• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Normalitas Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Analisis Data Klasik

4.4.1 Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji Kolmogorov- sminov uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak normal. Suatu data dikatakan normal jika nilai signifikansi > 0,05 berarti data terdistribusi normal dan sebaliknya.

Tabel 4.8 Uji Normolitas Data Dengan Kolmogorov- Sminov

Variabel K-S Z* Sig Keterangan

X1,X2,Y 0,722 0,674 Distribusi Normal

Sumber: Lampiran 4(c)

Ket : K-SZ*: Kolmogorov- sminov test

Tabel diatas menunjukkan bahwa variabel keterlibatan pemakai {X1) dukungan manajemen puncak (X2) dan kinerja sistem informasi akuntansi (Y) adalah berdisribusi normal dilihat dari perhitugan Kolmogorov- sminov test sudah menunjukan distribusi normal pada semua variabel.

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Salah satu asumsi yang mendasari model rekresi linear adalah tidak adanya suatu hubungan linear yang sempurna antara beberapa atau semua variabel indefenden untuk menguji adanya multikolinearitas dilakukan dengan VIF yang

<10 dan tolerance >0,10.

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas Terhadap Model Regresi

Variabel VIF TOLERANCE KETERANGAN

Keterlibatan pemakai (x1) 1.190 0,840 Tidak terjadi multikolinearitas Dukungan manajemen

puncak (x2)

1.190 0,840 Tidak terjadi

multikolinearitas Sumber : lampiran (d)

Tabel di atas menunjukkkan bahwa tidak terjadi Multikolinearitas antar variabel independen karena menunjukkan nilai VIF kurang dari 10.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini, penelti menggunakan uji gleser sabagai uji heterokedastisitas. Berikut ini hasil uji heterokedastisitas yang diolah menggunakan spss.

Tabel 4.10 Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.010 1.403 -.720 .478

X1 .130 .068 .387 1.917 .067 .840 1.190

X2 -.053 .038 -.282 -1.397 .175 .840 1.190

c. Dependent Variable: ABSRES Sumber : lampiran 4(e)

Dari tabel di atas, peneliti menemukan bahwa data penelitian tidak mengalami heterogenitas. Hal itu dapat dilihat dari hasil tabel coefficient dengan melihat taraf signifikansi. Nilai signifikasi berada pada angka 0,067 untuk variabel X1 dan 0,175 untuk variabel X2. Nilai signifikasni tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga peneliti menyimpulkan data penelitian tidak mengalami heterogenitas.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem (X1) dan dukungan manajemen puncak (X2). Variabel terikat yaitu kinerja sistem informasi akuntansi (y).

Berdasarkan data yang telah di analisis di dapatkan persamaan regresi linear berganda : Y= a +x1+x2+e

= 5.726 + 0,351+ 0,400+ e

Sumber : lampiran 4 (f)

a. Konstanta

Jika semua variabel bebas memiliki nilai 0 (nol) maka nilai variabel dependen sebesar 5.726. Nilai tersebut terdapat pada kolom beta.

b. Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi

Nilai koefisien untuk variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi 0.351. setiap kenaikan satu satuan variabel tersebut, Y akan naik sebesar 0.351 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

c. Dukungan Manajemen Puncak

Nilai koefisien untuk variabel dukungan manajemen puncak 0.400. setiap kenaikan satu satuan variabel tersebut, Y akan naik sebesar 0.400 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.

4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji F

Pengujian secara serentak dari variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Keputusan kriteria sebagai berikut :

1. Apabila Fhitung > Ftabel, Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan atas keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

2. Apabila Fhitung Ftabel, pada taraf signifikan yang ditentukan, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh artinya yang signifikan atas keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

Hasil dari perhitungan uji f dapat dilihat pda tabel 4.11 sebagai berikut:

Tabel. 4. 11 Hasil Uji Serempak (Uji F)

ANOVAb Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.405 2 42.703 37.522 .000a

Residual 28.452 25 1.138

Total 113.857 27

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas, peneliti menemukan bahwa nilai fhitung lebih besar dari ftabel (37.522>3.398) dan nilai signifikansi adalah 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangang sistem dan dukungan manajemen puncak secara bersama-sama mempengaruhi kinerja SIA.

4.6.2 Uji t

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji T sebagai dasar pengambilan keputusan terhadap hipotesis yang telah dibuat. Berikut ini hasil uji t yang telah didapatkan dari olah data spss.

