• Tidak ada hasil yang ditemukan

01. Kebijakan SJMKHP-ToT (8 Mei 2023)

N/A
N/A
Resti Nurmala Dewi

Academic year: 2023

Membagikan "01. Kebijakan SJMKHP-ToT (8 Mei 2023)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

Jakarta, 8 Mei 2023

(2)

Agenda

1 2 3 4 5

Pendahuluan Mekanisme Pelaksanaan Pengendalian

SJMKHP

Harmonisasi SJMKHP

Isu-Isu Terkini Summary

2 Presentation title 20XX

(3)

1. Pendahuluan

Jaminan terhadap mutu dan keamanan perikanan merupakan mandat dunia. Setiap negara memiliki regulasi yang memiliki tujuan sama yaitu memberikan jaminan terhadap warga negaranya bahwa setiap bahan pangan termasuk didalamnya hasil perikanan yang dikonsumsi telah dijamin baik mutu dan keamannya

Jaminan terhadap mutu dan keamanan hasil perikanan dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi dari hulu ke hilir mulai dari kegiatan pembudidayaan, penangkapan, penanganan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, dan pendistribusian Hasil Perikanan

3

(4)

4

Hak setiap orang untuk mendapatkan pangan yang aman.

Pemerintah Indonesia memandang

masalah keamanan hasil perikanan dan produknya sebagai issue yang diatur secara wajib

(mandatory).

Penerapan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil

Perikanan.

Pelaku bisnis harus

melaksanakannya

JAMINAN MUTU & KEAMANAN HASIL PERIKANAN

(5)

JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

❑ Terjaminnya keamanan hasil perikanan tergantung pada peranan dan tanggung jawab pemerintah , sebagai fasilitator, pembimbing dan pengawas dan produsen hasil perikanan sebagai pelaku utama (produsen bahan baku, pelaku usaha, distributor, pengecer maupun jasa boga) serta konsumen

❑ Sinergi ketiganya akan mewujudkan keamanan hasil perikanan.

(6)

Quality Assurance merupakan salah satu strategi dalam penjaminan mutu dan

keamanan hasil perikanan

1. BKIPM sebagai Quality Assurance produk hasil perikanan

2. BKIPM harus menjamin produk hasil perikanan sejak ikan dibudidayakan untuk produk

perikanan budidaya dan sejak ikan ditangkap diatas kapal untuk produk perikanan tangkap 3. Direktorat Jenderal Teknis sebagai Pembina

Teknis/Penanggungjawab penerapan standar pada proses produksi budidaya dan

penangkapan

4. Bagaimana BKIPM mewujudkannya…..

Arahan Menteri Kelautan dan Perikanan

(7)

PROSES BISNIS PELAKSANAAN QUALITY ASSURANCE

Monev dalam rangka INPRES 01 Tahun

2017

Verifikasi Dokumen Mutu, Hasil Monitoring/Inspeksi Penerapan Standar Teknis di Unit Usaha, dan Pengujian Laboratorium

REKOMENDASI JAMINAN KESEHATAN IKAN, MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STANDAR

PEMBENIHAN

STANDAR PEMBUDIDAYAAN

STANDAR PAKAN DAN OBAT

171 negara

(8)

Re g u l a s i a c u a n

1. UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan,

2. UU Nomor 31 tahun 2004 tentang PERIKANAN sebagaimana diubah dengan UU 45 tahun 2009, Pasal 22 – 24 3. UU Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2015 tentang Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan serta Peningkatan Nilai Tambah Produk Hasil Perikanan

5. Peraturan Pemerintah No 86 Tahun 2019 Tentang Keamanan Pangan

6. PERMEN KP NO. PER/19/MEN/2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

7. PERMEN KP NO. PER/02/MEN/2007 tentang Monitoring residu obat, bahan kimia, bahan biologi dan kontaminan pada pembudidayaan ikan 6. KEPMEN KP NO. 02/MEN/2007 tentang Cara budidaya ikan yang baik

7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 52A/KEPMEN-KP/2013 tentang Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Pada Proses Produksi, Pengolahan dan Distribusi

