Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 7 Tahun 2022
7
Perancangan Sistem Deteksi QR Code Label Pada Kemasan Produk Bagging Machine
Imam Halimi
1, Dian Figana
21Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16425
2Program Studi Instrumentasi dan Kontrol Industri, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, 16421
1E-mail: [email protected]
2E-mail: [email protected]
Abstrak
Bagging machine adalah mesin pengemas untuk sebuah produk tertentu. Penelitian ini memfokuskan pada kemasan berbahan plastik/karung plastik dengan isi produk didalamnya adalah biji plastik. Kemasan produk yang keluar dari bagging machine akan dicetak QR Code label oleh mesin printing. Verifikasi kualitas QR Code label dilakukan oleh operator secara manual metode sampling. Rancangan sistem deteksi QR Code label bertujuan memberikan solusi terhadap beberapa kekurangan dari eksisting proses sistem bagging machine. Hasil penelitian berupa sebuah desain sistem deteksi QR Code label yang memiliki beberapa keunggulan. Dari hasil asesmen, analisa desain mengacu pada informasi dan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa rancangan sistem deteksi QR Code Label dengan beberapa keunggulannya sangat berpotensi memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang terjadi pada eksisting sistem bagging machine.
Kata kunci: Bagging machine, Rancangan sistem, QR Code label.
Abstract
Bagging machine is a packaging machine for a particular product. This research focuses on packaging made of plastic / plastic sacks with the contents of the product in it are plastic seeds. Product packaging that comes out of the bagging machine will be printed with a QR Code label by the printing machine. Verification of the quality of the QR Code label is carried out by the operator manually with the sampling method. The design of the QR Code label detection system aims to provide a solution to some of the shortcomings of the existing bagging machine system process. The result of the research is a QR Code label detection system design which has several advantages. From the results of the assessment, design analysis refers to the information and data obtained, it is concluded that the design of the QR Code Label detection system with several advantages has the potential to provide the best solution to the problems that occur in the existing bagging machine system.
Keywords: Bagging machine, System design, QR Code label.
1. Pendahuluan
Bagging machine merupakan mesin pengemas untuk produk yang dihasilkan. Bahan kemasan yang digunakan dapat berupa dari plastik, karung, kain, dan bahan-bahan lainnya, tergantung spesifikasi dari bagging machine.
Pada penelitian ini memfokuskan pada kemasan berbahan plastik/karung plastik dengan isi produk didalamnya adalah biji plastik.
Kemasan produk hasil proses bagging machine keluar menuju konveyor, untuk selanjutnya dilakukan pencetakan label oleh mesin printing berupa QR Code.
QR Code label dari hasil mesin printing terkadang
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 7 Tahun 2022
8 menghasilkan kualitas cetak yang buram atau cacat. Hal ini akan berdampak pada kesulitan pengecekan secara manual oleh operator bagian produksi, karena QR Code label yang cacat tersebut terkadang sulit terlihat oleh mata operator.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, penulis mencoba membuat desain Perancangan Sistem Deteksi QR Code label dengan tujuan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu dapat memastikan hanya QR Code label dengan kondisi OK [sempurna]
saja yang dapat menuju ke proses selanjutnya, sedangkan yang Not OK [cacat] secara otomatis akan dibuang oleh rejector sebagai produk yang gagal.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus pada bagging machine sebuah perusahaan yang memproduksi biji plastik. Tahapan yang dilakukan antara lain:
(1) melakukan asesmen terhadap kondisi eksisting bagging machine dengan tujuan melihat dan mengamati secara langsung proses kerja bagging machine dan peralatan-peralatan yang digunakan dalam proses pencetakan QR Code label pada kemasan produk,
(2) mengumpulkan dan menganalisa data/informasi hasil asesmen,
(3) membuat rancangan sistem deteksi QR Code Label dilengkapi dengan komponen yang diperlukan beserta cara kerjanya.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil asesmen terhadap kondisi eksisting bagging machine mendapatkan proses kerja sistem ditunjukkan pada gambar 1.
Gambar 1. Eksisting Sistem Bagging Machine
Fungsi dari tiap peralatan pada gambar 1 dijelaskan pada tabel 1.