Tabel 4.12 Uji Persial

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.726 2.391 2.394 .024

X1 .351 .116 .330 3.024 .006

X2 .400 .064 .680 6.231 .000

a. Dependent Variable: Y

Dari tabel di atas, peneliti menemukan bahwa secara parsial, hipotesis yang dibuat oleh peneliti telah diterima. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai thitung varibel X1 sebesar 3.024 dan nilai thitung variabel X2 sebesar 6.231.

Nilai thitung > ttabel (2.055). Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem memengaruhi kinerja SIA. Selain itu variabel dukungan manajemen puncak memengaruhi Kinerja SIA.

4.6.3 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara keseluruhan, maka dapat ditentukan dengan uji koefisien determinasi berganda (R2). Dilihat dari nilai koefisien determinasi berganda, hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya pengaruh variabel independen keterlibatan pemakai, dan dukungan manajemen puncak secara simultan terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi dilihat dari nilai Adjusted R Square (R2) menunjukkan presentase pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen, dimana semakin mendekati nilai 1 maka semakin besar pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dapat diketahui nilai Adjusted R Square (R2) sebesar 0,730.

Hal tersebut menunjukkan bahwa 73% variabel kinerja sistem informasi akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, dan dukungan manajemen puncak.

4.7 Pembahasan

Berdasarkan macam uji statistik yang dilakukan, maka dapat di sajikan dalam beberapa analisis dan pembahasan :

4.7.1 Pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

Hasil analisis data memperlihatkan bahwa keterlibatan pemakaian dalam proses pengembangan sistem informasi akuntansi (X1) memengaruhi secara signifikan kinerja sistem informasi akuntansi. Hal ini diperlihatkan dalam uji parsial dimana nilai signifikansi nilai variabel X1 adalah 0,006 (<0,05).

Kekterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA dalam memegaruhi kinerja SIA diakibatkan karena adanya keterlibatan user yang sangat dominan dan tak terbatas. Hal tersebut mengakibatkan user merasa puas karena telah dilibatkan dalam pengembangan sistem informasi. Pemakai sistem informasi yang memiliki kemampuan yang diperoleh dari pendidikan dan pengalaman akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan SIA dan akan terus menggunakannya dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya karena pemakai memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai.

Para peneliti mengasumsikan bahwa tingkat pengetahuan komputer pengguna akhir secara langsung mempengaruhi kepuasan dengan suatu CBIS (Bruwer 1984; Hirschheim 1985; Nelson dan Cheney 1987) dalam Acep Komara (2005). Sejalan dengan asumsi tersebut, Choe (1996) menemukan hubungan positif antara kapabilitas personil SIA dan penggunaan sistem. Dalam penelitian yang lainnya, Montazemi (1988) menemukan bahwa tingkat

pengetahuan komputer pengguna akhir mempengaruhi kepuasan dan apresiasi (penghargaan) terhadap CBIS.

4.7.2 Pengaruh manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi

Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial, variabel manajemen puncak memengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Hal dapat dilihat dari hasil data, dimana nilai signifikansi varibael X2 adalah 0,000 < 0,05.

Hasil penelitian mendukung penelitian Almilia dan Briliantien (2006), Komara (2005), dan Syahdan (2006) yang mendapati hasil bahwa variabel dukungan manajemen puncak yang tinggi akan mengakibatkan kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi jika ditinjau dari kepuasan pemakai yang lebih intensif tetapi pemakai sistem kurang.

Dukungan manajemen puncak yang memadai dalam proses pengembangan sistem informasi dan pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem tersebut, karena mendapat dukungan dari manajemen puncak di perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja (Tjhai Fung Jen, 2002). Temuan penelitian ini juga didukung oleh bukti empiris yang ditemukan oleh Acep Komara (2005) bahwa dukungan top management berpengaruh positif dan signifikan baik pada kepuasan pengguna sistem.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem infomasi akuntansi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut.

a) Secara parsial, peneliti menemukan bahwa variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem memeharuhi kinerja sistem informasi akuntansi. Selain itu,variabel dukungan menajemen puncak memegaruhi kinerja sistem informasi akuntansi.

b) Secara simultan, peneliti menemukan bahwa variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak secara bersama-sama memengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya, yakni:

a) Menambahkan variabel lain seperti pelatihan, pendidikan, ukuran organisasi dan yang berkaitan dengan kinerja sistem informasi akuntansi sehingga memperlihatkan faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kinerja sistem informasi.

b) Perlu di tambahkan metode wawancara saat pengumpulan data demi untuk menghindari kemungkinan bisa atau tidak objektif dari responden dalam mengisi kuesioner.

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Briliantien, Irmaya. 2006. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Akuntansi Ariputra, I, & Suaryana, I.(2018). Budaya Organisasi Memoderasi Pengaruh

Efektivitas Penerapan SIA dan Kesesuaian Tugas dengan TI Terhadap Kinerja Karyawan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 22(1), 216- 244.

Azhar, Susanto.2013.Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan pertama. Lingga Jaya. Bandung.

Azhar, Susanto.2017. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan pertama. Lingga Jaya. Bandung.

Endiana, I. D. M., & Sudiartana, I. M. (2016). Pengaruh Pemahaman dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individu dan Kinerja UMKM Pengrajin Perak. Jurnal Riset Akuntansi (JUARA), 6(4).

Faida,ulfa.2016. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengendalian Intern Dalam Penjualan Kredit Pada Pt. Tiga Serangkai.

Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Ghozali.2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23, Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Listrik_Negara) http://www.pln.co.id

Indriawaty, D. (2015). Pengaruh SIstem Informasi Akuntansi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten). Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomi Unpas.

Irawati, Dhiena Fitria.2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Pt.Perkebunan Nusantara Xi (Persero). Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Univ. Jember.

Khaidir, K., & Susanti, N. (2015). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Bengkulu. Ekombis Review, 3(2), 43103.

Komara, Acep. 2005. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo Martani, Dwi, dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Menegah. Jakarta: Salemba

Empat.

Romney, M. B, dan Paul J. S. (2017). Sistem informasi akuntansi (accounting information system). Jakarta: Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2015. Accounting Information System, 13Th ed. England : Pearson Educational Limited.

Saebani,A. dan Muliawati, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Prosiding SnaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472.12.

Sugiyono.(2015).Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, dan R&D..

Bandung: Alfabeta.

Suryana, 2010. Metode Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Percetakan UPI, Bandung.

Susanti,F.D., Masitoh, E., & Chomsatu, Y. (2020, February). Analisis Faktor Internal Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Kemoening Agro Lestari. In PROSEDING SEMINAR NASIONAL AKUNTANSI (Vol. 2, No. 1).

Warda, Z. (2018). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Doctoral dissertation,Universitas Muhammadiyah Gresik).

LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Pengajuan Penelitian

Balasan Penelitian Dengan Sistem During Dengan Menggunakan Zoom

Lampiran 2

KUESIONER Kepada Yth.

Calon responden Di tempat Dengan hormat,

Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Fifin Buntu Payuk Nim : 4516013027

Fakultas/Prodi : Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi

Bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis kerterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem dan dukungan manajemen puncak Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. PLN (PERSERO) Unit Induk Wilayah sulselrabar”. Sehubungan hal tersebut peneliti ingin meneliti dengan menyebar kuesioner.

Untuk itu Mohon kesediaan Bapak/Ibu, membantu saya dalam mengisi kuesioner ini. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan tidak akan menimbulkan kerugian ataupun mempengaruhi kedudukan dan jabatan responden, Karena Semua informasi dari hasil penelitian hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian saja dan akan dijaga kerahasiaannya.

Makassar,03 September 2020 Peneliti

Fifin Buntu Payuk

I. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Isilah jawaban setiap pernyataan dengan memberi tanda check list (√) pada kolam yang tersedia .

2. Setiap pernyataan hanya di jawab dengan Satu tanda cek sesuai pilihan jawaban yang tersedia.

3. Skala menunjukkan seberapa dekat jawaban anda dengan alternatif jawaban yang tersedia yaitu sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N) 4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS) II. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan Jabatan :

Mulai menjabat tahun : Pendidikan Terakhir :

SMA SARJANA

DIPLOMA PASCA SARJANA

Umur Responden :

Sistem Informasi Yang Selama Ini Di Pakai : Aplikasi-aplikasi Ms.Office :

Ms. Excel Ms.Publisher Ms. Power point Ms. word Ms.Access Ms. Frontpage Aplikasi atau wab yang digunakan untuk mendapatkan

informasi perusahaan :

1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

A. Kepuasan pemakai sistem informasi akuntansi N

O

PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Sistem selalu memberikan informasi yang dibutuhkan

