• Tidak ada hasil yang ditemukan

283c3 pdf ebook pengantar sastra anak

N/A
N/A
Masyarakat Indonesia

Academic year: 2023

Membagikan "283c3 pdf ebook pengantar sastra anak"

Copied!
191
0
0

Teks penuh

HAKIKAT SASTRA ANAK

Hakikat Sastra

Seperti yang dikatakan Quinn secara sederhana, sastra bagi saya adalah “tulisan yang berbeda dengan penggunaan kata-kata yang berbeda, tulisan yang bekerja dengan cara yang berbeda dan memerlukan bacaan yang juga berbeda. Menurut saya, karya sastra menjadikan kita lebih manusiawi: kita mengenal diri sendiri, mengenal diri sendiri, mengenal lingkungan, dan berbagai permasalahan kehidupan.

Hakikat Anak

Memperkenalkan diri, orang lain, lingkungan dan berbagai permasalahan hanya akan mungkin terjadi bila terjalin hubungan baik antara buku atau bacaan sastra dengan pembacanya. Namun, kami percaya bahwa anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa.

Hakikat Sastra Anak

Mungkin yang secara fisik langsung menarik perhatian orang dewasa ketika membahas sastra anak dan langsung membedakannya dengan bacaan orang dewasa adalah formatnya. Inilah sastra anak-anak: karya-karya yang unik bagi (dunia) anak-anak, dibaca oleh anak-anak dan - pada dasarnya - dipandu oleh orang dewasa.

Sejarah Ringkas

Beralih dari tradisi lisan ke tradisi tulis dengan dimulainya pencetakan buku cerita, apa yang terjadi dalam sejarah sastra anak? Oleh karena itu pada tahun 1970an pemerintah mengadakan Proyek Pengadaan Buku INPRES untuk mendorong pertumbuhan buku pada umumnya dan sastra anak pada khususnya di Indonesia.

Genre Sastra Anak

Bacaan ini ditulis khusus untuk anak-anak di bawah usia lima hingga enam tahun. Bedanya, guru di sekolah akan mempraktekkan anak dengan menggunakan buku teks yang tersedia, padahal buku ditulis secara khusus.

Tujuan Sastra Anak

Sekali lagi, kehadiran buku ini lebih pada mempersiapkan anak terhadap konsep-konsep dasar yang akan mereka gunakan kelak di sekolah.

Manfaat Sastra Anak

Ragam Sastra Anak

  • Periodisasi Sastra Indonesia

Angkatan Sastra Indonesia

Karya sastra yang lahir pada angkatan ’45 mempunyai ciri-ciri bebas, individualistis, realistik, universal, dan futuristik. Banyak karya sastra kelahiran angkatan ’66 yang memprotes kondisi kisruh saat itu.

MENELITI SASTRA ANAK BEBERAPA

  • Pengantar
  • Pendekatan Formalis/New Criticism
  • Pendekatan Historis/Sejarah
  • Pendekatan Reader/Response atau

Ada suatu masa ketika masyarakat beranggapan bahwa sebuah karya sastra hanya mempunyai satu makna dan makna, dan bahwa kajian sastra hanyalah tentang menemukan makna tertentu. Di lain waktu, muncul keyakinan bahwa setiap pembaca menikmati dan menilai karya sastra sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya pada waktu tertentu.

APRESIASI SASTRA ANAK

  • Definisi Apresiasi Sastra Anak
  • Kegiatan Apresiasi Sastra Anak
  • Tingkatan Apresiasi Sastra Anak
  • Manfaat Apresiasi Sastra Anak

Kegiatan apresiasi tidak langsung merupakan kegiatan apresiasi yang menunjang pemahaman anak terhadap karya sastra. Manfaat estetis dari mengapresiasi sastra anak adalah manfaat keindahan yang melekat pada sastra anak.

METODE, PEMILIHAN BAHAN MEDIA AJAR &

Metode Pembelajaran Sastra Anak

Pembaca cerita harus mampu menyajikan cerita sesuai isinya, mampu meniru suara atau tingkah laku tokohnya. Akan lebih baik lagi jika pendongeng dapat melibatkan emosi dan imajinasi pendengar dalam cerita yang disampaikannya. Jika guru dapat menceritakan cerita seperti itu, maka siswa menjadi senang, tertarik dan mengikuti cerita tersebut sampai selesai.

Siswa hendaknya dilatih vokal untuk membacakan puisi dengan suara keras, sehingga lebih menarik. Metode ini pada awalnya lebih cenderung digunakan oleh guru untuk mendemonstrasikan gerak-gerik yang tersirat dalam teks sastra anak. Guru dapat mendemonstrasikan kata-kata, ekspresi wajah dan gerak tubuh tokoh di hadapan siswanya.

