Pelaksanaan Mediasi Dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Tais Kabupaten Seluma Perrspektif Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi”. Informan dalam penelitian ini adalah Hakim pemeriksa, Mediator dam Hakim mediator di Pengadilan Agama Tais. Terutama dalam perkara perceraian yang ditangani di Pengadilan Agama Tais cukup banyak dan cukup mendominasi.
Namun dalam penelitian ini peneliti mengambil observasi pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tais khususnya dalam perkara perceraian. Agar pembahasan pada skripsi ini tidak terlalu meluas, maka penulis memberikan batasan masalah yaitu, Fokus pada penelitian pelaksanaan mediasi perkara perceraian di Pengadilan Agama Tais pada tahun 2019-2020. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk kepentingan Pemeriksaan Sengketa Perceraian khususnya di Pengadilan Agama Tais terhadap pelaksanaan mediasi perkara perceraian PERMA No 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Tais.
Sedangkan dalam penelitian saya membahas pelaksanaan mediasi perkara perceraian di pengadilan perspektif PERMA NO 1 Tahun 2016. Indikator keberhasilan mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah tergantung kesadaran para pihak yang berperkara itu sendiri.9. Jurnal yang ditulis Gede Warma Dewa, pada tahun 2019 yang berjudul “Penerapan PERMA No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama Bandung dalam Pencabutan Perkara Cerai Talak”.
Jurnal yang ditulis oleh Darma Dian Saputra, pada tahun 2016, deng an judul “Mekanisme Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan Agama (Studi Pada Pengadilan Agama Tanjung Karang)”.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Terdahulu
Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek/Informan Penelitian
- Sumber dan Tekhnik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sistematika Penulisan
MEDIASI DALAM PERKARA PERCERAIAN MENURUT
Tujuan dan Manfaat Mediasi
Landasan Hukum Mediasi
Prosedur Mediasi
Pandangan Umum Perceraian
- Landasan Hukum Perceraian
- Macam-Macam Perceraian
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Visi Misi dan Motto Pengadilan Agama Tais
Pengadilan Agama Tais sebagai pengadilan tingkat pertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI memiliki komitmen dan kewajiban yang sama untuk mengusung terwujudnya peradilan yang baik dan benar.
Struktur Organisasi
Sumber : Website Pengadilan Agama Tais https://pa-tais.go.id/laporan-pelaksanaankegiatan- tahunan/sejarah-pengadilan, 5 Februari 2020.
Data Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Tais Tahun 2019-
- Jumlah Perkara di Mediasi
PELAKSANAAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN
Proses Mediasi
Setelah SK mediator dikeluarkan, maka Panitera pengganti menyerahkan resume perkara kepada mediator, resume tersebut diserahkan kepada mediator dalam waktu lima hari setelah sidang pertama dilaksanakan, untuk menghemat waktu maka panitera pengganti yang menyerahkan resume perkara kepada mediator, para pihak telah dijelaskan dari hakim duduk perkara yang penggugat ajukan.56. Mediasi dilakukan dalam waktu 30 hari, biasanya para pihak telah merundingkan keputusan sebelum mengajukan gugatan, jika kedua pihak berpekara sudah yakin atas keputusan mereka, maka mediator pada hari itu. Namun jika salah satu pihak tidak menghadiri, biasanya pihak tergugat lebih memilih membayar denda ketidak hadiran dalam proses mediasi ini, jika salah satu pihak tidak hadir pertemuan dua kali berturut- turut maka mediator menyatakan mediasi gagal dan tidak ada penjadwalan mediasi ulang , karena pada prinsipnya mediasi itu perundingan para pihak dan tidak bisa dilanjutkan apabila salah satu tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas, keterbatasan ruang mediasi dan mediator maka penjadwalan mediasi ini benar-benar tidak bertele-bertele.58.
Tidak ada batasan materi dalam perundingan mediasi, karena pembahasan perluasan perundingan sangat berpegaruh dalam proses mediasi. Mediator dapat memanggil tokoh agama atau tokoh adat ketika para pihak telah mendapat keputusan namun masih ragu terhadap adat yang berlaku di daerah pihak berpekara tinggal, maka tokoh adat ini dapat kami panggil untuk menjadi penengah, tetapi hal ini belum terjadi dalam kasus perceraian di PA Tais ini.60.
Hasil Mediasi
Ketika kami (hakim pemeriksa) mendapat surat hasil mediasi yang diberikan mediator, dan memeriksa kembali resume tersebut paling lama 3 hari seetelah itu kami (hakim pemeriksa menetapkan jadwal persidangan dan membacakan hasil putusan, maka sidang dilanjutkan dan pada saaat sidang putusan inilah kami (hakim pemeriksa) membacakan hasil mediasi para pihak di depan persidangan.62. Ketika penggugat sudah mengajukan gugatan di Pengadilan Agama Tais, para pihak akan melaksanakan sidang pertama yang disebut Pra mediasi. Agama Tais sudah menjelaskan mengenai prosedur mediasi kepada para pihak berpekara dengan tujuan agar para pihak berpekara memahami prosedur mediasi nanti.
Hakim pemeriksa sudah menjelaskan kepada para pihak mengenai prosedur mediasi dan biaya yang akan ditanggung oleh para pihak berpekara nanti. 1 Tahun 2016 mengatakan “Kehadiran para pihak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berdasarkan panggilan yang sah dan patut”. Maka para pihak menandatangani formulir pernyataan bahwa para pihak telah mendapat penjelasan dari hakim pemeriksa mengenai prosedur mediasi dan biaya yang akan ditanggung para pihak dalam pelaksanaan mediasi nanti.
Setelah menandatangani formulir diatas, para pihak menunggu jadwal pelaksanaan mediasi yang telah ditentukan oleh pihak Pengadilan Agama. Dalam waktu maksimal lima hari Panitera pengganti di Pengadilan Agama Tais akan memberikan resume perkara kepada mediator agar mediator memahami isi dari gugatan para pihak. Setelah resume telah diberikan oleh mediator maka para pihak sdudah siap untuk melaksanakan proses mediasi.
Para pihak di Pengadillan Agama Tais tidak dapat memperpanjang waktu mediasi dengan alasan yang tidak jelas. Jika para pihak tidak ingin menanda tangani akta tersebut maka para pihak harus mencabut gugutan mereka (para pihak). Jika para pihak tidak mencapai kesepakatan perdamaian, maka mediator membuat pernyataan terulis bahwa mediasi gagal dalam waktu 30 hari, kemudian surat pernyataan diberikan kepada hakim pemeriksa untuk diperiksa kembali.
Para pihak tidak menghasil kan kesepakatan sampai batas 30 hari berikut perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 Ayat 2 dan 3, atau. Setelah laporan hasil mediasi yang telah ditandatangani oleh para pihak dan mediator maka mediator memberikan laporan tersebut kepada hakim pemeriksa untuk diperiksa kembali paling lama tiga hari. Pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Tais, hakim harus menjelaskan kepada para pihak mengenai prosedur mediasi dan kemudian para pihak menandatangani formulir bahwa para pihak telah menerima penjelasan mengenai prosedur mediasi oleh hakim.
Pelaksanaan hasil mediasi ketika para pihak mencapai kesepakatan dan tidak mencapai kesepakatan para pihak menandatangani hasil kesepakatan tersebut. Pelaksanaan mediasi para pihak menandatangani hasil kesepakatan para pihak dan kesepakatan tersebut diserahkan kepada hakim pemeriksa, hal ini sudah sesuai menurut PERMA No.
Pelaksanaan Mediasi Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Tais