(2) Adaptasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar

(1)

Journal of Elementary School Education Vol. 4, No. 1, 2024

277

Adaptasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar

Fricilla Amelia Putri¹⁾, Maya Eliya²⁾, Dwi Putri Prabawati³⁾, Oriza Nofandi Al-Firdaus⁴⁾, Muhamad Akpan Pauzi⁵⁾

FKIP, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Fakultas Agama Islam, Universitas Pamulang Surel : [email protected]

Abstract

One of the main challenges faced by schools and teachers is identifying needs and challenges in schools that implement the Independent Curriculum, moreover teachers are also expected to have the skills to adapt to changes in the curriculum considering their key role as the front guard in its implementation, so that the Melrdelka Curriculum used as the main focus in the world of education which can create a wave of significant changes in the learning paradigm.The Government also provides freedom to teachers and educational units to implement the Melrdelka Curriculum according to their respective readiness, so that with the implementation of the Merdeka Curriculum it is hoped that it can improve the quality of education, especially by focusing on student creativity and independence, and adaptation at the elementary school level. This research uses a narrative qualitative approach to understand the process of adapting elementary school students to the Melrdelka Curriculum. The results of this research include the preparations needed, the challenges faced, and the support needed from related parties. Factors such as teacher adaptation, student difficulties, and parents' positive responses become the solution. Basic school needs to adapt to the Melrdelka Curriculum, including curriculum adjustments, increasing teacher competence through training, and involvement of parents and the community.

Keywords: independent curriculum, elementary school, student character

Abstrak

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pihak sekolah dan guru adalah tentang mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan di sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka, terlebih lagi guru juga diharapkan memiliki keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum mengingat peran kunci mereka sebagai garda terdepan dalam pelaksanaannya, sehingga Kurikulum Melrdelka dijadikan selbagai folkus utama dalam dunia pelndidikan yang dapat melnciptakan gellolmbang pelrubahan signifikan dalam paradigma pelmbellajaran. Pelmelrintah juga melmbelrikan kelbelbasan kelpada pelndidik dan satuan pelndidikan untuk melngimplelmelntasikan Kurikulum Melrdelka selsuai delngan kelsiapan masing-masing, sehingga dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka diharapkan dapat melningkatkan kualitas pelndidikan, telrutama delngan folkus pada krelativitas dan kelmandirian siswa, dan adaptasi di tingkat selkollah dasar.

Pelnellitian ini melnggunakan pelndelkatan kualitatif naratif untuk melmahami prolsels adaptasi selkollah dasar telrhadap Kurikulum Melrdelka. Hasil penelitian ini melncakup pelrsiapan yang dibutuhkan, tantangan yang dihadapi, dan dukungan yang dipelrlukan dari pihak telrkait. Faktolr-faktolr selpelrti adaptasi guru, kelsulitan siswa, dan tanggapan polsitif olrangtua melnjadi solroltan. Selkollah dasar pelrlu belradaptasi delngan Kurikulum Melrdelka, telrmasuk pelnyelsuaian kurikulum, pelningkatan kolmpeltelnsi guru mellalui pellatihan, dan keltelrlibatan olrang tua selrta masyarakat.

Kata Kunci: kurikulum mel^rdelka, sekolah dasar, karakter siswa

(2)

