• Tidak ada hasil yang ditemukan

02 Mineral Pembentuk Batuan

N/A
N/A
Enggar Raditya S.

Academic year: 2025

Membagikan "02 Mineral Pembentuk Batuan"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Mineral Pembentuk Batuan

Gayatri Indah Marliyani, PhD

Geologi Dasar (TKG 211107) 21 Agustus 2024

dipersiapkan untuk mata Kuliah Geologi Dasar T. Geologi, FT UGM, (S1) TA 2024/2025. Untuk kalangan terbatas, tidak untuk

disebarluaskan

(2)

Mineral

(3)

• Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, anorganik, yang memiliki

bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.

Mineralogi adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari

mineral-mineral berupa unsur dan senyawa yang terdapat di alam.

1. Terbentuk secara alami

Natural geologic processes

2. Umumnya anorganik

Foram? Kristal gula dari tebu?

3. Benda padat

Air ➔ Es

4. Memiliki bentuk teratur (sistem kristal)

Memiliki struktur atom yang teratur

Apa itu Mineral?

(4)

Struktur Atom dari Mineral

(5)

Sistem Periodik Unsur

(6)

Sistem Periodik Unsur

(7)

Jumlah proton dan nucleus tidak sama

1 unsur bisa memiliki beberapa nomor massa. Misal C12, C14, dll.

Ketidaksetimbangan menimbulkan peluruhan radioaktif. ➔ Unsur

radioaktif

Isotop Rb

85

; Rb

87

(8)

Reaksi Kimia Mineral

Anion Kation

Ikatan Ion:

90% mineral

merupakan hasil dari ikatan ion

(9)

Nomor Koordinasi: Jumlah anion yang dapat mengelilingi kation dalam suatu sistem polyhedral.

Koordinasi polyhedral sangat dipengaruhi oleh radius ionik (angstrom: Å = 10-10 m)

Koordinasi Ion

[Most anions are large]

(10)

Nomor koordinasi tergantung pada valensi-nya.

K+, Na+, Ca+, dan Al3+ dapat

mempunyai lebih dari satu koordinasi tergantung dari konfigurasi

ikatannya.

Makin banyak koordinasinya, bentuk kristalnya makin irregular.

Fe2+ dan Mg2+ memiliki nomor

koordinasi yang sama dan radius ion yang mirip (Mg2+ = 0.72 Å; Fe2+ = 0.78 Å) ➔ sehingga unsur tersebut mudah untuk bersubstitusi.

Ca2+ dan Mg2+ memiliki radius ion yang berbeda (~30%) sehingga substitusi diantara keduanya tidak dijumpai.

Koordinasi Ion ➔ Reaksi Kimia Mineral

(11)

Ikatan Kimia Mineral

Ikatan Covalent Intan dan Grafit adalah mineral polimorf karena perbedaan kondisi pembentukan

(12)

Kristalografi

• Ilmu yang mempelajari sifat geometri dari kristal.

(13)

Mineral 1 unsur

(Tarbuck et al., 2013)

Emas (Au) Belerang/Sulfur (S) Tembaga (Cu)

(14)

[email protected]

Pembentukan mineral

Solidification from a melt happens when molten rock, such as lava erupted from a volcano, cools down.

Different minerals grow in succession.

Marshak, 2019

(15)

[email protected]

Bowen’s reaction series

Marshak, 2019

(16)

[email protected]

Pembentukan mineral

Diffusion can happen in a solid rock, though very slowly. During the process, atoms migrate through the crystal. New minerals, such as garnet, can grow in the rock.

Marshak, 2019

(17)

[email protected]

Pembentukan mineral

Precipitation of minerals happens when water of a salty playa lake, in a desert

region, undergoes evaporation, so that the water becomes supersaturated.

Marshak, 2019

http://www.theessence7.net/2015/07/12/the-formulation-of-due7-1-salt/

(18)

[email protected]

Pembentukan mineral

Biomineralization refers to the production of minerals by organisms.

Marshak, 2019

(19)

[email protected]

Pembentukan mineral

Precipitation of minerals from volcanic gas can also occur. Yellow sulfur crystals form this way.

