Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Pretest 4 91,0000 4,24264 87,00 97,00
Posttest 4 96,0000 4,08248 90,00 99,00
77 Lampiran 11. Rencana Pelaksaan Layanan
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual
1 Nama konseli AN
2 Kelas XI IPS 2
3 Hari/Tanggal Senin,12 September r 2022
4 Pertemuan ke 1
5 Waktu 1x40 menit
6 Tempat Ruangan bimbingan dan konseling
7 Komponen layanan Konseling individual
8 Topik Permasalahan Meningkatkan kepercayaan diri siswa 9 Gejala yang nampak Suka menyendiri,tidak berfikir
optimis,tidak percaya pada kemampuan diri,tidak berani tampil didepan kelas, tidak berani mengungkapkan pendapat didepan kelas.
10 Bidang Bimbingan Pribadi dan sosial 11 Tujuan
a.Tujuan umum Agar dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling individual dengan pendekatan
Behavioristik .Mengoptimalkan dirinya dan membuat pilihan dalam hidupnya untuk pribadi yang lebih baik lagi untuk dirinya maupun bagi orang lain.
b.Tujuan Khusus Agar siswa dapat mengentaskan
permasalahan rendahnya kepercayaan diri siswa yang dialaminya melalui layanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik yaitu dengan dapat
mengetahui dampak yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
12 Teknik Konseling Wawancara konseling individual 13 Uraian konseling
a. Tahap Awal 1. Penerimaan konseli dengan baik seperti menyapa, menyalam dengan sikap
penerimaan yang baik dari
konselor dengan berusaha membangun hubungan yang
akrab dan harmonis dengan siswa,
sehingga siswa dapat merasa nyaman dan terbuka.
2.Mempersilahkan duduk dengan sikap
78
dan cara duduk konselor dalam menerima konseli.
3. Kontak psikologi yakni menerima keadaan konseli dengan membuka topik netral agar konseli merasa dirinya diterima.
b. Tahap pertengahan 1. Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah konseli lebih jauh.
2. Melakukan teknik-teknik konseling agar konseli dapat
menceritakan keseluruhan
permasalahannya, dengan melakukan pertanyaan terbuka, dorongan minimal, refleksi, dan ajakan terbuka untuk berbicara, kesegaran dan sebagainya.
3. Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara.
4. Proses konseling agar berjalan sesuai kontra
c. Tahap pengakhiran 1. Konselor memberikan berbagai alternatif pemecahan
masalah yang dialami oleh konseli agar konseli dapat
memilih alternatif mana yang akan ia pilih.
2. Mengakhiri kegiatan konseling dengan mengucapkan salam.
14 Evaluasi Layanan konseling berikutnya
79 Lampiran 12 . Rencana Pelaksanaan Layanan
Rencana Pelaksanaa Layanan Konseling Individual
1 Nama Konseli MAH
2 Kelas XI IPS 2
3 Hari/ Tanggal Rabu, 21 September 2022
4 Pertemuan ke 1
5 Waktu 1x40 menit
6 Tempat Ruangan bimbingan dan konseling
7 Komponen Layanan Konseling Individual
8 Topik Permasalahan Meningkatkan kepercayaan diri siswa
9 Gejala yang tampak Suka menyendiri,tidak berfikir optimis,tidak percaya pada kemampuan diri,tidak berani tampil didepan kelas, tidak berani mengungkapkan pendapat didepan kelas.
10 Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial 11 Tujuan
a. Tujuan Umum Agar dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling individual dengan pendekatan Behavioristik .mengoptimalkan dirinya dan membuat pilihan dalam hidupnya untuk pribadi yang lebih baik lagi untuk dirinya maupun bagi orang lain.
b. Tujuan Khusus Agar siswa dapat mengentaskan permasalahan rendahnya kepercayaan diri siswa yang dialaminya melalui layanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik k yaitu dengan dapat mengetahui dampak yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
80
12 Teknik Konseling Wawancara konseling individual 13 Uraian konseling
a. Tahap Awal 1. Penerimaan konseli dengan baik seperti menyapa, menyalam dengan sikap penerimaan yang baik dari konselor dengan berusaha membangun hubungan yang akrab dan harmonis dengan siswa, sehingga siswa dapat merasa nyaman dan terbuka.
2. Mempersilahkan duduk dengan sikap dan cara duduk konselor dalam menerima konseli.
3. Kontak psikologi yakni menerima keadaan konseli dengan membuka topik netral agar konseli merasa dirinya diterima.
b. Tahap pertengahan 1. Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah konseli lebih jauh.
2. Melakukan teknik-teknik konseling agar konseli dapat menceritakan keseluruhan permasalahannya, dengan melakukan pertanyaan terbuka, dorongan minimal, refleksi, dan ajakan terbuka untuk berbicara, kesegaran dan sebagainya.
3. Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara.
4. Proses konseling agar berjalan sesuai kontra c. Tahap pengakhiran 1. Konselor memberikan berbagai alternatif
pemecahanmasalah yang dialami oleh konseli agar konseli dapat memilih alternatif mana yang akan ia pilih.
