• Tidak ada hasil yang ditemukan

Variabel dominan yang berpengaruh terhadap kinerja

Dalam dokumen PROGRAM PASCASARJANA STIE NOBEL INDONESIA 2020 (Halaman 104-115)

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Variabel dominan yang berpengaruh terhadap kinerja

dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan yang digunakan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan yang tidak bisa diperoleh melalui pendidikan formal, karena dalam penerapannya pada tugas tertentu menuntut kemampuan pribadi masing- masing.

2. Pengaruh Secara Simultan Variabel Kompetensi, Kompensasi dan

kepemimpinan berpengaruh positif terhadap motivasi kerja Personil pada Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Hasil penelitian ini relevan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Heri Susanto dan Nuraini, dengan judul Analisis Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Kerja Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Karyawan Di Kantor Pertanahan Kabupaten Kebumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi adalah signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Kepemimpinan adalah keikutsertaan pimpinanan baik langsung maupun tidak langsung. Pemimpin merupakan agen perubahan, orang yang perilakunya akan lebih mempengaruhi orang lain daripada perilaku orang lain yang mempengaruhi mereka. Kepemimpinan timbul ketika satu anggota kelompok atau organisasi mengubah motivasi atau kompetensi anggota lainnya di dalam kelompok.Pemimpin yang efektif harus menghadapi tujuan-tujuan individu, kelompok, dan organisasi.Keefektifan pemimpin secara khusus diukur dengan pencapaian dan satu atau beberapa kombinasi tujuan-tujuan tersebut.Individu dapat memandang pemimpinnya efektif atau tidak berdasarkan kepuasan yang mereka dapatkan dari pengalaman kerja secara keseluruhan.Pemimpin yang sejati harus selalu waspada terhadap risiko dan siap untuk bereaksi (Sitepu, 2010).

Pemimpin adalah kegiatan yang mempengaruhi perilaku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir, mengontrol orang lain atau melalui

kemampuan persuasifnya dan akseptansi/penerimaan secara sukarela oleh pengikutnya. Pimpinan organisasi adalah orang yang selalu dipandang sebagai penanggung jawab utama dalam suatu organisasi (perusahaan) harus berusaha dengan berbagai cara untuk memanfaatkan semua resources yang dimiliki organisasi guna memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan lingkungan. Kepemimpinan yang berkaitan dengan perubahan, kepemimpinan dalam masyarakat mensyaratkan kemampuan untuk mengendalikan kekuasaan yang tersebar dan memberi kekuasaan pada orang lain untuk mengubah impian menjadi kenyataan, di mana impian harus memberi tempat pada kreativitas.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara parsial kepemimpinan, pelatihan dan kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap motivasi kerja Personil pada Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Ini berarti bahwa peningkatan kepemimpinan, pelatihan dan kompensasi akan mendorong peningkatan motivasi personil untuk bekerja lebih maksimal

2. Secara simultan menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan (X1), pelatihan (X2), dan kompensasi (X3) berpengaruh terhadap motivasi kerja personil (Y) yang berarti bahwa peningkatan kepemimpinan, pelatihan dankompensasi akan meningkatkan motivasi kerja personil.

3. Secara parsial menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh dominan terhadap motivasi kerja personil, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik cara memimpin akan semakin meningkatkan motivasi kerja Personil pada Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan.

95

1. Perlu mempelajari karakter dari setiap personil untuk memberikan model kepemimpinan yang cocok diterapkan pada Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan

2. Perlu meningkatkan keterliban personil dalam berbagai pelatiham-pelatihan yang di lakukan baik oleh institusi maupun dari luar untuk meningkatkan kapasitas personil dalam menjalangkan tugasnya.

3. Perlu meningkatkan pemberian penghargaan kepada personil yang berprestasi baik dalam bentuk material maupun non material.

As’ad, Moch. 2010. Psikologi Industri. Yogyakarta. Liberty

Arep, Ishak, dan Tanjung Hendri, 2013, Manajemen Motivasi, PT Gramedia Media Saran Indonesia, Jakarta

Collins, Jim, 2010, Good to Great, Harper Business, New York, NY.

