• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan tentang perubahan atas keputusan komisi pemilihan umum nomor 476 tuhan 2022

N/A
N/A
Jusri Hadirman

Academic year: 2023

Membagikan "Keputusan tentang perubahan atas keputusan komisi pemilihan umum nomor 476 tuhan 2022"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Maksud dan Tujuan

Ruang Lingkup

Pengertian Umum

PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

Persyaratan Calon Anggota PPK, PPS dan KPPS

  • Penjelasan Kelengkapan Dokumen Persyaratan PPK, PPS,
  • Penjelasan Persyaratan
  • Keterangan Kelengkapan Dokumen
  • Pertimbangan Persyaratan

Apabila memenuhi syarat tidak menjadi anggota partai politik atau tidak menjadi anggota partai politik paling singkat 5 (lima) tahun terhitung sejak angka 1 huruf e, termasuk juga tidak menjadi anggota tim kampanye, tim pemenangan, atau saksi sebagai peserta pemilu atau pemilu pada saat penyelenggaraan pemilu dan pemilu tidak boleh kurang dari 5 (lima) tahun, dibuktikan dengan pernyataan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, yang kemudian diverifikasi dengan menggunakan sistem data partai politik dan/atau SIAKBA sebagai pemenuhan persyaratan tersebut. Apabila dalam pemeriksaan dengan menggunakan sistem informasi partai politik dan/atau SIAKBA diketahui calon anggota PPK, PPS, dan KPPS terdaftar sebagai anggota partai politik tanpa sepengetahuan atau persetujuan yang bersangkutan.

Mekanisme Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS

  • Pembentukan PPK dan PPS
  • Pembentukan KPPS

1) 5 (lima) orang calon anggota PPK dan 3 (tiga) orang calon anggota PPS yang menduduki posisi puncak sebagai anggota PPK dan PPS; Dan. 2) 5 (lima) orang calon anggota PPK dan 3 (tiga) orang calon anggota PPS pada peringkat berikutnya sebagai calon pengganti anggota PPK dan PPS.

Ketentuan Masa Kerja PPK dan PPS

KPU Kabupaten/Kota memeriksa dan menjelaskan persyaratan calon anggota pengganti PPK dan PPS; KPU kabupaten/kota menyampaikan kepada bupati/walikota usul pemberhentian sekretaris dan staf sekretariat PPK; Dan.

PEMBENTUKAN PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH

Persyaratan Calon Pantarlih

  • Penjelasan Kelengkapan Dokumen Persyaratan Petugas

Memenuhi syarat kemampuan jasmani dan rohani sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d, termasuk juga diutamakan tidak mempunyai penyakit penyerta (komorbid) atau tidak mempunyai riwayat: .. memenuhi syarat kebugaran jasmani sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf d angka 1) yang dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit, puskesmas, atau klinik yang memuat keterangan hasil pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Memenuhi syarat tidak menjadi anggota partai politik paling singkat 5 (lima) tahun atau tidak lagi menjadi anggota partai politik sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf f juga termasuk tidak menjadi tim kampanye, tim pemenangan, atau saksi berpartisipasi dalam kontes atau pemilihan selama pertunjukan. Pemilu dan pemilu tidak boleh kurang dari 5 (lima) tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang kemudian diverifikasi melalui sistem informasi partai politik. e. Apabila hasil verifikasi dengan sistem informasi partai politik menunjukkan bahwa calon Pantarlih telah terdaftar sebagai anggota partai politik tanpa sepengetahuan atau persetujuan yang bersangkutan, maka pemenuhan persyaratan disertai dengan pernyataan yang mencantumkan nama dan identitas diri. pertanyaan tersebut tanpa digunakan oleh partai politik yang bersangkutan dengan sepengetahuan yang bersangkutan.

