PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana nilai-nilai dakwah bagi pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Sheni Indriani, judul skripsi Faktor Pendorong Motivasi Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro) 2 Penelitian ini membahas faktor eksternal terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa di lingkungan kampus STAIN Jurai Siwo Metro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kewirausahaan adalah hobi dan bakat serta adaptasi gaya hidup untuk mendorong mahasiswa berwirausaha, karena berwirausaha dapat menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan gaya hidup di era sekarang ini. Penelitian yang dilakukan oleh Selamet Riyanto, Judul Skripsi Minat Berwirausaha dan Minat Menggunakan Produk Perbankan Syariah di Kalangan Santri (Studi di Pesantren Pangeran Diponegoro dan Pesantren Wahid Hasim Yogyakarta) 3. Penelitian ini membahas minat santri dalam berkarya, ketenagakerjaan, mengembangkan keinginan berwirausaha dan produk yang dihasilkan santri di pondok pesantren.
2 Sheni Indriani, “Faktor Yang Mendorong Motivasi Mahasiswa Berwirausaha”, skripsi Institut Ekonomi Syariah STAIN Jurai Siwo Metro, 2011. Penelitian yang dilakukan oleh Shefri Handayani, Judul Skripsi “Faktor Yang Mendorong Motivasi Mahasiswa Berwirausaha (Studi pada Mahasiswa STAIN Jurai) Siwo Metro) Dari hasil penelusuran terdapat kesamaan yaitu penelitian membahas tentang kewirausahaan, namun terdapat perbedaan yaitu skripsi sheni Indriani membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk menjadi wirausaha yaitu faktor eksternal antara lain hobi dan bakat dalam berwirausaha untuk beradaptasi mengikuti trend fashion era ini.
Berdasarkan hasil review tesis yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini membahas tentang faktor eksternal yang mempengaruhi mahasiswa dan santri dalam berwirausaha, sedangkan penelitian ini akan membahas tentang nilai-nilai dakwah bagi wirausaha (a studi kasus di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah 4 Sefri Handayani, Judul Skripsi “Faktor-Faktor Yang Memacu Motivasi Berwirausaha Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa STAIN Jurai Siwo Metro)”, Skripsi di Jurusan Ekonomi Islam STAIN Jurai Siwo Metro , 2015.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Dakwah
- Metode Dakwah
- Manajemen Dakwah
- Entrepreneur
- Pengertian Entrepreneur
- Ciri-ciri Wirausaha
- Karakter Kewirausahaan
Berdasarkan ayat dan hadits di atas, dapat dipahami bahwa dakwah pada dasarnya adalah usaha dan kegiatan yang dilakukan secara sadar. Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami bahwa suatu metode dakwah secara isi dapat dikatakan sebagai dakwah non bilhal, sedangkan pelaksanaan metode dakwah dalam praktiknya adalah dakwah bil include hall. Cara-cara lain yang disebutkan di atas sama dengan penjelasan penulis, dimana penerapan semua cara dakwah di atas secara tidak langsung adalah dakwah bil hal, khususnya dakwah yang berkaitan dengan penggunaan metode penyampaian pesan dakwah.
Penerapan cara-cara tersebut di atas oleh da'i atau da'i akan menjadi bahan wacana bagi mad'u yang mengikuti kegiatan tersebut agar nantinya dapat meniru cara-cara yang diterima dan disaksikan mad'u dalam kegiatan tersebut. Maksud dari sumber daya di atas adalah segala sesuatu yang meliputi orang, alat, media, bahan, uang dan fasilitas, yang diarahkan dan dikoordinasikan untuk dipusatkan dalam rangka penyelesaian. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa entrepreneur adalah mereka yang melakukan usaha kreatif dan inovatif dengan mengembangkan ide dan menghimpun sumber daya untuk mencari peluang dan meningkatkan taraf hidup.
Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa seorang wirausahawan harus mengetahui situasi yang tepat untuk mengeksekusi dan menciptakan produk yang dibutuhkan masyarakat. Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa seorang entrepreneur harus memiliki jiwa entrepreneur antara lain memiliki ide, inovatif, kreatif, berani mengambil resiko, mampu bekerja keras, bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan, memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan. semua pihak dan mampu mengembangkan usahanya serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan pihak lain.
METODE PENELITIAN
Sumber Data
Sumber data primer adalah sumber data yang memberikan data langsung kepada pengumpul data 38 Artinya sumber data diperoleh langsung dari sumbernya yaitu tokoh agama, ketua rukun tetangga. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh melalui buku-buku perpustakaan yang ditulis oleh orang lain, dokumen yang merupakan hasil penelitian dan hasil laporan.39. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa sumber data sekunder adalah sumber data kedua, yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain yang tidak berkaitan langsung, seperti data yang diperoleh dari perpustakaan, termasuk buku-buku yang membahas tentang kewirausahaan, dakwah dan sumber lain..
