• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program kreativitas mahasiswa-polban 2023

N/A
N/A
Muhammad Latif

Academic year: 2023

Membagikan "Program kreativitas mahasiswa-polban 2023 "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Sejahtera bagi kita semua.

Pada kesempatan ini saya menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya atas kerja keras tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Bandung di bawah koordinasi Kemahasiswaan Polban yang telah menyelesaikan penyusunan Pedoman PKM 2023.

PKM-Polban merupakan wahana penyaluran dan peningkatan Kreativitas dan Inovasi karya nyata mahasiswa Politeknik Negeri Bandung dan diadopsi dari PKM Belmawa 2023.

Saat ini pelaksanaan PKM Polban telah terselenggara dengan baik dan diharapkan program yang sangat diminati oleh mahasiswa ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi katalis peningkatan soft skill dan kompetensi mahasiswa Politeknik Negeri Bandung yang sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada tahun 2023, PKM Polban diselenggarakan dengan tetap mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah di era pemulihan.

Pedoman PKM Polban 2023 mengacu ke Panduan PKM Belmawa 2023 yang dituangkan dalam 11 buku yang terdiri dari Buku 1, Buku 2, dan seterusnya sampai dengan Buku 11.

Buku 1 : memuat Penjelasan Umum PKM, Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM, dan PIM Polban.

Buku 2 : memuat tentang PKM Bidang Riset Eksakta (PKM-RE).

Buku 3 : memuat tentang PKM Bidang Riset Humaniora (PKM-RSH) Buku 4 : memuat tentang PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K).

Buku 5 : memuat tentang PKM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM).

Buku 6 : memuat tentang PKM Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI).

Buku 7 : memuat tentang PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).

Buku 8 : memuat tentang PKM Karya Inovatif (PKM-KI) Buku 9 : memuat tentang PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK).

Buku 10 : memuat tentang PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT).

Buku 11 : memuat tentang PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

Akhirnya, saya menghaturkan selamat berpartisipasi dalam kegiatan PKM-Polban 2023 kepada mahasiswa kreatif dan inovatif di Kampus Politeknik Negeri Bandung. Semoga usaha dan kerja keras kita semua bernilai kebajikan dan menjadi fondasi positif yang menunjang kemajuan bangsa di masa mendatang.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Juni 2023

Dr. Tomy Andrianto, S.ST., M. M. Par.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 1

DAFTAR ISI ... 2

PENJELASAN UMUM PKM POLBAN ... 3

PENDAHULUAN DAN SEJARAH ... 3

PERUBAHAN NAMA BIDANG ... 4

KRITERIA ... 4

TUJUAN ... 5

KARAKTERISTIK UMUM ... 5

TAHAPAN KEGIATAN ... 8

TAHAPAN EVALUASI KEMAJUAN DAN EVALUASI AKHIR ... 13

PELAKSANAAN PKMPENDANAAN ... 13

PENUTUP ... 15

LAMPIRAN ... 16

LAMPIRAN 1.FORMAT CATATAN HARIAN ... 16

LAMPIRAN 2.FORMAT LEMBAR PENGESAHAN PKMPENDANAAN ... 17

LAMPIRAN 3.FORMAT LEMBAR PENGESAHAN PKM-GFT DAN PKM-AI ... 18

LAMPIRAN 4.FORMAT HALAMAN SAMPUL ... 19

(4)

3

PENJELASAN UMUM PKM POLBAN

Pendahuluan dan Sejarah

Lulusan Perguruan Tinggi vokasi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill serta applicative skills. Kekurangan atas salah satu dari kelima keterampilan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan.

Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapinya. Dengan demikian, pemikiran dan perilaku yang ditunjukkan mahasiswa akan bersifat kreatif (unik dan bermanfaat) dan konstruktif (dapat diwujudkan).

Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakikatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi utamanya pada vokasi.

Kebijakan baru Mendikbud yang tertuang dalam Kepmendikbud No. 754/P/2020 tentang 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam 8 IKU tersebut penilaiannya berdasar beberapa hal dan yang langsung berhubungan dengan mahasiswa adalah lulusan PT mendapatkan pekerjaan yang layak serta mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus. Hal ini sesuai dengan program kreativitas mahasiswa ini. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran (kognitif), perasaan (afektif), dan keterampilan (psikomotorik). Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri dari emosi, estetika dan harmonisasi. Sedangkan faktor keterampilan mengandung bakat, faal tubuh dan pengalaman. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, ketiga faktor termasuk diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (PKM Polban) dan menstimulasi partisipasi mahasiswa lebih lanjut ke PKM Belmawa.

PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.