Kelengkapan dokumen persyaratan sebagaimana dimaksud pada huruf a harus dibuat dalam rangkap 2 (dua) untuk diserahkan secara fisik, dengan rincian sebagai berikut: . 1) 1 (satu) eksemplar diserahkan kepada PPS; dan 2) 1 (satu) rangkap sebagai arsip Pantarlih. Kelengkapan dokumen persyaratan Pantarlih dalam bentuk fisik diubah menjadi bentuk digital dengan cara scan atau fotografi, kemudian diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPS untuk diunggah ke SIAKBA. Untuk memenuhi syarat mampu jasmani calon Pantarlih, KPU Kabupaten/Kota dapat bekerja sama dengan dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan/dinas kesehatan setempat untuk mendapatkan rekomendasi/penunjukan di puskesmas atau rumah sakit setempat, serta mekanisme pelayanan pembuatan surat keterangan di rumah sakit atau puskesmas yang direkomendasikan/ditunjuk.

Mekanisme Pembentukan Pantarlih

KPU Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian anggota PPK dan PPS yang mengundurkan diri karena alasan yang dapat diterima; Dan. Pengangkatan sekretaris dan staf Sekretariat PPK dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas. PPK melalui KPU Kabupaten/Kota meminta bupati/wali kota menetapkan pengganti sekretaris dan staf Sekretariat PPK;

Pengangkatan sekretaris pengganti dan staf Sekretariat PPK dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas. Pengangkatan sekretaris dan staf Sekretariat PPS dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas. Pengangkatan sekretaris pengganti dan staf Sekretariat PPS dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas.

PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN PANITIA PEMILIHAN

Pemberhentian Anggota PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih

Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS dalam mengambil keputusan dan mengambil keputusan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. KPU Kabupaten/Kota untuk pemberhentian PPK dan PPS, untuk pemberhentian karena meninggal dunia, berhalangan tetap dan pemberhentian karena alasan yang dapat diterima; PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota untuk pemberhentian KPPS dan Pantarlih, untuk pemberhentian karena meninggal dunia, berhalangan tetap dan pemberhentian karena alasan yang dapat diterima; dan C.

Mekanisme Pemberhentian Anggota PPK, PPS, KPPS, dan

  • Mekanisme Pemberhentian karena Meninggal Dunia
  • Mekanisme Pemberhentian karena Berhalangan Tetap
  • Mekanisme Pemberhentian karena Mengundurkan Diri
  • Mekanisme Pemberhentian karena Diberhentikan Dengan

PPK, PPS, dan KPPS menyerahkan sertifikat sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan huruf b kepada KPU Kabupaten/Kota bagi anggota PPK dan PPS, serta kepada PPS bagi anggota KPPS; PPS menetapkan pemberhentian anggota KPPS dan Pantarlih yang berhalangan tetap atas nama Ketua KPU kabupaten/kota dengan menggunakan keputusan PPS atas nama Ketua KPU kabupaten/kota, dan menyampaikan keputusan tersebut kepada KPU kabupaten/kota. kota melalui PPK. Anggota PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih yang bersangkutan menyampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk anggota PPK dan PPS dan kepada PPS untuk anggota KPPS dan Pantarlih dengan melampirkan surat pengunduran diri dan dokumen pendukung;

KPU atau PPS Kabupaten/Kota melakukan verifikasi/klarifikasi kepada anggota PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih terkait; PPS menetapkan atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota pemberhentian anggota KPPS dan Pantarlih yang mengundurkan diri. KPU Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian tidak hormat terhadap anggota PPK, PPS, dan KPPS yang bersangkutan.

Penggantian Anggota PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih

KPU Kabupaten/Kota memberhentikan secara tidak hormat anggota PPK, PPS, atau KPPS setelah melalui mekanisme pengendalian internal sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU yang Mengatur Tata Kerja KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota serta Peraturan KPU yang Mengatur Juknis Pemberhentian melakukan Pelanggaran terhadap kode etik, pedoman perilaku, sumpah/janji dan/atau perjanjian integritas bagi anggota PPK, PPS, dan KPPS; Dan. Penggantian Pantarlih purnawirawan dilakukan dengan menunjuk masyarakat setempat yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh PPS atas nama Ketua KPU/KPU Kota, yang dikomunikasikan kepada KPU KPU melalui PPK. KPU Kabupaten/Kota melaporkan penggantian anggota PPK, PPS, KPPS, dan KPU Pantarlih melalui KPU Provinsi dengan menggunakan KPPS, dan KPU Pantarlih melalui KPU Provinsi dengan menggunakan SIAKBA.

