• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Kajian Pustaka

B. Telaah Pustaka/Penelitian Terdahulu

29 4) Usaha Elektronik

Contoh UMKM di bidang elektronik, yaitu jual material elektronik, jual lampu, jual perlengkapan musik, jual perlengkapan soundsystem, jual alat elektronik seperti laptop, handphone, setrika, ricecooker, kabel-kabel, sentral servis alat elektronik dan lain sebagainya.

5) Usaha Furniture

Contoh UMKM di bidang furniture, yaitu menjual perlengkaan dapur, lukisan-lukisan, perlengkapan ruang tamu seperti kursi, meja, lampu, material bangunan, dan lain sebagainya.

6) Usaha Bidang Jasa

Contoh UMKM di bidang jasa, yaitu servis sepeda motor, servisa laptop dan handphone, servis mesin cuci, servis televisi, servis wifi, servis AC, tukang potong rambut, tukang bersih-bersih sepeda, tambal ban, salon kecantikan, fotografer, penyewaan kostum pesta, acara karnaval, baju budaya Indonesia dan lain sebagainya.

30

terdahulu guna menghindari plagiasi dan duplikasi untuk menjamin orisinalitas.

Berikut adalah paparan dari beberapa skripsi dan jurnal yang dijadikan sumber perbandingan dalam melihat permasalahan ini. Meskipun telah terdapat banyak karya tulis mengenai koperasi akan tetapi disini penulis ingin mencoba membahas mengenai analisis peluang dan tantangan dalam pengembangan koperasi serba usahaBmt Al-Iqtishady pagesangan mataram dikala pandemi. Beberapa hasil karya yang dijadikan pertimbangan yakni : 1. Ali Sakti tentang “Pemetaan Kondisi Dan Potensi Bmt: Kemitraan Dalam

Rangka Memperluas Pasar & Jangkauan Pelayanan Bank Syariah Kepada Usaha Mikro".

Penelitian ini bertujuan yang didasarkan atas beberapa alasan yakni:

untuk mengetahuiupaya apa saja dalam meningkatkan kopetensi dan integritas sumber daya manusia SDM, serta dalam rangka menjaga dan memelihara angota BMT dengan lebih baik.64 Penelitian yang dilakukan oleh Ali Sakti ini memiliki beberapa persamaan dengan penelitian yang penulis teliti yakni berupa sama-sama membahas mengenai bagaimana strategi meningkatkan Sumber daya Manusia guna mengembangkan usaha mikro pada BMT.Sedangkan perbedaan yang terdapat pada penelitian yang dilakukan oleh Ali Sakti dengan penelitian ini ialah Ali Sakti mengkaji tentang bagaimana memperluas pasar dan jangkauan pelayanan pada bank untuk BMT.Sedangkan penelitian ini mengkaji tentang

64Ali Sakti, “Pemetaan Kondisi Dan Potensi BMT: Kemitraan Dalam Rangka Memperluas Pasar & Jangkauan Pelayanan Bank Syariah Kepada Usaha Mikro,” A;-Muzara’ah 1 (2013).

31

bagaimana meningkatkan SDM sebagai upaya untuk mengembangkan usaha mikro pada Bmt Al-Iqtishady yang ada di pagesangan.

Hasil dari penelitian ini ialah berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ali Sakti disimpulkan bahwa peningkatkan SDM melalui pendidikan atau pelatihan oleh Perguruan Tinggi atau Lembaga Terkait masih sangat diperlukan, Perlu membuat kebijakan yang jelas dan praktis perihal kerjasama lembaga dengan BUS atau mitra kerja lainya khususnya untuk meningkatkan modal, baik dalam bentuk Executing, chanelling, join financing, Kerjasama jasa keuangan dan co-branding, serta perlu diadakannya sosialisasi ekonomi syariah kepada masyarakat termasuk keberadaan BMT sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berbasis syariah.65 2. Nila Nurbayani “Strategi Koperasi Syariah Baituttamkin NTB Unit Kediri

Dalam Mengatasi Anggota Bermasalah Terhadap Produk Qard Al-Hasan”.

Penelitian ini lebih memfokuskan bagaimana strategi yang tepat untuk menggunakan satu produk saja yakni qard al-hasan yang dimana qard al- hasan ialah sebuah produk yang ada dalam koperasi yang mengandung arti pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan dengan tanpa mengharapkan adanya imbalan.Dalam skripsi yang ditulis ini dijelaskan bagaimana starategi koperasi khususnya koperasi baituttamkin unit Kediri dalam mengatasi anggota koperasi yang bermasalah, yang dimana permasalahan yang sering terjadi ialah anggota sudah tidak amanah lagi dalam

65Sakti..