PKM Polban dilaksanakan menyesuaikan adaptasi normal baru. Sedangkan pelaksana PIM Polban rencana dilakukan secara luring dan dikelola oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung.

(5)

4

Perubahan Nama Bidang

Sejalan dengan perubahan nama skema PKM Belmawa Tahun 2022, PKM Polban menyesuaikan sehingga PKM Riset (PKM-R) dibagi menjadi PKM Riset Eksakta (PKM-RE) dan PKM Riset Humaniora (PKM-RSH) dimana kedua pedoman tersebut memiliki pedoman masing – masing. PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) diubah menjadi PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT). Perubahan nama tersebut dimaksudkan agar gagasan yang diajukan mengandung unsur futuristik. Tahun 2022, PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) diubah menjadi PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK). Perubahan nama tersebut dimaksudkan agar gagasan yang diajukan mengandung unsur konten komunikasi konstruktif berupa video.

Kriteria

Program Kreativitas Mahasiswa kali ini diperuntukkan bagi mahasiswa Diploma 3 dan Sarjana Terapan (D4) di seluruh Jurusan Politeknik Negeri Bandung melalui penyediaan dana yang bersifat kompetitif dari DIPA Politeknik Negeri Bandung, akuntabel dan transparan. Kriteria yang meliputi inti kegiatan seperti materi kegiatan, strata pendidikan, jumlah anggota, Dosen Pendamping, alokasi biaya, laporan akhir, dan luaran dari kedelapan kegiatan PKM Polban disajikan pada tabel berikut.

Tabel 1. Kriteria PKM Polban

Inti Kegiatan Kriteria keilmuan Pendidikan Jumlah Mhs**

Pendanaan

(Rp. Juta) Luaran Wajib PKM Riset Eksakta (PKM-RE)*

Pengamatan mendalam berbasis iptek untuk mengungkap informasi baru bidang Eksakta

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Artikel Ilmiah 4. Akun Media Sosial PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)*

Pengamatan mendalam berbasis iptek

mengungkap informasi baru bidang Sosial Humaniora dan Seni

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Artikel Ilmiah 4. Akun Media Sosial

PKM Kewirausahaan (PKM-K)*

Produk iptek sebagai komoditas usaha mahasiswa

Tidak harus sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Produk Usaha 4. Akun Media Sosial PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM)*

Solusi iptek

(teknologi/manajemen) bagi mitra non profit

Tidak harus sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Buku Pedoman

Mitra

4. Akun Media Sosial PKM Penerapan Iptek (PKM-PI)*

Solusi iptek (teknologi/

manajemen) bagi mitra profit

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Buku Pedoman

Mitra

4. Akun Media Sosial

(6)

5 PKM Karsa Cipta (PKM-KC)*

Karya berupa hasil konstruksi karsa yang fungsional

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Prototipe/Prod

uk Fungsional 4. Akun Media Sosial PKM Karya Inovatif (PKM-KI)*

Karya berupa hasil karya fungsional inovatif solutif skala penuh, berbasis iptek, siap diproduksi masal

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Produk

Fungsional Skala Penuh 4. Akun Media Sosial PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK)*

Isu SDGs dan isu Nasional

Tidak harus sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang dianjurkan

D3;

D4; S1 3 – 5 3-5

1. Laporan Kemajuan 2. Laporan Akhir 3. Video YouTube 4. Akun Media Sosial PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT)*

Karya tulis memuat ide berupa konsep perubahan di masa

depan

Tidak harus sesuai bidang ilmu, kolaborasi lintas bidang

dianjurkan

D3; D4; S1 3 – 5 Insentif 1,5 Artikel Gagasan

PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) Artikel ilmiah hasil

kegiatan akademik mahasiswa

Sesuai bidang ilmu, kolaborasi

lintas bidang dianjurkan

D3; D4; S1 3 – 5 Insentif 1,5 Artikel Ilmiah

* Program yang bermuara di PIM Polban

** Pada tahun pelaksanaan PKM yang bersangkutan belum menjadi Ahli Madya (D3) Sarjana (D4)

Tujuan

Program Kreativitas Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (PKM Polban) secara umum bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila, serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang

1. Tahu dan taat aturan 2. Kreatif dan inovatif

3. Objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual

Karakteristik Umum

Topik Program Kreativitas Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (PKM Polban) tidak dibatasi diutamakan topik kekinian dan atau topik utama Sustainable Delovelopmens Goals (SDGs).

Mahasiswa diajak menuju kampus merdeka belajar, mahasiswa belajar diluar kampus misal berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus baik masyarakat pengusaha (orientasi profit) juga masyarakat non profit. Demikian pula mahasiswa dapat menumbuhkembangkan HOTS (Higher Order Thinking Skills), Creative Thinking dan Critical Thinking melalui implementasi

(7)

6

filosofi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Gambar 1), yaitu:

1. Pendidikan dan pengajaran 2. Penelitian dan pengembangan 3. Pengabdian kepada masyarakat

Sumber gambar : Pedoman Umum PKM Belmawa 2022

Gambar 1. Filosofi PKM Polban 2023

Berdasarkan Pedoman PKM Belmawa 2023, jenis kegiatan PKM Polban seperti telah diringkas pada Tabel 1 memiliki misi dan tuntunan teknis pelaksanaan yang berbeda. Perbedaan tersebut ditunjukkan melalui karakteristik masing- masing PKM sebagaimana dirinci pada Tabel 2. Pada dasarnya semua bidang PKM mensyaratkan adanya ide kreatif mahasiswa sebagai salah satu unsur penilaian utamanya.

Secara garis besar PKM Polban dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu:

1. PKM pendanaan yang terdiri dari PKM-RE, PKM-RSH, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-KI, dan PKM-VGK

2. PKM-AI dan PKM-GFT

Jenis kegiatan PKM Polban ini melatih mahasiswa harus mampu menghadirkan solusi ke tengah-tengah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, masyarakat, dan dunia kerja/industri, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara melangkah ke masa yang membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, maju dan sejahtera.

Tabel 2. Karakteristik Umum PKM Polban

Jenis PKM Penjelasan Umum

PKM-RE

PKM-RE meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi- reaksi, rancang bangun, eksplorasi, materi alternatif, desain produk atraktif, blue print dan sejenisnya atau identifikasi senyawa kimia aktif.

PKM-RSH PKM-RSH meliputi riset yang mengungkap hubungan sebab-akibat, penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, seni

(8)

7

dan budaya masyarakat baik terkait dengan kearifan lokal maupun perilaku kontemporer.

PKM-K

PKM-K bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit. Unsur utama yang ditetapkan adalah tingkat intelektual dan kreativitasnya. Pelaku utama adalah mahasiswa, sementara pihak lainnya hanya sebagai faktor pendukung.

PKM-PM

PKM-PM bertujuan untuk menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui penerapan iptek yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang tidak berorientasi pada profit.

PKM-PI

PKM-PI bertujuan untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi dunia usaha (usaha mikro sampai perusahaan besar) atau masyarakat yang berorientasi pada profit.

Solusi iptek yang diimplementasikan harus merupakan respon persoalan prioritas yang disampaikan calon mitra.

PKM-KC

PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya. Karya cipta tersebut bisa saja belum memberikan kemanfaatan langsung bagi pihak lain. PKM-KC tidak meniru produk eksisting baik di dalam maupun luar negeri, kecuali memodifikasi prinsip dan/atau fungsinya.

PKM-KI

PKM-KI bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap problematika faktual di masyarakat atau dunia usaha, dan sekaligus mengasah kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan karya fungsional inovatif yang solutif berbasis iptek. Luaran utama berupa produk skala penuh (skala 1:1), jadi bukan merupakan prototipe.

PKM-VGK

PKM-VGK bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya, memikirkan tata kelola yang konstruktif sebagai pencapaian tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.

PKM-GFT

PKM-GFT bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan zaman, umumnya berupa konsep perubahan dan/atau pengembangan dari berbagai aspek berbangsa, bersifat futuristik, jangka panjang, tetapi berpotensi untuk direalisasikan.

PKM-AI

PKM-AI bertujuan untuk memberi pengalaman mahasiswa menghasilkan karya tulis ilmiah. Bidang ini merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari hasil kegiatan akademik lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat (misalnya studi kasus, praktik lapang, KKN, PKM pendanaan yang tidak lolos PIMNAS, magang, dan lain-lain) yang merupakan hasil kerja kelompok.

(9)

8

Pelaksanaan PKM dilakukan mulai penyusunan proposal, pengajuan proposal, didanai, pelaksanaan program, laporan kemajuan yang dinilai melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), penyusunan laporan akhir hingga PIM Polban yang mewajibkan peserta untuk menulis artikel ilmiah dan poster. Bila ditilik dari waktu hampir 1 tahun atau 2 semester dan juga sifatnya kompetitif tampaknya dimungkinkan untuk jurusan menghargai pekerjaan mahasiswa misalnya dengan menghitung dalam jumlah SKS tertentu atau dikonversikan dengan mata kuliah tertentu pula. Namun hal ini bersifat dinamis dan kebijaksanaan diserahkan ke jurusan masing-masing.