Penggantian anggota PPK dan PPS tidak terjadi setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat PPK telah dilakukan. Penggantian anggota KPPS tidak terjadi apabila pemungutan dan penghitungan suara telah dilakukan di tingkat TPS. Penggantian Pantarlih tidak dilakukan apabila sisa masa kerja Pantarlih kurang dari 15 (lima belas) hari.

Mekanisme Penggantian Anggota PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih

  • Mekanisme penggantian bagi anggota PPK dan PPS
  • Mekanisme penggantian bagi anggota KPPS dan Pantarlih 38

PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota menetapkan penggantian anggota KPPS dan Pantarlih dengan menggunakan keputusan PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota; dan e.

Sekretariat PPK

  • Ketentuan Pembentukan Sekretariat PPK
  • Persyaratan dan Kelengkapan Dokumen Calon Sekretaris
  • Mekanisme Pembentukan Sekretariat PPK
  • Pemberhentian dan Penggantian Sekretaris dan Staf
  • Mekanisme Pemberhentian Sekretaris dan Staf Sekretariat
  • Mekanisme Penggantian Sekretaris dan Staf Sekretariat PPK
  • Tenaga Pendukung Sekretariat PPK

PPK melalui KPU Kabupaten/Kota mengusulkan 3 (tiga) nama calon sekretaris PPK dan paling banyak 4 (empat) nama calon staf sekretariat PPK kepada bupati/walikota; Pemberhentian sekretaris dan staf sekretariat PPK dilakukan oleh bupati/walikota berdasarkan usulan PPK yang diajukan oleh KPU Kabupaten/Kota; Penggantian sekretaris dan staf sekretariat PPK dilakukan oleh bupati/walikota berdasarkan usulan PPK yang diajukan oleh KPU Kabupaten/Kota; Dan.

Dalam hal rekapitulasi hasil penghitungan suara telah dilakukan di tingkat kecamatan, tidak ada penggantian sekretaris dan staf sekretariat PPK. KPU Kabupaten/Kota menetapkan keputusan pemberhentian sekretaris dan staf Sekretariat PPK sebagai dasar pemberhentian penugasan sekretaris dan staf Sekretariat PPK. KPU Kabupaten/Kota menetapkan penggantian sekretaris dan staf sekretariat PPK berdasarkan keputusan bupati/walikota sebagai dasar penugasan sebagai sekretaris dan staf sekretariat PPK; Dan.

Sekretariat PPS

  • Ketentuan Pembentukan Sekretariat PPS
  • Mekanisme Pembentukan Sekretariat PPS
  • Mekanisme Penggantian Sekretaris dan Staf Sekretariat PPS

KPU Kabupaten/Kota meneruskan usulan nama calon sekretaris dan staf di lingkungan Sekretariat PPS kepada kepala desa/kepala desa atau yang disebut dengan nama lain. Pemberhentian sekretaris dan staf Sekretariat PPS dilakukan oleh Kepala Desa/Kepala Desa atau disebut dengan nama lain berdasarkan usulan PPS yang diajukan melalui KPU Kabupaten/Kota. Penggantian sekretaris dan pegawai Sekretariat PPS dilakukan oleh Kepala Desa/Kepala Desa atau disebut dengan nama lain berdasarkan usulan PPS yang diajukan melalui KPU Kabupaten/Kota.

Usulan pemberhentian sekretaris dan pegawai sekretariat PPS disampaikan oleh KPU kantor walikota/kota kepada kepala desa/desa atau orang lain yang ditunjuk. KPU Kabupaten/Kota menetapkan pemberhentian sekretaris dan staf Sekretariat PPS sebagai dasar pemberhentian penugasan sekretaris dan staf Sekretariat PPS. PPS melalui KPU Kabupaten/Kota meminta kepada Kepala Desa/Kepala Desa atau yang dikenal dengan nama lain untuk menunjuk pengganti Sekretaris dan Staf Sekretariat PPS.

