• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.7 Design Thinking

4.7.4 Test

Tahap terakhir dalam proses Design Thinking adalah uji coba (Test), yang berfokus pada mengevaluasi dan memvalidasi prototipe High-Fidelity dengan mempertimbangkan masukan dan pemahaman dari pengguna. Evaluasi desain solusi dalam tahap ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan dan memperbaiki pengalaman pengguna pada website. Uji kegunaan aplikasi dilakukan menggunakan metode System Usability Scale (SUS), yang mempertimbangkan berbagai aspek atribut pengalaman pengguna (User Experience atau UX), termasuk efektivitas, kepuasan, daya tarik, kejelasan, efisiensi, keandalan, stimulasi, dan kebaruan. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dalam tahap pengujian.

a. Test Plan

Sebelum menguji ketergunaan desain website yang telah dirancang, langkah awal yang diambil adalah menyusun rencana pengujian (test plan). Dengan adanya rencana yang terstruktur dalam fase pengujian ini, akan memungkinkan pengujian yang lebih efektif. Tujuan dari fase rencana pengujian adalah untuk menyusun kerangka kerja yang akan digunakan selama proses pengujian website oleh pengguna.

Tabel 4. 20. Test Plan Document

No Test Plan Document Detail Test Plan Dockumen

1. Test Objective Memperoleh pemahaman dan masukan dari pengguna melalui pengujian prototipe website penjualan kopi, dan juga menganalisis data pengujian dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) untuk mengukur ketergunaan sistem

2. Participants 1. Administrator 2. 6 Customer 3. Equipment 1. Aplikasi Figma

2. Laptop 4. Test Task Administrator

1. login 2. Dashboard 3. Leaderboard 4. Order 5. Prodak 6. Sales riporte 7. Masages 8. Settings

9. Sign Up Customer

1. Register 2. Sign In 3. Home 4. About us 5. Shop

6. Detail produk 7. Cart

8. Checkout 9. Blog 10. Detail blog 11. Contack 12. Promo

b. Merekrut Partisipan Testing

Partisipan yang akan menguji prototipe website dipilih dari persona yang telah ditentukan sebelumnya pada tahap awal pembuatan persyaratan produk, dengan melibatkan satu administrator dan enam pelanggan. Menurut penjelasan yang diberikan oleh Nielsen pada tahun 2000, jumlah partisipan tersebut sudah mencakup 85% dari masalah ketergunaan. Data partisipan yang terlibat dalam pengujian prototipe website dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4. 21. Partisipan Testing Prototype Aplikasi Administrator

Kode Nama Usia Gender Alamat

A1 Zaky Ardhiansyah 33 Tahun Laki-laki Jln kapten yusuf

lhksemawe

Customers

Kode Nama Usia Gender Alamat

C1 Mustawa Ridwan 43 Tahun Laki-Laki Aceh C2 Buge Setiawan 28 Tahun Laki-Laki Aceh C3 Zakiyun Mirza 23 Tahun Laki-Laki Aceh

C4 Renaldi 26 Tahun Laki-Laki Aceh

C5 Fauzi Firdaus 25 Tahun Laki-laki Aceh

C6 Ika Darma 20 Tahun Laki-laki Aceh

Keterangan:

A: Administrator C: Customer

c. Melakukan Testing

Pada fase ini peneliti menguji prototype website penjualan Kopi untuk setiap peserta yang diberikan. Tugas pertama adalah mengetahui latar belakang diadakannya pengujian tersebut. Peneliti kemudian memberikan tugas tes kepada setiap peserta untuk diselesaikan. Tugas pengujian untuk setiap pengguna tercantum dalam Tabel dibawah ini.

Tabel 4. 22. Tasks Administrator Tasks Code Tasks Benchmark List

TA-01 Login Administrator berhasil login

TA-02 Dashboard Administrator berhasil masuk ke dashboard

TA-03 Leaderboard Administrator berhasil masuk ke leaderboard

TA-04 Order Administrator berhasil ke menu order TA-05 produk Administrator berhasil masuk ke menu

produk

TA-06 mesages Administrator berhasil masuk ke masages/detail chat

TA-07 Settings Administrator berhasil masuk ke setthing TA-8 Sign Out Administrator berhasil untuk Sign Out Keterangan :