Berasal dari kata declamare atau declaim yang artinya berseru atau membacakan sesuatu karya sastra dengan menggunakan lagu gerak sebagai alat bantunya. Dalam perkembangan selanjutnya, deklamasi seringkali bersifat 'di luar teks' atau cara penyampaian puisi dengan cara menghafal teks dan menyanyikannya di depan umum. Secara singkat dapat dikatakan bahwa deklamasi adalah penyampaian puisi secara lisan tanpa teks di muka umum.

Pemilihan Bahan Ajar Sastra Anak

Baik pembelajaran bahasa komunikatif maupun pembelajaran sastra komunikatif. Evaluasi memerlukan pengukuran hasil pembelajaran yang tepat, tidak lagi hanya berupa narasi yang bersifat informatif. Ruang lingkup pembelajaran sastra di sekolah dasar biasanya terdiri atas prosa, puisi, dan drama. Pembelajaran sastra di sekolah dasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengevaluasi karya sastra (Djago, 2005).

Dengan demikian, rencana pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan (Harosid, 2017). Tujuan pembelajaran menggambarkan proses pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Dalam pendidikan sastra di sekolah dasar, penilaian yang dilakukan tidak hanya sebatas nilai saja, namun juga kebermaknaan penilaian terhadap penguasaan siswa.

Teknik Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar Di sekolah dasar, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia lebih terfokus pada kompetensi berbahasa siswa dan apresiasi sastra. Oleh karena itu, langkah pertama dalam pembelajaran sastra di sekolah dasar adalah mencari kesenangan dalam buku. Metode pengajaran sastra di sekolah dasar Pengajaran sastra di sekolah dasar memerlukan banyak metode untuk mengajarkan siswa tentang sastra.

Pendidikan sastra di sekolah dasar pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi karya sastra. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya pentingnya pembelajaran sastra di sekolah dasar.

Pemilihan Bacaan &

Kesesuaian Tahapan Perkembangan Bahasa

Dalam hal ini, Mitchell menyarankan agar buku alfabet yang ditujukan untuk anak-anak sebaiknya menampilkan gambar-gambar yang sudah familiar bagi anak-anak. Buku alfabet yang terdiri dari gambar dan kata-kata, sekaligus memberikan mewarnai yang menyenangkan bagi anak-anak yaitu mewarnai gambar yang ditampilkan. Untuk tujuan ini, sebaiknya ditampilkan dua jenis gambar, masing-masing berisi konsep yang dimaksud dan kata konsep yang ditulis di atas atau di samping setiap gambar.

Gambar yang ditampilkan bukanlah gambar tunggal, melainkan beberapa gambar (objek) yang membentuk satu kesatuan. Buku berhitung mirip dengan buku abjad, yaitu mengenal dan mengajarkan sesuatu melalui gambar-gambar yang tepat, jelas, dan menarik. Artinya satu jenis gambar dengan angka tertentu untuk mengenalkan bilangan dan konsep bilangan tertentu, jelas dan pasti dengan gambar yang familiar dan menarik.

Di antara gambar hasil perhitungan dan gambar berwarna yang bersebelahan, kiri dan kanan...ada lima gambar gajah, sedangkan di kanan ada sepuluh lingkaran kecil. Dua kelompok gambar ditampilkan, baik untuk gambar yang sama atau berbeda dan nomor yang sama atau berbeda. Perbedaan penyajian gambar pada buku K13 adalah siswa diberikan instruksi untuk mengamati gambar kemudian menjawab pertanyaan yang tersedia.

RPP Sastra Anak

Hakikat RPP Sastra Anak

Oleh karena itu, suatu rencana pelaksanaan pembelajaran (LPP) sastra anak harus mencakup beberapa keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis dalam rangka mengapresiasi karya sastra. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dikembangkan dari kurikulum sebagai upaya untuk memandu kegiatan belajar siswa untuk mencapai kompetensi inti. Penyelenggaraan Pembelajaran (LP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu sesi atau lebih.

Selanjutnya menurut Permendikbud 81A Lampiran IV Tahun 2013 tentang Penerapan Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, langkah awal pembelajaran sesuai standar proses adalah perencanaan pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan penyusunan Rencana Pelaksana Pembelajaran. Pembelajaran (Kemendikbud, 2014). Rencana pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci berdasarkan beberapa materi atau topik utama yang mengacu pada silabus. Sebaiknya RPP disusun oleh guru masing-masing, karena siswa yang dihadapi akan berbeda-beda, sehingga perencanaan pembelajarannya juga akan berbeda.