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 51/MEN/2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Penerapan Program Manajemen Mutu Terpadu / Hazard Analysis and Critical Control Point

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 52/MEN/2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik di Supplier

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 10 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kelautan Dan Perikanan

11. Peraturan Kepala BKIPM No 170/PER-BKIPM/2019 tentang Penerapan Sistem Ketertelusuran di Unit Pengolahan Ikan

12. Keputusan Kepala Badan NO. PER 75/BKIPM/2020 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Sistem Mutu Berdasarkan Konsepsi HACCP

(9)

2. Mekanisme Pelaksanaan Pengendalian SJMKHP

9

(10)

presentation title 10

KAPAL/SUPLIER

2

1. Sertifikat CBIB

2. Monitoring Residu/bahan berbahaya

3. NRMP (National Residue Monitoring Plan)

1. Sertifikat CPIB (fishing vessels)

2. Sertifikat HACCP (freezer vessels& supplier)

3. Monitoring Residu/Bahan Berbahaya

UNIT PENGOLAHAN

3

IKAN

Sertifikat HACCP :

1. Persyaratan Dasar(GMP/SSOP) 2.Persyaratan Sistem Mutu

Berdasarkan HACCP

3. Persyaratan Sistem Ketelusuran

Health Certificate

Konsistensi Penerapan HACCP/Surveilan

Pengujian Laboratorium PRODUK

4

46 UPT KIPM Diterbitkan oleh :

Lembaga Inspeksi dan Sertifikasi a/n BKIPM

TAMBAK

1

a. SERTIFIKASI DALAM PENGENDALIAN SJMKHP

(11)

b. SERTIFIKASI HASIL PERIKANAN DI BKIPM

Suplier CPIB

UPI HACCP

PRODUK

HC

(12)

Penanganan (Handling) dan Pengolahan (processing)

✓ Melakukan pengumpulan bahan baku

✓ Melakukan pengolahan awal dan terjadi perubahan bentuk bahan baku (loining tuna, miniplant rajungan, unit pengolahan surimi, dll)

✓ Memasok bahan baku ke Unit Pengolahan Ikan

✓ Menerapkan GMP-SSOP, HACCP

b.1. SERTIFIKASI SUPLIER

Kategori Suplier berdasarkan aktivitas

(13)

Unit Pengumpul/

Supplier

UPT KIPM

BKIPM

Sertifikat CPIB 1. Identifikasi

supplier 2. Inspeksi

3. Tindakan

Perbaikan Evaluasi

Laporan Hasil Sertifikasi dan Monitoring

UPT KIPM membuat program inspeksi tahunan unit pengumpul/suplier yang mempunyai ijin

UPT KIPM melakukan survailen ke unit pengumpul/suplier yang bersertifikat setiap tahun dan dilaporkan ke Otoritas Kompeten.

Prosedur Sertifikasi Suplier (Cara Penanganan Ikan yang Baik/CPIB)

4. Penerbitan

(14)

A. Persyaratan Umum

b.2. SERTIFIKASI PENERAPAN PMMT/HACCP

(15)

Penjelasan KBLI Berasosiasi

• 10211 (Industri Penggaraman/Pengeringan Ikan);

• 10212 (Industri Pengasapan/Pemanggangan Ikan);

• 10213 (Industri Pembekuan Ikan);

• 10214 (Industri Pemindangan Ikan);

• 10215 (Industri Peragian/Fermentasi Ikan);

• 10216 (Industri Berbasis Daging Lumatan dan Surimi);

• 10217 (Industri Pendinginan/Pengesan Ikan);

• 10219 (Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya untuk Ikan);

• 10221 (Industri Pengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Air (bukan Udang) dalam Kaleng);

• 10222 (Industri Pengolahan dan Pengawetan Udang dalam Kaleng);

• 10291 (Industri Penggaraman/Pengeringan Biota Air Lainnya);

• 10292 (Industri Pengasapan/ Pemanggangan Biota Air Lainnya);

• 10293 (Industri Pembekuan Biota Air Lainnya);

• 10294 (Industri Pemindangan Biota Air Lainnya);

• 10295 (Industri Peragian/Fermentasi Biota Air Lainnya);