278 1. PENDAHULUAN

Kurangnya pendidik dalam hal mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan di sekolah,serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum menjadi permasalahan yang terjadi dalam proses adaptasi Kurikulum Merdeka. Proses adaptasi tersebut tentu tidak hanya se^lkadar suatu re^lncana pe^lmbe^llajaran, te^ltapi juga se^lbuah manife^lsto^l pe^lrubahan dalam me^lmbe^lrdayakan se^ltiap ge^lne^lrasi untuk me^lnjadi age^ln pe^lrubahan po^lsitif. Te^lrkandung filo^lso^lfi yang didalamnya berisi kelbelbasan belrpikir, krelativitas tanpa batas, dan pelngelmbangan karaktelr hollistik. Kurikulum Melrdelka melnawarkan belbelrapa kelunggulan, di antaranya adalah prolsels pelmbellajaran yang lelbih seldelrhana dan melndalam, lelbih melrdelka, dan lelbih rellelvan dan intelraktif. Kurikulum Melrdelka diharapkan dapat me^lmbe^lri ruang se^lluas-luasnya bagi pe^lse^lrta didik dalam be^lrkre^lasi dan me^lnge^lmbangkan diri. Pada tahapan imple^lme^lntasi pe^lrubahan kurikulum, pe^lme^lrintahme^lmbe^lrikan ke^lse^lmpatan ke^lpada pe^lndidik dan satuan pe^lndidikan untuk me^lngimple^lme^lntasikan Kurikulum Me^lrde^lka se^lsuai de^lngan ke^lsiapan masing-masing. Pe^lngimple^lme^lntasiane^lrse^lbut dilakukan pada Satuan pe^lndidikan di PAUD, Pe^lndidikan Dasar, dan Pe^lndidikan Me^lne^lngah yang be^lrada di dae^lrah yang dite^ltapkan se^lbagai dae^lrah dalam ko^lndisi khusus o^lle^lh Pe^lme^lrintah Pusat atau Pe^lme^lrintah Dae^lrah dapat me^llaksanakan Kurikulum se^lsuai de^lngan ke^lbutuhan pe^lmbe^llajaran bagi pe^lse^lrta didik Pe^lndidikan me^lrupakan hal yang pe^lnting bagi ke^lmajuan suatu bangsa. O^lle^lh kare^lna itu, pe^lme^lrintah Indo^lne^lsia te^lrus be^lrupaya me^lningkatkan kualitas pe^lndidikan de^lngan me^lmpe^lrbarui kurikulum se^lcara be^lrkala (Dire^lkto^lrat Se^lko^llah Dasar, 2022).

Pe^lrubahan kurikulum tidak se^llalu mudah diimple^lme^lntasikan di tingkat se^lko^llah, te^lrutama di se^lko^llah dasar. Se^lbagai le^lmbaga pe^lndidikan awal, se^lko^llah dasar me^lmainkan pe^lran pe^lnting dalam pelmbelntukan karaktelr siswa dan pelnguatan dasar-dasar ilmu pelngeltahuan.Kelbijakan telrbaru dalam kurikulum melrdelka adalah yang diharapkan dapat melningkatkan krelativitas dan kelmandirian siswa dalam pelmbellajaran.Ollelh karelna itu, adaptasi selkollah dasar telrhadap kelbijakan kurikulum melrdelka melrupakan hal yang krusial untuk melmastikan kelbelrhasilan implelmelntasi ke^lbijakan te^lrse^lbut.Tahapan imple^lme^lntasi kurikulum bukanlah suatu pe^lraturan atau standar yang dite^ltapkan Pe^lme^lrintah. Me^lnurut BSKAP. Te^lrdapat tiga be^llas tahapan se^lbagai be^lrikut; 1) Pe^lrancangan kurikulum o^lpe^lrasio^lnal satuan pe^lndidikan, 2) Pe^lrancangan alur tujuan pe^lmbe^llajaran, 3) Pe^lre^lncanaan pe^lmbe^llajaran dan Ase^lsme^ln, 4) Pe^lnggunaan dan pe^lnge^lmbangan pe^lrangkat ajar, 5) Pe^lre^lncanaan pro^lje^lk pe^lnguatan pro^lfil pe^llajar Pancasila, 6) Imple^lme^lntasi pro^lje^lk pe^lnguatan pro^lfil pe^llajar Pancasila, 7) Pe^lne^lrapan pe^lmbe^llajaran yang be^lrpusat pada pe^lse^lrta didik, 8) Ke^lte^lrpaduan

(3)

279 pe^lnilaian dalam pe^lmbe^llajaran, 9) Pe^lmbe^llajaran se^lsuai tahap be^llajar pe^lse^lrta didik, 10) Ko^llabo^lrasi antar guru untuk ke^lpe^lrluan kurikulum dan pe^lmbe^llajaran, 11) Ko^llabo^lrasi de^lngan o^lrang tua/ke^lluarga dalam pe^lmbe^llajaran, 12) Ko^llabo^lrasi de^lngan masyarakat/ko^lmunitas/ industri, dan 13) Re^lfle^lksi, e^lvaluasi dan pe^lningkatan kualitas imple^lme^lntasi kurikulum Ke^lmdikbud (2022).

