BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
6. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
Sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Pertanian Kota Mataram, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kota Mataram dalam jangka menengah diuraikan sebagai berikut :
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 34 Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
No. Program Sasaran Indikator Kinerja Satuan
Target
Kondisi Awal
Target Kinerja
Kondisi Akhir Renstra
2016 2017 2018 2019 2020
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Program Peningkatan Produksi dan Produkstivitas Pertanian
Meningkatnya produktivitas pertanian
Produktivitas tanaman pangan per hektar - Padi
- Kedelai - Jagung
- Luasan hortikultura
Kw/Ha Kw/Ha Kw/Ha %
65,75 12,5
- 25
65,75 12,5
- 25
61,54 8,70 59,91
23
65,00 8,70
60 22
70 9 61 20
72 9,5 62 17
75 10 63 16 2. Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
Meningkatnya kemandirian kelompok pengolah hasil pertanian
Persentase jumlah jenis
olahan hasil pertanian jenis 5 5 10 15 20 20 20
3. Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan Lapangan
Tercapainya kelompok tani yang berprestasi dan mandiri
Persentase kelompok tani kelas madya ke atas
% 25 25 25 25 25 25 25
4. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Tercapainya ternak yang sehat, halal dan berkualitas
Persentase kasus kemartian
hewan ternak % 20 20 20 18 15 10 10
5. Program peningkatan produksi hasil peternakan
Tercapainya peningkatan populasi dan mutu ternak
Jumlah produksi ternak : - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas
ekor
2473 3241 117918
2473 3241 117918
2478 3343 189729
2541 3918 134151
2575 3000 134500
2600 3250 135000
2625 3500 135500 6. Program peningkatan
pemasaran hasil produksi peternakan
Meningkatnya pelayanan pasar dan rumah potong hewan yang berstandar
Persentase peningkatan PAD RPH dan Pasar
Hewan % 20 20 20 20 20 20 20
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
Meningkatnya kelompok tani yang menggunakan sarana dan prasrana pertanian yang berstandar
Persentase cakupan kelompok tani yang terlayani sarana dan prasarana pertanian
% 32 32 40 48 64 80 96
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 35 BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Untuk merumuskan strategi dan kebijakan Organisasi Perangkat Daerah yang perlu diperhatikan adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara menyeluruh, untuk itulah perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor tersebut sebagai berikut :
a. Nilai-Nilai Strategis Organisasi
Nilai–nilai strategis yang menjadi landasan Dinas Pertanian Kota Mataram dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut adalah menuju Kota Mataram yang Maju, Religius dan Berbudaya. Hal ini mencerminkan nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh suatu organisasi adalah sebagai berikut :
1. Prestasi
Dalam melaksankan tugasnya selalu ditujukan untuk pencapaian hasil yang memiliki kualitas tinggi
2. Dedikasi
Komitmen dan konsisten terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya
3. Partisipasi
Dalam pencapaian tujuan (Visi dan Misi) dilaksanakan secara bersama-sama secara kolaborasi kohesifitas antar unsur-unsur intern dan kemitraan yang harmonis dan dinamis
4. Akuntabilitas
Berorientasi pada pertanggungjawaban yang transparan baik dalam proses, output maupun Outcome
5. Keterbukaan
Menerima saran dan kritik yang dapat meningkatkan kinerja organisasi
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 36 b. Lingkungan Strategis Organisasi
1. Analisis SWOT
Untuk mewujudkan dinamisasi dan sinkronisasi kegiatan dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga dalam analisis lingkungan strategis ini diharapkan Dinas Pertanian Kota Matraam dapat lebih mengenal mengenai faktor-faktor internal dan eksternal yang diperkirakan dapat mempengaruhi terhadap kinerja suatu organisasi.
Faktor internal dapat berupa potensi (strategi) dan kelemahan (weakness), yang penting untuk dipahami seberapa besar kekuatan yang dapat dimabfaatkan dan seberapa besar kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan seberapa besar kelemahan yang harus diatasi.
Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang timbul dari lingkungan diluar organisasi tetapi diperkirakan memiliki pengaruh yang kuat terhadap kinerja organisasi dapat berupa peluang (opportunities) dan tantangan (theats).
