• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Evaluasi Media Pembelajaran

N/A
N/A
minan chusni

Academic year: 2023

Membagikan "Kajian Evaluasi Media Pembelajaran"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Secara umum evaluasi media pembelajaran bertujuan untuk menilai kesesuaian dan keefektifan suatu media, menilai kualitas media yang digunakan dalam pembelajaran serta dampaknya terhadap sasaran atau pengguna media pembelajaran. Mengetahui bahwa media pembelajaran benar-benar mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar seperti yang dikemukakan. Ketiga ciri yang disebutkan oleh Walker dan Hess merupakan tiga kriteria yang umumnya terdapat pada media pembelajaran.

Media yang dikembangkan adalah media pembelajaran dalam arti umum media yang digunakan dalam proses pembelajaran, oleh karena itu harus dinilai kualitas pembelajarannya untuk mengetahui kesiapan dan kesesuaian media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Prosedur Pelaksanaan Evaluasi Kelompok Kecil

Secara teknis bukan salah responden, melainkan media yang dikembangkan belum sempurna sehingga perlu diperbaiki.

Prosedur Pelaksanaan Evaluasi Lapangan

Instrumen dan Kisi-kisi Evaluasi

Dalam bukunya Arif Sadiman menjelaskan bahwa pada ketiga tahap tersebut masing-masing dilakukan pre-test dan post-test, hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa efektif dan efisien media yang dibuat. Instrumen yang baik adalah yang memenuhi persyaratan dan aturan tertentu, dapat memberikan data yang akurat sesuai fungsinya, dan hanya mengukur contoh perilaku tertentu. Diskriminatif, artinya instrumen yang akan digunakan harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat menunjukkan perbedaan antar poin.

Alat standar untuk ketiga jenis media yang dijelaskan sebelumnya tersedia di situs http://survey.web-bali.net.

Kajian Program Studi Teknologi Pendidikan 1. Program Studi Teknologi Pendidikan

Karakteristik Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Kehidupan dewasa biasanya dimulai ketika seseorang berusia antara 18 dan 40 tahun.66 Hal ini menunjukkan bahwa pelajar tersebut termasuk dalam kategori dewasa. Orang dewasa yang memiliki pengalaman berbeda dalam hidupnya tentunya memiliki metode belajar yang berbeda dengan anak yang tidak memiliki pengalaman. Kegiatan pembelajaran orang dewasa hendaknya relevan dengan kebutuhan dan minat peserta belajar sehingga dapat memberikan kepuasan.

Orientasi orang dewasa dalam belajar berpusat pada kehidupannya, sehingga pengaturan pembelajaran hendaknya relevan dengan situasi kehidupannya.

Penelitian yang Relevan

Hasil pengembangan yang dilakukan Adlin menunjukkan bahwa panduan PKL ini dapat memudahkan mahasiswa program teknologi pendidikan dalam mendapatkan informasi tentang PKL. Penelitian yang dilakukan oleh Adlin akan dijadikan penelitian yang relevan dengan perkembangan ini karena tujuan pengembangan yang sama yaitu mengembangkan suatu panduan, juga dengan tujuan atau pengguna panduan yang sama yaitu mahasiswa pada mata kuliah Teknologi Pendidikan.

Rasional Pengembangan

Berdasarkan penjelasan singkat tersebut, maka dalam pengembangannya panduan ini akan diwujudkan dengan menerapkan model pengembangan produk Rowntree. Kemudian membuat daftar ide dan pemikiran yang akan dimasukkan dalam panduan berdasarkan hasil tahap pertama. Setelah itu, tentukan bentuk komentar yang disajikan dalam panduan berupa materi pembahasan dan kemudian tentukan contoh-contoh yang berkaitan dengan materi dalam panduan.

Berdasarkan hasil uji coba, pedoman ini telah direvisi dengan mempertimbangkan saran dan masukan yang disampaikan.