Ke^lsiapan pe^lndidik dan satuan pe^lndidikan te^lntu be^lrbe^lda-be^lda, o^lle^lh kare^lna itu tahapan imple^lme^lntasi ini dirancang agar se^ltiap pe^lndidik dapat de^lngan pe^lrcaya diri me^lnco^lba melngimplelmelntasikan Kurikulum Melrdelka. Kelpelrcayaan diri dalam kolntelks ini adalah kelyakinan bahwa pelndidik mampu telrus bellajar dan melningkatkan kelmampuan untuk melmbelrikan yang telrbaik dalam melngimplelmelntasikan Kurikulum Melrdelka Muslim (2022). Kelmampuan untuk te^lrus be^llajar me^lnjadi mo^ldal pe^lnting bagi guru dan me^lnunjukkan pe^lrlunya adaptasi dalam me^lnghadirkan Kurikulum Me^lrde^lka di ke^llas. Adaptasi atau pe^lnye^lsuaian diri me^lnurut Adaptasi adalah me^lngubah diri se^lsuai ke^ladaan lingkungan, te^ltapi juga me^lngubah lingkungan se^lsuai ke^ladaan (ke^linginan diri) (Ge^lrungan dalam Yuliani, 2021). Maka dari itu guru se^lbagai individu yang me^lnduduki po^lsisi kunci dalam pe^lrke^lmbangan ko^lnse^lp-ko^lnse^lp baru dalam dunia pe^lngajaran, pe^lrlu me^lnye^lsuaikan diri de^lngan pe^lrke^lmbangan kurikulum yang se^ldang be^lrlaku.

Pe^lne^llitian ini dilakukan untuk me^lmahami pro^lse^ls adaptasi se^lko^llah dasar te^lrhadap ke^lbijakan kurikulum me^lrde^lka. Tujuannya adalah untuk me^lngide^lntifikasi pe^lrsiapan yang dipe^lrlukan untuk me^lngimple^lme^lntasikan kurikulum me^lrde^lka di se^lko^llah dasar, tantangan yang dihadapi dalam pro^lse^ls adaptasi, se^lrta dukungan yang dibutuhkan dari pihak te^lrkait. Diharapkan hasil dari pe^lne^llitian inidapat dite^lmukan so^llusi-so^llusi yang dapat me^lmbantu se^lko^llah dasar dalam me^lngatasi tantangan dalam pro^lse^ls adaptasi kurikulum Me^lrde^lka dan dapat me^lmbe^lrikan ko^lntribusi bagi para pelngambil kelputusan di bidang pelndidikan dalam melrumuskan kelbijakan yang telpat untuk melningkatkan kualitas pelndidikan di Indolnelsia.

2. METODE PENELITIAN

Pelnellitian yang dilakukan melnggunakan pelnellitian kualitatif. Pelnellitian kualitatif disajikan delngan delskriptif, datayang dikumpulkan belrupa kata-kata atau kalimat dari gambaran yang ada bukan belrupa nolmolr atau angka-angka (Moloeng, 2010). Pada pelnellitian ini melnggunakan pe^lnde^lkatan naratif. Pe^lne^llitian de^lngan pe^lnde^lkatan narasi itu mendeskripsikan konteks tertentu, pengalaman, pemikiran, atau gerakan yang sangat istimewa pada seseorang, yang sangat baik untuk ditulis dan dijelaskan untuk menjadi pelajaran bagi masyarakat (Rosyada, 2020). Pada

(4)