Dale, Margaret, A., 2013, The Art of HRD, Developing Management Skills, Meningkatkan Kemampuan anajemen, Edisi Bahasa Indonesia, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Gybson. ,2014, Organisasi Perilaku, Struktur, Proses, jilid 2, Erlangga, Bandung, Goleman, Daniel., Boyatzis, Richard., and McKee, Annie, 2013, PRIMAL

LEADERSHIP: Realizing the Power of Emotional Intelligence, Harvard Business School Press, 60 Harvard Way, Boston

Handoko, T. Hani. 2013. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta

Hasibuan H Malayu S P. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Gunung Agung

Istijanto, 2013, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran,: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Kelley, R.E., 2010.,In praise of followers. Harvard Business Review, 66, 142-148.

Mathis,RL. & Jackson, JH., 2012, Manajamen Sumber Daya Manusia, PT.

Salemba Emban Patria, Jakarta

Masithoh, Nurul, 2014, Pengaruh Unsur-unsur Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Operasional pada Perusahaan Sepatu yang Go Public di Jawa Timur, Tesis Tidak Diterbitkan, Program Pascasarjana Ilmu Manajemen, Universitas Airlangga, Surabaya.

Mangkunegara,AP. 2013, Perilaku Organisasi, Refika Aditama, Bandung., Martoyo, S. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE Muchlas M..2014, Organisasi 1 , Organizational Behavior , UGM, Jogjakarta., Moekidjat, Drs. 2010. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Bandung: Mandar Maju

Nitisemito, Alex. 2013. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia

Robbins, S.P., 2014, Perilaku Organisasi, Edisi Indonesia, Indeks Kelompok Gramedia,

Robbins, S.P., dan Judge, T.A., 2012, Perilaku Organisasi, Ed. 12, Terjemah.,Salemba Empat, Jakarta

Simamora.Manajemen SDM, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

2013

Simamora, Bilson, 2014, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Simon.A.,& Shcuster. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 2,Alih Bahasa Benyamin Molan, Pt Dadi Karyana Abadi, Jakarta.2014

Siagian,SP.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. 2013 Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, edisi ketiga, Bandung: Alfabeta

Suharyadi, dan Purwanto, 2014, Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Buku II, Jakarta: Salemba Empat

Sujianto, A.E, 2012, Aplikasi Statistik dengan SPSS Untuk Pemula, Cetakan Pertama, Jakarta, Prestasi Pustaka Publisher

Tempe, A.D., Seri Manajemen Sumber Daya Manusia : Kinerja, Elex Media Komputindo, Jakarta. 2014

Zenger, John H., & Folkman,Joseph.,2014, The Extraordinary Leader, McGraw Hill

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 25 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 25 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

,645 23

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item- Total Correlation

Alpha if Item Deleted

X1.1 78,0566 8,862 ,439 ,607

X1.2 77,9434 8,516 ,456 ,687

X1.3 78,5472 10,099 ,308 ,671

X1.4 78,0000 9,154 ,356 ,621

X2.1 78,0755 8,879 ,423 ,609

X2.2 78,0189 8,557 ,431 ,691

X2.3 78,5660 9,520 ,318 ,640

X2.4 78,5660 9,558 ,303 ,642

X2.5 78,0755 9,840 ,343 ,670

X3.1 78,1509 9,438 ,303 ,644

X3.2 78,0566 9,939 ,356 ,666

X3.3 78,5660 9,827 ,303 ,656

X3.4 78,0189 9,596 ,355 ,651

X3.5 78,6038 9,513 ,341 ,637

X3.6 78,1132 10,218 ,351 ,681

Y.1 78,1321 8,886 ,430 ,612

Y.2 78,0377 8,999 ,396 ,615

Y.3 78,1887 9,848 ,335 ,666

Y.4 78,0755 8,533 ,408 ,692

Y.5 78,0189 8,557 ,431 ,691

Y.6 78,5660 9,520 ,318 ,640

Y.7 78,5660 9,558 ,303 ,642

Y.8 78,0755 9,071 ,351 ,621

Variables Entered/Removeda

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 X3, X2, X1b . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,740a ,547 ,520 ,13334 2,087

a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1,054 3 ,351 19,758 ,000b

Residual ,871 49 ,018

Total 1,925 52

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) ,362 ,553 2,653 ,017

X1 ,353 ,097 ,177 3,581 ,020

X2 ,659 ,115 ,623 5,740 ,000

X3 ,294 ,139 ,068 2,673 ,004

a. Dependent Variable: Y

Charts

Dalam dokumen PROGRAM PASCASARJANA STIE NOBEL INDONESIA 2020 (Halaman 104-115)

Dokumen terkait