TA : Task Administrator

Tabel 4. 23. Tasks Customer Tasks Code Tasks Benchmark List

TC-01 Register Customer berhasil masuk ke register TC-02 Sign In Customer berhasil login pada website TC-03 Home Customer berhasil masuk tampilan home

setelah login pada website

TC-04 About us Customer berhasil masuk ke menu about us pada website

TC-05 Shop Customer berhasil masuk ke menu shop pada website

TC-06 Detail Produk Customer berhasil masuk ke menu detail produk pada website

TC-07 Cart Customer berhasil masuk ke menu cart

pada website

TC-08 Checkout Customer berhasil masuk ke menu checkout pada website

TC-09 Blog Customer berhasil masuk ke menu blog pada website

TC-10 Detail Blog Customer berhasil masuk ke menu detail blog pada website

TC-11 Contack Customer berhasil masuk ke menu contack website

TC-12 Promo Customer berhasil masuk ke menu promo pada website

Keterangan:

TC: Tasks Customer

Setelah peserta menyelesaikan setiap tugas uji, peneliti memberikan kesempatan kepada masing-masing peserta untuk memberikan umpan balik tentang prototipe website berdasarkan pengalaman mereka saat berinteraksi dengan website. Selain itu, setiap peserta diminta untuk mengisi kuesioner System Usability Scale (SUS) guna memberikan penilaian terhadap prototipe website.

Hasil yang diperoleh memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi solusi desain prototipe aplikasi penjualan kopi dari perspektif masing-masing peserta. Berikut adalah daftar pertanyaan dari System Usability Scale (SUS) yang diberikan kepada semua peserta.

Tabel 4. 24. Kuesioner System Usability Scale (SUS) No Pertanyaan

1 Saya sepertinya akan sering menggunakan aplikasi ini 2 Saya merasa aplikasi ini terlalu rumit

3 Saya pikir aplikasi ini mudah digunakan

4 Saya sepertinya membutuhkan bantuan teknisi agar dapat menggunakan aplikasi ini dengan lacar

5 Saya merasa fitur-fitur aplikasi ini berjalan dengan semestinya 6 Saya merasa ada banyak ketidak konsistenan dalam aplikasi ini 7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan aplikasi

ini dengan cepat

8 Saya merasa aplikasi ini membingungkan

9 Saya merasa tidak ada hambatan dalam menggunakan aplikasi ini 10 Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan

aplikasi ini

d. Analisis Hasil Data Testing

Pada tahap pengujian terakhir, tugasnya adalah menganalisis hasil yang diperoleh dengan System Usability Scale (SUS) berdasarkan beberapa aspek atribut UX, yaitu. effectiveness, satisfaction, attractiveness, perspicuity, efficiency, dependability, stimulation, dan novelty. Analisis hasil usability test yang diperoleh selama pengujian aplikasi adalah sebagai berikut:

1) Effectiveness

Aspek Effectiveness diperoleh dengan menghitung tingkat keberhasilan (completion rate) pengguna dalam menyelesaikan tugas

ujian yang tertuang dalam rencana pelaksanaan penjualan kopi. Jika pengguna berhasil menyelesaikan Tugas dan tingkat keberhasilan pengguna diukur dengan nilai biner 1 yang berkaitan dengan efisiensi.

Jika pengguna gagal menyelesaikan tugas, ini dijelaskan dengan nilai biner 0. Rumus berikut digunakan untuk menghitung nilai atribut UX dari aspek efektif:

𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑑𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠

Hasil pengujian ketergunaan pada aspek efektivitas dari pengguna tersedia dalam dua tabel terpisah, satu berisi hasil dari administrator dan yang lain berisi hasil dari pelanggan.

Tabel 4. 25. Hasil Pengerjaan Test Task Administrator

Tasks code A1

TA-01 1

TA-02 1

TA-03 1

TA-04 1

TA-05 1

TA-06 1

TA-07 1

TA-08 1

Keterangan:

1: Sukses

0: Gagal

Dari hasil tugas yang telah diselesaikan oleh administrator, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk aspek efektivitas. Hasil perhitungan efektivitas administrator adalah sebagai berikut:

𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑑𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠

Dengan mendapatkan nilai efektivitas sebesar 100%, dapat disimpulkan bahwa desain UI/UX Website Meulawi Kopi untuk administrator memiliki tingkat efektivitas yang sangat baik.