• 10296 (Industri Berbasis Lumatan Biota Air lainnya);

• 10297 (Industri Pendinginan/ Pengesan Biota Air Lainnya);

• 10298 (Industri Pengolahan Rumput Laut);

• 10299 (Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya untuk Biota Air Lainnya);

• 10414 (Industri Minyak Ikan);

• 10490 (Industri Minyak Mentah dan Minyak Nabati dari Hewan Lainnya-hasil sisaan lainnya dari produksi minyak dan penyulingan minyak dari ikan dan mamalia laut);

• 10750 (Industri Makanan dan Masakan Olahan-Dendeng Ikan, Baby Fish Goreng/Crispy Ikan, Udang Tepung dan Ikan Tepung);

• 10779 (Industri Produk Masak Lainnya); Kitin kitosan, petis udang

• 10794 (Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan Sejenisnya);

• 46206 (Perdagangan Besar Hasil Perikanan);

• 52102 (Aktivitas Cold Storage).

(16)

PROGRAM PERSYARATAN DASAR 1. Persyaratan lokasi

2. Persyaratan lingkungan

3. Persyaratan bangunan dan fasilitas 4. Persyaratan peralatan dan

perlengkapan

5. Persyaratan bahan baku

6. Persyaratan penanganan dan/atau pengolahan

7. Persyaratan bahan tambahan pangan

8. Persyaratan pengemasan 9. Persyaratan penyimpanan 10. Persyaratan distribusi

11. Persyaratan keamanan air dan es 12. Persyaratan pengadaan,

penyimpanan, penggunaan dan pelabelan bahan kimia

13. Persyaratan pengendalian binatang pengganggu

14. Persyaratan karyawan 15. Pelatihan dan kompetensi

karyawan

SISTEM HACCP 1. Komitmen manajemen

2. Pengembangan sistem HACCP, melalui tahap:

a. Menetapkan tim HACCP

b. Menetapkan deskripsi produk c. Menetapkan tujuan penggunaan

dan pengguna produk

d. Menetapkan diagram alir proses e. Melakukan verifikasi diagram alir

proses

f. Melakukan analisa bahaya dan menetapkan tindakan

pengendalian

g. Menentukan titik kendali kritis h. Menetapkan batas kritis yang

tervalidasi

i. Menetapkan pemantauan titik kendali kritis

j. Menetapkan tindakan perbaikan k. Menetapkan prosedur validasi

rencana HACCP dan verifikasi l. Menetapkan dokumentasi dan

memelihara rekaman

SISTEM KETERTELUSURAN 1. mampu mengidentifikasi suatu

produk dan keterkaitannya dengan asal bahan dan bagianbagiannya, sejarah penanganan dan/atau pengolahan, peredaran dan lokasi produk setelah dikirim

2. Pengembangan sistem

ketertelusuran, melalui tahap:

a. Menetapkan lingkup sistem ketertelusuran

b. Menetapkan ukuran optimal unit produksi

c. Mengidentifikasi informasi penelusuran

d. Menyusun sistem pencatatan dan penelusuran

e. Verifikasi sistem ketertelusuran f. Dokumentasi sistem

ketertelusuran

3. Menetapkan sistem penarikan produk

PERSYARATAN KHUSUS ATAU PERSYARATAN TEKNIS PRODUK DAN/ATAU PROSES

(17)

1

2 3

4 5

6

MULAI

SELESAI

PERMOHONAN

UPI mengajukan permohonan secara elektronik dengan melampirkandokumen persyaratan umum

PENERBITAN SERTIFIKAT ATAU SURAT PENOLAKAN PENERBITAN SERTIFIKAT

Terhadap UPI yang telah memenuhi dan menerapkan persyaratan SJMKHP diterbitkan sertifikat Penerapan PMMT/HACCP sesuai tingkat penerapannya. Dan apabila belum memenuhi dan menerapkan sistem, diterbitkan Surat penolakan penerbitan sertifikat

EVALUASI TEKNIS DAN REKOMENDASI

Tim Teknis melakukan evaluasi hasil inspeksi dan memberikan rekomendasi penerbitan atau penolakan penerbitan sertifikat Penerapan PMMT/HACCP.

