Dari sekian banyak definisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, namun terdapat persamaan atau benang merah antara definisi yang satu dengan definisi yang lain. Nurudin mendefinisikan dalam bukunya Pengantar Komunikasi Massa “Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik)”. Belum ada bentuk media dari definisi komunikasi massa yang mencakup Internet dalam media massa.
Oleh karena itu media massa meliputi: televisi, radio, internet, majalah, surat kabar, tabloid, buku dan film (film sinematik dan bukan film negatif yang dibuat dengan kamera) (Nurudin, 2011: 5). Selain itu, komunikasi memiliki empat bentuk yaitu komunikasi pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Di antara keempat bentuk komunikasi tersebut, komunikasi massa mempunyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan bentuk komunikasi lainnya.
Komunikasi massa bersifat terbuka, artinya komunikasi massa ditujukan kepada semua orang dan tidak ditujukan kepada sekelompok orang tertentu. Jika terjadi komunikasi dua arah dalam komunikasi massa, maka komunikator harus semaksimal mungkin terlibat dalam proses komunikasi dua arah tersebut, meskipun hal tersebut sulit dilakukan. Oleh karena itu, ciri komunikasi dalam komunikasi massa hendaknya tetap dikatakan berjalan satu arah saja.
Komunikasi massa melibatkan sejumlah besar masyarakat, yang akan memberikan umpan balik yang lebih kompleks dibandingkan dengan komunikasi interpersonal.
Keunggulan dan Kelemahan Internet
Penyebaran berbagai konsep, ideologi atau pandangan yang tidak sesuai dengan konsep atau ideologi yang dianut suatu negara, melalui Internet. Pengguna di bawah umur (belum dewasa) dapat dengan mudah membuka alamat website yang tidak sesuai untuk mereka akses. Pengguna yang menganggur (hacker) mengacaukan situs web orang atau institusi lain yang dapat berakibat fatal seperti kerusakan pada sistem operasi dan mengakibatkan sistem mati.
Pengguna internet yang sering mengunduh informasi dari web juga kemungkinan besar akan mengunduh virus, yang juga bisa berakibat fatal. Peretas seringkali masih dapat membobol sistem keamanan, baik untuk transaksi online maupun ketika data disimpan dari komputer host. Belum adanya peraturan hukum yang jelas dan tegas di Indonesia mengenai berbagai aktivitas bisnis di Internet membuat para pengguna Internet masih khawatir.
Munculnya website-website terkait tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, seperti cara bunuh diri dan membuat/merakit bom, membuat banyak pihak khawatir. Banyaknya kelebihan yang dimiliki Internet memudahkan masyarakat dalam mencari informasi, namun kemudahan ini juga menimbulkan beberapa dampak negatif seperti hacker yang dapat mengacaukan situs Anda, atau virus, namun dengan sistem keamanan yang ada saat ini, semua itu dapat dikurangi. Karyawan menggunakan Internet untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka tentang perusahaan.
Fasilitas Internet
Sering disebut sebagai newsgroup, dapat menyimpan daftar anggota yang tertarik pada topik tertentu. Karena milis dikendalikan oleh perangkat lunak komputer, baik pada saat mendaftar maupun berhenti berlangganan milis. FTP sebagai alat dasar dapat digunakan untuk menyalin file dari komputer lain di Internet.
Internet Relay Chat (IRC) yang dikenal sebagai alat chatting (diskusi), memungkinkan pengguna internet untuk berpartisipasi bersama dalam suatu diskusi, tanpa dibatasi jumlahnya. Selain beberapa aplikasi standar yang biasa digunakan oleh pengguna internet, masih banyak lagi aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna internet saat ini.
Internet Sebagai Media Komunikasi
Selain menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan pencarian, materi yang diperoleh melalui internet juga lebih terkini, dan materi ilmiah yang diterbitkan melalui internet lebih terkini dibandingkan dengan yang diterbitkan dalam bentuk buku biasa (Feb. , 2008: 37) . Ciri umum media sosial dan media tradisional adalah kemampuannya menjangkau khalayak kecil atau besar. Namun media sosial juga memiliki beberapa perbedaan dalam berbagai aspeknya dengan media konvensional pada umumnya.
Media arus utama biasanya dimiliki dan diakses oleh sejumlah orang terbatas, sedangkan media sosial dapat diakses oleh masyarakat umum, baik mereka bermodal maupun tidak. Namun, di media sosial, reaksi saat itu terjadi secara langsung, tanpa penundaan yang relatif lama. Untuk menjembatani hal tersebut, media konvensional umumnya juga menggunakan berbagai fasilitas media sosial untuk berkomunikasi dengan pembaca atau pemirsanya.
Informasi atau konten di media sosial bisa diubah kapan pun pengelola menginginkannya, bahkan orang yang berkomentar pun bisa mengubahnya. Inovasi-inovasi yang diterapkan kerap menjadi tren baru di kalangan pengguna media sosial. Ide-ide, layanan, model bisnis, dan teknologi baru muncul dan berkembang dengan kecepatan yang melebihi media konvensional.
Setiap perkataan yang diposting di media sosial berpotensi ditanggapi oleh orang lain karena pada dasarnya media sosial terbuka untuk siapa saja. Oleh karena itu, setiap pengunjung tidak akan suka jika ada password di jejaring sosial yang dapat menghambat proses interaksi. Perbedaan mendasar antara media klasik dan media sosial adalah media konvensional bersifat informatif (satu arah), sedangkan media sosial lebih bersifat percakapan dua arah atau ganda.
