• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 02 03 04 strategi integrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "01 02 03 04 strategi integrasi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TIPE-TIPE

PERENCANAAN STRATEGIS

MATA KULIAH : PERENCANAAN

STRATEGIS

(2)

TIPE-TIPE PERENCANAAN STRATEGIS

STRATEGI INTEGRASI

Integrasi ke Depan Integrasi ke Belakang

Integrasi Horizontal

STRATEGI INTENSIF

Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk

STRATEGI DEFENSIF

Usaha Patungan Penghematan/Penciuta

n Divestasi

Likuidasi

STRATEGI DIVERSIFIKASI

Diversifikasi Konsentrik Diversifikasi

Konglomerat

Diversifikasi Horizontal

01 02

03 04

(3)

STRATEGI INTEGRASI

01 INTEGRASI KE DEPAN

Definisi : Memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas distributor atau pengecer

Strategi integrasi ke depan paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila distributor saat ini amat mahal, atau tidak dapat diandalkan, atau tidak mampu memenuhi keperluan distribusi perusahaan

Bila mutu distributor yang tersedia terbatas, sehinngga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang melakukan integrasi ke depan

Bila suatu organisasi bersaing dalam suatu industry yang sedang tumbuh dan diharapkan terus tumbuh cukup tinggi; ini merupakan suatu faktor karena integrasi ke depan mengurangi kemampuan organisasi untuk diversifikasi bila industry dasarnya goncang

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(4)

STRATEGI INTEGRASI

01 INTEGRASI KE DEPAN

Strategi integrasi ke depan paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi mempunyai modal dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengelola bisnis baru berupa mendistribusikan produknya sendiri

Bila keunggulan produksi stabil amat tinggi, ini merupakan pemikiran karena organisasi dapat meningkatkan kemampuan untuk memperkirakan permintaan akan produksnya lewat integrasi ke depan

Bila distributor atau usaha ritel yang ada sekarang memperoleh laba besar; situasi ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat memperoleh laba dengan mendistribusikan produknya sendiri dan memasang harga lebih bersaing dengan integrasi ke depan

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(5)

STRATEGI INTEGRASI

02 INTEGRASI KE BELAKANG

Definisi :

Mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan pemasok

Strategi ini dapat diterapkan ketika perusahaan pemasok tidak dapat diandalkan, harga terlalu mahal, atau perusahaan tidak dapat memenuhi keperluan perusahaan yang bersangkutan

Strategi integrasi ke belakang paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu pemasok yang ada saat ini amat mahal, atau tidak dapat diandalkan, atau tidak mampu memenuhi keperluan perusahaan untuk suku cadang, komponen, barang yang dirakit, atau bahan baku

Bila jumlah pemasok sedikit dan jumlah pesaing banyak

Bila organisasi mempunyai modal dan sumber daya manusia untuk mengelola bisnis baru memasok bahan bakunya sendiri

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(6)

STRATEGI INTEGRASI

02 INTEGRASI KE BELAKANG

Strategi integrasi ke belakang paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry yang sedang tumbuh dengan cepat; ini merupakan suatu faktor karena strategi tipe integrasi (ke depan, ke belakang, dan horizontal) mengurangi kemampuan organisasi untuk melakukan diversifikasi dalam industry yang sedang menurun

Bila keuntungan dari harga tetap amat penting; ini adalah suatu faktor karena suatu organisasi dapat menstabilkan biaya bahan bakunya dan berkaitan dengan harga dari produknya lewat integrasi ke belakang

Bila pemasok yang ada sekarang memperoleh laba tinggi, yang menunjukkan bahwa bisnis memasok produk atau jasa dalam industry tertentu merupakan usaha yang patut dipertimbangkan

Bila suatu organisasi perlu memperoleh sumber daya dengan cepat

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(7)

STRATEGI INTEGRASI

03 INTEGRASI HORIZONTAL

Definisi :

Mencari kepemilikan atau meningkatkan kendali atas para pesaing

Strategi horizontal merupakan strategi pertumbuhan yang paling banyak disukai oleh industry

Strategi integrasi horizontal paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi dapat memperoleh karakteristik monopolistic dalam bidang atau wilayah tertentu tanpa menentang pemerintah federal karena “kecenderungan besar” mengurangi persaingan

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry yang sedang tumbuh

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(8)