Tabel 4. 26. Hasil Pengerjaan Test Task Customer

Tasks code C1 C2 C3 C4 C5 C6

TA-01 1 1 1 1 1 1

TA-02 1 1 1 1 1 1

TA-03 1 1 1 1 1 1

TA-04 1 1 1 1 1 1

TA-05 1 1 1 1 1 1

TA-06 1 1 1 1 1 1

TA-07 1 1 1 1 1 1

TA-08 1 1 1 1 1 1

TA-09 1 1 1 1 1 1

TA-10 1 1 1 1 1 1

TA-11 1 1 1 1 1 1

TA-12 1 1 1 1 1 1

Keterangan 1: sukses

0 gagal

Setelah mendapatkan hasil dari tugas yang telah diselesaikan oleh enam pelanggan, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mengukur efektivitas. Berikut adalah hasil perhitungan efektivitas dari pelanggan

𝐸𝑓𝑓𝑒𝑐𝑑𝑖𝑣𝑒𝑛𝑒𝑠𝑠

Dengan memperoleh nilai efektivitas sebesar 100%, dapat disimpulkan bahwa desain UI/UX Website Meulawi Kopi untuk pelanggan memiliki tingkat efektivitas yang sangat baik. Kesimpulannya, pengujian prototipe website berdasarkan aspek efektivitas yang dilakukan kepada administrator dan pelanggan menghasilkan hasil yang sangat tinggi dan memuaskan. Hal ini terjadi karena nilai yang diperoleh mencapai 100%, melebihi nilai minimal rata-rata yang dijelaskan oleh Sauro (2011) sebesar 78%.

2) Satisfaction

Aspek kepuasan ditentukan berdasarkan skor kepuasan pengguna yang diperoleh dari evaluasi kuesioner System Usability Scale (SUS) saat menggunakan prototipe website penjualan Meulawi Kopi.

Berikut adalah metode untuk menghitung skor Atribut UX dalam aspek kepuasan:

a) Pertanyaan positif yang muncul pada nomor-nomor ganjil (1, 3, 5, 7, 9) Dihitung dengan mengurangkan skor yang diberikan oleh partisipan dengan satu.

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘†π‘ˆπ‘† π‘”π‘Žπ‘›π‘—π‘–π‘™ = βˆ‘π‘ƒ – 1

b) Pertanyaan positif yang muncul pada nomor-nomor ganjil (2, 4, 6, 8, 10) Dihitung dengan mengurangkan skor yang diperoleh dari partisipan dari nilai 5.

π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘†π‘ˆπ‘† π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘ = βˆ‘5 – Pn

c) Total skor yang diberikan oleh semua partisipan digunakan untuk menghitung skor akhir, kemudian skor akhir tersebut akan dikalikan dengan faktor 2,5.

d) (βˆ‘π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘”π‘Žπ‘›π‘—π‘–π‘™ + βˆ‘π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘”π‘’π‘›π‘Žπ‘) 2,5

e) Skor rata-rata SUS dihitung dengan menjumlahkan semua skor yang diberikan oleh partisipan, lalu hasil penjumlahan tersebut dibagi oleh jumlah total partisipan. Berikut adalah rumus perhitungan untuk mendapatkan skor rata-rata:

= βˆ‘ n

Ket:

: Skor rata-rata βˆ‘ : Jumlah skor SUS 𝑛: Jumlah partisipan

System Usability Scale (SUS) memiliki tiga aspek penilaian yang mencakup tingkat penerimaan, skala penilaian, serta penilaian berdasarkan deskripsi kata-kata. Tabel merupakan salah satu bagian dari kategori penilaian dalam System Usability Scale (SUS).

Tabel 4. 27. Penilaian System Usability Scale (SUS)

No SUS Score Category Score

1 Acceptability Ranges Acceptable High 62-100 Acceptable Low 49-61 Not Acceptable 0-50

2 Grade Scale A 91-100

B 81-90

C 71-80

D 61-70

E 0-60

3 Adjective Ratings Best Imaginable >= 86 Excellent >=72 -

<86

Good >=52 -

<72

Okay >=38 -

<52

Poor =25 - <38

Worst Imaginable -<25

Hasil evaluasi dan analisis kuesioner System Usability Scale (SUS) untuk website penjualan Meulawi Kopi yang telah dilakukan oleh administrator dapat ditemukan dalam tabel berikut, menampilkan skor hasilnya.