PENUGASAN INSPEKSI

Kepala Pusat Pengendalian Mutu menugaskan IM untuk melakukan inspeksi terhadap UPI yang telah lolos verifikasi

VERIFIKASI PERMOHONAN

Sekretariat melakukan verifikasi kelengkapan dan kesesuaian dok permohonan*

PELAKSANAAN INSPEKSI DAN PELAPORAN

IM melaksanakan inspeksi dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Pusat PM

7

MEKANISME PENERBITAN SERTIFIKAT PENERAPAN PMMT/HACCP

(18)

BKIPM/

Lembaga Sertifikasi Yang ditunjuk Otoritas Kompeten

b.3. PROSEDUR PENERBITAN HEALTH CERTIFICATE (“IN PROCESS INSPECTION”)

UPI

Survailen (IPI)

Sesuai

Tidak Sesuai

HC

Proses Produksi

Dokumentasi

HACCP, Traceability Audit Internal/eksternal

Hasil Uji

Dokumen : Survailen, Hasil Uji

Pengajuan ekspor

Cek fisik/dokumen

HACCP

Produk Siap ekspor

(19)

UPI menerapkan dan memiliki sertifikat HACCP

EPI (End Product Inspection) Vs IPI (In Process Inspection)

◙ Ditandatangani oleh Inspektur yang ditunjuk (ditetapkan oleh CA)

PRINSIP SERTIFIKASI (Penerbitan Health Certificate)

EPI IPI

▪ Mutu ▪ Jaminan Mutu

▪ HC bisa diterbitkan untuk trader

▪ Tidak dapat diterbitkan untuk trader/forwader

▪ Sertifikasi oleh UPT di Port Embarkasi

▪ Sertifikasi oleh UPTdi

wilayah UPI (survailen)

(20)

P E T A S E B A R A N U P I D A N P R O D U K B E R S E R T I F I K A T P M M T / H A C C P

Aceh UPI = 12 Sertifikat = 40

Sumbar UPI = 3 Sertifikat = 4

Riau UPI = 18 Sertifikat = 61

Kep. Riau UPI = 72 Sertifikat = 181

Jambi UPI = 2 Sertifikat = 2

Sumsel UPI = 4 Sertifikat = 6

Bengkulu UPI = 3 Sertifikat = 3

Babel UPI = 14 Sertifikat = 79

Lampung UPI = 18 Sertifikat = 51

Banten UPI = 48 Sertifikat = 222

Jabar UPI = 62 Sertifikat = 188

Jateng UPI = 84 Sertifikat = 312

Yogyakarta : UPI = 1 Sertifikat = 3

Bali UPI = 47 Sertifikat = 186

NTB UPI = 12

Sertifikat = 62 NTT

UPI = 13 Sertifikat = 33 Kalbar

UPI = 8 Sertifikat = 27

Kalteng UPI = 3 Sertifikat = 3

Kaltara UPI =14 Sertifikat = 28

Kaltim UPI = 9 Sertifikat = 22

Kalsel UPI = 11 Sertifikat = 17

Sulbar UPI = 1 Sertifikat = 4

Sulsel UPI = 125 Sertifikat = 388

Sultenggara UPI = 14 Sertifikat = 47 Sulteng UPI : 8 Sertifikat : 16 Gorontalo :

UPI = 4 Sertifikat = 8

Sulut UPI = 48 Sertifikat = 118

Maluku Utara UPI = 9 Sertifikat = 21

Maluku UPI = 19 Sertifikat = 52

Papua Selatan UPI = 3 Sertifikat = 6

Papua Barat Daya UPI = 12

Sertifikat = 26

Sumber : Pusat Pengendalian Mutu –BKIPM Haccp.bkipm.kkp.go.id/h3

UPI : 1.125

Ruang Lingkup Produk: 3.893

Sumut UPI = 73 Sertifikat = 6317

DKI Jakarta UPI = 108 Sertifikat = 520

Jatim UPI = 241 Sertifikat = 838

Papua UPI = 2 Sertifikat = 2

Data per 19 Februari 2023

(21)

