• Tidak ada hasil yang ditemukan

10Adiwarman A Kari, Ekonomi Islam suatu kajian kontemporer Cetakan satu, PT Gema Insani Press,Jakarta, 2001, hlm.301

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "10Adiwarman A Kari, Ekonomi Islam suatu kajian kontemporer Cetakan satu, PT Gema Insani Press,Jakarta, 2001, hlm.301"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

20 Mustafa Edwin Nasution dan Nurul Huda, Investasi di Pasar Modal Syariah, Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2010, hal.149. 26 Begitu pula Mustafa Edwin Nasution dan Nurul Huda, Investasi di Pasar Modal Syariah, Jakarta: Kencana Perdana Media Group, 2010, hal.256. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.

Berikut hadis-hadis yang diambil dari fatwa No. 40/DSNMUI/X/2003 tentang pasar modal dan pedoman umum penerapan prinsip syariah di bidang pasar modal: a) HR.Ibnu Majah dari Ubadah bin Shamit, Ahmad dari Ibnu ' Abbas, dan Malik dari Yahya.

Kriteria penjualan sukuk ritel

Adapun penjelasan hadis di atas pada dasarnya semua jual beli diperbolehkan, begitu pula di pasar modal, namun apa yang tidak diperbolehkan dalam penerapan penghimpunan modal melalui jual beli saham di pasar modal ini Artinya, dalam jual beli saham tidak boleh ada spekulasi dalam bentuk apa pun, artinya apabila suatu pihak membelinya dari pihak pertama dengan maksud untuk menjualnya kembali, maka harga saham itu naik kepada pihak ketiga untuk itu. tujuan menambah modal, maka ada unsur riba' di dalamnya37 karena masyarakat cenderung menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan saat membelinya, yaitu. Hal ini tidak diperbolehkan dalam Islam karena mengandung unsur spekulasi dan tidak sesuai dengan akad pertama sebagaimana tercantum dalam ayat Al-Qur'an dan hadis di atas. Jual beli disini bersifat umum, jadi jika dikaitkan dengan judul penulis yaitu pembahasan tentang jual beli sukuk, Allah izinkan dan hukumnya halal. Mengenai pengertian jual beli yang diperbolehkan, jual beli yang memenuhi syarat dan ketentuan, contoh jual beli yang diperbolehkan antara lain:

Oleh itu, jualan barang yang tiada dalam perhimpunan jualan atau sukar dilihat dan dibuktikan ketepatan ukuran dan sukatan, maka penjualan tersebut tidak sah. Jadi kami tidak boleh menjual barang yang telah kami beli, tetapi barang tersebut masih berada di gudang penjual pertama. Adapun jual beli yang diharamkan ialah jual beli barang yang dipergunakan oleh pembeli untuk sesuatu yang haram.

Misalnya jual beli terjadi setelah azan kedua pada saat salat Jumat. Jual beli tersebut batal dan barangnya haram. Demikian pula hukumnya menjual suatu barang kepada seseorang yang diketahui mempergunakannya untuk menunjang sesuatu yang diharamkan Allah, atau mempergunakan barang itu untuk sesuatu yang haram, sehingga tidak boleh dilayani pembeli seperti ini. Misalnya tanah dijual 500 juta, ada yang mau menyetujui harga tersebut, penjual tidak mau menyetujui atau.

Konsep Penjualan Sukuk Ritel

Terkait dengan pembayaran imbalan dan nilai nominalnya, pemerintah akan mengatur lebih lanjut melalui Bank Indonesia dengan mentransfer uang tunai yang setara dengan pembayaran imbalan dan/atau nilai nominal Sukuk Ritel47. 47 Jaka Sriyana, Peran Sukuk Negara dalam Meningkatkan Keberlanjutan Fiskal Ekonomi Islam FIAI UII, Chapter Sukuk, 2009, p. 45.

Definisi Faktor-Faktor Makroekonomi

Ketika terjadi perubahan faktor makroekonomi, investor akan memperhitungkan dampak positif dan negatifnya selama beberapa tahun ke depan, kemudian mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham-saham tersebut50. Oleh karena itu, harga saham menyesuaikan lebih cepat dibandingkan kinerja perusahaan terhadap perubahan variabel makroekonomi.

Faktor-Faktor makroekonomi

Tingkat umum domestik

Penjualan saham secara masif akan menyebabkan turunnya harga saham di pasaran, sehingga kenaikan suku bunga pinjaman atau simpanan akan menyebabkan harga saham turun. Sebaliknya penurunan suku bunga pinjaman atau simpanan akan meningkatkan harga saham di pasar dan laba bersih per saham sehingga menyebabkan harga saham naik. Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik dari investor dalam negeri maupun asing, terutama pada jenis investasi portofolio yang umumnya bersifat jangka pendek.

