• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar ... - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar ... - Teknokrat Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan faktor penting dalam peningkatan harkat dan martabat manusia.

(Hariyanto, 2017). Rumah bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian, lebih dari itu rumah juga memiliki fungsi yang strategis dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga, penyesuaian budaya, dan peningkatan kualitas generasi mendatang (Wiwaha, 2013). Secara umum kota sebagai pusat pemukiman dan memiliki peran penting dalam mempengaruhi kehidupan didalamnya (Kabupung, 2012). Kota merupakan permukiman yang permanen relatif luas, penduduknya padat serta heterogen, dan bermata pencarian non pertanian (Sarawan, 2014).

Tingginya tingkat kepadatan penduduk di Lampung menyebabkan penduduk tersebar di seluruh wilayah bahkan sampai memadati wilayah pesisir (Safitri, 2011). Berdasarkan (BPS, 2018) Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung jumlah penduduk pada tahun 2015 mencapai 8.117.268 jiwa, tahun 2016 mencapai 8.205.141 jiwa dan pada tahun 2017 mencapai 8.321.142 jiwa melihat dari data tersebut sudah dipastikan bahwa pertumbuhan penduduk mendatang akan terus meningkat. Seiring dengan tingginya tingkat kepadatan penduduk tersebut, maka kebutuhan masyarakat terhadap kepemilikan rumah semakin meningkat dan masyarakat yang berpenghasilan rendah sangat sulit memiliki rumah secara tunai (Silawati, 2018).

(2)

Sehingga menurut (Silawati, 2018) dibutuhkan pemikiran terencana dalam mengatasi masalah tersebut agar pemerintah tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah saja tetapi juga dapat membantu masyarakat yang kurang mampu.

Berdasarkan (Kurniawan, 2018) salah satu solusi mempermudah mayarakat untuk memiliki rumah yaitu dengan cara berkerja sama dengan developer perumahan yang mempunyai pasar sasaran menengah kebawah. Dengan cara tersebut diharapkan dapat mempermudah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat khususnya di wilayah Lampung (Kurniawan, 2018).

Berdasarkan (Silawati, 2018) mayoritas developer di Indonesia bernaung dalam dua asosiasi perusahaan pengembangan perumahan yaitu Persatuan Perumahan Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Menurut (Franoto, 2018) dari asosiasi tersebut menawarkan perumahan dengan nilai yang rendah serta menjual berbagai type perumahan mulai dari perumahan subsidi dan komersil sehingga dapat memudahkan masyarakat memiliki rumah. Disanggah oleh (Kurniawan, 2018) developer lebih fokus pada proses penjualan perumahan subsidi yang suku bunganya sudah ditetapkan oleh pemerintah dan proses pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Dengan adanya proses pembelian tersebut maka dapat membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu serta dapat mengurangi kepadatan penduduk di wilayah tertentu (Franoto, 2018).

Menurut (Maaruf, 2018) dalam proses pengolahan penjualan perumahan tunai dan kredit ditangani oleh manager dimana, direktur memiliki wewenang memberikan tugas kepada manager untuk mengolah perusahaan secara bertahap kemudian dari laporan penjualan tersebut hasil penjualannya akan dilaporkan

(3)

kepada direktur perusahaan. Sehingga menurut (Agustina, 2018) pada saat proses penjualan tunai dan kredit manager keuangan perusahaan mengalami berbagai masalah yang menghambat proses penjualan. Berdasarkan (Karlina, 2018) masalah yang terjadi di antaranya pencatatan transaksi penjualan tunai dan kredit masih menggunakan kertas sehingga terjadi penumpukan kertas yang menyebabkan data konsumen dan pembayaran pembelian tidak tertata dengan baik. Bahkan menurut (Desi, 2018) masalah juga terjadi dalam pembayaran uang muka pembelian dikarenakan karyawan masih menghitung dengan cara menggunakan kalkulator, sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses penghitungan pembayaran uang muka pembelian dan selain itu, pelaporan uang muka menjadi terlambat dan laporan penjualan yang disajikan menjadi tidak tepat waktu.

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka diusulkan sistem untuk membantu perusahaan dalam proses penjualan perumahan dengan menggunakan teknologi komputer, yaitu menggunakan aplikasi Java Dan Unified Modeling Language (UML), yang berbasis Desktop dengan menggunakan metode pengembangan eXtreme Programming sebagai fasilitas pendukung utama dengan tujuan agar proses tersebut memudahkan penggunanya. Selanjutnya untuk melakukan validasi sistem yang telah dibangun, penulis menggunakan metode pengujian Black Box testing dengan menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji kode program. Kelebihan dari sistem penjualan ini dapat menginputkan data penjualan secara tunai maupun kredit, dan pembayaran uang muka pembelian yang dibuat nantinya menghasilkan keluaran berupa nota pembayaran pembelian perumahan. Dengan harapan sistem ini dapat membantu perusahaan dalam proses pengolahan penjualan perumahan, serta laporan

(4)

penjualan perumahan yang dihasilkan dapat dipercaya dan penyusunan laporan pembayaran uang muka dapat terstruktur. Sehingga penelitian Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Rumah Pada PT Graha Sentramulya.”