Strategi Pengembangan 1. Tujuan Pengembangan

Metode Pengembangan

Alasan lainnya adalah model pengembangan ini cukup mudah dilaksanakan dan terdiri dari tiga tahap utama, yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan penulisan, dan tahap penulisan dan pengeditan.

Responden

Instrumen

Prosedur Pengembangan

Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan wawancara terhadap kelompok sasaran/pengguna panduan evaluasi media. Hasil wawancara yang dihasilkan pada tahap ini menjadi dasar/landasan perlunya menyusun panduan evaluasi media. Pada tahap ini, pengembang merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus yang dituangkan dalam manual evaluasi media.

Tahap ini menciptakan tujuan umum dan khusus yang dapat digunakan untuk menentukan isi panduan.

Pengembangan (Persiapan Penulisan) a. Pertimbangan sumber dan hambatan

Berdasarkan GBIM yang telah dibuat, pengembang kemudian mencantumkan ide-ide untuk setiap bab dalam manual. Pada fase ini pengembang menentukan bentuk umpan balik yang diberikan dalam panduan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran khusus yang telah dirumuskan. Pada fase ini pengembang menentukan grafik mana yang disajikan dalam panduan evaluasi media dengan memperhatikan garis besar isi dan uraian materi yang telah ditetapkan.

Garis besar isi media, uraian materi dan garis besar naskah panduan dibuat dengan menggunakan program Microsoft Word.

Penulisan dan Penyuntingan a. Membuat Draft

Sampul atau sampul buku akan menggunakan art karton yang berlapis-lapis sehingga tebal dan tidak mudah rusak. Panduan ini tidak mencakup penilaian pembelajaran, namun pertanyaan-pertanyaan disediakan untuk diskusi dan sebagai umpan balik yang diberikan dalam panduan ini. Fase percontohan yang dilakukan adalah evaluasi formatif, dengan fase Expert Review, One-to-One dan Small Group.

Peninjauan oleh ahli materi dilakukan dengan cara memberikan panduan tercetak beserta angket untuk dibaca kemudian menilai panduan tersebut sesuai aspek. Review oleh ahli media dilakukan secara online yaitu dengan mengirimkan soft copy buku panduan beserta kuesioner untuk dibaca dan dinilai sesuai aspeknya. Sebelum tahap selanjutnya dilaksanakan, buku pedoman ini terlebih dahulu direvisi sesuai masukan dan saran para ahli.

Selanjutnya dilakukan uji coba one-to-one yaitu dengan mengambil sampel sebanyak 3 orang mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan untuk mengisi angket uji coba. Setelah uji coba selesai, tahap selanjutnya adalah merevisi produk berdasarkan masukan dan saran serta data hasil uji coba yang dilakukan. Pada tahap review ini diharapkan produk yang dikembangkan mampu memberikan dampak positif dan memudahkan serta menjadi panduan yang baik.

Setelah pengujian selesai, hasil yang diperoleh kemudian diolah untuk memperoleh penilaian terhadap kualitas manual yang dikembangkan. Kemudian persentase rata-rata hasil tersebut dijabarkan dan diinterpretasikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dengan mengelompokkan berdasarkan:.

Nama Produk

Deskripsi Hasil Prosedur Pengembangan

  • Tujuan Pembelajaran Umum
  • Tujuan Pembelajaran Khusus
  • Persiapan Penulisan
  • Penulisan dan Penyunting a. Membuat Draft

Setelah mempelajari isi panduan pelaksanaan evaluasi media pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi media pembelajaran khususnya media pembelajaran video, media pembelajaran berbasis komputer, dan media pembelajaran berbasis jaringan, sesuai dengan prosedur. a) Siswa mampu memahami dengan baik konsep media dan sumber belajar. Materi pembahasan yang disajikan berupa pertanyaan-pertanyaan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada setiap bab panduan. Selain itu, hadirnya materi pembahasan dalam panduan ini juga turut menonjolkan materi yang disampaikan.

