BUPATI LANGKAT
PERATURAN BUPATI LANGKAT
NOMOR •••• J:l ... TAHUN 2011
TE_NTANG IAN INTERN PEMERINTAH PENYELENGGARAAN SISTEM PRINTENG!:°~UPATEN LANGKAT
· DI LINGKUNGAN PEME
· DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANGKAT,
Menimbang . bahwa untuk melaksanakan ketcntuan Pasal ~ peraturan pe?'erintahrlu . 60 Tab "008 tentang Sistem Pengendalum Intern Pemenntah, pe
Mengingat
Nomor un
~ s·stem
Pengendalianmenetapkan Peraturau Bupati tentang Penyelenggaraan I
Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.
I. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentangDPemrahbenPro~ ~aerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan ae vms1 Sumatera Utara; (Lembanm Negara Tahun 1956 Nomor 58
tambahan
Lembaran Negara Nomor I 092);
2. Undang-Undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerab (Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4437) sebagaimana tetah bebempa lrali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1982 tentang Pernindahan fbukota Kabupaten Dati II Biajai ke Kota Stabat diwilayah Kabupaten Dari II Langkat.(Lembaran Negara RI Tahun 1982 Nomor 9);
5. Peraturan Pernerintah Nomor 10 Tahun 1986 tcntang Pernbahan Batas Wtlayah Kodya Dari II Binjai, Kabupatcn Dati II Langkat dan Kabupaten Dati II Deli Serdang (Lembaran Negara RI Tahun 1986 Nomor 11 Tambahan Lembaran Negara RI nomor 3322);
6. Peraturan Pernerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistcm Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4890);
7. Peraturan Daerab Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerab Kabupaten Langkat (Lembaran Daerah Kabupaten Langlc.at Tahun 2007 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Langkat Nomor I);
1
Menetapkan
Daerah Kabupaten Langkat Nomor 29 Tahun 2007 tentang S. ~:=kok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Langl;at Tahun 2007 Nomor 5);
MEMUTUSKAN :
. ERATURAN BUPATI TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM
· ~ENGENDALIAN
INTERN
PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT.BABI
KETENTUAN UMUM Pasall
Dalam Peraturao Bupati ini yang dimaksud dengan : I Daerah adalah Kabupaten Langkat.
2 Bupatl adalah Bupati Langkat.
3 Pemerintah Daerah
adalab
Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten Langkat sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah;4 Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat;
5 Inspektorat adalah lnspektorat Kabupaten Langkat;
6 Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalab proses integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
seeara
terus-menerus oleb pimpinan dan seluruh pegawai unluk memherikan keyakinan memadai atas tercapainya t1guan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efis,en, keandalan pel.aporai, keuangan, pengarnanan aset Negara, dan ketantan terhadap peraturan perundang-undangan.7 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP adalah Si.stem Pengendalian Intern yang diselenggarakan seeara menyeluruh terbrulap proses perancangan dan pelaksanaan kebijakan
serta perencanaan, penganggaron, dan pelaksanaan anggaran di Jingkungan Pemerintah Kabupaten Langlcsrt.
8 Pengawasan Intern adalah seluruh proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan Iain terliadap penyelenggaraan lugas dan fungsi organisasi dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah diterapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata kepemerintahan yang baik.
9 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembanguntn, yang selanjutnya disingkat BPKP, ada1oh aparat pengawasan intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
I 0 Perangkat daerah adalab perangkat daerah Kabupaten sebagaimana telab diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor41 Tahun2007.
11 Audit, adalah proses identifikasi masalah, analisis clan evaluasi bukti yang dilakukan secara independen obyektif clan profesional berdasarkan
standar audit, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas efektivitas, efisiensi, clan lreandalan infurmasi pelaksanaan tugas clan f\mgsi lnstansi Pemerintah.
12 Reviu, adalah ponelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, renama, atau norma yi,.ng telah ditetapkan.
13 Evaluasi, adalah rangkalan kegiatan membandingkan basil atau prestasi suatu 1--~giatan dengan standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegi&tan dalam mencapai tujuan.
14 Pemantauan, adalah proses penilaian kemajuan suatu program atau kegiatan dalum mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
15 Kegiatan pengawasan lainnya, adalah kegiatan pengawasan yang antara lain berupa sosialisasi mengenai pengawasan, pendidikan dan pelatihan pengawasan, pembimbingan clan konsultansi, pengelolaan basil pengawasan, clan pemaparan basil pengawasan.
16 Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaran SPIP adalah Petunjuk Pelaksanaan atas Peraturan Dearah Kabupaten Langkat tentang peoyelenggaraan SPIP, yang memuat kebijakan, strategi, metodologi penerapan, dan pengintegrasian seluruh aktivitas Illllllzjemen pemerintahan daerah, untuk memastikan bahwa seluruh unsur SPIP telah terbangun dalam program/kegiatan pemeriotahan daerah/perangkat daerah dalam rangka menjamin pencapllian tujuan yang ditetapkan.