Alur Kegiatan

Secara ringkas alur awal perjalanan PKM Polban dan muaranya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Bidang dan Muara PKM

Seluruh bidang PKM bermuara di PIM Polban, kecuali PKM-AI karena PKM-AI telah berwujud artikel ilmiah sehingga tidak relevan didiskusikan dalam PIM Polban.

Tahapan Kegiatan

Rincian tahapan proses PKM Polban dapat dipelajari seperti tampak dalam Gambar 3.

A. Tahapan Persiapan

1. Bidang Kemahasiswaan Polban menerbitkan Pedoman PKM Polban.

2. Kemahasiswaan menetapkan jumlah kuota Penerima PKM Polban sesuai anggaran DIPA.

3. Mahasiswa menyusun proposal PKM 8 Bidang, sedangkan PKM-KT menyusun artikel PKM-AI dan artikel PKM-GFT

PKM-AI PKM-RE PKM-RSH PKM-K PKM-PM PKM-PI PKM-KC PKM-KI PKM- VGK PKM-GFT

PIM Polban

(10)

9

4. Mahasiswa mengunggah proposal Aplikasi PKM Polban digunakan untuk seluruh tahapan dan evaluasi PKM Polban.

B. Tahap evaluasi Proposal dan Penetapan Proposal Didanai

Tahap evaluasi proposal PKM Polban dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu evaluasi tahap 1 yang menitikberatkan pada aspek administrasi dan evaluasi tahap 2 akan berfokus pada aspek konten proposal. Berikut adalah penekanan tahap evaluasi proposal PKM.

1) Evaluasi tahap 1 menitikberatkan pada aspek-aspek berikut.

a. Kesesuaian persyaratan administrasi yang bersifat wajib, seperti tanggal-bulan- tanggal-bulan-tahun proposal, data/identitas tim pengusul, dan dosen pendamping, biodata tim pengusul dan dosen pendamping boleh ditandatangani digital (bukan hasil cropping lokal), jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana yang ditandatangani oleh ketua tim bermaterai, surat pernyataan mitra bermaterai untuk PKM-PI dan PKM-PM. Nama tidak boleh disingkat dan lain-lain (dilakukan oleh sistem).

b. Kesesuaian format proposal dan penulisan dengan Pedoman PKM Polban yang berlaku.

c. Kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih. Apabila ditemukan ketidakbenaran data dan pelanggaran atas ketentuan yang ada, Reviewer berhak membatalkan proposal dan berdampak pada rekam jejak pengusulan proposal PKM Polban tahun berikutnya. Khusus berkaitan dengan keanggotaan kelompok, misalnya seorang mahasiswa ditemukan menjadi ketua atau anggota pada lebih dari dua judul, maka tahap evaluasi akan membatalkan hibah ketiga yang akan diterima oleh mahasiswa pengusul.

2) Evaluasi tahap 2 proposal yang dilakukan tim reviewer akan berfokus pada aspek- aspek berikut.

a. Kesesuaian persyaratan administrasi yang bersifat wajib, seperti tanggal-bulan- tanggal-bulan-tahun proposal, data/identitas tim pengusul, dan dosen pendamping, biodata tim pengusul dan dosen pendamping yang boleh ditandatangani digital (bukan hasil cropping lokal), jumlah dan nomor halaman, surat pernyataan ketua pelaksana yang ditandatangani oleh ketua tim bermaterai, surat pernyataan mitra bermaterai untuk PKM-PI dan PKM-PM. Nama tidak boleh disingkat dan lain-lain (dilakukan oleh sistem).

b. Kesesuaian format proposal dan penulisan dengan Pedoman PKM Polban yang berlaku.

c. Kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang dipilih.

d. Tingkat kreativitas program yang diusulkan yang terdiri dari aspek: keterulangan topik, bobot tantangan intelektual, dan menekankan pada aspek Kreativitas/Substansial.

Evaluasi proposal dilakukan oleh 2 orang reviewer. Nilai proposal adalah jumlah

(11)

10

nilai dari kedua orang reviewer tersebut. Selain untuk menentukan kelolosan pendanaan proposal, Tahap evaluasi juga dipakai untuk menentukan kelolosan PKM Polban.

Proposal PKM 8 Bidang yang layak untuk didanai dan insentif bagi pengusul PKM-AI dan PKM-GFT akan diumumkan di laman kemahasiswaan.polban.ac.id.

Penetapan proposal yang didanai dilakukan atas dasar ranking penjumlahan nilai dari dua reviewer dan passing grade total proposal.