STRATEGI INTEGRASI

03 INTEGRASI HORIZONTAL

Strategi integrasi horizontal paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila meningkatnya skala ekonomis memberikan keunggulan bersaing yang besar

Bila suatu organisasi mempunyai modal dan sumber daya manusia berbakat yang diperlukan untuk mengelola perluasan organisasi dengan sukses

Bila pesaing ragu-ragu karena tidak punya keahlian manajerial atau keperluan untuk sumber daya tertentu yang dimiliki organisasi;

perhatikan bahwa integrasi horizontal tidak memadai bila prestasi pesaing buruk karena penjualan industry secara keseluruhan turun

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(9)

STRATEGI INTENSIF 01 PENETRASI PASAR

Definisi :

Mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk atau jasa yang sudah ada sekarang melalui pemasaran yang lebih gencar

Strategi penetrasi pasar dapat berupa menambah jumlah wiraniaga, menambah iklan, promosi penjualan ekstensif, atau meningkatkan usaha publisitas

Strategi penetrasi pasar paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila pasar saat ini belum jenuh dengan produk atau jasa tertentu

Bila tingkat penggunaan dari pelanggan yang sudah ada dapat ditingkatkan secara signifikan

Bila pangsa pasar pesaing utama menurun sedangkan penjualan industry total naik

Bila korelasi antara tingkat penjualan dan pengeluaran pemasaran selama ini tinggi

Bila skala ekonomis meningkat menyediakan keunggulan bersaing yang besar

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(10)

STRATEGI INTENSIF

02 PENGEMBANGAN PASAR

Definisi :

Memperkenalkan produk atau jasa yang sudah ada ke wilayah geografi baru (ke wilayah yang belum ada produk tersebut)

Strategi pengembangan pasar paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila saluran distribusi baru tersedia yag dapat diandalkan, tidak mahal, dan bermutu tinggi

Bila suatu organisasi amat sukses dalam usahanya

Bila ada pasar baru yang belum jenuh dan belum digarap

Bila suatu organisasi mempunyai modal dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mengelola perluasan operasi

Bila suatu organisasi mempunyai kelebihan kapasitas produksi

Bila industry dasar suatu organisasi cakupannya dengan cepat menjadi global

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(11)

STRATEGI INTENSIF

03 PENGEMBANGAN PRODUK

Definisi :

Mencari kenaikan penjualan dengan memperbaiki produk atau jasa yang sudah ada, atau mengembangkan produk baru

Strategi pengembangan produk biasanya membutuhkan pengeluaran yang besar untuk kegiatan penelitian dan pengembangan

Strategi pengembangan produk paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi mempunyai produk yang sukses yang berada dalam tahap dewasa dalam daur hidup poduk; di sini ide nya adalah menarik pelanggan yang sudah puas untuk mencoba produk baru (belum terbukti) sebagai hasil dari pengalaman positif dengan produk atau jasa organisasi yang sudah ada

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(12)

STRATEGI INTENSIF

03 PENGEMBANGAN PRODUK

Strategi pengembangan produk paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry dengan karakteristik perkembangan teknologi yang cepat

Bila pesaing utama menawarkan produk dengan mutu lebih baik dengan harga yang pantas

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry dengan pertumbuhan tinggi

Bila suatu organisasi aman kuat dalam kemampuan penelitan dan pengembangan produk

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(13)

STRATEGI

DIVERSIFIKASI

01 DIVERSIFIKASI KONSENTRIK

Definisi : Menambah produk atau jasa baru yang masih ada kaitannya

Strategi diversifikasi konsentrik paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry tanpa pertumbuhan atau dengan pertumbuhan lambat

Bila penambahan produk baru, tetapi berkaitan secara signifikan akan memperkuat penjualan produk yang sudah ada

Bila produk baru, tetapi berkaitan dapat ditawarkan dengan harga yang amat bersaing

Bila produk baru, tetapi berkaitan mempunyai tingkat penjualan musiman yang menyeimbangkan puncak dan lembah penjualan yang dialami

Bila suatu produk organisasi saat ini dalam tahap menurun dari daur hidup produk

Bila suatu organisasi mempunyai tim manajemen yang kuat

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(14)

STRATEGI

DIVERSIFIKASI 02 DIVERSIFIKASI

KONGLOMERAT

Definisi : Menambah produk atau jasa baru yang tidak ada kaitannya

Strategi diversifikasi konglomerat paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila penjualan dan laba tahunan industry dasar suatu organisasi menurun

