6 Anisah Novitarani, Ro'fah Setyowati, “Analisis Crowdfunding Syariah Berdasarkan Prinsip Kepatuhan Syariah dan Implementasinya pada Produk Perbankan Syariah” (Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Vol. Berdasarkan tinjauan pustaka bagaimana sistem crowdfunding syariah di Indonesia menilai sejauh mana kepatuhan terhadap aturan Islam dan Syariah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Konsep Crowdfunding Syariah Berdasarkan Prinsip Perbankan Syariah Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan penulis tentang konsep crowdfunding syariah berdasarkan Syariah- prinsip perbankan.
15 Muhammad Ridwan, “Kondisi Perbankan Syariah Indonesia pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia” (tesis sarjana: Universitas Indonesia, 2010). Pertama, Anisah Novitarani, Ro'fah Setyowati, dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Crowdfunding Syariah Berdasarkan Prinsip Kepatuhan Syariah dan Implementasinya pada Produk Perbankan Syariah”. 16 Anisah Novitarani, Ro'fah Setyowati, “Analisis crowdfunding syariah berdasarkan prinsip kepatuhan syariah dan implementasinya pada produk perbankan syariah”.
Namun penelitian yang akan penulis lakukan lebih fokus pada prinsip-prinsip yang ada pada perbankan syariah. Namun penelitian diatas membahas tentang crowdfunding syariah untuk pengembangan produk perbankan syariah dari perspektif kepatuhan syariah, sedangkan penelitiannya. 17Muthiah Az-Zahra Rasyid, Ro`fah Setyowati, Islamiyati, 'Sharia Crowdfunding untuk Pengembangan Produk Perbankan Syariah dari Perspektif Shariah Compliance', Jurnal Hukum Diponegoro.
Namun penelitian diatas hanya berfokus pada fenomena perkembangan Crowdfunding di Indonesia, sedangkan penelitian yang akan dilakukan penulis lebih fokus pada konsep crowdfunding syariah berdasarkan prinsip perbankan syariah.
Landasan Teoritis 1. Sistem
Sedangkan aspek kepatuhan syariah merupakan aspek terpenting dan mendasar yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional. Untuk memastikan aktivitas bank syariah sesuai dengan prinsip syariah, maka bank syariah harus memiliki lembaga internal independen yang khusus memantau kepatuhan syariah, yaitu Dewan Pengawas Syariah (DPS).30. Pengertian crowdfunding secara umum dapat disamakan dengan penggalangan dana yang sering dilakukan oleh kelompok masyarakat tradisional.
Crowdfunding adalah metode penggalangan dana melalui internet di mana individu atau perusahaan swasta meminta bantuan untuk proyek mereka melalui situs web khusus crowdfunding. Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan melalui situs crowdfunding pada dasarnya ditujukan untuk mendukung proyek-proyek kreatif yang memerlukan dukungan finansial. Pengelola lokasi bertanggung jawab atas transparansi dana yang dikumpulkan dan disetorkan ke rekening pengelola lokasi.36.
41 Fauzi Abdillah, “Pengembangan keterlibatan masyarakat melalui penggalangan dana online untuk mempromosikan tanggung jawab sosial siswa” (Tesis; Donor sebagai pemodal mengharapkan kompensasi dalam bentuk skema ekuitas atau pendapatan atau berbagi dari hasil proyek penggalangan dana. Setelah pendaftaran, pembuat kontribusi dalam proposal dengan tujuan mengumpulkan dana untuk membiayai proyek di platform crowdfunding.
Jika proposal diterima, manajemen platform akan memberitahu pencipta bahwa proyek penggalangan dana telah berhasil ditampilkan dan kemudian ide penggalangan dana akan diiklankan dan ditampilkan di beranda portal web dan selama periode penggalangan dana di halaman platform crowdfunding yang biasanya antara 30 hingga 90 Saat ini, pengelola dan pembuat platform crowdfunding menjalankan kampanye dan penjangkauan untuk mengiklankan penggalangan dana melalui media sosial atau langsung ke donatur. Masyarakat yang tertarik dengan proyek penggalangan dana dapat berpartisipasi menjadi donatur dengan mengikuti langkah-langkah donasi yang diatur oleh platform. Apabila target waktu penggalangan dana telah habis maka dana dapat dicairkan oleh pencipta dan dana akan ditransfer ke rekening pencipta proyek, namun apabila dana yang terkumpul tidak mencapai target, atau terdapat kendala lain selama masa penggalangan dana, kemudian dana tersebut akan dikembalikan kepada donatur atau dana tersebut akan ditransfer ke proyek lain yang juga ditampilkan di halaman platform crowdfunding.45.
Dalam menjalankan kedua aktivitas penting tersebut, bank syariah harus melaksanakannya sesuai dengan prinsip perbankan yang berlaku. Namun karena dirasa belum spesifik dan tidak memenuhi karakteristik operasional perbankan syariah, yang sebaliknya pertumbuhan dan volume usaha bank syariah tumbuh cukup pesat, maka diberlakukanlah undang-undang tersebut. Salah satu ciri bank syariah adalah tidak membebankan bunga kepada nasabah, melainkan membagi keuntungan dan imbalan lainnya sesuai dengan akad yang telah disepakati.