2. Analisis Lingkungan Internal ( ALI ) 1) Kekuatan ( Strenghts )
a. Adanya UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah b. Jumlah SDM pertanian masih mendominasi di sektor pertanian
dan peternakan
c. Struktur budaya dan kelembagaan masyaratakat pedesaan yang lebih bersifat komunal daripada individual.
d. Adanya keterkaitan (multipple effect) yang sangat erat pada usaha-usaha pertanian mulai dari industri hulu, hilir dan penunjang.
e. Adanya dukungan dana APBD yang berkesinambungan
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 37 2) Kelemahan ( Weakness)
a. Pelayanan terhadap masyarakat belum optimal b. Masih rendahnya kinerja aparat Dinas
c. Retribusi RPH belum mencapai target
d. Belum dapat diterapkannya peraturan-peraturan perundang undangan secara tegas
e. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan kurang memadai
3. Analisis Lingkungan Eksternal 1) Peluang (Opportunities )
a. Pengembangan tehnologi untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian spesifik lokasi.
b. Pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
c. Banyaknya komoditi pertanian yang belum diusahakan oleh petani.
d. Peningkatan kualitas dan standarisasi produk pertanian sebagai nilai tambah dan daya saing produk.
e. Peningkatan permintaan produk-produk hasil pertanian semakin besar.
f. Perkembangan sektor pariwisata di Kota Mataram atau Pulau Lombok pada umumnya, akan meningkatkan permintaan untuk komoditi pertanian.
g. Letak geografis Kota Mataram sebagai pusat pasar memberikan peluang bisnis untuk pengembangan komoditas pertanian.
2) Tantangan ( Threats )
a. Alih fungsi lahan pertanian semakin besar setiap tahunnya b. Tingkat pendapatan petani pada usahatani padi belum sesuai.
c. Status lahan pertanian yang dikelola petani d. Rendahnya produksi hasil peternakan.
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 38 e. Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian dan peternakan f. Rendahnya tingkat investasi di sektor pertanian dan
peternakan.
g. Adanya peluang untuk menggali potensi Retribusi RPH.
h. Animo masyarakat terhadap teknologi pertanian cukup tinggi i. Sistim penyuluhan yang dilaksanakan belum berjalan secara
optimal.
j. Kesempatan kerja bagi masyarakat di sektor pertanian cukup besar
k. Aksesibilitas sumber-sumber permodalan masih rendah.
c. Analisis Stategis
Pendekatan analisis SWOT ( strenght, weakness, opportunity, threats) disajikan untuk melihat kompleksitas permasalahan dasar sebagai strategi untuk mengatasi dan menghilangkan atau mengurangi kelemahan dan ancaman serta memperkuat atau meningkatkan kekuatan dan peluang.
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses)
ALI
ALE
a. Adanya UU Nomor 22 Tahun 1999
b. Sumber Daya Manusia (SDM) c. Struktur budaya dan
kelembagaan masyarakat d.Keterkaitan usaha-usaha
pertanian
e. Dukungan dana APBD yang berkesinambungan
a.Pelayanan terhadap masyarakat masih belum optimal
b. Masih rendahnya kinerja aparat dinas
c.Retribusi RPH belum mencapai target
d. Belum dapat diterapkannya peraturan perundang- undangan secara tegas
e. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan kurang memadai
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 39 Peluang (opportunities) S - O ( Pendorong ) O - W ( Status Quo )
a. Pengembangan tehnologi untuk peningkatan produksi
b. Pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal.
c. Banyaknya komoditi pertanian yang belum diusahakan oleh petani
d. Peningkatan kualitas dan standarisasi produk pertanian e. Peningkatan permintaan produk-
produk hasil pertanian semakin besar.
f. Perkembangan sektor pariwisata g. Letak geografis Kota Mataram sebagai pusat pasar memberikan peluang bisnis untuk pengembangan komoditas pertanian
Adanya faktor-faktor kekuatan dan didukung faktor peluang maka visi Dinas Pertanian Kota Mataram adalah Terwujudnya Pertanian Yang Tangguh, Maju, Efisien Dan Ramah Lingkungan Dalam Rangka Mendukung
Kedaulatan/Ketahanan Pangan Serta Meningkatnya Kesejah- teraan Petani dalam kurun waktu 2016 – 2021 dan butir-butir misi yang ditetapkan dapat direalisasikan
Adanya faktor-faktor eksternal merupakan peluang untuk mendorong tercapainya Visi dan Misi yang diharapkan namun sangat terpengaruh faktor-faktor intern berupa kelemahan yang menjadi kendala yang dapat memperlambat terealisisasinya Visi dan Misi
Tantangan (threat) S + T ( Status Quo ) T + W ( Penghambat )
a. Alih fungsi lahan
b.Tingkat pendapatan petani
c. Status lahan pertanian yang
dikelola petani
d. Rendahnya produksi hasil peternakan.