Pada tahap ini, pertimbangkan garis besar isi manual dan tujuan pengguna saat menentukan grafik yang akan disajikan. Berdasarkan garis besar isi dan grafik yang telah ditentukan, spesifikasi fisik buku panduan ini adalah sebagai berikut; Setelah semua tahapan selesai, penyusunan manual dimulai untuk ditinjau oleh para ahli dan diuji oleh pengguna.

Review oleh ahli materi menghasilkan persentase sebesar 98,5%, berdasarkan skala yang telah ditentukan, artinya buku panduan pelaksanaan evaluasi media pembelajaran yang dikembangkan sangat baik dari segi materi. Sebelum melanjutkan ke tahap pengujian pengguna, saran dan masukan dari ahli ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan terhadap manual terlebih dahulu. Uji coba ini menghasilkan persentase sebesar 95,1% yang artinya menurut 3 pengguna yang menguji panduan evaluasi media pembelajaran ini sangat baik.

Persentase hasil percobaan ini sebesar 87,5% sehingga dapat dikatakan panduan penerapan evaluasi media pembelajaran sudah baik. Setelah pengujian pengguna, manual ini direvisi sesuai dengan saran dan kontribusi pengguna.

Gambar 4.2 Desain cover buku pedoman
Gambar 4.2 Desain cover buku pedoman

Kesimpulan

Tahap perencanaan

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap peserta atau pengguna panduan, merancang rumusan dan kontur isi serta menentukan bentuk media dan penganutnya. Hasil tahap ini menjadi dasar pengembangan manual, rumusan tujuan pembelajaran umum dan khusus, serta GBIM, serta media cetak dan website http://survey.web-bali.net sebagai pendukung.

Tahap persiapan penulisan

Tahap penulisan dan penyuntingan

Penilaian ahli media memberikan skor 90,9%, sehingga kita dapat mengatakan bahwa manual ini baik dari segi desain grafis dan komunikasi, bahasa dan sistematika. Pengujian satu lawan satu dengan 3 pengguna memberikan hasil sebesar 95,1%, sehingga manual ini dapat dikatakan sangat baik. Uji kelompok kecil yang melibatkan 10 pengguna memberikan hasil sebesar 87,5%, sehingga dapat dikatakan bahwa manual ini baik dan siap digunakan.

Implikasi

Panduan ini juga dapat memberikan kontribusi kepada pengguna yang lebih luas, khususnya masyarakat awam yang mengembangkan dan mengevaluasi media pembelajaran. Buku pedoman ini memuat perangkat pengajaran dan pedoman evaluasi media pembelajaran, khususnya media video, media pembelajaran berbasis jaringan, dan media pembelajaran berbasis komputer.

Saran

Panduan Evaluasi Media Pembelajaran ini akan berisi pembahasan tentang media pembelajaran, media pembelajaran digital yaitu media pembelajaran video, media pembelajaran berbasis komputer dan media pembelajaran berbasis jaringan, prosedur evaluasi media formatif, serta grid dan alat yang dapat digunakan dalam pembelajaran. melakukan evaluasi formatif media pembelajaran. Setelah mempelajari panduan evaluasi media ini, siswa diharapkan mampu mengevaluasi media pembelajaran khususnya media pembelajaran video, media pembelajaran berbasis komputer, dan media pembelajaran berbasis jaringan dengan baik. Pengguna dapat menggunakan alat evaluasi media pembelajaran standar untuk melakukan evaluasi media pembelajaran dengan tepat.