Tabel 4. 28. Skor Penilaian System Usability Scale (SUS) Administrator

No Pertanyaan Skor SUS

Administrator 1 Saya sepertinya akan sering menggunakan aplikasi

ini

5

2 Saya merasa aplikasi ini terlalu rumit 3 3 Saya pikir aplikasi ini mudah digunakan 5 4 Saya sepertinya membutuhkan bantuan teknisi agar

dapat menggunakan aplikasi ini dengan lacar

2

5 Saya merasa fitur-fitur aplikasi ini berjalan dengan semestinya

4

6 Saya merasa ada banyak ketidak konsistenan dalam aplikasi ini

2

7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan aplikasi ini dengan cepat

4

8 Saya merasa aplikasi ini membingungkan 2 9 Saya merasa tidak ada hambatan dalam

menggunakan aplikasi ini

4

10 Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini

2

Total 33

Setelah memperoleh penilaian SUS dari administrator, langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan skor SUS akhir. Berikut adalah hasil perhitungan skor SUS dari administrator

Hasil skor SUS administrator: 33 x 2,5 = 82,5

Dari perhitungan skor SUS yang diperoleh dari administrator, dengan total skor 82,5, yang termasuk dalam kategori acceptability yang tinggi, serta mendapatkan peringkat dalam Grade Scale B yang menunjukkan bahwa sudah memenuhi kebutuhan dengan baik, dan mendapatkan penilaian adjective rating dengan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa aplikasi penjualan Meulawi Kopi untuk administrator memberikan tingkat kepuasan yang cukup tinggi dan baik. Tabel di bawah ini memberikan detail skor yang diperoleh oleh administrator pada aplikasi penjualan Meulawi Kopi.

Tabel 4. 29. Hasil Usability Aplikasi dengan SUS Administrator

Partisipan

SUS Score Category Acceptability

Ranges

Grade Scale Adjective Ratings

Administrator Acceptable (High) B Excellent

Setelah mendapatkan hasil usability dari administrator. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan dari skor customer dan hasil usability websie. Tabel yang merupakan hasil skor dari 6 customer.

Tabel 4. 30. Skor Penilaian System Usability Scale (SUS) Customer

No Pertanyaan Scor SUS Customer

C1 C2 C3 C4 C5 C6

1 Saya sepertinya akan sering menggunakan aplikasi ini

4 5 4 5 5 5

2 Saya merasa aplikasi ini terlalu rumit

1 2 2 1 2 2

3 Saya pikir aplikasi ini mudah digunakan

4 5 5 5 5 4

4 Saya sepertinya

membutuhkan bantuan teknisi agar dapat

menggunakan aplikasi ini dengan lacar

2 2 1 1 1 2

5 Saya merasa fitur-fitur aplikasi ini berjalan dengan semestinya

5 5 5 5 5 5

6 Saya merasa ada banyak ketidak konsistenan dalam aplikasi ini

2 1 1 2 2 1

7 Saya merasa orang lain akan memahami cara menggunakan aplikasi ini dengan cepat

4 4 4 5 5 4

8 Saya merasa aplikasi ini membingungkan

2 2 2 1 1 2

9 Saya merasa tidak ada hambatan dalam

menggunakan aplikasi ini

4 5 5 5 5 4

10 Saya perlu membiasakan diri terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini

1 2 2 1 1 2

Total 29 33 31 31 32 31

Setelah mendapatkan penilaian SUS dari enam customers, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan untuk mendapatkan skor SUS akhir.

Berikut adalah hasil perhitungan skor SUS dari semua customers:

- Hasil nilai SUS customer 1: 29 x 2,5 = 72,5 - Hasil nilai SUS customer 2: 33 x 2,5 = 82,5 - Hasil nilai SUS customer 3: 31 x 2,5 = 77,5 - Hasil nilai SUS customer 4: 31 x 2,5 = 77,5 - Hasil nilai SUS customer 5: 32 x 2,5 = 80 - Hasil nilai SUS customer 6: 31 x 2,5 = 77,5

Kemudian, untuk mendapatkan nilai akhir, semua skor yang diperoleh akan dijumlahkan dari seluruh responden dan kemudian dibagi dengan jumlah partisipan. Berikut adalah perhitungan nilai akhir dari System Usability Scale (SUS) oleh customer:

Hasil Akhir SUS: 467,5/6 = 77,9

Dari perhitungan skor SUS yang diperoleh dari pelanggan, dengan total skor sebesar 77,9, yang termasuk dalam kategori acceptability yang tinggi, serta mendapatkan peringkat dalam Grade Scale C yang menandakan bahwa telah memenuhi kebutuhan, dan mendapatkan penilaian adjective rating dengan hasil yang sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa situs web penjualan Meulawi Kopi memberikan tingkat kepuasan yang tinggi dan memuaskan bagi customer. Tabel di bawah ini merinci skor yang diperoleh oleh pelanggan pada situs web penjualan Meulawi Kopi.