Bila suatu organisasi mempunyai modal dan bakat manajerial yang diperlukan untuk bersaing dengan sukses dalam industry baru

Bila suatu organisasi mempunyai peluang untuk membeli suatu bisnis yang tidak berkaitan yang merupakan peluang investasi menarik

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(15)

STRATEGI

DIVERSIFIKASI 02 DIVERSIFIKASI

KONGLOMERAT

Strategi diversifikasi konglomerat paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila terdapat sinergi keuangan antara perusahaan yang membeli dan dibeli; perhatikan bahwa perbedaan kunci antara diversifikasi konsentrik dan konglomerat adalah yang disebut terdahulu harus didasarkan pada adanya persamaan pasar, produk, atau teknologi, sedangkan yang belakangan harus lebih didasarkan pada pertimbangan laba

Bila pasar yang sudah ada untuk produk organisasi saat ini sudah jenuh

Bila tuntutan monopoli dapat diajukan terhadap organisasi yang dahulu hanya berkonsentrasi pada satu industry

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(16)

STRATEGI

DIVERSIFIKASI

03 DIVERSIFIKASI HORIZONTAL

Definisi :

Menambah produk atau jasa baru , tidak berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada

Risiko yang akan ditanggung pada strategi diversifikasi horizontal tidak sebesar strategi diversifikasi konglomerat, hal ini dikarenakan perusahaan sudah mengenal pelanggan/konsumen yang sudah ada

Strategi diversifikasi horizontal paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila penghasilan dari produk atau jasa saat ini akan meningkat secara signifikan dengan penambahan produk baru yang tidak berkaitan

Bila suatu organisasi bersaing dalam industry dengan persaingan ketat dan/atau tidak tumbuh, seperti ditunjukkan oleh laba dan penghasilan industry yang rendah

Bila saluran distribusi yang ada sekarang dapat dipakai untuk memasarkan produk baru kepada pelanggan lama

Bila produk baru mempunyai pola penjualan tidak dalam siklus dibandingkan dengan produk organisasi yang sudah ada

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(17)

STRATEGI DEFENSIF 01 USAHA PATUNGAN

Definisi :

Dua perusahaan sponsor atau lebih yang membentuk organisasi terpisah dengan tujuan untuk kerja sama

Strategi usaha patungan dan pengaturan kerja sama semakin banyak diterapkan karena memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki komunikasi dan jaringan untuk operasi global dan meminimumkan resiko

Strategi usaha patungan paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila organisasi milik swasta membentuk usaha patungan dengan perusahaan terbuka; terdapat beberapa keunggulan bila kuasai swasta, seperti pemilik dekat,; ada beberapa keunggulan bila dikuasai public, seperti kemudahan akses penerbitan saham sebagai sumber modal.

Kadang-kadang keunggulan unik karena dimiliki bersama oleh swasta dan public dapat menjadi sinergi usaha patungan

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(18)

STRATEGI DEFENSIF 01 USAHA PATUNGAN

Strategi usaha patungan paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi domestic membentuk usaha patungan dengan perusahaan asing; usaha patungan dapat menyediakan peluang bagi perusahaan domestic untuk memperoleh manajemen lokal di luar negeri, oleh karena itu mengurangi risiko seperti nasionalisasi atau penyerangan oleh pegawai pemerintah setempat

Bila kompetensi khas dari dua perusahaan atau lebih saling mengisi dengan baik

Bila beberapa proyek berpotensi mendatangkan laba besar, tetapi memerlukan sumber daya besar dan risikonya juga besar

Bila dua perusahaan kecil atau lebih menghadapi masalah persaingan dengan perusahaan besar

Bila ada keperluan untuk memperkenalkan teknologi baru dengan cepat

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(19)

STRATEGI DEFENSIF

02 PENGHEMATAN/PENCIUTAN

Definisi :

Mengubah pengelompokan melalui penghematan biaya dan aset sehingga penjualan dan laba yang menurun dapat meningkat kembali

Ketika strategi ini diterapkan maka perusahaan bekerja dengan sumber daya yang terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham, karyawan dan media