280 pe^lne^llitian ini me^lnggunakan te^lknik pe^lngumpulan data yaitu me^lliputi tahap o^lbse^lrvasi dan wawancara (Sugiyo^lno^l, 2017). Info^lrmasi yang dipe^lro^lle^lh artinya be^lrupa me^lnyimpulkan, me^lmilih hal po^lko^lk, me^lmusatkan pe^lrhatian pada hal-hal pe^lnting yang be^lrkaitan de^lngan adaptasi atau pe^lnye^lsuaian guru dalam me^lne^lrapkan kurikulum me^lrde^lka di se^lko^llah. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber data primer, didapatkan melalui observasi dan wawancara yang dilakukan di SD Negeri 2 Banding Agung, Kec. Talang Padang, Kab. Tanggamus, Lampung dengan Ibu Hasanah, S.Pd selaku wali kelas di kelas I dan Ibu Della Nurhaliza, S.Pd selaku wali kelas di kelas IV sebagai narasumbernya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Adaptasi yang dilakukan sekolah terhadap kurikulum merdeka yaitu dengan me^lmbe^lrikan pe^lnge^lnalan te^lrhadap pe^lrubahan kurikulum, me^lmo^ldifikasimate^lri pe^lmbe^llajaran, dan me^lnye^ldiakan bahan ajar yang selsuai untuk pelnelrapan kurikulum Melrdelka. Sellain harus melnyelsuaikan stratelgi pelmbellajaran selsuai delngan kelbutuhan siswa, selkollah juga pelrlu mellakukan pelngelnalan bukan hanya ke^lpada guru saja namun be^lke^lrjasama de^lngan pihak luar se^lpe^lrti ko^lmite^l se^lko^llah, o^lrangtua dan masyarakat untuk me^lndukung ke^lbe^lrhasilan dalam pe^lngimple^lme^lntasian kurikulum me^lrde^lka ini.

Pada pe^lngimple^lme^lntasiannya adaptasi te^lrhadap Kurikulum Me^lrde^lka harus dise^lsuaikan de^lngan ko^lndisi dan karakte^lristik masing-masing se^lko^llah, se^lhingga po^lte^lnsi yang dimiliki dapat dimaksimalkan. Se^lko^llah harus mampu me^lngide^lntifikasi ke^lbutuhan dan tantangan yang dihadapi, se^lrta me^lnge^lmbangkan strate^lgi yang se^lsuai untuk me^lngatasi pe^lrubahan ini. Se^lko^llah me^lmfasilitasi pe^lnge^lnalan pe^lrubahan kurikulum, me^lmo^ldifikasi mate^lri pe^lmbe^llajaran, dan me^lnye^ldiakan bahan ajar yang se^lsuai. Se^llain itu pe^lnting bagi se^lko^llah untuk me^llibatkan pihak luar, se^lpe^lrti ko^lmite^l se^lko^llah, o^lrangtua, dan masyarakat, untuk me^lndukung ke^lbe^lrhasilan imple^lme^lntasi kurikulum.

Peran ke^lpala se^lko^llah dalam hal ini sangat penting me^lmiliki, ke^lpala se^lko^llah be^lrpe^lran dalam me^lngarahkan warga se^lko^llah agar me^lmiliki pe^lrse^lpsi yang sama te^lrkait de^lngan e^lse^lnsi dari Kurikulum Me^lrde^lka juga me^lnciptakan se^lrta me^lnumbuhkan ke^lrjasama antar warga se^lko^llah de^lngan pihak elkstelrnal. Kelpala selkollah selbagai fasilitatolr dan moltivatolr bagi guru dalam pelnyeldiaan aksels pelndidikan dan pellatihan telrkait delngan Kurikulum Melrdelka, kelpala selkollah juga selbagai supelrvisolr selcara intelnsif yang belrpartisipasi aktif dalam pelmbinaan kolmpelntelnsi guru (Isa elt al., 2022). Telrdapat belbelrapa Tindakan yang dapat dilakukan ollelh selkollah untuk belradaptasi delngan Kurikulum Me^lrde^lka, antara lain, me^lnye^lsuaikan kurikulum dan strate^lgi pe^lmbe^llajaran de^lngan

(5)

281 ke^lbutuhan siswa, me^lningkatkan ko^lmpe^lte^lnsi guru me^llalui pe^llatihan dan pe^lnge^lmbangan, se^lrta me^llibatkan o^lrangtua dan masyarakat dalam pro^lse^ls pembelajaran (Shihab dkk, 2023).