2 Proses input dan output data dalam sistem informasi yang dipakai dapat di lakukan dengan mudah

3 Sistem penting dalam kesuksesan kinerja saya

4 Fleksibilitas sistem untuk beradaptasi dengan kondisi terkini

5 Dengan sistem informasi yang ada, departemen mampu mengerjakan tugasnya lebih mudah dan efisien

11. FAKTOR FAKTOR KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan SIA

N O

PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Tingkat pengaruh kinerja sangat tinggi dalam pengembangan sistem infomasi

2 Partisipasi pemakai sistem (computer) dapat mengembangkan kinerja SIA

3 Pengembangan sistem informasi dipengaruhi oleh kemampuan pemakaian dalam mengoperasikan SIA 4 Pengembangan sistem informasi tak pernah lepas dari

kebutuhan pemakai akan perubahan-perubahan dalam inovasi dalam sistem informasi

5 Pengembangan sistem informasi tak pernah lepas dari kebutuhan pemakai akan perubahan-perubahan dalam inovasi pada sistem informasi.

B. Dukungan manajemen puncak

NO PERTANYAAN STS TS N S SS

1 2 3 4 5

1 Manajemen Puncak memberikan perhatian tinggi terhadap kinerja sistem informasi

2 Manajemen puncak mengevaluasi hasil dan penggunaan sistem informasi

3 manajemen puncak secara aktif terlibat dalam perencanaan sistem informasi akuntansi

4 Manajemen puncak memberi dukungan bagi pegawai dalam kegiatan pelatihan sistem informasi sesuai dengan bidang masing- masing

5 Manajemen puncak menyediakan perangkat lunak(software)

Lampiran 3

Hasil Karakteristik Responden

JK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid LAKI-LAKI 13 46.4 46.4 46.4

PEREMPUAN 15 53.6 53.6 100.0

Total 28 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMA 1 3.6 3.6 3.6

Diploma 5 17.9 17.9 21.4

sarjana 19 67.9 67.9 89.3

pascasarja 3 10.7 10.7 100.0

Total 28 100.0 100.0

Umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 23-29 8 28.6 28.6 28.6

30-38 12 42.9 42.9 71.4

39-45 6 21.4 21.4 92.9

46-52 2 7.1 7.1 100.0

Total 28 100.0 100.0

SI

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Excel 12 42.9 42.9 42.9

ms.word 6 21.4 21.4 64.3

Acess 7 25.0 25.0 89.3

power point 1 3.6 3.6 92.9

front page 1 3.6 3.6 96.4

Publisher 1 3.6 3.6 100.0

Total 28 100.0 100.0

Lampiran 4 :

Analisis Data

a.validitas data

b) Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 28 100.0

Excludeda 0 .0

Total 28 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.745 16

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 28

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.02653210

Most Extreme Differences Absolute .137

Positive .096

Negative -.137

Kolmogorov-Smirnov Z .722

Asymp. Sig. (2-tailed) .674

a. Test distribution is Normal.

c) UjiNormalitas

d) Uji Multikolinearitas

Model Summaryb

Model R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Durbin- Watson R Square

Change F

Change df1 df2

Sig. F Change

1 .377a .142 .074 .62565 .142 2.074 2 25 .147 2.155

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: ABSRES

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables Removed

Method

1 X2, X1a .

Enter a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ABSRES

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.010 1.403 -.720 .478

X1 .130 .068 .387 1.917 .067 .840 1.190

X2 -.053 .038 -.282 -1.397 .175 .840 1.190

a. Dependent Variable: ABSRES

e) Uji Heterokedastisitas

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.405 2 42.703 37.522 .000a

Residual 28.452 25 1.138

Total 113.857 27

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

f) Uji regresi linear berganda

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 X2, X1a . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 5.726 2.391 2.394 .024

X1 .351 .116 .330 3.024 .006 .840 1.190

X2 .400 .064 .680 6.231 .000 .840 1.190

a. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.726 2.391 2.394 .024

X1 .351 .116 .330 3.024 .006

X2 .400 .064 .680 6.231 .000

a. Dependent Variable: Y

g) Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.405 2 42.703 37.522 .000a

Residual 28.452 25 1.138

Total 113.857 27

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y

h) UJI T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.726 2.391 2.394 .024

X1 .351 .116 .330 3.024 .006

X2 .400 .064 .680 6.231 .000

a. Dependent Variable: Y

i) Uji Determinasi

Model Summaryb

Mod

el R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Durbin- Watson R Square

Change F

Change df1 df2

Sig. F Change

1 .866a .750 .730 1.067 .750 37.522 2 25 .000 1.861

a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent

Variable: Y

Dokumen terkait