Marshak, 2019

(20)

• Kristalisasi dari ikatan kimia (atom) akan

menunjukkan bentuk 3D yang dibatasi

oleh bentuk muka kristal (crystal faces).

• Kristalisasi akan mempertahankan

bentuk kristal selama ruang akomodasinya tersedia.

Kristalisasi

Kuarsa Heksagonal

(Tarbuck et al., 2013)

(21)

Pada kondisi melt (magma), atom mudah bergerak. Pada saat magma mendingin,

atom menjadi lambat

bergerak dan mulai berikatan satu dengan lainnya.

Kristalisasi mineral pada magma yang

membeku

(22)

• Mineral yang

berukuran halus tidak bisa diidentifikasi tanpa alat bantu mata

• Mineral dapat diamati menggunakan

mikroskop polarisasi

Mineral Penyusun Batuan

(23)

• Lebih dari 4000 mineral telah ditentukan, dan beberapa

penemuan baru diidentifikasi tiap tahunnya.

• Setidaknya 30-an mineral yang paling sering muncul sebagai RFM

• 98 % penyusun kerak bumi terdiri dari 8 unsur: O2-, Si4+, Al3+, Fe2+/ Fe3+, Ca2+, Na+, K+, dan Mg2+.

• RFM umumnya terdiri dari ikatan unsur-unsur tersebut.

Mineral Pembentuk Batuan (RFM)

(Tarbuck et al., 2013)

(24)

Klasifikasi Mineral

• Setidaknya ada 7 klasifikasi mineral berdasarkan komposisi kimianya.

• Mineral Silikat menempati porsi terbanyak yang terkandung di kerak bumi (90%)

(25)

Mineral Silikat

(26)

Mineral Non-Silikat

(27)

• Kekerasan

• Belahan

• Pecahan

• Kilap

• Warna

• Cerat

• Densitas

• Sifat kristal

Sifat Fisik Mineral

(28)

• Friedrich Mohs (1822), Austrian mineralogist

• Kemampuan mineral untuk menggores mineral lainnya

• Kekerasan mineral tergantung dari tingkat kestabilan ikatan atom atau unsurnya.

Kekerasan Mineral

(29)

• Belahan adalah

kecenderungan kristal untuk membelah

sepanjang permukaan datar.

• Sifat belahan terbalik

terhadap ikatan kristalnya.

Ikatan kuat (mis: ikatan kovalen) ➔ belahan buruk

Ikatan lemah (ikatan ion) belahan baik

• Jumlah belahan tergantung dari struktur kristal

Belahan Kristal

(30)

(Tarbuck et al., 2013)

(31)

• Pecahan adalah kecenderungan suatu kristal untuk pecah/remuk di sepanjang bidang tak tentu daripada bidang belahan.

• Mineral dengan ikatan kimia yang kuat akan membentuk pecahan daripada belahan;

misal: mineral silikat.

Pecahan Kristal

Irregular Konkoidal

(Tarbuck et al., 2013)

(32)

Kilap mineral adalah kemampuan suatu kristal atau mineral dalam memantulkan cahaya.

Kristal dengan ikatan ion cenderung memiliki kilap kaca.

Kristal dengan ikatan kovalen

memiliki kilap yang beraneka macam.

Kilap Mineral

(Tarbuck et al., 2013)

Sub-metalik Metalik

(33)

Warna adalah karakter fisik yang paling mudah diamati pada

mineral.

Warna pada mineral dapat

disebabkan impurities (pengotor) dari unsur jejak.

Korundum merah (ruby) impurity dari besi

Korundum biru (safir)

impurity dari besi dan titanium

Beril hijau (emerald) impurity dari kromium

Warna Mineral

(34)

• Warna dari suatu mineral dalam bentuk bubuk.

• Dapat pula digoreskan pada permukaan yang tidak rata.

• Hematit dapat berwarna hitam, merah, atau coklat akan tetapi ceratnya selalu berwarna

merah.

Cerat Mineral

(35)

Fizz test (NGEJOZZ) dengan Asam Klorida

CaCO3 + HCl = CaCl + CO2 + H2O

Sifat Fisik Mineral Lainnya

• Berserat

(36)

Mineral pada batuan

(37)

Jenis-jenis Batuan

(38)

Mineral Penyusun Batuan

Referensi

Dokumen terkait