Teknik Pengumpulan Data
RT) dan masyarakat yang memiliki kegiatan wirausaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Wawancara terstruktur adalah wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa rangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Wawancara tidak terstruktur, yaitu dalam jenis wawancara ini daftar pertanyaan tidak dipersiapkan sebelumnya, dan Anda diperbolehkan untuk menanyakan apa yang menurut Anda perlu dalam situasi wawancara. selalu sama.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka peneliti menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa rangkaian pertanyaan yang lengkap dan terperinci. Tn. Ali Rozikin sebagai tokoh agama di Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Tn. Jumono sebagai RT 4 di Dusun 1 Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Peneliti disini menggunakan teknik interview atau wawancara untuk mencari informasi dan data penanaman nilai-nilai dakwah bagi para pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Pengamatan merupakan proses yang kompleks, proses yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua yang terpenting adalah proses observasi dan hafalan.42 Pendapat lain mengatakan bahwa teknik observasi mensyaratkan peneliti untuk mengamati secara langsung atau tidak langsung objek yang diteliti dengan instrumen berupa pedoman penelitian berupa lembar observasi atau bentuk lainnya. .
Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa metode observasi adalah metode pengumpulan data yang menggunakan catatan dan pengamatan di lokasi penelitian. Penelitian ini menggunakan pengamatan langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan tanpa perantara terhadap objek yang diteliti. Dokumentasi berupa barang-barang tertulis, seperti catatan harian, majalah, dokumen, risalah rapat dan lain-lain 44 Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui berbagai catatan.
Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data sejarah berdirinya, letak geografis, jumlah pekerjaan dan struktur di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
49 Bapak Ali rozikin sebagai tokoh agama di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah wawancara tanggal 10 Juli 2018 pukul 09:10 WIB. 50 Bapak Ali Rozikin sebagai tokoh agama Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah wawancara tanggal 10 Juli 2018 pukul 09:55 WIB. 51 Bapak Ali Rozikin sebagai tokoh agama di Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, 10 Juli 2018 pukul 10:05 WIB.
52 Bpk. Ali Rozikin sebagai Tokoh Agama di Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, 10 Juli 2018 pukul 10.15 WIB. 53 Bpk. Ali Rozikin sebagai tokoh agama dari Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, 10 Juli 2018 pukul 10.45 WIB. Pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah adalah melalui usaha tani, pedagang, buruh dan pengrajin.
54 Mnr. Jumono as Hoof van RT van Liman Benawi Village, Trimurjo Distrik, Central Lampung Regency, onderhoud, Op 10 Julie 2018 Om 12.40 WIB. 55 Mnr. jumono as Hoof van RT van Liman Benawi Village, Trimurjo Distrik, Central Lampung Regency, onderhoud, Op 10 Julie 2018 Om 13.50 WIB. 56 Mnr. jumono as Hoof van RT van Liman Benawi Village, Trimurjo Distrik, Central Lampung Regency, onderhoud, Op 10 Julie 2018 om 14.10 WIB.
57 Bpk. jumono selaku Ketua RT Desa Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, wawancara, 10 Jul 2018 pukul 14:25 WIB. 58 Bpk. Sumanto sebagai Pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Wawancara Tanggal 10 Juli 2018 Pukul 15.20 WIB. Penduduk Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yaitu lapisan masyarakat atas, menengah dan menengah sehingga pemahaman dan pengetahuan mereka tentang dakwah juga berbeda-beda.
59 Bpk. Sumanto sebagai pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara 10 Juli 2018 di 15.20 WIB. 60 Bpk. Hasan sebagai pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara 10 Juli 2018 di 17.30 WIB. 61 Bpk. Feri sebagai pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, wawancara 11 Juli 2018 di 08.05 WIB.
62 Bpk. Feri sebagai Pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah, Wawancara 11 Juli 2018 Pukul 08.05 WIB. Pengusaha di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah khususnya telah menerapkan nilai-nilai dakwah yaitu menerapkan kejujuran, amanah, manfaat pengusaha itu sendiri dalam mengembangkan usahanya, memberikan pelayanan yang baik, bertanggung jawab dan komunikatif. . Berdasarkan uraian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya dapat dijelaskan bahwa nilai-nilai dakwah dalam kegiatan wirausaha di desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah berjalan dengan baik.
Seorang wirausahawan di Desa Liman Benawi Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah telah menerapkan nilai-nilai dawat yaitu penerapan kejujuran, amanah, keunggulan wirausaha dalam mengembangkan usahanya, memberikan pelayanan yang baik, bertanggung jawab dan komunikatif. . .
Teknik Analisis Data
