• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Hipotesis

Dalam dokumen Selamat Datang - Digital Library (Halaman 57-65)

III. METODE PENELITIAN

3.9 Uji Hipotesis

3.9.1 Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Analisis regresi linier sederhana, menggunakan persamaan regresi yaitu sebagai berikut:

𝒀̅ = 𝒂 + 𝒃𝑿

Keterangan :

π‘Œ = variabel dependent

𝑋 = variabel dependen

π‘Ž = konstanta

40

𝑏 = Koefisien korelasi regresi (Sugiyono, 2019).

Setelah menguji hipotesis regresi linier sederhana dilanjutkan dengan uji t dengan rumus:

π‘‘π‘œ = 𝑏 𝑠𝑏 Keterangan:

t0 : nilai teoritis observasi b : nilai koefisien arah regresi sb : standar deviasi

Kriteria Pengujian :

Tolak H0 dengan alternatif H1 diterima jika thitung> ttabel dengan taraf signifikan 0,05

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu problem based learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 15 Bandar Lampung.

Hal ini didukung oleh nilai thitung > ttabel dengan nilai yaitu 3,829 > 0,6783 juga ditemukan bahwa besarnya pengaruh problem based learning terhadap kemandirian belajar sebesar 0,184 atau 18,4% maka dapat dikatakan bahwa persentase pengaruh problem based learning terhadap kemandirian belajar sebesar 18,4% sedangkan sisanya 81,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model ini. Sehingga penelitian ini cukup layak untuk dilanjutkan guna mencari faktor lain yang berpengaruh terhadap kemandirian belajar.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Objek penelitian ini adalah 64 responden di SMA Negri 15 Bandar Lampung, sehingga hasil penelitian ini belum tentu menunjukkan temuan yang sama jika dilakukan pada objek yang berbeda. Agar hasil penelitian ini lebih dapat digeneralisasikan, maka objek penelitian dapat diperluas.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti telah menemukan beberapa hal yang menjadikan masalah dalam proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran

66

geografi. Maka dari itu, peneliti ingin menyampaikan beberapa saran diantaranya yaitu:

1. Diharapkan kepada pihak sekolah agar pembelajaran dengan model problem based learning dapat menjadi alternatif pembelajaran geografi dan dapat dilaksanakan secara bergantian dengan model pembelajaran yang lain. Guru sebaiknya membuat kesiapan dalam perencanaan Ketika menerapkan problem based learning sehingga pembelajaran dapat berjalan secara sistematis dan sesuai dengan rencana dan pemanfaan waktu yang efektif.

2. Karena besarnya pengaruh problem based learning terhadap kemandirian belajar hanya 18,4%, maka hendaknya penelitian ini dilanjutkan untuk mencari faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kemandirian belajar.

67

DAFTAR PUSTAKA

68

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita, Alben. 2006. Manajemen Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan nasional.

Amir, Taufiq M. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Abimanyu, Soli, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran 3 SKS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasiona

Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Benny A. Pribadi. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian.

Rakyat. BSNP. (2007).

B.R. Hergenhahn & Matthew H. Olson, Theories of Learning (Teori Belajar), alih bahasa: Tri Wibowo B.S., Cet. III, Jakarta: Prenada Media Group, 2010, hal.

313

Brookfield, Stephen. 2000. Understanding and Facilitating Adult Learning. Josey Bass Publisher: San Fransisco

Cobb, Jr., β€œThe Relationship Between Self-Regulated Learning Behaviors and Academic Performance in Web-Based Courses", 23

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), 185

Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Siswa. Bandung: Rosda. Delphie, Bandi.

2006.

Desmita. 2009. &sikologi &erkembangan &eserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya

69

Fathoni, Abdurrahmat. 2011. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Gede Agus Sutama, Kadek Suranata, and Ketut Dharsana, β€œPenerapan Teori Behavioral dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas AK C SMK Negeri 1 Singaraja,” E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling 2, no. 1 (2014): 15

Handayani, Ni Nyoma Lisna, Dantes, Nyoman, dan Suastra, I Wayan. 2013.

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Terhadap Kemandirian Belajar Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik Di Sma Dan Smk Kota Salatiga

Haris Mujiman, 2006, Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Jannah, M. (2015). Pengaruh peran orang tua dan kemampuan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IP

Karunia Eka Lestari & Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian pendidikan Matematika, (Bandung : Refika Aditama 2017), hlm. 193

Lapono, Nabisi, dkk. 2008. Belajar Dan Pembelajaran SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departernen Pendidikan Nasional

Laura E. Berk, Development Through The Lifespan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), 573

Lisna Handayani, Nyoman Dantes, dan I Wayan Suastra, β€œPengaruh Model Pembelajaran Mandiri terhadap Kemandirian Belajar dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP N 3 Singaraja,” E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar 3, no. 3 (2013) Muhibbin Syah. 2007. Psikologi Belajar, Jakarata: PT Raja Grafindo

Muslich, Mansur. 2007. KTSP. Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Panduan Bagi Guru. Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah . Jakarta : Bumi Aksara.

Nana Syaodih Sukmadinata.2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Nur Istiqomah Hidayati, β€œPola Asuh Otoriter Orang Tua, Kecerdasan Emosi, dan Kemandirian Anak SD,” Jurnal Psikologi Indonesia 1 (2014): 1.

Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS Untuk Analisis Dan Uji Statistik.

Yogyakarta : Media Komunikasi.

70

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Rosma Hartiny Sam’s.2010. Model PTK Teknik Bermain Konstruktif untuk Peningkatan Hasil Belajar Geografi. Yogyakarta: Teras.

Sagala, Syaiful., 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan.

Bandung: CV. Alfabeta

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswoyo, Dwi, dkk. (2011). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Edisi Revisi.

Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Syofian, Suzuki,dkk. 2015. Otomatisasi metode penelitian skala likert berbasis WEB. Jakarta

Sugiyono, P. D. 2014. Populasi dan sampel. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 291, 292.

Sugiyono. 2008. Penelitian Kuantatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian . Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2019. Metode Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: AR-RUZZ

Thobroni.2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, hal. 159.

Dalam dokumen Selamat Datang - Digital Library (Halaman 57-65)

Dokumen terkait