e.Terbatasnya sarana dan prasarana
f. Rendahnya tingkat investasi g. Adanya peluang untuk menggali
potensi Retribusi RPH.
h.Animo masyarakat terhadap teknologi pertanian cukup tinggi.
i. Sistim penyuluhan yang dilaksanakan belum berjalan secara optimal.
j. Kesempatan kerja di sektor pertanian cukup besar
k. Aksesibilitas sumber-sumber permodalan masih rendah.
Walaupun terjadi ancaman yang dapat menghambat terwujudnya visi dan misi tetapi dengan adanya faktor kekuatan dari internal dapat mengatasi ancaman tersebut
Faktor-faktor internal dan eksternal yang berupa kelemahan dan ancaman merupakn faktor-faktor yang sangan menghambat bahkan dapat mengagalkan pencapai Visi dan Misi yang telah disepakati
d. Faktor – faktor kunci Keberhasilan
Faktor-faktor kunci keberhasilan (critical succes factor ) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan pencapaian keberhasilan ini ditetapkan dengan terlebih dahulu manganalisis faktor lingkungan baik internal maupun ekternal dengan pendekatan SWOT analisis dilanjutkan untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Adapun faktor-faktor kunci keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 40 1. Adanya peraturan perundang-undangan dan sarana prasarana yang
mendukung penyelenggaraan pemerintah yang baik
2. Tersedianya dana APBD yang mencukupi dan berkesinambungan 3. Adanya aparatur yang professional
4. Net Working, yaitu dukungan Stake Holders, dengan membuat jaringan kerja dengan pihak ketiga yang efektif dan efisien.
5. Penerapan dan pemanfaatan teknologi pertanian yang tepat guna berdaya saing serta berwawasan lingkungan
.
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 41 BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
1 . Rencana Program dan Kegiatan
Program kegiatan merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Didalam program kerja tersebut tercantum program utama yang akan dilaksanakan dan ditetapkan rencana Capaian Kinerja untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, terutama untuk indikator hasil dan indikator keluaran, dimana penyusunan program kegiatan tersebut menjadi bagian dari kebijakan anggaran serta merupakan gambaran komitmen bagi instansi untuk pencapaiannya dalam tahun tertentu.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Adapun Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Dinas Pertanian Kota Mataram selama periode tahun 2016 s.d 2021 sebagai berikut :
1.1 Program Rutin Organisasi Perangkat Daerah
Program rutin OPD merupakan program yang berfungsi untuk mendukung program utama/belanja langsung. Program rutin OPD ini berisi kegiatan atau belanja rutin yang dilaksanakan oleh OPD. Program rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Mataram antara lain:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian program ini adalah terpenuhinya pelayanan dan penanganan administrasi perkantoran. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 42 2) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan
Dinas/Operasional
3) Penyediaan Alat Tulis Kantor
4) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
5) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
6) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
7) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 8) Penyediaan Makanan dan Minuman
9) Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 10) Penyusunan Dokumen Perencanaan
11) Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian 12) Penyediaan Administrasi Keuangan
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Capaian program ini adalah terpenuhinya penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur untuk memperlancar kinerja. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Pembangunan Gedung Kantor
2) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Capaian program ini adalah tersajinya data laporan tahunan keuangan. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 43 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja OPD
2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran 3) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
4) Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
1.2 Program Urusan Pilihan
Program urusan pilihan merupakan program yang berisi kegiatan- kegiatan pokok Dinas Pertanian Kota Mataram.
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/ Perkebunan) diubah menjadi Program Peningkatan Produksi dan Produkstivitas Tanaman Pangan
Capaian program ini adalah meningkatnya produktivitas pertanian.
Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah : 1) Pengembangan Perbenihan/Pembibitan
2) Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi dan Palawija
3) Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan/ Pertanian
4) Pengendalian OPT Pangan dan Hortikultura 5) Pengendalian/Pengawasan Pupuk dan Pestisida 6) SL-PHT Padi bagi Petugas dan Petani
7) Penyusunan Data Statistik Pertanian (SP) 8) Pengembangan Tanaman Hortikultura
b. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
Capaian program ini adalah meningkatnya kemandirian kelompok pengolah hasi pertanian. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 44 2) Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan Masyarakat
3) Pelatihan dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produk Pertanian/
Perkebunan
4) Temu Usaha Agribisnis 5) Mataram Agriculture
c. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Capaian program ini adalah tercapainya kelompok tani yang berprestasi dan mandiri. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 2) Penyuluhan dan Pendampingan Bagi Pertanian/Perkebunan 3) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
4) Pekan Daerah dan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan
d. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Capaian program ini adalah tercapainya ternak yang sehat, halal dan berkualitas. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Pendataan Masalah Peternakan
2) Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak 3) Pengawasan Kesehatan Masyarakat Veteriner
4) Pelayanan Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN)
e. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Capaian program ini adalah tercapainya peningkatan populasi dan mutu ternak. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 45 2) Pendistribusian Bibit Ternak Kepada masyarakat
3) Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak Yang Disitribusikan Kepada Masyarakat
4) Pengembangan Pakan Ternak
5) Pengembangan Taman Pembibitan Ternak
f. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Capaian program ini adalah meningkatnya pelayanan rumah potong hewan dan pasar hewan. Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah :
1) Pembangunan Pusat-Pusat Penampungan Produksi Hasil Peternakan
2) Revitalisasi Pelayanan Rumah Potong dan Pasar Hewan
g. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
Capaian program ini adalah meningkatnya kelompok tani yang menggunakan sarana dan prasarana pertanian yang berstandar.
Adapun kegiatan pokok sebagai pendukung program ini adalah : 1) Pengelolaan Lahan dan Air
2) Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
3) Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
4) Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna
2. Indikator Kinerja
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program atau kegiatan.
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 46
Tabel 5.1
Indikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
No. Program
Indikator Kinerja Program
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2015)
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
(outcome) Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian / perkebunan) diubah menjadi Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
Meningkatnya tanaman pangan per hektar - Padi - Kedelai - Jagung - Luasan
hortikultura
2,598,789,500
65,75
12,5 -
25
4,793,743,011
61,54 8,70 59,91
23
1,667,855,000 65,00
8,70 60
22
1,210,213,110 70
9 61
20
1,993,629,000 72 9,5 62
17
1,517,000,000
75 10 63
16
1,655,000,000
2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebun an
Meningkatnya pemasaran hasil produksi pertanian
231,079,950
5
204,183,011
10
748,914,700
15
310,263,000
20
173,125,000
22
250,000,000
26
300,000,000
3. Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebun an Lapangan
Tercapainya tenaga penyuluh yang berprestasi dan kelompok tani yang mandiri
- 25
500,000,000 25
382,358,110
25
446,700,000
25
380,670,000
25
1,570,000,000
25
600,000,000
4. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Terkendalinya penyakit hewan dan bahan asal hewan
753,185,000
20
243,944,700
20
179,005,000
18
200,950,000
15
1,765,802,000
10
533,000,000
10
570,000,000
5. Program peningkatan produksi hasil peternakan
Meningkatnya produksi hasil peternakan
293,961,000
169,195,000
259,550,000
401,160,000
240,180,000
966,500,000
1,090,000,000
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 47
- Ternak besar
2,473
2,478
2,541
2,575
2,600
2,625
- Ternak kecil
3,241
3,349
3,918
3,000
3,250
3,500
- Unggas
117,918
189,729
134,151
134,500
125,000
135,500
6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Meningkatnya pemasaran hasil produksi peternakan
1,602,113,028
20
2,337,743,000
20
235,500,000
20
378,763,000
20
100,000,000
20
825,000,000
20
875,000,000
7. Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian
Meningkatnya sarana dan prasaran pertanian
5,020,660,000