2. Mengakhiri kegiatan konseling dengan mengucapkan salam.
14 Evaluasi Layanan konseling berikutnya
81
Lampiran 13. Rencana Pelaksanaan Layanan
Rencana pelaksanaa layanan Konseling Individual
1 Nama konseli IS
2 Kelas XI IPS 2
3 Hari /Tanggal Jumat,30 September 2022
4 Pertemuan ke 1
5 Waktu 1x40 menit
6 Tempat Ruangan bimbingan dan konseling 7 Komponen layanan Konseling Individual
8 Topik Permasalahan Meningkatkan kepercayaan diri siswa 9 Gejala yang tampak Suka menyendiri,tidak berfikir optimis,tidak
percaya pada kemampuan diri,tidak berani tampil didepan kelas, tidak berani mengungkapkan pendapat didepan kelas.
10 Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial 11 Tujuan
a. Tujuan Umum Agar dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling individual dengan pendekatan Behavioristik .mengoptimalkan dirinya dan membuat pilihan dalam hidupnya untuk pribadi yang lebih baik lagi untuk dirinya maupun bagi orang lain.
b. Tujuan Khusus Agar siswa dapat mengentaskan permasalahan rendahnya kepercayaan diri siswa yang dialaminya melalui layanan konseling individual dengan pendekatan
82
behavioristik k yaitu dengan dapat mengetahui dampak yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
12 Teknik Konseling Wawancara konseling individual 13 Uraian konseling
a. Tahap Awal 1. Penerimaan konseli dengan baik seperti menyapa, menyalam dengan sikap penerimaan yang baik dari konselor dengan berusaha membangun hubungan yang akrab dan harmonis dengan siswa, sehingga siswa dapat merasa nyaman dan terbuka.
2.Mempersilahkan duduk dengan sikap dan cara duduk konselor dalam menerima konseli.
3. Kontak psikologi yakni menerima keadaan konseli dengan membuka topik netral agar konseli merasa dirinya diterim b. Tahap pertengahan 1. Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah
konseli lebih jauh.
2. Melakukan teknik-teknik konseling agar konseli dapat menceritakan keseluruhan permasalahannya, dengan melakukan pertanyaan terbuka, dorongan minimal, refleksi, dan ajakan terbuka untuk berbicara, kesegaran dan sebagainya.
3. Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara.
4. Proses konseling agar berjalan sesuai kontra
c. Tahap pengakhiran 1. Konselor memberikan berbagai alternatif pemecahanmasalah yang dialami oleh konseli agar konseli dapat memilih alternatif mana yang akan ia pilih.
83
2. Mengakhiri kegiatan konseling dengan mengucapkan salam.
14 Evaluasi Layanan konseling berikutnya
84
Lampiran 14. Rencana Pelaksanaan Layanan
Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual
1 Nama konseli SSM
2 Kelas XI IPS 2
3 Hari /Tanggal Rabu,5 Oktober 2022
4 Pertemuan ke 1
5 Waktu 1x40 menit
6 Tempat Ruangan bimbingan dan konseling 7 Komponen layanan Konseling Individual
8 Topik Permasalahan Meningkatkan kepercayaan diri siswa 9 Gejala yang nampak Suka menyendiri,tidak berfikir optimis,tidak
percaya pada kemampuan diri,tidak berani tampil didepan kelas, tidak berani mengungkapkan pendapat didepan kelas.
10 Bidang Bimbingan Pribadi dan Sosial 11 Tujuan
a. Tujuan Umum Agar dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui layanan konseling individual dengan pendekatan Behavioristik .mengoptimalkan dirinya dan membuat pilihan dalam hidupnya untuk pribadi yang lebih baik lagi untuk dirinya maupun bagi orang lain.
b. Tujuan Khusus Agar siswa dapat mengentaskan permasalahan rendahnya kepercayaan diri siswa yang
dialaminya melalui layanan konseling individual dengan pendekatan behavioristik k yaitu dengan dapat mengetahui dampak yang merugikan
85
dirinya sendiri maupun orang lain.
12 Teknik Konseling Wawancara konseling individual 13 Uraian konseling
a. Tahap Awal 1. Penerimaan konseli dengan baik seperti menyapa, menyalam dengan sikap penerimaan yang baik dari konselor dengan berusaha
membangun hubungan yang akrab dan harmonis dengan siswa, sehingga siswa dapat merasa nyaman dan terbuka.
2.Mempersilahkan duduk dengan sikap dan cara duduk konselor dalam menerima konseli.
3. Kontak psikologi yakni menerima keadaan konseli dengan membuka topik netral agar konseli merasa dirinya diterim
b. Tahap pertengahan 1. Menjelajahi dan mengeksplorasi masalah konseli lebih jauh.
2. Melakukan teknik-teknik konseling agar konseli dapat menceritakan keseluruhan
permasalahannya, dengan melakukan pertanyaan terbuka, dorongan minimal, refleksi, dan ajakan terbuka untuk berbicara, kesegaran dan
sebagainya.
3. Menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara.
4. Proses konseling agar berjalan sesuai kontra c. Tahap pengakhiran 1. Konselor memberikan berbagai alternatif
pemecahanmasalah yang dialami oleh konseli agar konseli dapat memilih alternatif mana yang akan ia pilih.
2. Mengakhiri kegiatan konseling dengan mengucapkan salam.
14 Evaluasi Layanan konseling berikutnya
86 Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian
87 Pertemuan I Layanan Konseling Individual
88
89 Pertemuan II Layanan Konseling Individual
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102