Pasal2
(1) Untuk mencapai pengelolaan k~gan daerah yang efektif, efisien,
transparan, dan akuntabcl, Bupatt melakukan pengenJalian atas penyelenggaran kegiatan pemerintaban Daerah.
(2) P~gendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan bag . d,m~ud ~ ayat (l ), dilaksanakan dengan berpedoman sepadaa,=
sebaga,mana diatur dalam Peraturan p ·
tentang Sistem Pengendali I emenntab Nomor 60 Tahun 2008
lak an ntern Pemenntab dan peraturan
pe sanaannya
(3) SPIP sebagaimaoa dimaks ul
keyakinan yang memadai
~
ayat (~)bertty~ '."'tuk
memberikan pencapaian tujnan penyelen~~~y~ efektiVItas dan efisiensiI k ~ - • pemenntaban daerah, keandal pe aporan euangan, pengamaoan asset daerah, dan , __ ,_ - 80 peraturan peruodang-undangan_ =watan terhadap
BABU
PENYELENGGARAN SPIP p ADA PEMERINTAH KABUPATENLANGKAT
Pasa13
(l) Perangkat daerah wajib menerapkan SPIP seb · •
Pasa! 2 ayat (2) yang meliputi unsur . 8gaJmana climahud dalam a Lingkungan Pengendalian; ·
b. Penilaian Resiko;
c. Kegiatan Pengendalian;
d. Informasi dan Komunikasi; dan e. Pemantauan Pengendalian Intern.
(2) Uraian dan pengaturan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (I) ldllMI 1111111 GIIIPII PUil 4 umpal
denaan
Pua! 46 Poraturan l'emeriniahNomor 60
Tahw!2008
teniang Sistero Pengendalian Intern Pemerintah.(3) Penerapan unsur SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dan ayat (2) di!aksanakan menyato dan menjadi bagian integral dari kegiatan perangkat daerah.
Pasal4
(I) Penyelenggaraan SPIP dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah.
(2) Penyelenggaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dilaksanakan berdasarkan Petunjuk Pelaksanan Penyelenggaraan SPIP yang disusun sesuai dengan pedoman teknis penyelenggaraan SP!P yang ditetapkan oleh Kepala BPKP sebagai Pembina penyelenggaraan SPIP.
(3) Ketentoan lebih lanjut mengenai Petonjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan SP!P sebagaimruia dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Keputosan Bupati.
Pasal 5
(!) Dalam proses Pernbangunan dan Pengembangan SPIP dibentok Satoan Tugas SPIP Pemerintah Kabupaten Langkat
(2) Ketentusn le?ih lanjut mengenai susunan dan tugns pokok Sotuan Tugns SPIP Pemenntah Kabupaten Langkat ditetapkan dengan K to
Bupati. epu san
BAB III
PENGUATAN EFEKTIVITAS PENYELENGGARAA.N SPIP
Pasal 6 (1) Pemimpin ~"""°t >--L b
r0, _ , . . . u=ran erta.,gll"ns . b
penyelenggaraan SPI di lingk:ungan m.asing-m.asfu°g~ atas efektivitru;
(2) Untok memperkuat dan .
dimaksud pada I!lOOunJang efektivitas SPJ sebagaimana ayat (I) diaknkao pengawasan int
penyelenggaraan togas dan fun . em atas akuntabilitas keuangan daerah. gsi peraogkat daerah tennasuk
Pasai 7 (1) P~ngawasan intern sebagaimana dimaksud
dilakukan oleh lnspektorat dalam Pasai 6 ayat (2) (2) lnspektorat sebagaimana dimaksud pada
intern melalui: ayat (l) melakukan pengawasan
a. audit b. reviu c. evaluasi
d. pe,n,intanan; dan
e. kegiatan pcngawasan lalnnya.
Pasal 8
Jnspektorat melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fuogsi perangkat daerah yang didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kahupaten Langkat menurut ketentuan yang berlaku.
BABIV
KETENTUANPENUTUP Pasal 9
Petuniuk pelaksaruwn penyelenggaraan SPIP sebagaimana dimaksuj dalaro Pasal 4 ayat (2) wajib ditetapkan paling Iambat I 0 (sepuluh) bulan sejak Peraturan Bupati ini diundangkan.
Pasal JO
Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar -~•p orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati 1ru dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kal,upaten Langkat
di Stabat R Juli 2011
SEKRETARIS D1AEHA1lKABUP TEN LANGKAT
Ditetapkan di Stabat pada tanggal
S
Juli 2011 B ATI LANGKAT• NGOGESA SITEPU
JABATAN
SEKRETARIS DAERAH A8iSTEN ADM T•peM
KA~A8 Hiiiw:;ii-...:..;.;;_;""7/'.J~--4
KASUBBAG T·
Hvku::..,::-4-14-~'...J
ST AF BAGIAN HVKuM
BERITADAERAHKABUPA TENLANGKATTAHUN20II NOMOR. ... • \ , ...