32
172,700,000
40
419,379,500
48
284,250,000
64
609,062,000
80
1,679,062,000
96
700,000,000
10,499,788,478
8,421,508,722
3,892,562,310
3,232,299,110
5,262,468,000
7,340,562,000
5,790,000,000
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 48 2.1 Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran adalah kumpulan target atau hasil yang diharapkan dari suatu program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan. Kelompok sasaran pada Dinas Pertanian Kota Mataram adalah sebagai berikut :
1. Kelompok tani
2. Kelompok wanita tani
3. Kelompok pengolah hasil pertanian 4. Kelompok ternak
5. Masyarakat
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 49
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAN
BIDANG URUSAN PILIHAN PERTANIAN
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada akhir periode masa jabatan. Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi panduan dalam pencapaian kinerja tahunan yang ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir tahun perencanaan. Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Dinas Pertanian Kota Mataram yang diambil dari indikator sasaran strategis RPJMD, sebagamaimana tabel berikut:
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Kunci
NO. IKK TARGET TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Jumlah produksi pertanian pangan (ton)
- Padi 37,040 31,476 32,000 30,000 27,000 25,000
- Kedelai 441 171 429 430 435 450
- Jagung - 231 311 315 320 325
2. Jumlah produksi
peternakan (ton) 1,247 1,393 1,342 2,000 2,200 2,500
3. Jumlah jenis produk olahan hasil pertanian
10
13
15
20
22
25
Untuk mengetahui capaian indikator kinerja dari setiap aspek, fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Indikator Kinerja merupakan informasi yang menggambarkan keadaan senyatanya yang ingin dicapai oleh bidang urusan penyelenggaraan pemerintah daerah seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 50 Tabel 7.2
Indikator Kinerja OPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja
Kondisi kinerja pada awal periode
RPJMD (Tahun 0)
Target Kinerja
Kondisi kinerja pada
akhirr 2016 2017 2018 2019 2020 periode
RPJMD
4 6 7 8 9 10 11 12
Produktivitas tanaman pangan per hektar - Padi (kw/ha) - Kedelai (kw/ha) - Jagung (kw/ha) - Luasan hortikultura (%)
65,75 12,5
- 25
65,75 12,5
- 25
61,54 8,70 59,91
23
65,00 8,70
60 22
70 9 61 20
72 9,5 62 17
75 10 63 16 Persentase jumlah jenis
olahan hasil pertanian 5 5 10 15 20 20 20
Persentase kelompok tani
kelas madya ke atas 25 25 25 25 25 25 25
Persentase kasus kematian
hewan ternak 20 20 20 18 15 10 10
Jumlah produksi ternak (ekor) :
- Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas
2473 3241 117918
2473 3241 117918
2478 3343 189729
2541 3918 134151
2575 3000 134500
2600 3250 135000
2625 3500 135500 Persentase peningkatan
PAD RPH dan Pasar Hewan 20 20 20 20 20 20 20
Persentase kelompok tani yang menggunakan sarana dan prasarana yang berstandar
32 32 40 48 64 80 96
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 51 BAB VIII
PENUTUP
Dalam mengantipasi perkembangan pada masa yang akan datang ditengah-tengah persaingan yang semakin tajam, maka Dinas Pertanian Kota Mataram bekerja karena untuk mempersiapkan diri dan secara terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan dengan melalui tahapan-tahapan yang konsisten dan berkelanjutan serta berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal.
Adapun rencana strategi Dinas Pertanian Kota Mataram tahun 2016 – 2021 merupakan acuan bagi pembangunan pertanian khususnya di Kota Mataram yang bersifat fleksibel dan dinamis selama sepanjang proses pembagunan pertanian sesuai dengan visi dan misi Dinas Pertanian Kota Mataram yang telah ditetapkan.
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Rencana Strategis adalah dokumen perencanaan bidang pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Mataramuntuk periode 5 (lima) tahun.
2. Rencana Strategis ini disusun untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraa bidang pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Mataram dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kota Mataram yang telah dispesifikasi dan disepakati dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerahdalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2016-2021.
3. Sasaran, Program dan Kegiatan pembangunan dalam Renstra ini telah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan kegiatan pembanguinan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional di Kota Mataram.
4. Hal strategis yang menjadi komitmen bersama adalah bahwa Renstra Dinas Pertanian Kota Mataram ini akan menjadi acuan resmi penilaian kinerja Dinas Pertanian Kota Mataram. Oleh karena itu Renstra ini harus menjadi pedoman dalam penyusunan RENJA dan RKA Dinas Pertanian Kota
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 52 Mataram. Serta digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD Kota Mataram.