1.2 Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang permasalahan yang ada masalah dapat diidentifkasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi akuntansi penjualan rumah secara tunai dan kredit pada PT Graha Sentramulya ?

2. Bagaimana menyajikan pembayaran uang muka pembelian menjadi laporan yang akurat dan terstruktur pada PT Graha Sentramulya ?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah permasalahan yang akan dibahas, yaitu :

1. Penelitian ini dapat menghasilkan informasi berupa pelaporan penjualan tunai dan kredit pada PT Graha Sentramulya.

2. Sistem ini mengelola pembayaran uang muka pembelian rumah sehingga menghasilkan keluaran berupa nota pembayaran pembelian perumahan.

(5)

1.4 Tujuan Masalah

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan penelitian dan Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membangun sebuah sistem informasi akuntansi yang dapat mengelola data penjualan rumah secara tunai dan kredit.

2. Membangun sistem informasi akuntansi pembayaran uang muka pembelian yang telah dibuat laporannya dapat dipercaya dan terstruktur.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian dalam Tugas Akhir peneliti berharap agar dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk menerapkan dan pengembangan ilmu yang telah diperoleh dalam akademik yang dituangkan dalam karya ilmiah dengan kenyataan dilapangan serta memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis.

1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan

Sistem informasi akuntansi penjualan rumah yang telah dibuat sesuai dengan permintaan perusahaan dapat diterapkan dalam perusahaan. Dan dapat mempermudah karyawan bagian keuangan dalam proses pencatatan laporan penjualan serta laporan yang telah dibuat dapat dipercaya dan terstruktur.

(6)

1.5.3 Manfaat Bagi Universitas

Sebagai sarana informasi dan referensi bacaan bagi mahasiswa lain dalam penyusunan Tugas Akhir yang akan mendatang. Terutama khususnya untuk mahasiswa jurusan Sistem Informasi Akuntansi di Universitas Teknokrat Indonesia.

1.5.4 Manfaat Bagi Pembaca

Memberikan pengetahuan dalam pengolahan data dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan tata cara dalam penyusunan Tugas Akhir.

1.6 Metode Penelitian

Dalam penyusunan Tugas Akhir penulis membutuhkan data dan informasi yang akurat. Serta bagaimana pengolahan data yang tepat dan penyajian yang benar akan memebantu proses penulisan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian yaitu :

1. Metode Pengamatan (Observasi)

Melakukan pengamatan secara langsung dengan orang-orang yang terkait, melakukan pengamatan dengan turun langsung ke perumahan yang sedang dibangun oleh perusahaan. Serta melakukan pencatatan secara langsung terhadap hal-hal yang diteliti sebagai proses pengumpulan data. Dan Memahami sistem berjalan yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

(7)

2. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara ini sangat penting dalam proses pengumpulan data. Dan melakukan Tanya jawab secara langsung dengan manager dan beberapa karyawan untuk dijadikan data dan informasi yang akurat dalam proses pembuatan Tugas akhir.

3. Tinjauan Pustaka ( Library Research)

Merupakan metode yang dilakukan dengan cara membaca dan mencatat informasi yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan sebagai sarana pengumpulan data. Berdasarkan sumber yang ada seperti buku, internet dan sumber pendukung lainnya yang berkaitan dengan objek yang akan dibahas.

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistem penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) BAB yang saling berhubungan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Sistematika penulisan tersebut dijabarkan dalam uraian berikut ini:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab yang didalamnya berisikan penjelasan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan analisis permasalahan dan gambaran umum yang ada pada perusahaan, data yang digunakan untuk memecahkan masalah. Serta

(8)

menjelaskan sistem lama yang akan diubah menjadi sistem yang baru sesuai dengan permintaan perusahaan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini menguraikan permasalahan yang ada pada perusahaan, seperti gambaran umum perusahaan, serta data yang digunakan dalam proses pemecahan masalah pada PT Graha Sentramulya. Dan perangcangan sistem yang baru yang telah diusulkan sebagai penyelesaian masalah pada sistem yang lama.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bagian ini berisikan tentang implementasi dari (bahasa pemprograman, OS, perangkat keras yang digunakan). File dari impelmentasi analisa dan perancangan sistem dari masing-masing modul. Selain itu, di bab ini dipaparkan hasil-hasil dari tahap penelitian, dari tahap analisis, disain, dan hasil percobaan program, dan implementasinya secara teoritik baik berupa statistik, kualitatif, dan kuantitatif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran dari seluruh penulisan Tugas Akhir, saran-saran yang bersifat membangun yang dibuat secara singkat.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem penerimaan kas dari penjualan tunai merupakan prosedur yang dibuat untuk kegiatan penerimaan uang yang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen perusahaan merupakan bagian dari proses pengolahan dan pengaturan suatu data maupun informasi yang bertujuan untuk mempermudah