C. Pelaksanaan dan Pelaporan Kemajuan Kegiatan

Setiap Tim PKM 8 Bidang yang dinyatakan layak didanai dapat segera melaksanakan kegiatannya. Jika dalam pelaksanaan kegiatan PKM Polban ada pergantian anggota tim (termasuk pergantian Dosen Pendamping), maka pergantian harus segera dilakukan sebelum pelaksanaan evaluasi Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) oleh reviewer. Khusus untuk PKM- PM dan PKM-PI, jika ada pergantian mitra program, maka segera dilakukan dari awal pelaksanaan. Pergantian Ketua hanya boleh diganti oleh anggota satu timnya. Pergantian anggota tim ataupun mitra harus sepengetahuan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan.

Pelaksanaan kegiatan PKM Polban harus dicatat dan diunggah ke pkm.kemahasiswaan .polban.ac.id yang sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pelaporan kegiatan. Kegiatan yang harus diunggah mencakup catatan harian (logbook), Laporan Kemajuan yang disertai penggunaan dana, bukti pendukung hasil pelaksanaan PKM (foto, video, atau dokumentasi lainnya). Laporan Kemajuan akan dinilai dan menjadi salah satu komponen tahap evaluasi laporan akhir.

D. Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2)

Penjaminan mutu pelaksanaan kegiatan PKM 8 Bidang, reviewer melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Pelaksanaan PKP2 akan dilakukan secara luring (fisik atau on-site) atau daring. Penetapan judul-judul PKM yang dinilai secara luring (fisik atau on-site) atau daring, akan diumumkan paling lambat 2 (dua) minggu menjelang waktu pelaksanaan PKP2. Setiap judul PKM dinilai 2 (dua) tahap evaluasi.

Pada kegiatan evaluasi ini, setiap tim PKM akan diminta untuk mempresentasikan kemajuan pelaksanaan PKM. Sebelum pelaksanaan tahap evaluasi, setiap tim PKM harus mengunggah Laporan Kemajuan secara daring sehingga dapat diunduh dan dinilai para tim evaluasi sebelum proses tahap evaluasi dimulai. Bagi Tim Pelaksana PKM yang termasuk dalam kegiatan PKP2 daring, membuat rekaman video presentasi kemajuan PKM dan mengunggah pada kanal Youtube dan alamat tautan (link) diunggah ke pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id dan tercantum di Laporan Kemajuan. Isi dan tata tertib saat presentasi seperti presentasi kemajuan PKM secara tatap muka secara luring (fisik atau on- site).

E. Laporan Akhir Kegiatan dan Artikel Ilmiah PKM Polban

Setiap Tim PKM pendanaan wajib membuat Laporan Akhir dan Artikel Ilmiah kegiatan secara tertulis dan mengunggahnya ke laman pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id. Laporan Akhir dan luaran wajib merupakan syarat untuk pencairan tahap akhir pendanaan. Tim yang tidak

(12)

11

mengunggah sampai batas waktu yang ditentukan, maka tim harus mengembalikan total pendanaan.

F. Pengguna Sistem Aplikasi PKM Polban

Proses pengusulan melibatkan 2 (dua) pengguna yaitu pengguna dosen pendamping, dan pengguna mahasiswa pengusul. Untuk mendapatkan username dan password pengusul harus masuk ke aplikasi pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id lalu mengisi daftar usulan PKM. Setelah mengisi daftar usulan PKM, pengusul akan mendapatkan username dan password yang dikirim secara otomatis melalui [email protected]. Pembimbing akan melakukan verifikasi proposal dari pengajuan pengusul. Fungsi pengguna sebagai berikut.

a) Pengguna Mahasiswa Pengusul

1. Mendaftarkan judul, ketua tim pengusul, dan dosen pendamping.

2. Mengunggah kelengkapan data usulan proposal.

3. Mengunggah proposal (halaman sampul, lembar pengesahan, daftar isi, halaman inti, lampiran); halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka).

4. Mengunggah catatan harian.

5. Mengunggah data kelengkapan laporan kemajuan.

6. Mengunggah laporan kemajuan (halaman sampul, lembar pengesahan, ringkasan, daftar isi, halaman inti, lampiran); halaman inti (pendahuluan sampai dengan rencana tahapan berikutnya).

7. Mengunggah data kelengkapan laporan akhir.

8. Mengunggah laporan akhir (halaman sampul, lembar pengesahan, daftar isi, halaman inti, lampiran); halaman inti (pendahuluan sampai dengan daftar pustaka)

9. Mengunggah poster 10. Mengunggah artikel 11. Mengunggah video

b) Pengguna Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan 1. Memonitor perkembangan pelaksanaan PKM mahasiswa.

Ketentuan berkas yang diunggah sebagai berikut.

1. Berkas proposal, laporan kemajuan, laporan akhir, artikel usulan berupa file pdf dengan ukuran maksimal 5 MB.

2. Berkas artikel usulan PKM-AI atau PKM-GFT berupa file doc/docx dengan ukuran maksimal 5 MB.

3. Berkas catatan harian berupa file gambar maksimal 1 MB.

4. Berkas video PKM-VGK yang unggah ke YOUTUBE dengan resolusi minimal 480p durasi 3 sampai 7 menit.

(13)

12

Gambar 3. Diagram Alur Tahapan Kegiatan PKM POLBAN 2023

Tahapan Kegiatan PKM Polban 2023

(14)

13

Tahapan Evaluasi Kemajuan dan Evaluasi Akhir Pelaksanaan PKM Pendanaan

A. Pendahuluan

Pelaksanaan evaluasi kemajuan pelaksanaan PKM 8 Bidang (PKP2) merupakan bagian tak terpisahkan dari Hibah Penugasan PKM. PKP2 dijalankan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana penerima penugasan PKM telah menjalankan kegiatannya. PKP2 diharapkan menjadi penjaminan mutu kualitas. itu kegiatan PKP2 juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa akan dapat diselesaikan tepat waktu. PKP2 juga merupakan bentuk akuntabilitas dari penerima hibah, baik yang terkait dengan aspek input, proses, maupun output kegiatan.

Pelaksanaan PKP2 akan dilaksanakan secara daring atau secara luring (fisik atau on-site). PKP2 dilakukan Tim evaluasi . Laporan Kemajuan dan menunjukkan bukti-bukti terkait, untuk selanjutnya dilakukan diskusi atau klarifikasi hasil kegiatan. Pelaksanaan PKP2 dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu :

1) Tahapan Persiapan 2) Tahapan Pelaksanaan 3) Tahapan Evaluasi Hasil

Seluruh Tim Pelaksana PKM Polban wajib membuat laporan akhir dan artikel ilmiah yang akan dimuat di dalam jurnal. Artikel PKM tersebut diunggah secara daring ke pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id bersamaan dengan pengunggahan Laporan Akhir PKM, Poster, dan video kegiatan.

B. Ketentuan dan Etika PKP2 luring

Pelaksanaan PKP2 ditekankan pada aspek berikut.

1. Keserasian antara isi Laporan Kemajuan dengan tayangan Tim Pelaksana PKM.

2. Eksplorasi aspek kognitif untuk menemukan level pemahaman ilmu pengetahuan Tim Pelaksana PKM yang berkaitan dengan pekerjaannya.

3. Prediksi terukur prosentase kemajuan pelaksanaan pekerjaan PKM dan perkiraan waktu penyelesaian sisa pekerjaan.

4. Tahap evaluasi kreativitas ditekankan pada keunikan dan kemanfaatan produk PKM yang segera dirasakan bagi masyarakat dan kelayakan Tim Pelaksana PKM sebagai kelompok intelektual.

5. Tim tahap evaluasi berfungsi sebagai PENCERAH, menyampaikan saran penyempurnaan untuk menambah wawasan dan kinerja akademik mahasiswa.

C. Kriteria Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir

Tiap Tim Pelaksana PKM 8 Bidang diwajibkan membuat Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir yang disahkan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan. Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan 1 spasi dan ukuran kertas A-4 maksimal 10 (sepuluh) halaman inti (tidak termasuk Halaman Sampul, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Daftar Gambar dan Lampiran).

Format Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir mengikuti Pedoman PKM .

(15)

14 D. Unggah Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir

Tiap Tim pelaksana PKM 8 Bidang diwajibkan mengunggah Laporan Kemajuan, Artikel Ilmiah, dan Laporan Akhir PKM ke pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id, dengan mengikuti panduan mengunggah Laporan Kemajuan, Artikel Ilmiah dan Laporan Akhir PKM (sesuai bidang PKM lihat Buku 2-8). Waktu pengunggahan Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir sesuai jadwal yang ditetapkan.

Dalam mengunggah Laporan Kemajuan atau Laporan Akhir, terlebih dahulu pengusul PKM harus masuk atau login pada aplikasi pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id dengan menggunakan username dan password yang sama saat mengusulkan PKM.

E. Pedoman Pembuatan Poster

Poster yang akan ditampilkan dibuat dengan memperhatikan ketentuan ketentuan sebagai berikut.

a. Poster berjumlah 1 (satu) buah ukuran letter.

b. Maksimal 250 kata.

c. Pedoman tipografi: disarankan teks rata kiri (justified menyulitkan/meletihkan, kecuali ada pengaturan ruang antar kata), line spacing 1.2 spasi.

d. Gunakan subjudul dengan ukuran lebih besar dari teks (dapat juga memberi garis bawah/menggunakan bold)

e. Batasi panjang kolom tidak lebih dari 11 kata. Gunakan tidak lebih dari 2 typeface (jenis huruf)/font.

f. Jangan menggunakan huruf kapital semua.

g. Margin harus sesuai dengan besar kolom.

h. Desain layout poster harus memperhatikan prinsip keseimbangan formal-non formal, yaitu simetris–asimetris, prinsip kesatuan pengaturan elemen gambar, warna, latar belakang, gerak mengarahkan mata pembaca mengalir keseluruh area poster.

i. Pertimbangkan hirarki dan kontras untuk menunjukkan penekanan objek atau hal mana yang diutamakan.

j. Isi poster harus dapat terbaca secara terstruktur untuk kemudahan 'navigasi nya.

k. Poster harus memuat judul, nama pelaksana dan logo perguruan tinggi, latar belakang introduksi/abstrak, metode, hasil (teks dan gambar/fotografi/skema), kesimpulan, referensi (tambahan), sponsor/lembaga (+logo), detail kontak, tanggal dan waktu penelitian, keterangan latar belakang, hendaknya singkat langsung kepada tujuan permasalahan (tujuan – metode – hasil temuan – kesimpulan dan saran).

l. Lengkapi rencana usaha atau aktivitas usaha secara kuantitatif (nominal) untuk PKM-K, uraian tentang kondisi eksisting yang menjadi persoalan dan teknologi yang diterapkan bagi mitra sasaran untuk PKM-PI, profil eksisting masyarakat sasaran dan luarannya untuk PKM- PM, dan teori-metode yang diusung untuk PKM-RE dan PKM-RSH.

m. Gambar produk jika ada akan sangat mendukung impresi pelaksanaan kegiatan secara visual.

n. Gambar atau foto hendaknya taat pada ketentuan hak cipta dan etika penggunaannya.

o. Poster dibuat dengan perangkat lunak aplikasi komputer.

p. Resolusi minimal 300 dpi.

q. Poster dipasang di tempat yang telah disediakan dengan tidak menggunakan bingkai atau bahan penutup lainnya (termasuk kaca, laminasi, plastik dan sejenisnya).

(16)

15

PENUTUP

Buku Pedoman PKM Polban 2023 yang disusun ini terdapat beberapa perubahan dibandingkan Buku Pedoman PKM Polban 2022 dengan menyesuaikan aturan baru pada Buku Pedoman PKM Belmawa 2023. Hal ini merupakan upaya perbaikan Pedoman secara kontinyu dilakukan sesuai dengan kebijakan baru Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bandung dalam memenuhi tuntutan perkembangan dan kesesuaian dengan aturan PKM Belmawa. Pedoman ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik pada setiap bidang PKM Polban dan ketentuan yang telah disesuaikan.

Pedoman tersusun berkat kerjasama dan pengertian yang baik antara Civitas akademik Politeknik Negeri Bandung, Tim Inti Pengembang, Perwakilan Tim Reviewer dan Dosen Pendamping. Pedoman ini merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan, khususnya bagi Mahasiswa dan Dosen Pendamping saat menyusun proposal, mengunggah, menyusun laporan dan luaran wajib PKM lainnya. Pedoman ini juga dapat dijadikan acuan oleh Pengelola kegiatan baik di Polban termasuk Tim Penilai, Tim Pakar yang mengawal kegiatan. Dengan mengacu pada pedoman ini, diharapkan para pihak terkait kegiatan dapat menjalankan fungsinya secara lebih baik untuk meraih tujuan kegiatan.

(17)

16 LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Catatan Harian 1.1 Format Catatan Kegiatan

No Tanggal Jenis Kegiatan Waktu

(Menit)

Dokumen Pendukung

Validasi Dosen

1 ...

2 ...

3 ...

4 ...

5 ...

6 ...

7 ...

8 ...

`Jumlah ...

1.2 Format Catatan Penggunaan Dana No Tanggal Item

Pengeluaran

Jumlah Item

Harga Per Item

Total Harga

Sumber Dana

Dokumen Pendukung

Validasi Dosen

1

2

3

4

dst dst dst dst dst dst dst dst

Jumlah

Rekapitulasi sudah divalidasi

Sumber dana Jumlah Dana Pengeluaran (Rp) Sisa (Rp)

DIPA Polban

Instansi Lain

Jumlah

Persentase (%)

Rekapitulasi belum divalidasi

(18)

17

Lampiran 2. Format Lembar Pengesahan PKM Pendanaan PENGESAHAN PROPOSAL PKM-RE

1. Judul Kegiatan : ………

2. Bidang Kegiatan : ………

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : ………

b. NIM : ………....

c. Jurusan : ………....

d. Alamat Rumah dan No. Telp : ………

e. Email : ………

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ : ………Orang Penulis

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : ………

b. NIDN/ NIDK : ………

c. Alamat Rumah dan No. Telp : ………

6. Biaya Kegiatan Total

a. DIPA Politeknik Negeri Bandung :

Rp………..

b. Sumber lain (sebutkan !) : Rp………(Maksimum 50% dari a) 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ………Bulan

Kota, Tanggal-Bulan, Tahun

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dosen Pendamping

(_________________) (___________________)

NIDN/ NIDK NIM

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan,

( ) NIP

Catatan :

Halaman pengesahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan Proposal, oleh sebab itu setelah ditandatangani oleh dosen pendamping kemudian dipindai dan disimpan dalam format PDF dan digabungkan ke file Proposal yang akan diunggah ke pkm.kemahasiswaan.polban .ac.id. Khusus dosen pendamping, diperbolehkan menandatangani secara digital, bukan cropping lokal.

(19)

18

Lampiran 3. Format Lembar Pengesahan PKM-GFT dan PKM-AI PENGESAHAN PROPOSAL PKM-AI

1. Judul Kegiatan : ………

2. Bidang Kegiatan : ………

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : ………

b. NIM : ………....

c. Jurusan : ………....

d. Alamat Rumah dan No. Telp : ………

e. Email : ………

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ : ………Orang Penulis

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : ………

b. NIDN/ NIDK : ………

c. Alamat Rumah dan No. Telp : ………

Kota, Tanggal-Bulan, Tahun

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dosen Pendamping

(_________________) (___________________)

NIDN/ NIDK NIM

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan,

( ) NIP

Catatan :

Halaman pengesahan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan Proposal, oleh sebab itu setelah ditandatangani oleh dosen pendamping kemudian dipindai dan disimpan dalam format PDF dan digabungkan ke file Proposal yang akan diunggah ke pkm.kemahasiswaan.polban.ac.id. Khusus dosen pendamping, diperbolehkan menandatangani secara digital, bukan cropping lokal.

(20)

19

Lampiran 4. Format Halaman Sampul

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

<JUDUL PKM>

BIDANG KEGIATAN PKM RISET EKSAKTA

Diusulkan oleh:

Nama Lengkap (Ketua) NIM Tahun Angkatan Nama Lengkap (Anggota) NIM Tahun Angkatan Nama Lengkap (Anggota) NIM Tahun Angkatan Nama Lengkap (Anggota) NIM Tahun Angkatan Nama Lengkap (Anggota) NIM Tahun Angkatan

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2023

Referensi

Dokumen terkait

109 Bayu Juliyanto 2014457012 Teknik Industri Polisi Tidur Otomatis Untuk Menekan Pelanggaran Menerobos Lampu Lalu Lintas PKM-GT 110 Cahya Adi Wibowo 2010470131 Teknik Informatika

Dengan adanya permasalahan tersebut tercetuslah ide dari kelompok pkm ini,ingin sekali merintis usaha jasa transportasi ojek yang dikelola secara syariah terutama

Maka dari itu penulis menawarkan sebuah gagasan pengolahan sampah yang cukup efektif untuk mengatasi masalah sampah saat ini dan di masa depan, yaitu “SPACE TRASH,

Pada tahun 2002, PKM bergabung dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) ke dalam program Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

Kondisi yang tidak kondusif dalam pembelajaran berdampak pada sulit mengembangkan pendapat, (sulit menemukan ide atau gagasan tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi

Di dalam karya tulis ini pula dituliskan beberapa gagasan penulis yang terkait dengan pengembangan metode geolistrik mapping konfigurasi pole dipole untuk menentukan

PKM-KC merupakan wahana mahasiswa untuk mewujudkan ide konstruktif berbasis karsa dan nalar walaupun masih belum sampai pada tahap memberikan nilai fungsional yang sempurna dan atau kemanfaatan langsung bagi pihak lain. Produk PKM-KC harus sudah berada pada skala siap pakai dan fungsional atau minimal skala prototipe siap diuji coba. Dalam melaksanakan program ini tidak diperbolehkan ada tahapan penelitian yang terkait dengan perancangan dan pengembangan produk. PKM-KC menekankan keaslian ide atau minimal modifikasi produk yang sudah ada dan bukan menggunakan atau menerapkan karya yang sudah ada. Sebagai contoh pembuatan alat pengolah air limbah tekstil yang menggabungkan teknologi growth biofilm dan biofilter sarang tawon modifikasi.