Perubahan suku bunga akan mempengaruhi perubahan permintaan dan penawaran di pasar uang domestik53.

Peraturan perpajakan

Kenaikan pajak penghasilan badan akan membuat bisnis terpuruk dan mengurangi laba bersih, yang mungkin akan menurunkan harga saham pada fase berikutnya54. Kenaikan pajak penjualan dapat menurunkan pendapatan penjualan karena berkurangnya permintaan barang karena konsumen menolak kenaikan harga barang. Kenaikan pajak penghasilan juga akan menyebabkan penurunan pendapatan konsumsi sehingga dapat menurunkan total penjualan perusahaan pada tahap selanjutnya.

Faktanya, anggapan bahwa menaikkan pajak akan menurunkan kinerja perusahaan atau harga saham di pasar tidak sepenuhnya benar, karena semua bergantung pada penggunaan pendapatan pajak.

Kebijakan khusus pemerintah yang terkait dengan perusahaan tertentu Kebijakan pemerintah adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah

Kebijakan khusus pemerintah yang berkaitan dengan perusahaan tertentu Kebijakan pemerintah adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah. Kebijakan khusus yang dikeluarkan pemerintah akan memberikan dampak positif atau negatif terhadap perusahaan tertentu terkait dengan kebijakan tersebut55. Pabrik semen yang hanya diperbolehkan menjual produknya di dalam negeri akan kehilangan peluang memperoleh keuntungan tambahan dari ekspor, sehingga kebijakan ini akan berdampak negatif terhadap pabrik semen.

Sebaliknya, bagi perusahaan real estate, harga semen produksi lokal lebih murah karena pasokan dalam negeri melimpah56. Terakhir, harga saham pabrik semen di pasar turun dan harga saham perusahaan real estate di pasar naik.

Kurs valuta asing

Perubahan suatu variabel makroekonomi mempunyai dampak yang berbeda-beda terhadap setiap jenis saham, yaitu satu saham dapat terkena dampak positif sedangkan saham lainnya terkena dampak negatif58. Misalnya, kenaikan tajam nilai tukar dolar AS terhadap rupiah akan berdampak buruk bagi emiten yang mempunyai utang dalam dolar padahal produk emiten tersebut dijual di dalam negeri. Sedangkan emiten yang berorientasi ekspor akan terkena dampak positif dari kenaikan nilai tukar dolar AS.

Artinya, harga saham emiten yang terkena dampak negatif akan turun di Bursa, sedangkan harga saham emiten yang terkena dampak positif akan meningkat. Beberapa emiten yang terdaftar di bursa akan terkena dampak negatif dan yang lainnya akan terkena dampak positif oleh perubahan tajam nilai tukar USD. Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga akan terkena dampak positif atau negatif tergantung kelompok yang pengaruhnya dominan.

Tingkat bunga pinjaman luar negri

Umumnya emiten yang memiliki pinjaman dalam mata uang asing akan dikenakan tarif berdasarkan SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate) atau LIBOR (London Interbank Offered Rate) atau suku bunga utama AS di Amerika Serikat. Perubahan suku bunga yang dikeluarkan oleh Federal Reserve System (FED) saat ini berdampak besar terhadap harga saham. Pengaruh metode pembiayaan pada gambar di atas yaitu meminjam dari luar negeri tergantung pada bagaimana mata uang yang diperoleh digunakan.

Namun jika mata uang asing digunakan untuk mengimpor barang yang (setidaknya sebagian) dijual ke masyarakat (misalnya untuk mengimpor beras yang kemudian dijual di dalam negeri), maka akan terjadi dua dampak yang terjadi secara bersamaan. Efek lainnya tidak jauh berbeda dengan efek menurunkan MS. karena penjualan obligasi, seperti dijelaskan di atas. Jadi, misalnya, bantuan pangan dari luar negeri mempunyai dampak seperti yang kami uraikan di atas.

Dalam sistem ini, devisa yang diperoleh tidak digunakan oleh negara sendiri, namun dijual kepada masyarakat (importir), yang kemudian digunakan untuk mengimpor barang61. Jika hal ini terjadi, maka kita harus mempertimbangkan dampak inflasi dari program belanja ini dan menggabungkannya dengan dampak deflasi yang disebutkan di atas. Dampak bersihnya mungkin masih bersifat deflasi seperti disebutkan di atas, namun tidak se-deflasi seperti aset rupee yang diperoleh pemerintah dibekukan (tidak dibelanjakan).

