• Tidak ada hasil yang ditemukan

30 Juni 2010 dan 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "30 Juni 2010 dan 2009 "

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Lihat catatan atas laporan tahunan konsolidasi, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan tahunan konsolidasi. Lihat catatan atas laporan tahunan konsolidasi, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan tahunan konsolidasi.

UMUM

Perseroan telah mencatatkan saham hasil Penawaran Umum Terbatas I di BEJ dan BES pada tanggal 19 Juli 2000. Perseroan telah mencatatkan saham hasil PMTHMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 25 Juni 2010.

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas entitas anak diukur sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan nilai tukar yang berlaku pada tanggal tersebut.

ANAK PERUSAHAAN

Informasi segmen disusun sesuai dengan praktik akuntansi yang digunakan saat menyusun dan menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Ltd., Singapura (SPL), SI dan SAPL, menandatangani "Perjanjian Jual Beli Saham Soltius Asia Pte Ltd," yang mana perusahaan setuju untuk membeli 100% saham SAPL SPL dengan harga US$6.000.000. Pada tanggal 15 Mei 2008, perusahaan, Star Success Capital Limited, British Virgin Island (SSCL), TTS, STL dan SA menandatangani "Perjanjian Jual Beli Saham di TTS-Infotech Pte Ltd" untuk membeli 100% saham TTS dimiliki oleh SSCL dengan biaya USD 3.600.000.

Irawan Soerodjo, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham MSTI menyetujui pembubaran MSTI terhitung sejak tanggal 10 Maret 2006. Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa TTS tanggal 24 November 2009, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 610,14 lembar saham dengan nilai nominal S$1 berjumlah S$610.146 (setara dengan US$440.000) yang diakuisisi seluruhnya oleh Perusahaan sebagai bagian dari proses konversi hutang TTS kepada Perusahaan menjadi ekuitas. Pada tanggal 11 Januari 2010, TTS memutuskan untuk membubarkan perusahaan (sukarela pembubaran) sesuai dengan dan berdasarkan hukum Singapura.

Ltd., sehubungan dengan pelaksanaan opsi jual atas seluruh saham Perusahaan di EMC, sesuai dengan perjanjian ventura bersama tanggal 3 Januari 2007.

KAS DAN SETARA KAS

PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA a. Berdasarkan pelanggan

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang.

PERSEDIAAN

UANG MUKA PEMBELIAN

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI

Syarikat itu juga mempunyai pilihan untuk membeli tambahan 20.76% saham XT pada harga yang dipersetujui.

ASET TETAP

Peralatan yang disewakan milik Perseroan dan anak perusahaan yaitu Obyek Ijarah yang terdiri dari peralatan teknologi informasi dengan jangka waktu sewa berkisar antara 1 sampai dengan 4 tahun. Penggunaan Fasilitas Ijarah tersebut tertuang dalam Akad Ijarah tanggal 9 Mei 2008, dimana Perseroan mengalihkan manfaat perangkat teknologi informasi tersebut kepada Administrator Sukuk (PT Bank Mega Tbk) sebagai kuasa Pemegang Sukuk Ijarah. Selanjutnya dalam Akad Wakalah tanggal 9 Mei 2008, Perseroan bertindak sebagai kuasa khusus yang tidak bersyarat dan tidak dapat ditarik kembali untuk mewakili pemegang Sukuk Ijarah, selaku penerima Fasilitas Ijarah, untuk mengadakan dan melaksanakan perjanjian dengan pihak ketiga. sebagai penyewa peralatan teknologi informasi, dan apabila diperlukan, melakukan perubahan terhadap perjanjian yang telah ditandatangani oleh perusahaan dan pihak ketiga sepanjang perubahan tersebut sesuai dengan praktik bisnis yang berlaku umum dan wajar.

Pendapatan dan harga pokok penjualan dari jasa penyewaan peralatan disajikan pada akun “Penjualan dan Harga Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi (Catatan 26).