Petugas Ketertiban TPS

  • Ketentuan Pembentukan Petugas Ketertiban TPS
  • Mekanisme Pembentukan Petugas Ketertiban TPS
  • Pemberhentian dan Penggantian Petugas Ketertiban TPS . 49

KPU Kabupaten/Kota menyampaikan laporan pemberhentian dan mengusulkan penggantian Petugas Surat Perintah TPS kepada pemerintah daerah. Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa saya calon anggota PPK/PPS/KPPS*) Kabupaten/Kota*)……….……Kabupaten/Kelurahan/Desa. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dijadikan bukti pemenuhan persyaratan Petugas Surat Perintah TPS Kabupaten/Kota*).

EVALUASI KINERJA

Ketentuan Evaluasi Kinerja

Mekanisme Evaluasi Kinerja

  • Evaluasi Kinerja PPK
  • Evaluasi Kinerja PPS
  • Evaluasi Kinerja KPPS
  • Evaluasi Kinerja Pantarlih
  • Evaluasi Kinerja Sekretariat PPK
  • Evaluasi Kinerja Sekretariat PPS
  • Evaluasi Kinerja Petugas Ketertiban TPS

Pengguna SIAKBA dalam pembentukan Badan Ad Hoc terdiri dari calon anggota PPK dan PPS yang terdaftar.

SISTEM INFORMASI

KETENTUAN SISTEM INFORMASI

  • Sistem Informasi
  • Cakupan Sistem Informasi
  • Sarana dan Prasarana Penggunaan Sistem Informasi

Upload dokumen persyaratan PPK dan PPS merupakan fitur yang digunakan untuk mengunggah dokumen persyaratan calon anggota PPK dan PPS untuk memenuhi persyaratan; Verifikasi Dokumen Persyaratan PPK dan PPS adalah fitur yang digunakan untuk memeriksa dokumen persyaratan yang telah diunggah oleh calon anggota PPK dan PPS untuk keperluan verifikasi administratif; Tampilan data rekapitulasi PPK dan PPS merupakan fitur yang digunakan untuk melihat data statis dan dinamis untuk memantau perkembangan data PPK dan PPS;

Publikasi hasil seleksi PPK dan PPS merupakan fungsi yang digunakan untuk mempublikasikan hasil seleksi pada setiap tahapan pembentukan PPK dan PPS; Pengunggahan data PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih adalah fungsi yang digunakan untuk mengunggah data PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih yang hanya dapat dilakukan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota; Dan. Transfer data PPK, PPS, KPPS dan Pantarli merupakan fungsi yang digunakan untuk mentransfer data yang disimpan dalam memori digital dalam format yang disesuaikan dengan kebutuhan data.

Klasifikasi Pengguna Sistem Informasi

  • KPU
  • KPU Provinsi
  • KPU Kabupaten/Kota
  • Pendaftar

Penggunaan SIAKBA

  • Penggunaan SIAKBA dalam Pembentukan Badan Adhoc
  • Teknis Pelaksanaan Penggunaan SIAKBA
  • Ketentuan SIAKBA dalam Pembentukan Badan Adhoc

Format surat pendaftaran calon anggota PPK/PPS/KPPS 2. Format surat pendaftaran calon anggota Pantarlih. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dijadikan bukti pemenuhan persyaratan calon anggota PPK/PPS/KPPS. Daftar Curriculum Vitae ini sebenarnya dibuat untuk digunakan sebagai bukti kelayakan calon anggota PPK/PPS/KPPS/Pantarlih*).

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

7 tahun 2008 tentang Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam penyelenggaraan Pemilihan

Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu IGbupaten/Kota melalnrkan pengawasan atas pelaksanaan verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi bakal calon anggota lPP

(1) Surat pendaftaran partai politik yang memenuhi ambang batas menjadi calon peserta Pemilu Anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota diserahkan

Berdasarkan hasil Tes Tertulis calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Ciamis,.. dengan

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan penyelenggara Pemilu yang memegang

Berdasarkan hasil penetapan calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2020, bersama ini

Berdasarkan Hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Mataram, tentang penetapan hasil seleksi tertulis calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada penyelenggaraan

Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian administrasi calon anggota PPS di wilayah Kelurahan Kebon Jeruk, ditetapkan calon yang dinyatakan