• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Hipotesis dan Interpretasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Statistik Inferensial 1. Uji Asumsi

2. Uji Hipotesis dan Interpretasi

a. Analisi Data tentang Pengaruh Pembiasaan Sholat Dhuha terhadap Karakter Santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah

Untuk mengetahui dan menganalisis mengenai berpengaruh atau tidaknya variabel pembiasaan sholat dhuha terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah, maka peneliti melakukan penghitungan dengan teknik analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan pada analisis regresi linier sederhana ini yakni dengan mencari persamaan regresi linier

sederhana, yang dilanjutkan melakukan uji hipotesis, dan kemudian menghitung seberapa besar R Square (R2). Maka dari itu, untuk mempermudah, peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 21.0. Untuk mengetahui lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.16

Tabel Coefficients Pembiasaan Sholat Dhuha terhadap Karakter Santri

Berdasarkan tabel coefficients diatas, dapat diketahui bahwa nilai konstanta (b0) pada tabel B sebesar 17,176. Sedangkan nilai pembiasaan sholat dhuha (b1) sebesar 0,964. Sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y= b0+ b1X1

Y = 17,176 + 0,964X1

Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana diatas, maka dapat diketahui bahwa Y (Karakter Santri) akan semakin baik jika X1

(Pembiasaan Sholat Dhuha) semakin efektif.

Selanjutnya untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya variabel pembiasaan sholat dhuha terhadap karakter santri Pondok

Pesantren Nur Fadhillah, maka dapat menggunakan uji regresi linier sederhana dengan melihat pada tabel Anova berikut:

Tabel 4.17

Tabel Anova Pembiasaan Sholat Dhuha terhadap Karakter Santri

Hipotesis:

H0 : Pembiasaan sholat dhuha tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

H1 : Pembiasaan sholat dhuha berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Statistik Uji:

 = 0,05

P-value (Sig.) = 0,000 Keputusan:

Berdasarkan tabel Anova di atas, dapat diketahui bahwa nilai P-value (Sig.) <  (0,05) maka H0 ditolak, yang artinya pembiasaan sholat

dhuha berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Selanjutnya, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiasaan sholat dhuha terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo, dilakukan penghitungan melalui aplikasi SPSS versi 21.0 dengan melihat pada tabel model summary berikut:

Tabel 4.18

Tabel Model Summary Pembiasaan Sholat Dhuha terhadap Karakter Santri

Berdasarkan tabel model summary di atas, diketahui bahwa nilai R Square (R2) tergolong tinggi yakni sebesar 0,777. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel pembiasaan sholat dhuha berpengaruh sebesar 77,7% terhadap karakter santri. Sedangkan sisanya sebesar 22,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

b. Analisi Data tentang Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah

Untuk mengetahui dan menganalisis mengenai berpengaruh atau tidaknya variabel lingkungan teman sebaya terhadap karakter

santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah, maka peneliti melakukan penghitungan dengan teknik analisis regresi linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan pada analisis regresi linier sederhana ini yakni dengan mencari persamaan regresi linier sederhana, dilanjutkan melakukan uji hipotesis, dan kemudian menghitung seberapa besar R Square (R2). Maka dari itu, untuk mempermudah peneliti menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 21.0 dengan melihat pada tabel coefficients berikut:

Tabel 4.19

Tabel Coefficients Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Berdasarkan tabel coefficients diatas, maka diketahui bahwa nilai constanta (b0) pada tabel B sebesar 11,004. Sedangkan nilai lingkungan teman sebaya (b1) sebesar 1,047. Sehingga dapat diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y = b0+ b1X2

Y = 11,004 + 1,047X2

Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Y (Karakter Santri) akan semakin baik jika X2 (lingkungan teman sebaya) semakin baik.

Kemudian untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya variabel lingkungan teman sebaya terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo, maka dapat dilakukan dengan uji regresi linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0. Agar lebih jelas dapat dilihat pada tabel Anova berikut:

Tabel 4.20

Tabel Anova Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Hipotesis:

H0 : Lingkungan teman sebaya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

H1 : Lingkungan teman sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Statistik Uji:

 = 0,05

P-value (Sig.) = 0,000 Keputusan:

Berdasarkan tabel Anova di atas, dapat diketahui bahwa nilai P-value (Sig.) <  (0,05) maka H0 ditolak, yang berarti lingkungan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo, dapat dilakukan dengan melakukan penghitungan menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0 dengan melihat pada tabel model summary sebagai berikut:

Tabel 4.21

Tabel Model Summary Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Berdasarkan tabel model summary tersebut, dapat diketahui bahwa nilai R Square (R2) tergolong tinggi, yakni sebesar 0,673. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel lingkungan teman sebaya

berpengaruh sebesar 67,3% terhadap karakter santri. Sedangkan sisanya sebesar 32,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

c. Analisis Data tentang Pengaruh Pembiasaan Sholat Dhuha dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Untuk mengetahui dan menganalisis mengenai berpengaruh atau tidaknya variabel pembiasaan sholat dhuha lingkungan teman sebaya terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah, maka peneliti melakukan penghitungan dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21.0.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan pada analisis regresi linier berganda ini yakni dengan mencari persamaan regresi linier berganda, dilanjutkan dengan melakukan uji hipotesis, dan kemudian menghitung seberapa besar R Square (R2). Maka dari itu, untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan peneliti menggunakan aplikasi SPSS versi 21.0. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel coefficients berikut:

Tabel 4.22

Tabel Coefficients Pembiasaan Sholat Dhuha dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Berdasarkan tabel coefficients di atas, dapat diketahui bahwa nilai constanta (b0) pada tabel B sebesar 13,838. Sedangkan nilai pembiasaan sholat dhuha (b1) sebesar 0,811. Dan nilai lingkungan teman sebaya (b2) sebesar 0,199. Sehingga dapat diperoleh persamaan sebagai berikut:

Y= b0+ b1X1+ b2X2

Y= 13,838 + 0,811X1 + 0,199X2

Berdasarkan persamaan regresi diatas, dapat diketahui bahwa Y (Karakter santri) akan semakin baik jika X1 (Pembiasaan Sholat Dhuha) semakin efektif dan X2 (Lingkungan teman sebaya) semakin baik.

Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo, peneliti menggunakan Uji Overall

melalui bantuan aplikasi SPSS versi 21.0, dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.23

Tabel Anova Pembiasaan Sholat Dhuha dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Hipotesis:

H0 : Pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

H1 : Pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Statistik Uji:

 = 0,05

P-value (Sig.) = 0,000 Keputusan:

Berdasarkan tabel Anova di atas, dapat diketahui bahwa nilai P-value (Sig.) sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa P-value (0,000)

<  (0,05) maka H0 ditolak, yang berarti pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo.

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya terhadap karakter santri Pondok Pesantren Nur Fadhillah Polorejo Babadan Ponorogo, maka menggunakan penghitungan melalui aplikasi SPSS versi 21.0, dengan melihat hasil pada model summary sebagai berikut:

Tabel 4.24

Tabel Model Summary Pembiasaan Sholat Dhuha dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Karakter Santri

Berdasarkan output tabel model summary tersebut, dapat diketahui bahwa nilai R Square (R2) yang tergolong tinggi, yakni sebesar 0,781. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel pembiasaan sholat dhuha dan lingkungan teman sebaya berpengaruh sebesar 78,1% terhadap karakter santri. Sedangkan sisanya sebesar 21,9%

dipengaruhi oleh faktor lain.

Dokumen terkait