ASET TAK BERWUJUD - BERSIH

ASET LAIN-LAIN

Uang jaminan merupakan simpanan yang ditempatkan pada beberapa bank yang digunakan sebagai jaminan bank garansi sehubungan dengan penyelenggaraan tender, pembukaan letter of credit dan untuk memenuhi kebutuhan penjualan dari pelanggan Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan memberikan pinjaman dengan bunga 10% per tahun kepada karyawan yang dibayarkan melalui pemotongan gaji setiap bulan.

HUTANG BANK

Pada bulan Juni 2007, Perusahaan bersama MEB dan MII memperoleh pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar USD 6.500.000. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan bersama MEB dan MII juga memperoleh Fasilitas Omnibus Trade dengan jumlah maksimum kredit sebesar US$5.000.000. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2010 dengan tingkat bunga variabel saat ini sebesar 7% per tahun.

Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2011 dengan tingkat bunga variabel saat ini sebesar 5,2% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan (Catatan 5 dan 6) dengan nilai jaminan masing-masing sebesar AS$1.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga berdasarkan suku bunga pinjaman terbaik bank - 4,25% per tahun dan didukung oleh piutang usaha dan persediaan MEB dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$9.000.000.

Pada bulan Juni 2010, Perusahaan bersama MEB dan MII memperoleh fasilitas pinjaman on-call dengan jumlah maksimum sebesar US$5.000.000.

HUTANG USAHA

Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga variabel yang awalnya ditetapkan sebesar cost of fund + 3,25% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha dan/atau persediaan (Catatan 5 dan 6) milik Perusahaan, MEB dan MII yang mencapai minimal 120%. dari objek pinjaman.

HUTANG PAJAK

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

HUTANG BANK JANGKA PANJANG

Pada bulan Januari 2010, MEB memperoleh Fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum pinjaman AS yang merupakan hibah dari fasilitas Master Plafon (Invoice Financing dan Term Loan) yang diperoleh MII dengan jumlah fasilitas maksimum AS. Pada tanggal 30 Juni 2010, MEB memperoleh Term Loan Facility sebesar US yang merupakan pengalihan fasilitas kredit MII. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 20 Januari 2013 dengan tingkat bunga mengambang sebesar 6,75% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha PT Pertamina (Persero).

Pada bulan Maret 2009, MII menerima pinjaman angsuran tetap (PTI) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar USD 2.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2012 dengan tingkat bunga variabel saat ini sebesar 7,5% per tahun dan dijamin dengan piutang usaha MII sebesar US Note 5).

HUTANG SUKUK IJARAH

KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Mutasi kewajiban pensiun dicatat dalam neraca konsolidasi per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :.

HAK MINORITAS

MODAL SAHAM

TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

DIVIDEN

OPSI PEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN Opsi Pemilikan Saham Oleh Manajemen (MSOP)

Kelompok A adalah seluruh pegawai perusahaan dan anak perusahaan (kecuali eksekutif) yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan sejak tanggal 1 November 2000. Kelompok B pada Tahap I adalah para eksekutif dan karyawan kunci yang telah bekerja berturut-turut lebih dari 12 bulan. mulai 1 November 2000. Grup B II.

Grup B di III. S.H., tidak. 8 hari yang sama, para pemegang saham sepakat untuk menurunkan harga pelaksanaan opsi dari yang sebelumnya ditetapkan Rp 850 menjadi Rp 310 per saham sehubungan dengan penurunan harga saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.

Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 27 September 2001, dan dituangkan dalam Pernyataan Keputusan Rapat No.

PENJUALAN DAN BEBAN POKOK PENJUALAN

BEBAN USAHA

PENGHASILAN BUNGA

BEBAN KEUANGAN

PAJAK PENGHASILAN

Bagian kelebihan pajak penghasilan yang tidak dapat dikembalikan dan kekurangan pajak penghasilan atas surat ketetapan pajak yang diterima masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk tahun 2010 dan 2009 dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada bulan Desember 2009, DJP menolak keberatan atas kelebihan pembayaran pajak badan dan kekurangan pembayaran PPh pasal 21 dan 26. Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Badan tanggal 27 Maret 2008, Kantor Pajak menyatakan kurang bayar pajak badan tahun 2006 sebesar Rp.