5. Harus dipastikan bahwa program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam RENJA dan RKA Dinas Pertanian Kota Mataram merupakan solusio yang paling tepat untuk mewujudkan target kinerja penyelenggaraan bidang pertanian yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kota Mataram dan atau target kinerja sasaran.
6. Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Renstra Dinas Pertanian Kota Mataram yang telah dijabarkan dalam RENJA dan RKA Dinas Pertanian Kota Mataram harus ditingkatkan.
7. Hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tersebut disusun Laporan Kinerja (LKIP). Laoran Kinerja (LKIP) itu akan menjadi bukti (prove) pencapaian kinerja dan bahan perbaikan (improving) pencapaian kinerja Dinas Pertanian Kota Mataram dimasa yang akan datang.
Renstra Dinas Pertanian 2016 - 2021 53
L A M P I R A N
Kode
(outcome) target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17
DINAS PERTANIAN 11,333,025,822 8,806,457,500 6,140,390,000 5,944,400,000 7,437,200,000 10,259,562,000 9,170,000,000
URUSAN PILIHAN PERTANIAN 11,333,025,822 - 8,806,457,500 - 6,140,390,000 - 5,944,400,000 - 7,437,200,000 - 10,259,562,000 - 9,170,000,000 1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Terwujudnya administrasi
perkantoran yang lancar, tertib dan teratur serta dapat dipertanggung jawabkan
767,569,344 1,095,015,000 - 1,199,890,000 - 1,261,900,000 - 1,584,000,000 - 1,628,500,000 - 1,784,000,000
1.1 Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Listrik dan Air Terlaksananya pelayanan komunikasi, sumberdaya listrik dan air
98,500,000 5 unit telpon, 12 unit air, 15 unit listrik, internet 3 unit
115,000,000 149,760,000 120,000,000 130,000,000 130,000,000 160,000,000
1.2 Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Tersedianya jasa servis
peralatan kantor 7,200,000 23 komputer, 23 unit printer, 10 unit laptop, 12 unit AC
14,300,000 14,900,000 15,000,000 18,000,000 18,000,000 20,000,000
1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas Terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional
29,100,000 7 unit roda 4, 5 unit roda 3, 68 unit roda 2
43,675,000 50,705,000 75,000,000 85,000,000 85,000,000 90,000,000
1.4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK kebutuhan
kantor 50,000,000 6 Bidang, 1
Sekretariat 45,000,000 52,400,000 60,000,000 75,000,000 80,000,000 85,000,000 1.5 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan Tersedianya barang cetakan dan
penggandaan 18,150,000 13 jenis cetakan dan fotocopy
25,500,000 25,725,000 30,000,000 33,000,000 35,000,000 40,000,000
1.6 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan KantorTersedianya penyediaan
komponen instalasi listrik 5,000,000 6 jenis alat
listrik 15,000,000 15,000,000 15,000,000 17,000,000 20,000,000 30,000,000 1.7 Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor 3,000,000 11 jenis peralatan dan bahan pembersih
5,000,000 6,000,000 15,000,000 17,000,000 18,000,000 20,000,000
1.8 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundang-undangan Tersedianya bahan bacaaan
surat kabar dan majalah 4,860,000 36 exemplar 3,540,000 5,400,000 5,400,000 7,000,000 7,500,000 8,000,000 1.9 Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya makanan dan
minuman untuk tamu dan kegiatan rapat
6,000,000 600 kotak 6,000,000 6,000,000 6,500,000 12,000,000 15,000,000 20,000,000
1.10 Rapat-rapat Koordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya perjalanan luar daerah dlm rangka koordinasi dan konsultasi
65,000,000 1 tahun 100,000,000 145,000,000 100,000,000 130,000,000 150,000,000 170,000,000
1.11 Penyusunan Dokumen Perencanaan Terlaksananya penyusunan
dokumen perencanaan SKPD 32,824,344 4 jenis
dokumen 40,000,000 15,000,000 55,000,000 60,000,000 65,000,000 80,000,000 Tahun 2019 Tahun 2020 Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
KOTA MATARAM
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Kondisi Kinerja Awal RPJMD (Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan SKPD
Penanggung Jawab
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018