.

32

melakukan kewajibannya sebagai anggota koperasi seperti tidak mau mengansur pinjamannya. Maka dari itu perlu diketahui strategi apa yang pas untuk mengembangkan usaha dan strategi yang bagaimana yang bisa menata kembali permasalahan yang ada agar dapat diselesaikan tanpa adanya masalah baru yang ditimbulkan. Penelitian yang dilakukan oleh Nila Nurbayani ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan peneliti, dimana memiliki persamaan berupa sama-sama meneliti tentang strategi koperasi yang pas untuk mengembangkan usaha yang terdapat dalam koperasi syariah, yang dimana strategi ini yang akan menjadi penentu bagaimana aktivitas dari suatu koperasi apakah strategi yang dilaksanakan sudah tepat dan dapat meningkatkan kemajuan usaha atau tidak. Sedangkan perbedaannya ialah pada penelitian Nila Nurbayani meneliti tentang strategi menangani permasalahan yang terdapat dalam produk koperasi syariah yakni pada produk Qard al-hasan saja, dan yang diteliti dalam penelitian ini ialah bagaimana strategi pengembangan usaha yang terdapat pada suatu koperasi apakah strategi tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan telah menghasilkan laba atau malah sebaliknya.

Hasil penelitian ini ialah strategi yang dilakukan Bituttamkin dalam mengatasi anggota yang bermasalah ialah penyelesaian masalah dengan cara kekeluargaan yakni musyawarah dengan anggota serta keluarga kemudian melakukan kajian agama dan sosial agar anggota mengerti bagaimana berekonomi syariah yang jauh dari riba serta menyatakan dan

33

mengadakan produk takaful yang bertujuan untuk mengantisifasi anggota yang meninggal dunia dalam menyelesaikan kewajibannya seperti apabila terjadinya ansuran mancat.66

3. Riza Fatma yang Berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Berbasis Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat”.

Penelitian ini lebih memfokuskanBagaimana strategi pengembanganUMKM berbasis ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan karyawan dan untuk mengetahui apa saja Penghambat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Meningkatkan Pendapatan karyawan dan pemilik tahu 151 A Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram.Yang dimana strategi disini berarti cara atau rancangan yang dikeluarkan oleh suatu organissasi atau lembaga guna mencapai target atau tujuan, bagi usaha mikro pendapatan bisa diperoleh dengan cepat apabila strategi sudah bisa dijalankan dengan baik dan benar.Dalam skripsi ini dipaparkan bagaimana suatu usaha mikro berupa Tahu 151 A khususnya dalam Mengembangkan usahanya.Karya atau Penelitian yang dilakukan oleh Riza Fatma memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini, dimana persamaannya ialah sama-sama meneliti tentang bagaimana strategi untuk mengembangkan UMKM atau usaha mikro pada khususnya penelitian oleh Riza Fatma sama dengan penelitian ini yakni sama-sama menggunakan metode kulitatif. Sedangkan

66Nila. Nurbayani, “Strategi Koperasi Syariah Baituttamkin NTB Unit Kediri Dalam Mengatasi Anggota Bermasalah Terhadap Produk Qard Al-Hasan,” Skripsi IAIN Mataram,” 2018, hlm, 23.

34

perbedaanya ialah penelitian pada Riza Fatma hanya tertuju pada satu usaha mikro saja yakni usaha Tahu 151 A yang terletak diterletak di Kelurahan Abian Tubuh Kota Mataram, sedangkan penelitian ini bertujuan menganalisis usaha mikro yang ada pada BMT Al-Iqtishady dimana disana terdapat beberapa usaha mikro yang akan menggunakan jasa dari BMT.

Hasil dari penelitian ini ialahStrategi yang digunakan usaha tahu 151 A dalam mengembangkan usaha cukup bagus hal ini dibuktikan dengan engandalkan strategi pengembangan produk ide-ide kreatif seperti sisa ampas tahu diolah menjadi kerupuk, tahu dibungkus rapi dalam wadah anyaman bambu (besek) sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen dikalangan masyarakat. Hal ini dapat diartikan dapat menigkatkan pendapatan bagi pemilik dan karyawan tahu 151 A, dimana pendapatan karyawan sebelumnya Rp300.000 naik menjadi Rp500.000.67 4. Jurnal yang ditulis oleh Wan Laura Hardilawati, yang berjudul “Strategi

Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19” merupakan jurnal Jurnal Akuntansi & EkonomikaVol. 10 No, Juni tahun 2020.