Strategi ini juga mengharuskan penjualan lahan dan bangunan untuk menambah modal (uang tunai), mengurangi lini produk, menutup bisnis marjinal, menutup pabrik yang ketinggalan zaman, mengurangi jumlah karyawan, dan lain sebagainya

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(20)

STRATEGI DEFENSIF

02 PENGHEMATAN/PENCIUTAN

Strategi penghematan/penciutan paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi mempunyai kompetensi khas yang jelas, tetapi gagal memenuhi tujuan dan sasaran secara konsisten

Bila suatu organisasi merupakan salah satu yang lebih lemah dalam persaingan industry tertentu

Bila suatu organisasi dilanda inefisiensi, laba rendah, moral karyawan jelek dan tekanan dari pemegang saham untuk memperbaiki prestasi

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(21)

STRATEGI DEFENSIF 03 DIVESTASI

Definisi : Menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi

Strategi divestasi paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi telah melakukan strategi penciutan dan gagal menghasilkan perbaikan yang diperlukan

Bila suatu divisi memerlukan sumber daya lebih besar untuk bersaing ketimbang yang dapat disediakan perusahaan

Bila suatu divisi bertanggung jawab atas prestasi jelek organisasi secara keseluruhan

Bila suatu divisi tidak cocok dengan bagian organisasi yang lain; hal ini dapat sebagai akibat dari pasar, pelanggan, manajer, karyawan, nilai-nilai, atau keperluan yang berbeda jauh

Bila uang dalam jumlah besar diperlukan dalam waktu pendek dan tidak dapat diperoleh dari sumber daya yang lain

Bila tindakan anti monopoli pemerintah mengancam suatu organisasi

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(22)

STRATEGI DEFENSIF 04 LIKUIDASI

Definisi : Menjual semua aset sebuah perusahaan, bagian per bagian, atas nilai aset berwujud

Strategi likuidasi paling cocok jika diterapkan pada kondisi berikut :

Bila suatu organisasi telah melakukan strategi penciutan dan divestasi, dan tidak ada yang berhasil

Bila satu-satunya alternatif bagi organisasi hanya kebangkrutan; likuidasi merupakan cara yang rapi dan terencana untuk memperoleh uang tunai sebesar mungkin dari asset organisasi. Suatu perusahaan dapat secara legal menyatakan kebangkrutan lebih dahulu dan kemudian melikuidasi berbagai divisi untuk emningkatkan modal yang diperlukan

Bila pemegang saham sebuah perusahaan dapat meminimalkan kerugian mereka dengan menjual asset organisasi

Sumber : David, F.R. 2011. Strategic Management Concepts and Cases. Thirteenth Edition. Pearson Education

(23)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan (1) daya saing, dan strategi bersaing BPR masing-masing tergolong sedang, sementara integrasi sosial tergolong cukup, dan capaian kinerja

Setelah dilakukan evaluasi dan kajian dapat disimpulkan bahwa penyebab filter mekanik (PA-02 BT001) paling sering dilakukan perawatan dibandingkan filter mekanik lainnya,

Strategi yang paling tepat untuk diterapkan pada industry di saat Pandemi Covid-19 yaitu dengan lebih memprioritaskan strategi digital yaitu teknologi seperti aplikasi mobile dan

Strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha fashion lokal berbasis ekonomi kreatif di Kota Medan adalah Integrasi ke Belakang, Penetrasi Pasar,

Sumberdaya Strategis, Orientasi Ke- wirausahaan, dan Dinamika Lingkungan Terhadap Kinerja Usaha Melalui Mediasi Strategi Bersaing Perusahaan akan berpo- tensi memiliki

Fokus penelitian ini yaitu 1 Nilai-nilai karakter yang sudah diterapkan melalui organisasi siswa intra sekolah OSIS di SMK ADA Krincing 2 Strategi pendidikan karakter siswa melalui

UNHCR, 2015 Beberapa program rekomendasi yang didukung oleh penelitian sebelumnya Azis S, 2018, untuk menciptakan strategi integrasi sosial dan ekonomi yang dapat diterapkan di wilayah

Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban Ujian Tengah Semester untuk mata kuliah Manajemen Teknologi Informasi yang membahas tentang penggunaan teknologi mobile dan perangkat pintar (IoT) dalam strategi TI organisasi, integrasi teknologi rekomendasi dengan CRM untuk kampanye pemasaran yang efektif, dan prediksi perkembangan teknologi rekomendasi di masa