Kondisi perekonomian internasional

Misalnya, ekspor nomor satu Indonesia adalah ke Amerika; nomor dua di Jepang, nomor tiga di Singapura. Untuk mengetahui maju dan mundurnya perekonomian Amerika Serikat secara umum, salah satu caranya tercermin pada perubahan indeks komposit harga saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa Amerika Serikat.

Siklus ekonomi

Fluktuasi serupa terjadi secara berulang-ulang dalam kurun waktu tertentu.Secara umum dapat dikatakan bahwa siklus kegiatan ekonomi berulang secara periodik, namun tidak harus benar-benar teratur; Seringkali siklus ekonomi berbeda satu sama lain, baik dalam jangka waktu maupun amplitudonya (jarak antara puncak gelombang dan garis putus-putus rata-rata). Pembangunan ekonomi melibatkan kebijakan pemerintah untuk mempengaruhi perubahan struktural dalam struktur ekonomi masyarakat, yang memerlukan upaya jangka panjang selama beberapa generasi.

Faham ekonomi

Faktor-faktor Makroekonomi dalam batasan masalah 1. Tingkat Inflasi

66 Idem, Mohamad Samsul (Dosen Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana Universitas Airlangga), Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, (Jakarta: Erlangga, 2006), hal.207. Dalam arti lain, inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara umum secara terus-menerus akibat ketidakseimbangan antara arus barang dan arus uang. Inflasi yang berlebihan dapat merugikan perekonomian secara keseluruhan, yaitu dapat menyebabkan kebangkrutan banyak perusahaan.

Kerja keras tersebut menciptakan tingkat inflasi yang dapat menjaga dunia usaha tetap hidup, pertumbuhan ekonomi dapat menutupi pengangguran, dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang cukup. Pengeluaran pemerintah dengan mencetak uang akan berdampak inflasi jika pencetakan uang tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan nasional (GNP). Kenaikan harga (inflasi) tidak terjadi secara tiba-tiba/langsung dirasakan pada tahun cetakan70, namun akan terasa setelah beberapa tahun (di Indonesia dampak inflasi baru terasa setelah 2 – 3 tahun) sejak tahun terjadinya peningkatan uang dengan mencetak uang baru. Fenomena ini sesuai dengan teori kuantitatif Irving Fisher.

Setiap negara pasti mengalami inflasi, inflasi yang terjadi dapat disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda a) Inflasi disebabkan oleh sektor ekspor-impor Jika ekspor suatu negara lebih besar dari pada impor maka hal ini akan mendorong inflasi, akibatnya tekanan... Prinsip Dasar Teori Portofolio dan Analisis Efek, Yogyakarta, PT AMP YKPN, 2005, hal. 465. . Inflasi terjadi karena jumlah uang yang beredar di dalam negeri meningkat akibat penerimaan devisa. Kedua, sistem mata uang yang menggunakan flat money, yaitu mata uang yang tidak didukung oleh emas. Inflasi yang terjadi di berbagai negara tentunya berbeda-beda tergantung penyebab di masing-masing negara73.

Peredaran Uang

Hubungan Tingkat Inflasi dengan Sukuk

Hubungan sukuk dengan tingkat inflasi bagi pembelinya, sukuk pada dasarnya dirancang untuk melindungi dananya terhadap inflasi dan bukan merupakan alat untuk mencapai keuntungan atau keuntungan. Sementara bagi pemerintah selaku penerbit, harapannya inflasi bisa ditekan karena jumlah uang tunai yang beredar di masyarakat berkurang akibat disimpan di sukuk ini. Dengan demikian, pembeli sukuk akan mendapatkan dua keuntungan, yaitu dananya terlindungi dari inflasi, dan tingkat inflasi sendiri akan lebih rendah dari sebelumnya.

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, penerbitan sukuk juga akan meningkat karena kondisi makroekonomi dalam negeri dalam kondisi baik. Ketika tingkat pengangguran terbuka dan inflasi meningkat, maka penerbitan sukuk akan menurun karena kondisi makroekonomi domestik yang buruk.

Hubungan Peredaran Uang dengan Sukuk

Referensi

Dokumen terkait

The roles of service quality, perceived price and satisfaction to passenger’s loyalty: A study of full service national airline carriers of Indonesia.. Corresponding author: