• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Jembatan- 3

N/A
N/A
Yanti ristua butarbutar 21310034

Academic year: 2024

Membagikan " Struktur Jembatan- 3"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Berat isi dan kerapatan massa untuk berat sendiri
Tabel 3.2 Faktor beban untuk berat sendiri
Tabel 3.3  Faktor beban untuk beban mati tambahan
Tabel 3.6  Jumlah lajur lalu lintas rencana
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembebanan beban jembatan dilakukan dengan perhitungan manual yang seperti yang disyaratkan pada Standar Nasional Indonesia T-02-2005 tentang Standar Pembebanan untuk

Beban truk “T” adalah beban satu kendaraan dengan 3 as yang ditempatkan pada beberapa posisi dalam lajur lalu lintas rencana2. Tiap as terdiri dari dua bidang

Semua beban yang bekerja pada lantai kendaraan akan didistribusikan keseluruh rangka utama melalui gelagar memanjang dan melintang.. Kata Kunci: landas, jembatan

Dongkrak harus ditempatkan bersebelahan dengan bantalan, langsung dibawah flens tepat pada plat pengaku badan profil dari gelagar melintang pada ujung bentang rangka. Apabila

Peraturan pembebanan yang digunakan pada perencanaan struktur jembatan beton pelat lengkung adalah RSNI T-02-2005 (standar pembebanan untuk jembatan), dan RSNI T-

Perencanaan pembebanan untuk jembatan menggunakan Pembebanan Untuk Jembatan RSNI T-02-2005 dan Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan untuk perenanaan plat lantai

Besarnya BGT dari pembebanan lajur “D” dan beban roda dari pembebanan truk “T” harus cukup untuk memberikan terjadinya interaksi antara kendaraan yang bergerak

Alternatif yang dapat digunakan pada jembatan berupa struktur utama jembatan kelas A dengan lebar lantai kendaraan 13 meter dengan panjang bentang total 200 meter, dimana bentangnya