3. HARMONISASI SISTEM JAMINAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL

PERIKANAN

21 Presentation title

20XX

(22)

UNI EROPA DAN NORWEGIA

174 UPI

KANADA

273 UPI

KOREA SELATAN

561 UPI

EEU

15 UPI

VIETNAM

485 UPI

Keterangan:

*Data jumlah UPI per 7 Februari 2023 Website:

http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipm/upi- http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/?c=

Seafood-Indonesia&category_id=114

58 UPI

ARAB SAUDI

CHINA

103 UPI

JUMLAH UPI TERDAFTAR DI NEGARA MITRA

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023

Harmonisasi Indonesia dengan Negara Mitra

(23)

NEGARA MITRA TANGGAL PENANDATANGAN PERPANJANGAN KERJASAMA

Uni Eropa

2001/254/EC: Commission Decision of 21 March 2001 amending Decision 94/324/EC dated 19 May 1994

(Pengakuan Kesetaraan SJMKHP)

Canada 7 Maret

2002

- Soempeno Putro (DG Capacity Building on Behalf of DJPT)

- Ronald L. Doering (President CFIA)

Tidak ada ketentuan masa berlaku

Korea Selatan

15

September 2005

- Freedy Number (MKP) - Mr. Keo-don Oh (Minister of

Maritime Affairs and Fisheries)

2 September 2016 Oleh:

- Rina (Kepala BKIPM)

- Sin Hyun-seok (DG of the NFQS)

Berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang selama 5 tahun (s.d 2 Sept 2026)

China

11

November 2008

- Martani Huseini (Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) - Dirjen Keamanan Pangan AQSIQ

27 November 2019 Oleh:

- Rina (Kepala BKIPM)

- Zhang Jiwen (Vice Minister of GACC)

Berlaku selama 5 tahun dan otomatis diperpanjang selama 3 tahun (s.d 27 November 2027)

EEU (Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Armenia, Kyrgyzstan)

23 April 2009

- Martani Huseini (Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan) - Grigory K. Kovalev (Deputy Head

Rosselkhoznadzor)

Kerjasama berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 23 April 2014) dan otomatis diperpanjang selama 3 tahun (s.d 23 April 2017)

Indonesia telah bersurat ke Rusia untuk melakukan perpanjangan kerjasama, namun belum mendapatkan respon.

Harmonisasi Indonesia dengan Negara Mitra

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023

(24)

Harmonisasi Indonesia dengan Negara Mitra

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023

NEGARA

MITRA TANGGAL PENANDATANGAN PERPANJANGAN KERJASAMA

Vietnam 22 September 2011 - M. Syamsul Maarif (Kepala BKIPM) - Nguyen Nhu Tiep (DG of NAFIQAD)

Kerjasama berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 22 September 2016) dan otomatis diperpanjang selama 5 tahun (s.d 22 September 2021)

Norwegia 11 September 2013 - Narmoko Prasmadji (Kepala BKIPM) - Harald Gjein (DG of NFSA)

1 Oktober 2022 Oleh:

- Pamuji Lestari (Kepala BKIPM) - Ingunn Midttun Godal (DG of NFSA)

Berlaku selama 5 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 1 Oktober 2027)

Arab Saudi 13 Agustus 2020

- Penny K. Lukito (Kepala BPOM) - Hisham bin Saad Al-Jadhey (Presiden Direktur untuk Otoritas Pangan dan Obat Saudi Kerajaan Arab Saudi)

Kerjasama berlaku selama 3 tahun sejak tanggal penandatanganan (s.d 13 Agustus 2023)

Kolaborasi di bidang pangan olahan, obat dan kosmetik meliputi pertukaran informasi, keahlian, kunjungan inspeksi dan notifikasiContact Point RI dilakukan melalui BPOM

Norwegia, 1 Oktober 2022

Penandatanganan perpanjangan MoU RI –Norwegia oleh:

- Ibu Pamuji Lestari - Kepala BKIPM - Ingunn Midttun Godal (DG of NFSA)

(25)