Meskipun bekerja dalam kelompok, guru yang terlibat harus menyesuaikan perencanaannya dengan memperhatikan siswa yang diajarnya. RPP dapat meningkatkan rasa percaya diri guru sehingga lebih siap melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Berkenaan dengan fungsi pelaksanaan tersebut, maka rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya disusun secara sistematis, lengkap dan menyeluruh, dengan berbagai kemungkinan penyesuaian terhadap situasi pembelajaran yang sebenarnya.

Prinsip Pengembangan RPP Sastra Anak

Tujuannya agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan tentunya dapat menyesuaikan dengan perbedaan kemampuan siswa. Kompetensi inti tersebut merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik pada mata pelajaran tertentu sebagai acuan penyusunan indikator pencapaian kompetensi. Metode ini merupakan cara guru agar siswa mencapai kompetensi dasar atau indikator yang telah ditentukan.

Kegiatan pembelajaran disini memuat langkah-langkah pembelajaran yang disiapkan guru untuk mencapai indikator dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Tentu saja rubriknya akan berbeda antara satu materi sastra dengan materi sastra lainnya, sehingga sebagai seorang guru harus bisa mengenali ciri-ciri materi sastra yang diajarkan kepada siswa. Pengenalan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang bertujuan untuk membangkitkan motivasi dan menarik perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Dengan demikian, kegiatan pembelajaran yang relevan akan berpotensi memberikan hasil yang maksimal dan bermakna bagi siswa. Dalam hal ini, Anda perlu mengidentifikasi kegiatan pembelajaran yang akan dialami siswa dan menentukan waktunya. Menganalisis puisi anak berbahasa Indonesia atau daerah melalui teks tulis dan lisan. dengan pengucapan, intonasi dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ekspresi diri.

Dengan mengamati isi teks puisi, siswa dapat menggali secara tepat pesan puisi yang disajikan dalam bentuk tulisan. Siswa hendaknya kembali mengungkapkan kegiatan yang telah dilakukannya dan apa yang dipikirkannya, disertai bimbingan dan contoh.

Tabel 1. Tabel Bantu Merumuskan Kegiatan  Pembelajaran
Tabel 1. Tabel Bantu Merumuskan Kegiatan Pembelajaran

Komponen & Sistematik RPP

Langkah-langkah Pengembangan

Dalam pelaksanaannya, pengajaran sastra dan bahasa berlangsung secara terpadu, sedangkan pengajaran sastra bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati, mengapresiasi, dan memahami karya sastra. Dan pada pernyataan pembelajaran sastra terlihat bahwa kegiatan penilaian merupakan tujuan utama, sedangkan perangkat pengetahuan sastra diperlukan untuk menunjang terwujudnya penilaian dan pembelajaran bahasa pada umumnya. Dengan demikian, yang seharusnya terjadi dalam pengajaran sastra adalah kegiatan apresiasi sastra, bukan hanya pengetahuan teori sastra saja.

Hal ini sesuai dengan pandangan Huck dkk (1987) bahwa pembelajaran sastra di sekolah dasar harus memberikan siswa pengalaman yang akan berkontribusi pada empat tujuan (1) pertumbuhan. Mengembangkan Kenikmatan terhadap Buku Salah satu tujuan utama pengajaran sastra di sekolah dasar adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mendapatkan pengalaman membaca, dan untuk mempelajari serta terlibat dengan sebuah buku. Tujuan jangka panjang pendidikan sastra sekolah dasar adalah menumbuhkan kecintaan membaca karya sastra yang bermutu.

Hal ini mengisyaratkan agar siswa sedapat mungkin dihadapkan atau dikenalkan pada karya sastra secara langsung. Metode Immersion yang ditawarkan di sini berangkat dari pandangan bahwa ketika peserta didik melakukan kegiatan apresiasi sastra (baca: pendidikan sastra), mereka seolah-olah tenggelam atau tenggelam dalam sesuatu. Siswa tenggelam dalam dunia yang penuh dengan beragam karya sastra (plus pengetahuan sastra).

Pembelajaran sastra yang berangkat dari pendekatan apresiatif dan memilih metode immersion sebagai alternatifnya, pada akhirnya mengantarkan kita untuk menentukan dan mengadopsi teknik yang dirasa paling tepat. Pendekatan, metode dan media pengajaran 1. Metode: metode demonstrasi, diskusi, tugas dan latihan 3. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan Orientasi.

Teknik Pembelajaran Sastra Anak

Metode Pembelajaran Sastra Anak

Gambar

Tabel 1. Tabel Bantu Merumuskan Kegiatan  Pembelajaran
gambar  tentang

Referensi

Dokumen terkait

ABSTRAK Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak, karena setiap tahun jumlah kelahiran dan kematian selalu meningkat dengan