• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 Bertumbuh dalam Firman Tuhan

N/A
N/A
Naura Artistia

Academic year: 2023

Membagikan "2 Bertumbuh dalam Firman Tuhan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Aku Bertumbuh Dalam Kasih Tuhan

Sekolah Orientasi Melayani Keluarga Allah

2

Bertumbuh

dalam Firman Tuhan

(2)

Rencana Pengajaran

Deskripsi Pelajaran

Pelajaran ini menjelaskan pentingnya Firman Tuhan bagi pertumbuhan rohani setiap orang percaya dan bagaimana aplikasi Firman Tuhan dalam kehidupan.

Tujuan Pelajaran

1. Setiap murid mengerti mengapa perlu berpegang pada Firman Tuhan.

2. Setiap murid bertumbuh lewat pengenalan akan Firman Tuhan.

3. Setiap murid bertindak sesuai kebenaran Firman Tuhan dalam hidup dan pelayanannya.

Metode Pengajaran

1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Melakukan aplikasi

Materi Pelajaran

1. Pentingnya Firman Allah bagi kita

2. Mengapa kita perlu membaca Firman Tuhan?

3. Cara bertumbuh dalam Firman Tuhan.

Pendalaman

Murid menjawab pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari.

(3)

ada sesi ini kita akan mempelajari mengapa kita harus bertumbuh dalam Firman Tuhan dan bagaimana kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan bergereja maupun kehidupan pribadi.

Mempelajari Firman Allah adalah sangat penting bagi kehidupan seorang anak Allah (Matius 22:29; Yosua 1:7,8). Sebab kalau kita tidak mengerti Firman Allah, bagaimana kita dapat melakukannya?

Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis, artinya melalui Alkitab Allah berfirman dan Allah menyatakan atau mengungkapkan diri-Nya sendiri (Yohanes 1:1). Alkitab ditulis dengan ilham atau wahyu dari Allah untuk manusia, supaya manusia mengetahui kehendak-Nya.

Allah memberi ilham dengan Roh-Nya pada pikiran manusia agar manusia itu menyatakan dan mengungkapkan tepat seperti apa yang Allah kehendaki.

Karena Alkitab adalah Firman Allah maka seluruh isi Alkitab (baik itu tentang sejarah, syair, surat-surat) adalah Firman Allah. Kita juga harus percaya bahwa setiap Firman Allah yang tertulis di dalam Alkitab adalah sempurna, tidak ada kesalahan atau kekeliruan, karena kuasa Roh Allah yang membuat semua sempurna dan benar. Seluruh isi Alkitab adalah Firman Tuhan, bukan hanya sebagian saja tetapi semuanya adalah Firman Tuhan. Maka sangat penting bagi kita untuk mempelajari dan mempercayai Firman Allah sebagaimana tertulis dalam Alkitab.

A. Pentingnya Firman Allah bagi Kita

1. Firman Allah adalah Allah Sendiri

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

(Yohanes 1:1-3)

Di dalam Alkitab dikatakan bahwa Firman itu adalah Allah sendiri. Dengan menerima Firman-Nya, kita menerima Allah. Melalui Firman-Nya kita dapat mengetahui isi hati Allah.

Alkitab adalah Firman Allah yang tertulis, melalui Alkitab Allah menyatakan diri- Nya kepada kita. Ketika kita membaca Alkitab dan mempercayai bahwa Alkitab yang kita baca itu adalah Firman Allah, kita akan bertemu dengan Allah. Semakin sering kita membacanya, semakin kita dibawa untuk mengenal Allah.

P

(4)

SOM 3 – Aku Bertimbuh dalam Kasih Tuhan

2. Firman Allah adalah Sumber Kebenaran

Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

(Yohanes 17:17) Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,

supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

(Yosua 1:8).

Allah adalah sumber kebenaran, Alkitab adalah Firman dari Sang Sumber Kebenaran, maka Alkitab adalah kebenaran. Seluruh isi Alkitab menjadi sumber kebenaran bagi segala sesuatu, termasuk bagi setiap segi kehidupan dan pelayanan kita.

3. Firman Allah adalah Petunjuk dari Tuhan bagi Kita

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran

(2 Timotius 3:16).

Ketika kita membeli kendaraan atau barang elektronik, kita mendapatkan buku petunjuk penggunaan. Kita harus mengikuti petunjuk yang diberikan dalam mengoperasikan agar produk tersebut berfungsi secara optimal. Manusia adalah ciptaan Allah, dan Allah telah memberikan buku petunjuknya, yaitu Alkitab.