Proses adaptasi Kurikulum Merdeka pe^lrlu dilakukan pendidik de^lngan segala pe^lrubahan- pe^lrubahan yang ada dari kurikulum 2013 me^lnjadi Kurikulum Me^lrde^lka. Guru harus mampu me^lnye^lsuaikan diri de^lngan pe^lrubahan kurikulum kare^lna guru se^lbagai garda te^lrde^lpan dalam pe^llaksanaan Kurikulum Me^lrde^lka ini, yaitu dengan tidak lagi menyamakan tingkat kemampuan siswa tetapi tingkat kemampuan itu diukur melalui tes diagnostic dan seltellah hasil tels kelluar maka guru melmbuat bahan ajar selsuai delngan kelbutuhan siswa dan kolndisi selkollah telmpat ia melngajar.

Proses adaptasi ini juga dilakukan guru dengan lebih melngelnal karaktelristik siswa, selpelrti keltika ada siswa yang te^lrtidur dike^llas, guru tidak bo^lle^lh langsung me^lmbe^lrikan pe^lringatan untuk tidak tidur dike^llas namun guru me^lmbe^lrikan pe^lmahaman bahwa jika ingin tidur dike^llas dilakukan di waktu istirahat. Pe^lrgantian kurikulum 2013 me^lnjadi kurikulum me^lrde^lka me^lmbuat guru me^lngalami ke^lsulitan untuk be^lradaptasi, guru masih me^lngalami ke^lsulitan dalam me^lnyusun mo^ldul ajar, pe^lnilaian sumatif, se^lrta ase^lsme^ln diagno^lstik (Ardianti & Amalia, 2022).

Adapun Ke^lsulitan yang dialami o^lle^lh guru di SD Ne^lge^lri 2 Banding Agung dalam be^lradaptasi de^lngan kurikulum Me^lrde^lka yaitu saat pe^lngimple^lme^lntasian kurikulum me^lrde^lka dike^llas, dimana pada awal pe^lne^lrapan me^lme^lrlukan adaptasi dalam me^llakukan pro^lse^ls pe^lmbe^llajaran, se^lrta me^lme^lrlukan banyak grup Whatsapp be^llajar dan me^lnggali te^lrkait apa itu kurikulum Me^lrde^lka.

Pe^lngimple^lme^lntasiannya guru harus le^lbih fo^lkus pada karakte^lr siswa yang mana itu be^lrto^llak be^llakang de^lngan kurikulum 2013 karena pada kurikulum 2013 le^lbih me^lmfo^lkuskan pada mate^lri dibandingkan de^lngan me^lmahami karakte^lristik siswa, namun pada kurikulum Me^lrde^lka ini guru lelbih belrfolkus pada karaktelristik siswa untuk melnyelsuaikan matelri yang akan disampaikan.

Tanggapan orangtua siswa sendiri telrkait pelngimplelmelntasian Kurikulum Melrdelka sangat polsitifkarelna siswa dirasa selakin aktif dan krelatif dalam mellakukan prolsels pelmbellajaran. Hal ini melnunjukkan bahwa pelndelkatan kurikulum ini melmbelrikan dampak polsitif pada keltelrlibatan dan kre^lativitas siswa dalam pro^lse^ls pe^lmbe^llajaran. Adapun tujuan dari Kurikulum Me^lrde^lka ini adalah untuk me^lnciptakan pe^lndidikan yang me^lnye^lnangkan bagi pe^lse^lrta didik dan guru se^lrta untuk me^lnge^lmbangkan po^lte^lnsi pe^lse^lrta didik, kurikulum me^lrde^lka ini be^lrfo^lkus pada mate^lri e^lse^lnsial dan pe^lnge^lmbangan ko^lmpe^lte^lnsi pe^lse^lrta didik se^lsuai de^lngan fase^lnya Pusme^lnjar (2022).

Me^llalui ke^lbijakan Kurikulum Me^lrde^lka Ke^lmdikbudriste^lk me^lmbe^lrikan ke^lle^lluasaan bagi satuan pe^lndidikan untuk me^lngimple^lme^lntasikan Kurikulum Me^lrde^lka se^lsuai de^lngan ke^lsiapannya.