Pada tanggal 2 Maret 2009, DJP mengeluarkan keputusan untuk menerima keberatan tertentu dan melakukan koreksi terhadap kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp dan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp. Pada tanggal 9 April 2010, Kementerian Dalam Negeri menerima beberapa surat dari DJP mengenai keputusan perpajakan yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp dan kurang bayar pajak penghasilan pasal 21, 23 dan pajak pertambahan nilai. sebesar Rp 67.761.125. Pada tanggal 28 April 2010, MII menerima beberapa surat keputusan perpajakan dari DJP yang menyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp. dan kurang bayar pajak penghasilan pasal 23 dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp.

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 Tahun 2008, yang menggantikan Undang-Undang Pajak Nomor 7 Tahun 1983, tarif pajak badan adalah sebesar 28% yang berlaku pada 1 Januari 2009 dan 25% yang berlaku pada 1 Januari 2010.

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

Piutang dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode realisasi piutang dan pelunasan liabilitas berdasarkan tarif pajak yang akan ditentukan.

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa

Pada tanggal 22 Juni 2010, Perusahaan memberikan pinjaman jangka pendek kepada PT Xerindo Teknologi sebesar Rp 12,65% per tahun.

INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha

Aset perusahaan yaitu MEB, MII, EMC, SMI dan SI berlokasi di Indonesia, aset SAPL dan TTS berlokasi di Singapura, aset SA berlokasi di Australia dan aset STL berlokasi di Thailand.

ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Per Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan oleh Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

Penunjukan perseroan dan anak perusahaan sebagai distributor berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan antara perseroan dengan anak perusahaan dan pemasok. Kontrak ini antara lain mengatur bahwa harga jual produk tersebut akan ditentukan berdasarkan daftar harga yang diberikan oleh pemasok. Pada tanggal 9 Desember 1999, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi pengguna akhir individu untuk Perangkat Lunak R/3 (Perjanjian) dengan SAP Aktiengesellchaft (SAP), sebuah perusahaan yang berbasis di Jerman, yang memberikan Perusahaan lisensi non-eksklusif untuk menggunakan R /3 Perangkat Lunak di Indonesia dan negara lain tunduk pada perjanjian tertulis sebelumnya antara kedua pihak sebagaimana dijelaskan dalam kontrak.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tidak terbatas sepanjang kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengubah isi Perjanjian. Sebagai imbalannya, Perusahaan diharuskan membayar jasa lisensi perangkat lunak dan jasa konsultasi untuk tahun 2008 dan 2007. Pada tanggal 23 Desember 1999, Perusahaan mengadakan perjanjian jasa profesional (Perjanjian) dengan PT SAP Indonesia (SAP) dimana Perusahaan memperoleh peralatan konsultasi perangkat lunak. ) dan layanan profesional SAP untuk mendukung instalasi dan implementasi perangkat lunak di Asia.

IKATAN

PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL TERHADAP PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN

PENERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK)

Penerapan awal ini tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi, namun dapat mempengaruhi akuntansi transaksi atau perjanjian di masa depan.

PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap (revolving) dengan jumlah maksimum sebesar Rp.5.000.000 yang akan jatuh pada tanggal 19

Pada tanggal 18 Mei 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas maksimum pinjaman Rp30.000 atau ekuivalennya dalam mata uang dolar

Pinjaman ini dijamin dengan deposito sejumlah 10% dari nilai L/C yang dibuka dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 Pebruari 2015.. Bank

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada

650.000 yang diambil PT Siantar tersebut jika pinjaman ini diberikan kepadanya pada tarif bunga 21% dan akan jatuh tempo dalam 3 bulan... Jika bulan jatuh tempo tidak genap

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat

Apabila terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai pada aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau pinjaman