Di dalam Alkitab, kita akan menemukan banyak petunjuk Tuhan bagi hidup kita. Kita akan mendapatkan petunjuk bahwa Allah sangat mengasihi kita, kita akan mendapatkan petunjuk untuk mengalami hidup yang penuh dengan kemenangan di dunia ini, kita juga akan mendapat petunjuk untuk hidup kita di masa yang akan datang. Alkitab merupakan buku petunjuk yang dapat dipercayai, sebab Alkitab adalah Firman dari Allah yang menjadikan segalanya.

4. Firman Allah adalah Kekuatan Allah

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

(Roma 1:16)

Setiap Firman Tuhan yang pernah kita dengar tidak akan pernah hilang begitu saja, tetapi Firman itu akan mengerjakan sesuai dengan maksud Firman itu, sebab perkataan Allah adalah kekuatan Allah sendiri. Semakin banyak kita menerima Firman Tuhan dan bertindak sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita akan semakin mengalami kuasa dan kekuatan Allah.

(5)

Bertumbuh dalam Firman Tuhan

5. Firman Allah Pasti Digenapi

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.

(Matius 24:35; Markus 13:31; Lukas 21:33)

Firman Tuhan bukan sekadar kata-kata biasa, melainkan perkataan Allah sendiri.

Allah tidak pernah lalai akan janji-Nya, apa yang dikatakan-Nya pasti akan digenapi. Firman Allah yang berupa nubuatan tentang Kristus telah digenapi dan telah menjadi kenyataan.

Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."

(Lukas 24:44)

Firman Allah bukan hanya tentang janji penebusan oleh Kristus, tetapi juga berbagai janji bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Allah tidak pernah lalai menepati janji-Nya. Perkataan Allah tidak pernah tidak digenapi, maka ketika kita berani mempercayai, kita akan mendapatkan apa yang kita percayai.

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

(Yohanes 15:7)

B. Mengapa Kita Perlu Membaca Firman Tuhan?

1. Firman Tuhan Membuat Kita Mengenal Allah

Kita bisa mengenal Allah melalui Alkitab karena Alkitab berisi curahan isi hati Allah. Semakin kita sering membaca Alkitab, maka semakin kita mengenal isi hati Allah.

2. Firman Tuhan Memperbarui Pikiran Kita

Alkitab memperbaharui pikiran kita sehingga sesuai dengan pikiran Allah. Firman Allah yang kita baca adalah Firman Allah yang berkuasa, sebab Firman itu adalah Allah sendiri. Semakin kita tekun membaca Alktab, maka kita akan semakin memiliki pengalaman hidup dekat dengan Allah. Hal ini akan menolong kita mengalami pembaharuan pikiran karena kuasa Firman Tuhan.

3. Firman Tuhan Membuat Kita Mengalami Allah

Alkitab membawa kita mengalami Allah, artinya: kita akan mengalami mujizat penggenapan Firman Allah dalam hidup kita. Jika kita mambaca Alkitab, maka kita akan semakin tahu banyak tentang janji Allah. Janji Allah akan menjadi dasar kita

(6)

SOM 3 – Aku Bertimbuh dalam Kasih Tuhan

membangun iman dan pengharapan yang kuat yang akan menghasilkan mujizat dari Allah (Yesaya 55:11).

4. Firman Tuhan Membangun Dasar Kehidupan Kristen yang Kuat

Alkitab membangun dasar kehidupan Kristen yang kuat bagi kita. Alkitab berisi nasiehat dan tuntunan untuk kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Dengan membaca Alkitab setiap hari, maka kita akan menemukan kekuatan bagi hidup kita.

5. Pembacaan Firman Tuhan Menghasilkan Iman

Pembacaan Alkitab menghasilkan iman yang membuat kita hidup berkemenangan.

Iman datang dari pendengaran, pendengaran akan Firman Kristus. Janji Allah dalam Firman Tuhan akan membuat hidup kita mengalami kemenangan. Firman Allah sanggup mengubah hidup kita dari hidup yang lemah, kekurangan, sakit menjadi hidup yang dikuatkan, dicukupkan, dan disembuhkan.

C. Cara Bertumbuh dalam Firman Tuhan

Kalau kita mau bertumbuh dalam Firman Tuhan, berarti seluruh aktivitas hidup kita harus berdasarkan Firman Tuhan. Dalam mengembangkan segala hal yang Tuhan percayakan kepada kita, maka hal yang perlu kita pegang adalah kebenaran Firman Tuhan. Firman Tuhan harus diletakkan di tempat yang tertinggi di atas pendapat manusia, kebiasaan atau liturgi gereja.

Gereja kita memegang Alkitab sebagai standar kebenaran dan pedoman dari segala sesuatu yang kita lakukan dan kita percaya. Segala program dan aktivitas kehidupan gereja kita akan memakai Firman Allah sebagai standar tertinggi, bukan pendapat orang, kebiasaan atau tradisi, liturgi gereja, dll. Gereja kita percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diinspirasikan Roh Kudus kepada hamba-hamba-Nya (2 Timotius 3:16).

