Adapun tugas dan tanggung jawab dalam struktur organisasi pembuatan pakaian UD. Karya Harmonis, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pimpinan
Pimpinan perusahaan bertanggung jawab penuh atau segala kegiatan perusahaan, baik kegiatan kedalam (menyangkut urusan keuanagn, pembelian, produksi, penjualan) maupun kegiatan kel;uar (menuyangkut urusan perizinan dan urusan lain yang berhubungan dengan pemerintah).
PENANGGUNG JAWAB
Bagian Produksi Bagian Adm &
Keuangan
Bagian Pemasaran
Bagian Pola Dan Cutting
Penjahit Bagian Finishing PIMPINAN
41
2. Wakil pimpinan
Seorang pemimpin sebuah perusahaan akan memiliki wakil pimpinan.
Wakil pimpinan adalah kedudukan yang berada dibawah pimpinan, tugas dan kewajiban dari seorang wakil pimpinan itu sendiri. Wajib pimpinan juga berkewajiban menjalankan tugas pimpinan ketika pimpinan perusahaan tidak berada ditempat.
3. Administrasi dan Keuangan
Bagian administrasi bertugas mencatat, membukukan serta mengarsipkan semua transaksi penerimaan maupun pengeluaran, melakuakn pembayaran dan mempertanggung jawabkannya kepada pemimpin perusahaan.
sortir) terhadap bahan-bahan yang akan digunakan oleh bagian produksi.
Bagian ini juga bertanggung jawab atas bagian dan bagian sortir.
4. Bagian produksi
Pada bagian produksi usaha ini memiliki 17 karyawan. Masing-masing karyawan mengerjakan tugasnya sesuai dengan keahliannya. Karyawan untuk bagian pola dan cutting berjumlah 3 orang, penjahit berjumlah 11 orang dan karyawan bagian finishing berjumlah 3 orang. Berikut dijelaskan tugas dari masing-masing bagian:
a. Bagian pola dan cutting
Dalam UD. Karya Harmonis ini karyawan bagian pola dan cutting bertugas untuk membuat pola sebagai dasar untuk memotong bahan yang kemudian akan dijahit sesuai keinginan pesanan.
b. Penjahit
Tugas penjahit adalah menjahit bahan yang telah dipotong sesuai dengan pola yang sudah diberikan oleh anggota cutting.
c. Bagian finishing
Setelah bahan selesai dijahit maka tahap finishing akan dikerjakan.
Tahap finishing antara lain mengancing, menggosok dan kemudian dipacking.
5. Bagian pemasaran
Bagian ini bertugas`memasarkan produk yang telah dihasilkan yang dalam hal ini adalah produk seragam sekolah yang berkualitas dan memberikan laporan kepada pemimpin perusahaan
43 BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Produksi a. Proses Produksi
Proses produksi merupakan metode atau langkah-langkah dalam kegiatan produksi. Secara garis besar proses produksi seragam sekolah yang dilakukan diindustri konveksi dan perdagangan seragam sekolah UD.
Karya Harmonis adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan kain yang dipotong dalam sekali produksi.
2. Kain lalu diukur dan dilipat-lipat.
3. Kemudian kain digunting 4. Dijahit.
5. Setelah semua selesai dijahit maka dilakukan pembuatan lubang kancing pada baju yang selesai dijahit.
6. Dipasang kancing
Bagian akhir dari proses produksi seragam baju putih siswa SMP ini adalah pengepakan (packing) dan pemasangan label. Pengepakan dilakukan dengan maksud dan tujuan menjaga kualitas seragam.
Langkah-langkah dalam pengepakan pakaian ini adalah sebagai berikut:
a. Siapkan plastic ukuran 25 cm x 35 cm, plastic ini adalah plastik yang sudah ada lem dibagian bawahnya.
b. Baju dilipat sesuai urutan ukurannya agar lebih bagus, agar ketika dimasukkan dalam plastik akan lebih mudah diatur.
c. Setelah dilipat, seragam dikasi label dan dimasukkan kedalam plastik.
d. Setelah itu seragam baju putih ini ditumpuk sebanyak 12 buah dan ditata bolak balik lalu ditali.
b. Klasifikasi Biaya Produksi
UD.Karya Harmonis merupakan usaha yang bergerak dibidang manufaktur. Usaha konveksi ini melayani berbagai macam kebutuhan seragam sekolah, usaha ini menggunakan sistem pesanan yang apabila ada pesanan atau order dari konsumen maka barang baru akan diproduksi.