Media sosial sering digunakan oleh masyarakat, baik yang berkaitan dengan pekerjaan, suku, pendidikan, profesi atau kepentingan serupa. Keberhasilan media sosial terletak pada tautan yang menghubungkan media sosial dengan website, antar media sosial, dan juga dari orang ke orang. Sebagai sebuah website, Twitter dikategorikan sebagai media sosial karena memiliki karakter yang mirip, pengguna Twitter dapat terhubung satu sama lain.
Konvergensi Media
34; Konvergensi media ini menyatukan 3C yaitu computing (memasukkan data melalui komputer), komunikasi (communication) dan konten (content)” (Jefkins, 2006) 5.
Teori Determenisme Teknologi
Menurut McLuhan, masyarakat pada zaman dahulu atau stamera kuno hanya mengandalkan indra pendengaran untuk berkomunikasi. Media massa pada era ini mampu mempertemukan masyarakat dengan orang lain, kapanpun, dimanapun dan secara real time. Apa yang dilakukan internet sebagai akibat dari berkembangnya teknologi komunikasi dengan segala perangkat yang menyertainya, termasuk media sosial, telah membentuk masyarakat modern atau masyarakat yang disebut Mc Luhan sebagai “desa global”.
Keberadaan situs atau forum online seperti Twitter juga memungkinkan pengguna internet untuk berkomunikasi dengan orang lain secara real time tanpa adanya pembatasan geografis yang menghalangi mereka untuk melakukan hal tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kepopuleran media sosial Twitter khususnya di Indonesia, banyak masyarakat yang menggunakan Twitter sebagai media penyampaian informasi. Tak hanya akun khusus pribadi, banyak juga akun Twitter yang dibuat khusus untuk promosi.
Menurut Yohan Jati, Waloeyo dalam bukunya yang berjudul “Twitter Best Networking” menyatakan bahwa Twitter adalah jaringan mikroblog sosial, yang memungkinkan Anda sebagai penggunanya memberikan informasi terkini tentang diri Anda, perusahaan Anda, dan lain-lain (Yohan, 2010: 1). Saat ini penggunaan Twitter tidak hanya terbatas pada kalangan remaja atau masyarakat yang ingin bersenang-senang saja, namun para pebisnis pun sudah banyak yang menggunakan situs jejaring sosial ini sebagai alat promosi. Selain gratis, mereka juga memanfaatkan situs Twitter sebagai sarana promosi. juga dinilai efektif karena menyasar langsung khalayak yang dituju yaitu para tweeter.
Tinjauan mengenai Komunikasi Pemasaran
Pengertian pemasaran yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong dalam bukunya Basics of Marketing (2004:7) adalah sebagai berikut. Periklanan adalah setiap presentasi impersonal, promosi ide, promosi produk atau layanan yang dilakukan oleh sponsor tertentu dengan pembayaran. Singkatnya ATL adalah komunikasi dengan menggunakan media yang disiarkan dan dipublikasikan kepada khalayak massa, komunikasi BTL adalah komunikasi dengan menggunakan media yang lebih terfokus.
Komunikasi ATL dan BTL dapat digunakan untuk membangun kesadaran merek atau untuk menjual melalui penawaran khusus (promosi), namun komunikasi BTL-lah yang memberikan kemampuan kepada pemasar untuk menyesuaikan pesan mereka dengan cara yang lebih pribadi kepada audiens mereka. Kegiatan promosi yang dilakukan melalui media massa seperti televisi, radio, outdoor, majalah, bioskop, dan surat kabar tergolong dalam promosi “above the line”. Promosi Below the Line mengacu pada bentuk komunikasi atau periklanan non-media dan menjadi semakin penting dalam bauran komunikasi di banyak perusahaan, tidak hanya yang bergerak di bidang barang konsumsi tetapi juga produk industri.
Through the line” mengacu pada strategi periklanan yang melibatkan saluran komunikasi di atas dan di bawah. Hal ini memungkinkan pendekatan komunikasi terintegrasi di mana pesan yang konsisten di berbagai media menciptakan persepsi pelanggan. Promosi penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
Penjualan langsung (hard sales) menekankan pengambilan keputusan berdasarkan rasionalitas atau karena manfaat tambahan yang dibawa produk. Wujud dari penjualan langsung (hardselling) dapat ditemukan dalam bentuk promosi penjualan, penjualan personal. penjualan personal), penjualan langsung (direct respon marketing), serta merchandising dan titik pembelian. Cuplikan media selalu dianggap efektif dalam menciptakan suatu citra, karena sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mempunyai akses terhadap informasi, dalam hal ini memeriksa hal-hal yang diberitakan di media massa untuk mengetahui kebenarannya.
Beberapa media yang dapat digunakan oleh humas adalah pembuatan kartu nama, dengan menggunakan “panggung” tertulis dan media elektronik.Penulis menyarankan untuk menggunakan bahasa daerah, karena bahasa daerah lebih mudah dicerna dan dipahami dengan cepat oleh khalayak sasaran. Suatu sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media periklanan yang menghasilkan respons dan transaksi terukur di berbagai lokasi. Ingat dengan melakukan promosi secara terus menerus agar produk yang ditawarkan selalu diingat oleh konsumen, hal ini biasanya sangat diperlukan ketika produk sudah mencapai tingkat kematangan.
Tinjauan Promosi .1 Pengertian Promosi
Tujuan Promosi
Segala bentuk informasi mengenai produk dihasilkan oleh perusahaan dan disampaikan melalui promosi dengan harapan dapat mengubah perilaku konsumen sasarannya agar mau memiliki atau membeli produk yang dipromosikan tersebut.