Tabel 4. 31. Hasil Usability Aplikasi dengan SUS Customer

Partisipan SUS score category

Acceptability Ranges

Grade Scale Adjective Ratings

Customer 1 Acceptable (High) C Excellent Customer 2 Acceptable (High) B Excellent Customer 3 Acceptable (High) C Excellent Customer 4 Acceptable (High) C Excellent Customer 5 Acceptable (High) C Excellent Customer 6 Acceptable (High) B Excellent Sekor Akhir Acceptable (High) C Excellent

Dari hasil pengujian dengan menggunakan System Usability Scale (SUS), ditemukan bahwa baik administrator dengan skor dan pelanggan dengan skor 77.9, menyimpulkan bahwa tampilan antarmuka (UI/UX) dari situs web penjualan Meulawi Kopi mendapat tingkat kepuasan yang tinggi dan dapat digunakan

dengan baik oleh pengguna. Hasil ini melebihi nilai rata-rata minimal SUS sebesar 68, menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi dengan penilaian kata

"Baik" dan peringkat dalam Grade Scale C (Lewis & Sauro, 2009).

115 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai perancangan UI/UX design penjualan kopi menggunakan metode Design Thinking berbasis Web dapat di ambil kesimpulan nya sebagai berikut:

1. Penerapan metode Design Thinking dalam pengembangan desain antarmuka website dengan fitur-fitur khusus untuk Administrator dan Customer serta fitur umum, merupakan pendekatan yang responsif terhadap kebutuhan pengguna. Proses yang melibatkan pemahaman mendalam, ide-ide kreatif, prototyping, pengujian, dan iterasi memungkinkan untuk menciptakan desain yang intuitif, efisien, dan sesuai dengan ekspektasi pengguna. Dengan mengikuti langkah-langkah metode Design Thinking, website Meulawi Kopi yang dihasilkan memiliki potensi untuk memberikan pengalaman yang optimal dan relevan bagi setiap peran yang terlibat, memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna.

2. Skor akhir dari System Usability Scale (SUS) digunakan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pengguna terhadap website penjualan Meulawi Kopi dari perspektif customer. Dengan menghitung kembali seluruh skor yang diperoleh dari responden dan menjumlahkannya, diperoleh nilai akhir SUS sebesar 80, yang menunjukkan tingkat acceptability yang tinggi. Hasil perhitungan ini menempatkan website dalam kategori grade C, yang mengindikasikan bahwa website ini telah

memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik. Adjective ratings juga menghasilkan penilaian "excellent", yang menunjukkan bahwa pengalaman pengguna pada website ini sangat baik.

5.2 Saran

1. Dalam rangka memaksimalkan potensi website Meulawi Kopi, disarankan untuk terus mengintegrasikan pendekatan metode Design Thinking dalam setiap tahap pengembangan. Langkah-langkah ini mencakup memperdalam pemahaman tentang kebutuhan pengguna, merangsang ide- ide kreatif yang inovatif, serta melanjutkan proses prototyping, pengujian, dan iterasi untuk memastikan desain antarmuka yang intuitif dan efisien.

Selain itu, kolaborasi aktif dengan Administrator dan Customer dapat membantu memahami perubahan atau peningkatan yang perlu dilakukan agar website tetap relevan dan memenuhi harapan pengguna.

2. Dengan skor akhir SUS yang mencerminkan tingkat acceptability yang tinggi, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis lebih mendalam terhadap feedback dan evaluasi dari responden. Saran dari pengguna dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan yang lebih spesifik. Misalnya, menganalisis area-area tertentu di dalam website yang membutuhkan perhatian lebih, memperbaiki alur proses pemesanan produk agar lebih intuitif, atau meningkatkan kejelasan informasi pada halaman yang mungkin masih ambigu. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap preferensi dan masukan pengguna, website dapat terus diperbaiki untuk memberikan pengalaman yang semakin baik dan sesuai dengan ekspektasi mereka.