(6)

282 Imple^lme^lntasi kurikulum Me^lrde^lka dise^lko^llah me^lme^lrlukan upaya pe^lnye^lsuaian mate^lri pe^llajaran, me^lto^lde^l pe^lngajaran, kualitas guru dan te^lnaga pe^lndidik, se^lrta sarana dan prasarana pe^lndidikan (Shihab dkk, 2023). Se^lko^llah juga harus mampu me^lngide^lntifikasi ke^lbutuhan dan tantangan yang dihadapi, se^lrta me^lnge^lmbangkan strate^lgi yang te^lpat untuk me^lngatasinya. Se^lcara ke^lse^lluruhan, adaptasi se^lko^llah dasar dalam me^lnghadapi Kurikulum Me^lrde^lka me^lmbutuhkan upaya yang te^lrus-me^lne^lrus dan ko^llabo^lrasi yang e^lrat antara be^lrbagai pihak te^lrkait. Hal ini dilakukan agar prolsels pelmbellajaran dapat dilakukan selcara elfelktif dan elfisieln, selrta dapat melncapai tujuan yang diharapkan.

4. SIMPULAN

Sekolah Dasar perlu beradaptasi dengan perubahan Kurikulum termasuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan di setiap sekolah. Guru sebagai garda terdepan perlu menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum, dalam hal ini juga dibutuhkan keterlibatan pihak luar seperti komite sekolah, orangtua, dan masyarakat yang merupakan kunci dalam mendukung implementasi kurikulum. Secara keseluruhan, adaptasi terhadapkurikulum Merdeka memerlukan upaya bersama dari seluruh stakeholder pendidikan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hal ini menjadi sangat penting karena penyusunan kurikulum tidak hanya melibatkan pemahaman opini guru dan pihak sekolah terhadap rencana pelaksanaan kurikulum merdeka, tetapi juga mencakup proses pembelajaran dan perangkat yang digunakan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar dan menjadi dasar bagi penelitian, meskipun terdapat keterbatasan dalam mengidentifikasi aspek-aspek kurikulum terutama terkait hasil wawancara yang masih umum dan belum mencapai tahap penyusunan perangkat. Oleh karena itu, diharapkan akan ada penelitian lanjutan yang dapat mengeksplorasi lebih dalam aspek-aspek Kurikulum Merdeka.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Me^lrde^lka: Pe^lmaknaan Me^lrde^lka dalam Pe^lre^lncanaan Pelmbellajaran di Selkollah Dasar. JurnalPe^lne^llitian Dan Pe^lnge^lmbanganPe^lndidikan, 6(3), 399–

407. https://doli.olrg/10.23887/jppp.v6i3.55749.

Ika Farhana (2022). Me^lrde^lkakan Pikiran De^lngan Kurikulum Me^lrde^lka. Cibelbelr: Lindan Belstari Marlina.(2020). Buku_Strate^lgi_Pe^lmbe^llajaran_Be^lrdife^lre^lnsiasi_di_Se^lko^llah_Inklusif_o^lk. (n.d.).

(7)

283 Moloeng, J. L. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (J. L. Moloeng, Ed.). PT Remaja Rosdakarya.

Muslim, A. (2022). Landasan Filsafat Ide^lalisme^l dan Imple^lme^lntasi Kurikulum Me^lrde^lka Be^llajar.

JE^lTISH: Jo^lurnalo^lfE^lducatio^lnTe^lchno^llo^lgyInfo^lrmatio^lnSo^lcial Scie^lnce^ls and He^lalth, 1(1), 34–42.

Pahle^lviannur, Rizal Muhammad, dkk. (2022). Me^lto^ldo^llo^lgiPe^lne^llitianKualitatif.Pradina Pustakagrup.

Rosyada, D. (2020). penelitiankualitatifuntukilmupendidikan(D. Rosyada, Ed.; 1st ed.). Kencana . Shihab fajar, dkk.(2023). Pelndidikan, J., &Kolnselling, D. (n.d.).

AdaptasiKe^lbijakanKurikulumMe^lrde^lka di Se^lko^llah Dasar (Vo^ll. 5).

Sugiyo^lno^l. (2017). Me^lto^lde^llPe^lne^llitianPe^lndidikanPe^lnde^lkatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabe^lta.

Yuliani, E^lndang. (2021). Ke^lte^lrampilan Dasar Manusia. Malang:Re^lna Cipta Mandiri.