• Tidak ada hasil yang ditemukan

2018

N/A
N/A
Yuga Prasetia

Academic year: 2024

Membagikan "2018"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian

BS ISO 31000:2018 adalah standar internasional yang memberikan panduan tentang cara menerapkan manajemen risiko secara sistematis dan terstruktur dalam organisasi. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran dan di semua sektor untuk

mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko mereka secara efektif.

Kerangka kerja

Kerangka kerja manajemen risiko BS ISO 31000:2018 terdiri dari lima prinsip utama:

1. Kepemimpinan dan komitmen:Manajemen risiko harus didukung oleh kepemimpinan dan komitmen dari semua tingkatan organisasi.

2. Integrasi:Manajemen risiko harus diintegrasikan ke dalam semua proses dan fungsi organisasi.

3. Desain:Proses manajemen risiko harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi.

4. Implementasi:Proses manajemen risiko harus diterapkan secara konsisten dan efektif.

5. Peningkatan:Proses manajemen risiko harus secara berkala ditinjau dan ditingkatkan.

Manfaat

Penerapan Kerangka Kerja Manajemen Risiko BS ISO 31000:2018 dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, termasuk:

Meningkatkan pengambilan keputusan:Dengan memahami risikonya, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih informed dan berisiko lebih rendah.

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas:Manajemen risiko yang baik dapat membantu organisasi untuk mengoptimalkan sumber dayanya dan menghindari pemborosan.

Meningkatkan inovasi:Dengan memahami risikonya, organisasi dapat lebih terbuka untuk mengambil risiko baru dan inovatif.

Meningkatkan reputasi:Manajemen risiko yang baik dapat membantu membangun dan memelihara reputasi organisasi yang kuat.

Meningkatkan kepatuhan:Manajemen risiko dapat membantu organisasi untuk mematuhi peraturan dan persyaratan hukum.

Komponen Utama

Kerangka kerja BS ISO 31000:2018 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

Kebijakan manajemen risiko:Kebijakan ini menetapkan prinsip-prinsip dan komitmen organisasi terhadap manajemen risiko.

Tujuan manajemen risiko:Tujuan ini menentukan apa yang ingin dicapai organisasi dengan manajemen risikonya.

Proses manajemen risiko:Proses ini terdiri dari langkah-langkah yang diambil organisasi untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risikonya.

Komunikasi dan konsultasi:Komunikasi dan konsultasi yang efektif sangat penting untuk keberhasilan manajemen risiko.

(2)

Pemantauan dan peninjauan:Manajemen risiko harus secara berkala dipantau dan ditinjau untuk memastikan bahwa itu masih efektif.

Penerapan

Kerangka kerja BS ISO 31000:2018 dapat diterapkan oleh organisasi dari semua ukuran dan di semua sektor. Organisasi dapat memilih untuk menerapkan standar secara penuh atau hanya mengambil elemen-elemen yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Sumber Daya

Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu organisasi menerapkan Kerangka Kerja Manajemen Risiko BS ISO 3100:2018. Berikut adalah beberapa sumber daya:

Situs web ISO:https://www.iso.org/iso-31000-risk-management.html

Panduan Penerapan BS ISO 31000:2018:

https://www.iso.org/iso-31000-risk-management.html

Kursus pelatihan tentang manajemen risiko:Banyak organisasi menawarkan kursus pelatihan tentang manajemen risiko, termasuk BS ISO 31000:2018.

Kesimpulan

Kerangka Kerja Manajemen Risiko BS ISO 31000:2018 adalah alat yang berharga yang dapat membantu organisasi untuk mengelola risikonya secara efektif. Dengan menerapkan standar ini, organisasi dapat meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan inovasi, meningkatkan reputasi, dan meningkatkan kepatuhan.

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen risiko memberikan suatu cara secara terstruktur tentang identifikasi dan analisis risiko, serta pemikiran dan implementasi respon yang tepat dari akibat yang

=rganisasi manajemen risiko harus melakukan analisa secara sistematis terhadap system kesehatan, organisasi Puskesmas , unit pelayanan dan semua iunit layanan, untuk memahami

Taspen (Persero) dalam menerapkan manajemen risiko, yaitu manajemen risiko penting diterapkan karena dengan manajemen risiko perusahaan akan lebih terstruktur sehingga

Untuk dapat melakukan identifikasi dan analisis risiko di Sekretariat Jenderal DPR RI, diperlukan Pedoman Teknis mengenai Penerapan Manajemen Risiko sebagai panduan bagi

Organisasi manajemen risiko harus melakukan analisa secara sistematis terhadap system kesehatan, organisasi Puskesmas , unit pelayanan dan semua iunit layanan,

 Pelanggaran Administrasi menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi Penyelenggara Pemilihan dan/atau Pemilih yang terjadi secara

Organisasi manajemen risiko harus melakukan Analisa secara sistematis terhadap sistem kesehatan, organisasi rumah sakit, unit pelayanan dan semua unit kerja, untuk

Untuk dapat melakukan identifikasi dan analisis risiko di Sekretariat Jenderal DPR RI, diperlukan Pedoman Teknis mengenai Penerapan Manajemen Risiko sebagai panduan bagi