Dalam jurnal tersebut diterangkan bahwa Pandemi covid-19 ini menyebabkan adanya pergeseran dan perubahan pola pembelian konsumen.Biasanya meskipun sudah ada penjualan online, namun konsumen tetap banyak yang membeli produk secara langsung ke took,pusat perbelanjaan atau langsung mengunjungi koperasi jika memang ada yang dibutuhkan.Namun sekarang ini, karena ada pembatasan dan

67Riza Fatma, “Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Berbasis Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat” skripsi Fa (Skripsi, jurusan pendidikan ips ekonomi, UIN Mataram, 2019).

35

peraturan pemerintah untuk tidak keluar rumah, maka otomatis konsumen tidak memungkinkan untuk berlama-lama di luar rumah. Pelaku UMKM juga harus menyesuaikan diri dan mengkondisikan penjualan produk dan jasanya. Perlu adanya perbaikan kualitas produk dan penyesuaian pelayanan untuk dapat menarik konsumen. Persamaan penelitian Wan Laura Hardilawati dengan penelitian ini yakni sama-sama membahas tentang bagaimana suatu lebaga menyikapai perubahan prilaku konsumen dalam strategi mempertahankan atau mengembangkan keberlansungan usaha dikala pandemi.Sedangkan Perbedaan dari jurnal ini lebih mengarah pada bagaimana strategi koperasi atau usaha mikro dapat bertahan dikala pandemi, sedangkan penelitian ini bagaimana strategi pengembangan usaha mikro pada BMT Al-Iqtishady. Hasil dari penelitian dalam junal ini ialah penerapan PSBB yang menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah mengakibatkan cukup banyak UMKM yang harus berenti beroperasi untuk sementara waktu, untuk itu pelaku UMKM harus memilikistrategi untuk dapat bertahan di tengah pandemik ini dan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi yang terjadi lebih-lebih pada konsumen.68

5. Jurnal yang ditulis oleh Andi Amri “ Dampak Covid-19 Terhadap UMKM Di Indonesia” Jurnal Brand (Vol.2 No. 1 juni 2020), Universitas Hasanuddin.

68Wan Laura Hardilawati, “Strategi Bertahan UMKM Di Tengah Pandemi Covid-19,”

Jurnal Akuntansi & Ekonomika Vol. 10 No (2020).

36

Dalam jurnal tersebut dijelaskan sejak kemunculan covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu dampak keterlambatan ekonomi global mulai dirasakan dalam negeri, mulai dari harga minyak bumi yang menurun, bursa saham yang terjun bebas, serta harga komoditas lain seperti gas dan minyak sawit diperkirakan juga akan mengalami tertarik ke bawah bila permintaan tidak segera pulih seperti sediakala. selain terdapat pada pangan industri parawisata juga ikut terdampak, ketua tourism board bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan 40.000 pembatalan hotel dengan kerugian mencapai Rp1 triliun setiap bulan telah dialami destinasi wisata Bali, mengingat pariwisata juga berperan penting dalam miningkatkan penghasilan negara.Persamaan jurnal Andi Amri dengan penelitian ini ialah sama-sama membahas tentang dampak covid-19 terhadap pendapatan UMKM atau koperasi, selain itu pendekatan penelitian yang digunakan dalam hal ini ialah sama yakni penelitian kualitatif. Sedangkan perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini ialah dalam penelitian Andi hanya membahas mengenai dampak sedangkan dalam penelitian ini membahas peluang dan tantangan. Hasil dari penelitian ini ialah covid-19 di Indonesia memiliki dampak yang begitu besar diantaranya harga minyak bumi yang menurun, bursa saham yang terjun bebas, serta harga komoditas lain seperti gas dan minyak sawit diperkirakan juga akan mengalami tertarik ke bawah selain itu dalam dunia usaha industri parawisata juga ikut terdampak berupa pembatalan hotel

37

dengan kerugian mencapai Rp1 triliun setiap bulan yang dialami destinasi wisata Bali.69

Dokumen terkait