Bank ini mengharamkan bunga bank sebagaimana yang diberikan oleh bank konvensional. Landasan bank ini adalah Al-Qur'an dan Sunnah Nabi. Bank syariah atau disebut bank syariah adalah bank yang beroperasi tanpa mengandalkan bunga bank. Bank syariah menempatkan nasabah penyimpan dana, nasabah pengguna dana, dan bank pada kedudukan yang sama dan setara sebagai mitra usaha. Upaya mencapai keuntungan yang lebih tinggi (Profit Maximization) merupakan tujuan yang biasa dicanangkan oleh bank konvensional, khususnya bank konvensional. Berbeda dengan tujuan bank konvensional, bank syariah hadir untuk memelihara dan mengembangkan layanan dan produk perbankan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip. Hukum Islam Bank syariah juga mempunyai kewajiban untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang tidak dilarang dalam Islam, selain itu bank syariah harus lebih terhubung dengan kepentingan masyarakat kecil.
Secara umum produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Philip Kotler produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. masukkan definisinya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang memberikan manfaat baik itu dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun sesuatu yang diinginkan konsumen. Dalam praktiknya, produk ada dua jenis, yaitu yang berkaitan dengan benda fisik atau benda berwujud atau tidak berwujud. Benda adalah produk yang dapat dilihat, disentuh, atau dirasakan. Misalnya buku, meja, kursi, rumah, mobil dan lain sebagainya, sedangkan produk yang tidak berwujud biasa disebut dengan jasa. Pelayanan dapat disampaikan dalam berbagai wahana seperti individu, tempat, aktivitas, organisasi dan ide. 48.
Bagan Kerangka Pikir
Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dinilai berdasarkan sumber data, termasuk penelitian kepustakaan. Teknik ini digunakan karena pada prinsipnya setiap penelitian memerlukan bahan dari perpustakaan. Layaknya peneliti, peneliti memerlukan buku, karya ilmiah dan berbagai literatur yang berkaitan dengan judulnya. dan permasalahan yang diangkat peneliti dilihat dari objek materinya yaitu konsep crowdfunding syariah berdasarkan prinsip perbankan syariah. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan konseptual, pendekatan konseptual yang dimaksudkan untuk menganalisis bahan hukum sehingga dapat diketahui pengertian istilah-istilah hukum. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh makna-makna baru yang terkandung dalam istilah-istilah yang diteliti, atau untuk menguji istilah-istilah hukum tersebut secara teori dan praktek.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang menggunakan literatur kepustakaan melalui buku-buku, jurnal ilmiah dan review lainnya. informasi yang relevan dengan ruang lingkup diskusi. Oleh karena itu jenis penelitian ini disebut penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan pustaka atau data primer dan sekunder.49.
Data primer adalah sumber data penelitian dari referensi yang dijadikan sumber utama referensi penelitian. Data sekunder merupakan dua buah pelengkap yang dapat dikorelasikan dengan data primer, data ini merupakan bahan tambahan yang bersumber dari sumber tertulis yang terdiri dari sumber buku, jurnal ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, disertasi atau tesis, jurnal dan dokumen resmi. Data sekunder tersebut dapat menjadi bahan pelengkap penelitian untuk membuktikan bahwa penelitian tersebut lebih valid, sehingga membantu peneliti untuk memecahkan masalah dan menyelesaikannya dengan baik.
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data sangat diperlukan untuk memperoleh data atau informasi, sehingga peneliti menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan data. Selain itu, catatan perpustakaan tetap menjadi yang paling dapat diandalkan untuk menjawab permasalahan penelitian karena informasi atau data empiris tersebut telah dikumpulkan sebelumnya oleh orang lain, berupa laporan penelitian dan buku-buku yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya yang akan dilakukan. Pada dasarnya penelitian kepustakaan bukan hanya sekedar membaca dan mencatat literatur atau buku seperti yang selama ini dipahami banyak orang, yang sering disebut dengan penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data perpustakaan, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian.
Studi kepustakaan digunakan karena pada dasarnya penelitian memerlukan bahan-bahan yang diperoleh dari perpustakaan, sehingga peneliti memerlukan referensi atau data yang berkaitan dengan fokus penelitian yang dapat membantu peneliti untuk mengkaji dan memecahkan permasalahan yang timbul dalam penelitian ini.50. Editing adalah pemeriksaan ulang terhadap seluruh data yang diperoleh, terutama dari segi kelengkapan data yang diperoleh, kejelasan makna, konsistensi antara data yang ada dan relevansi penelitian. Data-data yang diperoleh dalam penelitian perlu disusun kembali, kemudian dilakukan pengkodean, kemudian dilakukan kategorisasi yang artinya menyusun kategori-kategori.
Pada tahap ini penulis mencoba menganalisis data yang diperoleh melalui penelitian guna menarik kesimpulan mengenai teori yang akan diterapkan sesuai dengan kenyataan yang akan ditemukan dan pada akhirnya membentuk jawaban terhadap rumusan masalah.