Tabel 1. Fungsi Peralatan pada Eksisting Sistem Bagging Machine
Proses kerja dari eksisting sistem bagging machine didapatkan adanya kekurangan / kelemahan dari sistem tersebut yaitu hasil cetak QR Code label dari QR Code printer tidak ada bagian/peraltan yang memvalidasi secara otomatis apakah hasil cetak tersebut sudah OK atau Not OK. Validasi dilakukan secara manual oleh operator dengan melakukan sampling terhadap sejumlah kemasan/bag tertentu saja. (OK, artinya QR Code label tercetak dengan jelas dan dapat diverifikasi/terbaca dengan alat scnner yang dilakukan secara manual oleh operator. Not OK, artinya QR Code label tercetak tidak dapat terbaca oleh alat scanner yang disebabkan antara lain adanya kerusakan printer, hasil cetak buram, tinta dalam kondisi low level, dan bebrapa sebab lainnya).
Hal tersebut berpotensi QR Code label Not OK yang tidak tersampling oleh operator akan lolos ke proses selanjutnya.
Sistem deteksi QR Code Label dirancang sebagai solusi terhadap permasalahan tersebut diatas.
Rancangan sistem deteksi QR Code Label ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 2. Rancangan Sistem Deteksi QR Code Label
Peralatan utama yang digunakan pada rancangan adalah sebagai berikut:
(1) Programmable Logic Controller/PLC merupakan alat pengendali utama berbasis logika yang dapat diprogram [1]. Dengan PLC proses kerja rancangan dapat direalisasikan sesuai deskripsi kerja.
(2) Human Machine Interface/HMI merupakan alat yang dapat memonitor dan mengeksekusi proses
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 7 Tahun 2022
9 kerja sistem [2]. Melalui HMI, operator dapat mengetahui jumlah kemasan/bag yang diproduksi, jumlah QR Code label yang OK dan Not OK dan alarm kondisi gangguan.
(3) Total bag counter sensor merupakan digital sensor yang dapat mendeteksi objek yang ada didekatnya/pada lingkup area deteksinya [5]. Total bag counter sensor berfungsi menghitung jumlah kemasan/bag yang melewatinya atau kemasan/bag yang keluar dari bagging machine. Hasilnya akan ditampilkan pada HMI.
(4) QR Code sensor merupakan sensor yang dapat mendeteksi/memverifikasi kondisi QR Code label yang tercetak pada kemasan/bag [4]. Jika hasilnya OK maka kemasan/bag akan dilewatkan oleh konveyor untuk menuju proses selanjutnya, dan jika Not OK maka secara otomatis oleh PLC akan dibuang oleh Rejector sebagai produk gagal.
(5) Rejector sensor merupakan sensor proximity yang dapat mendeteksi objek yang ada didekatnya/pada lingkup area deteksinya [3]. Berfungsi mendeteksi jumlah kemasan/bag kategori produk gagal (QR Code Not OK, Metal Failure dan Weight Failure).
Alarm berupa suara dari buzzer akan terdengar jika terjadi gangguan produk gagal.
Rancangan sistem deteksi QR Code Label memiliki keunggulan antara lain:
(1) dapat memverifikasi seluruh QR Code label pada kemasan/bag secara otomatis,
(2) mampu mendata hasil verifikasi QR Code label,
(3) meminimalisir jumlah poduk gagal yang berpotensi lolos ke proses selanjutnya,
(4) meringankan tugas operator produksi,
(5) memberikan kontribusi positif kepada manajemen terhadap hasil kerja proses produksi.
4. Kesimpulan
Dengan beberapa keunggulan yang dimiliki, rancangan sistem deteksi QR Code Label sangat berpotensi memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang terjadi pada eksisting sistem bagging machine.
5. Daftar Acuan
[1] L.A. Bryan. PLC: Theory & Implementation, An Industrial Text Company Publication, Atlanta, USA, 1997.
[2] Weintek. EasyBuilder Human Machine Interface, Weintek Lab Company, Taiwan, 2013.
[3] Ian R Sinclair. Sensor and Transducers, Butterworth-Heinemann, Oxford, 2001.
[4] Keyence Corp. Autofocus Code Reader (Fixed Type), Keyence Publication. Higashi-Nakajima, Japan, 2015.
[5] Sergei Y. Yurish, Universal Sensors and Transducers, Sensors & Transducers Journal, vol.
243, August 2020, pp. 24-30.