Panduan evaluasi media pembelajaran ini akan mencakup pembahasan mengenai media pembelajaran, media pembelajaran digital yaitu media pembelajaran video, media pembelajaran berbasis komputer, dan media pembelajaran berbasis jaringan, prosedur evaluasi media formatif, serta kisi-kisi dan instrumen yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi media pembelajaran. evaluasi formatif media pembelajaran. Penjelasan tentang klasifikasi dan pengelompokan media pembelajaran oleh beberapa ahli seperti Kemp & Dayton, Seels & Richey, Smaldino dan Bretz beserta contohnya. Penjelasan dan contoh berbagai media pembelajaran berbasis komputer seperti CAI, CBI, Multimedia, Media Presentasi dan lain sebagainya.

Penjelasan kriteria media pembelajaran berbasis komputer yang baik menurut Reeves dan Harmon untuk digunakan dalam pembelajaran.

Kerangka Naskah

PENDAHULUAN 1 Latar Belakang

KONSEP MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1 Pengertian Media

RAGAM DAN KLASIFIKASI MEDIA 1 Prinsip Pembelajaran Efektif

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER 1 Pengertian Media Berbasis Komputer

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS JARINGAN 2 Pengertian Media Berbasis Jaringan

PROSEDUR PELAKSANAAN EVALUASI MEDIA 2 Pengertian Evaluasi Media

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI MEDIA 1 Pengembangan Instrumen Evaluasi Media

-Kisi-kisi instrumen penilaian, lembar validasi, instrumen penilaian ahli materi, instrumen penilaian ahli media, instrumen penilaian. Konsep dan definisi yang disajikan sesuai dengan konsep dan definisi yang berlaku di bidang/keilmuan. Penempatan elemen layout (heading, subjudul, ilustrasi, dan lain-lain) pada setiap bab konsisten dan mengikuti pola.

26 Pendahuluan Pendahuluan pada awal buku memuat maksud penulisan buku pedoman, tujuan sistematika buku, dan petunjuk penggunaan buku. 27 Ringkasan Ringkasan yang disajikan dirumuskan dalam kalimat yang ringkas dan jelas, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami keseluruhan isi bab. 29 Daftar Pustaka Daftar buku yang dijadikan bahan rujukan pada saat penulisan buku sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka.

Ilustrasi berfungsi untuk  memperjelas materi/teks  sehingga mampu menambah  pemahaman dan pengertian  pengguna pada informasi yang  disampaikan
Ilustrasi berfungsi untuk memperjelas materi/teks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian pengguna pada informasi yang disampaikan

INSTRUMEN EVALUASI FORMATIF

Kesesuaian gaya bahasa yang digunakan dengan ciri ilmiah yaitu lugas, tidak rumit, obyektif, efisien dan efektif. Pendahuluan Pendahuluan pada bagian awal buku memuat maksud penulisan buku pedoman, tujuan sistematika buku, dan petunjuk-petunjuk yang ada di dalam buku. Jarak antar teks Jarak antar teks yang digunakan proporsional sehingga memudahkan pengguna dalam membaca isi buku.

Daya Tarik Ilustrasi Ilustrasi yang disajikan mampu memberikan daya tarik dan motivasi pada aspek sistematika penyajian. Pendahuluan Pendahuluan pada bagian awal buku memuat maksud penulisan panduan, sistematika tujuan buku, dan petunjuk penggunaan buku. Daftar Pustaka Daftar buku yang dijadikan bahan rujukan untuk menulis buku sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka.

Ilustrasi yang disajikan  mampu memberikan  daya tarik dan  motivasi  Aspek Sistematika Penyajian
Ilustrasi yang disajikan mampu memberikan daya tarik dan motivasi Aspek Sistematika Penyajian

Gambar

Gambar 4.2 Desain cover buku pedoman
Gambar 4.3 Desain layout daftar isi buku pedoman
Gambar 4.5 Desain tabel
Gambar 4.4 Desain layout isi buku pedoman
+4

Referensi

Dokumen terkait

Algorithm 1Retrospective DAgger for Fixed Size 1: Inputs:,N the number of iterations,π1an initial policy trained on expert traces, αthe mixing parameter,{Pj}a set of training problem