KONSEP DASAR MANAJEMEN OPERASIONAL
Dr. Adelina Lubis, SE, M.Si
Pengertian Manajemen Operasional
Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2010 : 4), manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
Menurut Sofjan Assauri (2004 : 12), manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengutilisasian sumber-
sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang- barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Richard L. Daft (2006 : 216) mendefinisikan Manajemen Operasi sebagai bidang manajemen yang mengkhususkan pada
produksi barang. Artinya kegiatan operasi hanya berfokus pada kegiatan memproduksi barang dan memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan sektor produksi.
Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen operasi merupakan kegiatan produksi dengan
memanfaatkan sumberdaya yang ada sehingga menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa.
Pengertian Manajemen Operasional
MO suatu proses berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk membuat produk (barang &
jasa) melalui transformasi/konversi/perubahan berbagai input (sumberdaya) menjadi output (produk) dengan pemberian nilai tambahnya.
Ada Istilah
MANAJEMEN PRODUKSI
mengarahpada kegiatan fabrikasi/manufacture yg menghasilkan barang yg berwujud seperti mobil, pakaian, televisi, dan sebagainya.
Sedangkan istilah
MANAJEMEN OPERASI
lebihmengarah kepada kegiatan industri jasa/service seperti jasa dokter, konsultan, transportasi, dan sebagainya.
DLM PERKEMBANGANNYA PENGGUNAAN KEDUA ISTILAH INI SUDAH TDK DAPAT DIBEDAKAN LAGI, SAMA2 DIGUNAKAN DG PENGERTIAN YG SAMA DLM KEGIATAN FABRIKASI ATAU JASA.
Mengapa kita mempelajari MO?
1.
Satu dari 3 fungsi utama setiap organisasi yg saling terkait (menjual/pasar, produksi, biaya/rugi-laba),
2.
Bagaimana barang/jasa diproduksi,
3.
Memahami apa yg dikerjakan manajer operasi,
4.
Bagian kegiatan yg banyak membutuhkan
biaya.
Mengapa MO itu Penting ???
Sebagian besar aktiva perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas operasi/ produksi, khususnya persediaan.
Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi/ produksi.
Kegiatan operasional perusahaan merupakan
kegiatan utama perusahaan
RUANG L
INGKUP
Perencanaan sistem
produksi Sistem pengendalian
produksi Sistem informasi produksi
Perencanaan produksi Pengendalian proses
produksi Struktur organisasi Perencanaan lokasi
produksi Pengendalian bahan
baku Produksi atas dasar
pesanan Perencanaan letak
fasilitas produksi Pengendalian tenaga
kerja Produksi untuk
persediaan Perencanaan
lingkungan kerja Pengendalian biaya produksi
Perencanaan standar
produksi Pengendalian kualitas pemeliharaan
10 Keputusan Manajemen operasi
1. Mutu : keputusan tentang harapan mutu pelanggan, kebijakan dan prosedur untuk mencapai mutu
2. Desain Barang/Jasa : keputusan mutu, biaya dan sumberdaya manusia berinteraksi dengan desain
3. Desain proses dan kapasitas : keputusan proses terkait dgn teknologi, mutu, pemanfaatan SDM dan pemeliharaan
4. Seleksi lokasi : keputusan lokasi menentukan keberhasilan organisasi; kesalahan menghambat efisiensi
5. Desain tata-letak : keputusan tata letak terkait
keputusan kapasitas, pembelian dan persediaan, serta proses dan bahan baku
Lanjutan 10 Keputusan MO
6. Manusia dan Sistem kerja : keputusan tentang kehidupan mutu kerja, bakat, keahlian dan biaya
7. Manajemen dan Rantai pasokan: keputusan tentang apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli,
terkait dengan mutu, pengiriman, inovasi dan harga
8. Persediaan : keputusan ini terkait dgn keputusan pelanggan, pemasok, jadwal dan perencanaan SDM
9. Penjadwalan : keputusan tentang jadwal terkait dengan permintaan thd SDM dan fasilitas
10. Pemeliharaan : keputusan ini terkait dgn tingkat pemeliharaan yang diinginkan, rencana
implementasi dan sistem pemeliharaan
SEJARAH LAHIRNYA
KONSEP MANAJEMEN OPERASIONAL
Dalam hal ini akan dipaparkan secara singkat, beberapa contoh sumbangan para pemikir yang antara lain adalah:
Ely Whitney (1800)
Frederick W. Taylor (1881)
Henry Ford dan Charles Sorensen
(1913)
Gambaran Kejadian Penting Dalam
Manajemen
Operasional
FOKUS PADA BIAYA FOKUS PADA MUTU FOKUS PADA“CUSTOMIZATION”
Early Concept 1776-1880 Labor Specialization (Smith, Babbage)
Standardized Parts (Whitney) Scientific Management Era 1880-1910
Gantt Chart (Gantt) Motion & Times Studies (Gilberth)
Proceess Analysis (Taylor) Queuing Theory (Erlang) Mass Production Era 1910- 1980 Moving Asssembly Line (Ford/Sorensen)
Statistical Sampling (Shewhart) Economiq Order Quantity (Harris)
Linear Programming, PERT/CPM (Du Pont)
Material Requiremet Planning
Lean Production Era 1980- 1995
Just in Time
Computer Aided
Design Electronic Data Interchange
Total Quality
Managemnet Baldrige Award Empowerment Kanbans
Mass Customization Era 1995-2010
Globalizatio n Internet Enterprise
Resource Planning Learning
Organization
International Quality Standards
Finite Schedulling Supply Chain
Management Agile Manufacturing
E-commerce
Perbedaan Barang dgn Jasa
Ciri-Ciri Barang
• Produk berwujud
• Produk bisa dijual kembali
• Produk bisa disimpan
• Produksi terpisah dgn konsumsi
• Aspek mutu mudah diukur
• Penjualan terpisah dgn produksi
• Produk bisa diangkut
• Fasilitas penting utk biaya
• Mudah melakukan
otomatisasi
• Penerimaan dihasilkan dari produk
Ciri-Ciri Jasa
• Produk tidak berwujud
• Jasa sulit dijual kembali
• Banyak jasa tdk bisa disimpan
• Produksi dan konsumsi bisa secara simultan
• Banyak aspek mutu sulit diukur
• Penjualan menjadi bagian dari jasa
• Interaksi pelanggan tinggi
• Penyedia, bukan produk, bisa diangkut
• Fasilitas penting untuk kontak pelanggan
• Sulit untuk melakukan otomatisasi
• Penerimaan dihasilkan dari kumpulan jasa