Copy sertifikat HACCP min Grade B

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

Appendix 3

Vietnam

Persyaratan Dokumen Pendaftaran Nomor Registrasi Negara Mitra

EEU

Copy sertifikat HACCP min Grade A

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

Korea Selatan

Copy sertifikat HACCP min Grade B

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

Copy sertifikat HACCP min Grade B

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

Kanada

Uni Eropa

Copy sertifikat HACCP min Grade A

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

China

Copy sertifikat HACCP min Grade B

Surat Permohonan ke Kepala Pusat PM

Surat Pernyataan Pemanfaatan Noreg

Pengisian kuesioner

Submit data di CIFER

Arab Saudi

Pengisian

Kuesioner Offline

Pendaftaran di website SFDA

Pengisian tabel aktivitas UPI

Pengajuan

disampaikan

melalui PPK Online

(26)

*Data notifikasi s.d Februari 2023

KASUS PENOLAKAN EKSPOR HASIL PERIKANAN DI NEGARA MITRA

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023

NO NEGARA Periode Penolakan

2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023*

1 UNI EROPA Jerman: 3

Belgia: 1

Italia: 1

Perancis:

1

Inggris: 1

Slovenia:

1

Spanyol:

1

Belgia: 1

Perancis:2

Inggris : 2

Italia : 2

Perancis:2

Belanda: 2

Jerman: 1

Italia : 1

Spanyol: 1

Spanyol: 2

Yunani: 2

Inggris : 2

Swedia: 1

Italia : 1

Prancis : 3

Jerman : 1

Belanda : 1

Portugal : 1

Portugal:2

Perancis:1

Italia:5

Spanyol:2

Belanda:1

Swiss: 1

Yunani: 1

Italia: 1

Austria: 1

Inggris: 1

Jerman: 1

Italia: 5

Spanyol:

1

Spanyol:

1

Jerman:

1

Italia: 4

Jerman:

2

Peranci s: 2

Belanda : 1

Spanyol : 1

0

2 KOREA 0 1 3 1 0 0 0 0 1 0

3 CHINA 0 0 2 0 1 0 3 2 0 0

4 RUSIA 0 2 4 1 2

(Enhanced Control)

2 (Enhanced

Control)

1 (Enhanced

Control)

1 (Enhanced

Control)

1 (Enhanced

Control)

1 (Enhanced

Control)

5 KANADA 3 1 2 3 5 0 0 1 0 0

6 VIETNAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(27)

4. ISU – ISU TERKINI

27 Presentation title

20XX

(28)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja 28

01 02 03

CHINA

ARAB SAUDI

TAIWAN

04 INDIA

05 PANAMA

UPDATE INFORMASI TERKAIT PEMENUHAN PERSYARATAN

NEGARA TUJUAN EKSPOR

(29)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

China

Berdasarkan GACC Decree No. 248:

Nomor registrasi 521 UPI terdaftar di GACC akan expired pada tanggal 31 Januari 2023.

521 UPI yang telah terdaftar, perkembangan perpanjangan nomor registrasi sebagai berikut:

a) 94 UPI telah disetujui perpanjangan sampai dengan 31 Januari 2028.

b) 177 UPI telah mengajukan perpanjangan ke GACC dengan status menunggu respon dari GACC.

c) 22 UPI mendapatkan respon refusal/penolakan dari GACC untuk perpanjangan, sehingga UPI perlu menyampaikan perbaikan data kembali.

d) 16 UPI belum dapat mengakses aplikasi CIFER dikarenakan masih disuspend oleh GACC terkait kasus temuan jejak Covid 19.

e) 51 UPI belum dapat mengakses aplikasi CIFER dikerenakan masih disuspend oleh GACC terkait belum terpenuhinya persyaratan ekspor ke China

f) 161 UPI tidak mengakses aplikasi CIFER

• Berdasarkan GACC Announcement No. 131 of 2022 tanggal 28 Desember 2022, yang baru diinfokan oleh GACC tanggal 9 Januari 2023, bahwa sesuai dengan point 3 bahwa tidak dilakukan lagi pengujian

Covid-19 terhadap seluruh importasi produk rantai dingin dan non-rantai dingin di seluruh Port di China.