1. Menempatkan Firman Tuhan sebagai Otoritas Tertinggi dalam Hidup Kita

Firman Tuhan harus kita tempatkan di tempat yang paling atas dalam susunan otoritas hidup kita. Artinya semua yang kita lakukan harus sesuai dengan Firman Tuhan, cara hidup kita harus sesuai dengan Firman Tuhan, keputusan yang kita ambil harus berdasarkan Firman Tuhan, dan kesukaan kita adalah Firman Tuhan.

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,

(7)

Bertumbuh dalam Firman Tuhan

tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”

(Mazmur 1:1-3).

Kadang-kadang kita mendapat nasihat yang tampaknya baik, tetapi tidak semua nasihat yang baik itu sesuai dengan Firman Tuhan. Kadang-kadang kita mendapati orang-orang di sekeliling kita memiliki cara hidup yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, misalnya kehidupan seks bebas. Jika kita hidup sesuai kebenaran Firman Tuhan, bukan menurut cara hidup orang-orang fasik, maka Tuhan akan menyebut kita berbahagia.

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

(Yosua 1:8)

Dengan menempatkan Firman Tuhan sebagai otoritas tertinggi dalam hidup kita, maka Tuhan akan membuat kita berhasil.

2. Menjadikan Firman Tuhan sebagai Kebutuhan Mutlak

Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur, apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil..

(Mazmur 119:7) Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas hukum-hukum-Mu yang adil.

(Mazmur 119:62) Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta.

(Mazmur 119:14) Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

(Mazmur 119:16)

Pemazmur berkata Firman Tuhan membuat hatinya bisa bersyukur, bergembira dan bergemar. Kita bisa melihat pemazmur menjadikan Firman Tuhan sebagai kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan. Pemazmur mempelajari Firman Tuhan, dan ia bergembira ketika mendapat petunjuk lewat Firman Tuhan. Bila kita menempatkan Firman Tuhan sebagai kebutuhan mutlak, maka Firman Tuhan akan memimpin kita hidup dalam kebenaran, keberhasilan dan kebahagiaan.

3. Menjadikan Firman Tuhan sebagai Makanan Rohani

Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."

(Matius 4:4)

“Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,..”

(I Petrus 2:2)

(8)

SOM 3 – Aku Bertimbuh dalam Kasih Tuhan

Setiap orang Kristen yang ingin bertumbuh dalam Kristus membutuhkan makanan rohani yaitu Firman Tuhan (Matius 4:4, I Petrus 2:2). Seperti makanan yang memberikan kekuatan kepada tubuh jasmani demikian juga Firman Tuhan memberikan kekuatan rohani kepada kita sekaligus mencegah penyakit rohani yaitu dosa (Mazmur 119:9; 2 Timotius 3:16-17).

4. Menjadikan Firman Tuhan sebagai Sumber Kebenaran

“Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.”

(Mazmur 119:160)

“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”

(Yohanes 17:17)

Penting sekali kita memiliki sumber kebenaran dari Tuhan dalam kehidupan kita, karena kalau kita tidak memiliki sumber kebenaran dari Allah maka kita sulit menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Jika kita menjadi Alkitab sebagai pegangan hidup, maka kita akan dituntun untuk berjalan di dalam kebenaran.

5. Melakukan Firman Tuhan agar Mengalami Kebenaran Firman

“Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN.

Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati, yang juga tidak melakukan kejahatan, tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.”

(Mazmur 119:1-3)

Kalau kita percaya dan menaati Firman Tuhan, maka kita akan mengalami kebenaran Firman Tuhan dan anugerah-Nya. Abraham taat meninggalkan hidup lama dan hidup dalam pimpinan Tuhan, maka ia mengalami janji Tuhan yang sangat besar. Musa berani percaya dan taat melangkah waktu dipanggil Tuhan, maka ia mengalami janji Tuhan dan menjadi pemimpin yang besar.

Marilah kita berani percaya dan taat melakukan Firman Tuhan dengan sungguh- sungguh sehingga kita juga sungguh-sungguh mengalami kebenaran Firman Tuhan dan anugerah-Nya.

UNTUK DIRENUNGKAN

• Bila kita berkata bahwa kita mengasihi Tuhan, sudahkah kita mengindahkan perkataan- Nya? Sudahkah kita menjadikan perkataan Tuhan sebagai pedoman dalam hidup kita?

• Pernahkah Saudara mengalami kedahsyatan Tuhan karena menuruti perkataan-Nya?

Apakah hal itu sudah Saudara ceritakan kepada orang lain agar mereka juga menjadi

Referensi

Dokumen terkait

“inilah firman Tuhan mengenai israel … Aku akan menjadikan israel sebagai pasu berisi air yang memabukKan segala bangsa yang menyuruh pasukan mereka mengepung kota.” “Meski semua