DAFTAR PUSTAKA

A. Ibrahim, N.,, & Ambarita, A. (2018). Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Air Berbasis Website Pada Pdam Kota Ternate. IJIS - Indonesian Journal On Information System, 3(1), 10. https://doi.org/10.36549/ijis.v3i1.37

Agus Muhyidin, M., Sulhan, M. A., & Sevtiana, A. (2020). PERANCANGAN UI/UX APLIKASI MY CIC LAYANAN INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN APLIKASI FIGMA (Vol. 10, Issue 2).

Aryata, I. M., Marendra, I. G., & Afgani, I. (2023). The Training of Design Thinking Process in New Product Development Pelatihan Design Thinking Process dalam Pengembangan Produk. 2(6), 443–454.

Cahyono, E. A., Sutomo, & Harsono, A. (2019). Literatur Review: Panduan Penulisan dan Penyusunan. Jurnal Keperawatan, 12.

Fahdia, M. R., Kurniawati, I., Amsury, F., Heriyanto, & Saputra, I. (2022).

Pelatihan Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Bagi UMKM Tajur Halang Makmur. Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 2(1), 34–39. https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v2i1.147

Hartawan, M. S. (2022). Penerapan User Centered Design (Ucd) Pada Wireframe Desain User Interface Dan User Experience Aplikasi Sinopsis Film. Jeis:

Jurnal Elektro Dan Informatika Swadharma, 2(1), 43–47.

https://doi.org/10.56486/jeis.vol2no1.161

Hidayat, A., Lesmana, S., & Latifah, Z. (2022). Peran Umkm (Usaha, Mikro, Kecil, Menengah) Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6707–6714.

Idrus, R., Munthakhabah, C. S., & Hatta, A. Q. (2023). Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sulawesi Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 9(1), 55–66. http://ejournal.fikom-unasman.ac.id

Irfani, M. H., & Sartika, D. (2023). JURNAL ILMIAH INFORMATIKA GLOBAL Analisis Kepuasan Learning Management System Universitas XYZ Menggunakan Metode System Usability Scale dan K-Means. Jurnal Ilmiah Informatika Global, 14(1).

Karimah, K., Muhtadi, R., & Kamali, K. (2021). Strategi Penanggulangan Pengangguran Melalui Peran Usaha Kecil Menengah (Ukm) Genting. Ar- Ribhuβ€―: Jurnal Manajemen Dan Keuangan Syariah, 2(1), 107–131.

https://doi.org/10.55210/arribhu.v2i1.550

Kusbandono, D., & Rosyad, S. (2019). Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Dengan Memanfaatkan E-Commerce Untuk

Meningkatkan Minat Pembelian Konsumen Terhadap Penjualan Bibit Ikan Di Desa Plosobuden Kec. Deket. E-Prosiding SNasTekS, 1(1), 381–390.

Razi, A. A., Mutiaz, I. R., & Setiawan, P. (2018). Penerapan Metode Design Thinking Pada Model Perancangan Ui/Ux Aplikasi Penanganan Laporan Kehilangan Dan Temuan Barang Tercecer. Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain Dan Periklanan (Demandia), 3(02), 219.

https://doi.org/10.25124/demandia.v3i02.1549

Rohimah, S. O., Kusuma, W. A., & Husna, R. (2021). Penggalian Karakteristik Pengguna Pada Fase Elisitasi Perangkat Lunak Menggunakan User Persona.

SINTECH (Science and Information Technology) Journal, 4(1), 22–28.

https://doi.org/10.31598/sintechjournal.v4i1.572

Segara, A. (2019). Penerapan Pola Tata Letak (Layout Pattern) pada ---45- Article Text-169-1-10-20190204. Jurnal Magenta, STMK Trisakti, 3(1), 452–464.

Soedewi, S., Mustikawan, A., & Swasty, W. (n.d.). Penerapan Metode Design Thinking Pada Perancangan Website UMKM Kirihuci.

Wiryawan, M. B. (2011). User Experience (Ux) sebagai Bagian dari Pemikiran Desain dalam Pendidikan Tinggi Desain Komunikasi Visual. Humaniora, 2(2), 1158. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3166

Dokumen terkait