• Sebagai monitoring, agar UPI memiliki data vaksin seluruh karyawan, baik proses maupun administrasi.

(30)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

Arab Saudi

Pendaftaran produk budidaya, terdapat 2 hal yang harus dipenuhi oleh UPI, yaitu:

a. bahan baku yang digunakan adalah berasal dari tambak yang telah memiliki sertifikat CBIB dan

b. UPI membayar fee atau biaya inspeksi sebesar 27.000 Riyal.

Mekanisme pendaftaran:

1. Indonesia mengajukan pendaftaran UPI yang mengolah ikan budidaya dan menunggu respon dari SFDA.

2. SFDA melakukan review, dan menentukan UPI yang akan di inspeksi.

3. UPI yang dipilih tersebut harus membayar biaya inspeksi.

4. Apabila setelah dilakukan inspeksi, UPI dinilai tidak memenuhi syarat, maka biaya tidak dapat ditarik atau diminta Kembali

Update terbaru:

SFDA akan mengirimkan daftar 28 UPI (pendaftaran baru) untuk dilakukan inspeksi ke UPI

setelah masing-masing UPI melakukan pembayaran biaya inspeksi ke SFDA.

(31)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

Taiwan

Sebagai tindak lanjut hasil Audit tim TFDA ke Indonesia pada tahun 2018, Taiwan memberlakukan kewajiban pendaftaran bagi perusahaan yang melakukan ekspor ke Taiwan.

Per tanggal 1 Januari 2023, seluruh UPI yang melakukan eksportasi ke Taiwan harus memiliki Nomor Registrasi.

Per tanggal 24 Januari 2023, TFDA melalui TETO telah menyetujui 443 UPI untuk mendapatkan nomor registrasi.

Product Types yang didaftarkan ke Taiwan:

• Live,

• Fresh/Chilled,

• Frozen,

• Preserved,

• Smoked,

• Canned,

• RTE

• Persyaratan Pendaftaran Taiwan:

UPI ber-HACCP.

• Tenggat waktu pengurusan

HACCP s/d 31 Maret 2023.

(32)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

India

Food Safety and Standards Authority of India Nomor F.No.TIC-B02/2/2022-IMPORTS-FSSAI tanggal 10 Oktober 2022 dinotifikasi ke SPS WTO tanggal 14 November 2022:

“Requirement of Registration of foreign food manufacturing facilities as per Food Safety and Standards (Import) First Amendment Regulations”

Food Product yang didaftarkan ke Food Safety and Standards Authority of India:

i. Milk and Milk Products;

ii. Meat and Meat Products including Poultry, Fish and their products;

iii. Egg Powder iv. Infant Food;

v. Nutraceuticals.

Per tanggal 1 Februari 2023, seluruh UPI yang melakukan eksportasi ke India harus memiliki Nomor Registrasi.

Pengajuan pendaftaran UPI akan dilakukan pada minggu ke-2 Februari 2023.

Pendaftaran dilakukan berdasarkan kode HS produk.

(33)

Sosialisasi Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja

Panama

Telah terdapat 14 UPI yang terdaftar memiliki nomor registrasi ekspor ke Panama.

Nomor registrasi akan berlaku hingga 30 Juni 2023, sehingga 14 UPI tersebut harus melakukan perpanjangan Kembali.

Data yang harus disampaikan oleh 14 UPI tersebut antara lain:

a) Spesifikasi teknis produk yang akan diekspor b) Deskripsi produk

c) Alur proses

d) Packaging material dan tujuan penggunaan e) Sertifikat HACCP

f) Buyer atau calon buyer di Panama

Data kami terima paling lambat tanggal 28 Februari 2023.

Penambahan UPI terdaftar belum dapat dilakukan, karena

APA akan melakukan kunjungan/audit ke Indonesia.

(34)

THANK YOU

http://www.bkipm.kkp.go.id

pm_bkipm

@PM_BKIPM [email protected]

Pusat Pengendalian Mutu

Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan

Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Gd. Mina Bahari II Lt. 10

Telp : 021-3500149 Fax : 021-3500149

Referensi

Dokumen terkait