UD.Karya harmonis bermula dari pesanan oleh konsumen kemudian berlanjut pada model dan jenis yang diinginkan.Setelah kesepakatan terjadi antara pemesanan dengan usaha ini kemudian dilanjut pembuatan.Produk- produk yang biasa diproduksi oleh UD. Karya Harmonis ini bnyak jenisnya, seperti seragam (baju,celana,rok), seragam olahraga, lambang, dan topi.
. Berkaitan dengan uraian tersebut diatas, yang menjadi obyek penelitian penulis adalah produk pakaian baju putih siswa SMP karena produk ini jumlahnya paling banyak dan sering menimbulkan permaslalahan oleh manajemen dalam menerima pesananan tersebut. Adanya berbagai macam permintaan dari pelanggan yang tentunya akan berdampak pada kalkulasi biaya-biaya produksi sehingga terkadang pimpinan atau manajemen merasa kebingungan untuk menetukan apakah pesanan tersebut harus tetap diambil atau ditolak. Sebagai suatu perusahaan konveksi yang memproduksi produk dengan sistim produk massal atau sistim proses, maka UD. Karya
45
Harmonis selalu dihadapkan pada persoalan keputusan menerima atau menolak perbagai pesanan yang ada.
Oleh karena itu, maka penulis mengawali pembahasan ini dengan melakukan klasifikasi kegiatan produksi seragam baju putih siswa SMP yang dilakukan oleh perusahaan, maka yang menjadi titik pokok dalam pembahasan ini adalah penerapan biaya relevan pada perusahaan UD.
Karya Harmonis. Dalam memperoleh pesanan khusus yang optimal dari hasil produksinya, maka manajemen suatu perusahaan perlu mengelola kegiatan produksinya secara efisien dan efektif, khususnya yang berkaitan dengan proses produksi seragam baju putih siswa SMP, sehingga dapat dijadikan sebagai panutan pengambilan keputusan.
Berdasarkan jumlah pesanan yang diinginkan, terlebih dahulu akan disajikan data biaya yang dapat lebih memudahkan perhitungan, maka sangat diperlukan penggolongan biaya yang dapat berguna bagi manajemen dalam menentukan metode yang paling tepat dalam pengumpulan dana pengalokasian tersebut. Namun pada awalnya penulis akan menyajikan terlebih dahulu data produksi seragam baju putih siswa SMP untuk tahun 2016, sebagai tahun penelitian penulis, yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.1 UD. Karya Harmonis
Kapasitas Produksi Seragam Baju Putih Siswa SMP Tahun 2016
Bulan
Jumlah Produksi Normal
Kapasitas Sesungguhnya
Kapasitas Menganggur
Triwulan 1 470 450 20
Triwulan 2 467 442 25
Triwulan 3 429 379 50
Triwulan 4 319 279 40
1.685 1.569 135
Sumber: UD. Karya Harmonis (2016)
Berdasarkan data tersebut diatas usaha UD.karya harmonis dari pesanan baju putih seragam SMP sebanyak 50 lembar dengan harga yang diberikan pada pihak usaha ini yaitu 70.000. namun konsumen hanya meminta harga dibawah harga yang ditentukan yaitu 65.000 , apabila cocok dengan tawaran tersebut maka usaha ini menerima pesanan tersebut. Maka dari itu dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa kapasitas produksi normal yang dihasilkan sebesar 1.685 lembar untuk setiap tahunnya, sedangkan kapasitas sesungguhnya sebesar lembar, dan terdapat pula kapasitas menganggur sebanyak 1.569 lembar. Oleh karena itu, UD Karya Harmonis mampu mengoptimalkan pesanan sebagaimana dengan target yang ingin dicapai sehingga mampu memunculkan kapasitas menganggur yang dapat dijadikan pesanan khusus. Selanjutnya akan disajikan kalkulasi biaya produksi yaitu sebagai berikut:
47
Tabel 5.2 UD. Karya Harmonis Biaya Bahan Baku Tahun 2016 Jenis Bahan
Baku
Jumlah Bahan Baku
Harga Bahan
Satuan Biaya Bahan Baku
Kain 200 m 19.730 39.190.000
Benang 100 cm 8.000 800.000
Kancing baju 600/biji 1.500 900.000
Jumlah Biaya Bahan Baku (Rp) 40.890.000
Sumber: UD. Karya Harmonis (2016)
Dari tabel 5.2 Data biaya bahan baku langsung dalam produksi seragam baju putih SMP yang diperoleh UD. Karya Harmonis maka biaya bahan baku dalam produksi seragam baju putih siswa SMP sebesar Rp.40.890.000.
Tabel 5.3 UD. Karya Harmonis
Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2016
Sumber: UD. Karya Harmonis (2016)
Biaya tenaga kerja langsung adalah semua tenaga kerja yang terlibat secara lansung dalam kegiatan produksi untuk sehari-harinya dan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membayar upah. Produksi Biaya tenaga kerja Keterangan Jumlah Hari
Kerja
Jumlah Tenaga Kerja
Upah Tenaga
Kerja
Biaya Tenaga Kerja
Bagaian Pemotongan Kain 2.100 4 20 16.800.000
Bagian Penjahit 2.100 10 15 7.350.000
Bagian Finishing 2.100 3 15 11.250.000
Total Biaya Tenaga Kerja 17 34.600.000
langsung yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2016 yaitu sebesar Rp.34.600.000
Tabel 5.4 UD. Karya Harmonis
Biaya Overhead Produksi Seragam Baju Putih Siswa SMP Tahun 2016 Jenis Biaya Overhead Pabrik Total Biaya
Biaya sewa Ruangan 10.000.000
Biaya penolong 850.000
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 18.000.000
Biaya penyusutan mesin 4.200.000
Biaya Listrik Dan Telepon 1.000.000
Biaya Reparasi 3.000.000
Total Biaya 37.050.000
Sumber: UD. Karya Harmonis (2016)
Pada usaha UD. Karya Harmonis, adapula biaya-biaya yang dikategorikan sebagai biaya overhead produk seperti biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak lansung, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, biaya listrik maupun telpon. Selanjutnya akan disajikan data biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap pada tabel 5.5 yaitu sebagai berikut:
49
Tabel 5.5 UD. Karya Harmonis
Biaya Reparasi Dan Pemeliharaan Aktiva Tetap Bulan Januari s/d Desember Tahun 2016
Bulan
Biaya Semi Variabel
Total Biaya Semi Variabel Biaya Reparasi
Dan Pemeliharaan Aktiva Tetap (Rp)
Volume Produksi
Januari 50.000 48 2.400.000
Februari 50.000 35 1.750.000
Maret 46.500 40 1.860.000
April 35.000 40 1.400.000
Mei 60.350 35 2.112.250
Juni 36.000 35 1.260.000
Juli 50.000 42 2.100.000
Agustus 100.000 35 3.500.000
September 95.000 50 4.750.000
Oktober 80.000 46 3.680.000
November 98.000 44 4.312.000
Desember 100.000 43 4.300.000
Total 1.845.850 493 33.424.250
Sumber: UD. Karya Harmonis (2016)
Berdasarkan tabel 5.5, maka biaya semua variable yang dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp 33.424.250 Yang dapat dirinci bahwa biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap Rp. 1.845.850 dan volume produksi Rp.439.
Kemudian selanjutnya akan dilakukan perhitungan laporan biaya produksi dengan dengan biayarelevanselama tahun 2016 yang dapat dilihat melalui tabel berikut ini:
Tabel 5.6
Laporan Biaya Produksi Seragam Baju Putih SMP (Menurut Perusahaan) Tahun 2016
Persediaan Awal Bahan Baku Rp. 11.410.000
Pembelian Bahan Baku Rp.13.980.000
Tersedia Untuk Digunakan Rp.25.390.000
Persediaan Akhir Bahan Baku Rp.15.500.000
Biaya Bahan Baku Rp.40.890.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp.34.600.000
Biaya Overhead Produksi Rp.37.050.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 112.540.000
Sumber : UD.Karya Harmonis
Dari tabel 5.6 yakni laporan biaya produksi maka besarnya biaya produksi pada pesanan seragam baju putih siswa SMP dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
Biaya produksi = . . . 50 unit = 1.731,3
51