• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Grup Siklik

N/A
N/A
intan@ permata sari

Academic year: 2024

Membagikan "5. Grup Siklik"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Grup Silkik

Oleh

Mega Achdisty Noordyana,M.Pd

(2)

Priode (Order) elemen Suatu Grup

Definisi:

Misalkan G suatu grup dan a  G.

Periode/order a (disimbolkan “p(a)”) adalah

suatu bilangan bulat positif terkecil, misalnya m, sedemikian hingga a

m

= e.

Apabila bilangan bulat positif m demikian itu

tidak ada, maka dikatakan bahwa periode a

adalah takhingga atau nol

(3)

CatatanPenting!!

• p(e) = 1 dan tak ada elemen grup G selain e yang

berperiode 1, sebab jika a  G dan p(a) = 1, maka a = e.

Jadi hanya e yang berperiode 1.

• Jika a  G sedemikian hingga a

m

= e dengan m suatu bilangan bulat positif, maka p(a)  m.

• Suatu grup disebut grup torsi atau grup periodik apabila setiap elemennya berperiode berhingga.

• Suatu grup disebut grup bebas torsi apabila setiap elemennya, selain elemen identitas, tak ada yang berperiode berhingga.

• Suatu grup disebut grup campuran apabila ada

sekurang-kurannya satu elemen yang berperiode

berhingga, selain elemen identitas.

(4)

Soal

1. G = {[1], [2], [4], [5], [7], [8]} adalah dengan

perkalian modulo 9 adalah suatu grup. Tentukan Periode dari elemen-elemen G

2. S

3

={(1),(1 2), (1 3), (2 3), (1 2 3), (1 3 2)}, yaitu grup simetri tingkat 3. Tentukan Periodenya

3. D = {[0], [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7]} dengan

penjumlahan modulo 8 adalah suatu grup. Tentukan

Periode dari elemen-elemen grup D

(5)

Grup Siklik

Teorema

Grup G disebut grup siklik, apabila ada suatu elemen G, misalnya aG, sedemikian hingga untuk setiap x  G, x = a

m

untuk suatu bilangan bulat m.

Selanjutnya, a disebut generator (elemen

penghasil) dari G dan ditulis G = (a).

(6)

Contoh

(1) Buktikan bahwaG = {[1], [2], [3], [4], [5], [6]} dengan  modulo 7 Adalah merupakan Grup Siklik dan tentukan Generatornya

(2)Buktikan bahwa F = {(1), (1 2), (3 4 5), (3 5 4), (1 2)(3 4 5), (1 2)(3 5 4)} adalah

Merupakan Grup Siklik dan tentukan

generatornya

(7)

Teorema 2

Jika grup berhingga G memuat suatu elemen

yang periodenya sama dengan order G, maka G adalah grup siklik dengan generator elemen

tersebut.

(8)

Bukti

Misalkan G grup berhingga dan (G) = m.

aG dengan (a) = m, yaitu am = e dengan m suatu bilangan bulat positif terkecilnya.

Dibentuk A = {a, a2, a3, ...., am = e}.

Elemen-elemen dari A tidak ada yang sama, sebab jika ada yang sama, misalnya

at = ar dengan 0< r < t < m, maka at-r = e dengan 0 < t - r < m.

Hal ini tidak mungkin, karena (a) = m,

yaitu m suatu bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga am = e. Maka (A) = m. Karena A subgrup dari G dan (G) = m, maka G = A.

A adalah suatu grup siklik dengan generator a, maka demikian pula G.

(9)

Teorema

Misalkan G suatu grup siklik dengan generator a

dan *(G) = n, maka untuk suatu bilangan bulat

positif m < n, a

m

adalah generator dari G jika

dan hanya jika (m, n) = 1

(10)

Bukti

Untuk membuktikan teorma ini, kita menggunakan suatu teorema dalam Teori Bilangan, yaitu :

(m, n) = 1 jika dan hanya jika ada bilangan-bilangan bulat t dan r sedemikian hingga mt + nr = 1.

Pertama akan ditunjukkan bahwa (m, n) = 1.

Karena a generator dari G dan (G) = n, maka an = e.

Karena am generator dari G dan aG, maka a = (am)t untuk suatu bilangan bulat t

a = (am)t e

a = amt(an)r, karena an = e, maka (an)r = e a = amt anr

a = amt + nr

Dari kesamaan terakhir ini diperoleh mt + nr = 1.

Selanjutnya menurut suatu teorema dalam Teori Bilangan di atas, maka (m, n) = 1.

(11)

Lanjutan

Sebaliknya, jika (m , n) = 1, maka ada bilangan-bilangan bulat t dan r sedemikian hingga mt + nr = 1. Sehingga a = a

mt + nr

a = a

mt

a

nr

a = (a

m

)

t

(a

n

)

r

a = (a

m

)

t

e, karena a

n

= e a = (a

m

)

t

Kesamaan terakhir ini menyatakan bahwa

a dapat dinyatakan sebagai perpangkatan bulat dari a

m

dan karena a sebagai generator dari G,

maka setiap elemen G dapat dinyatakan sebagai perpangkatan bulat dari a

m

.

Ini berarti a

m

adalah generator dari G

(12)

Teorema

Setiap subgrup dari grup siklik adalah siklik.

Bukti:

• Misalkan G grup siklik dengan generator a dan H sembarang subgrup dari G. Apabila H = G atau H

= {e}, maka H jelas siklik.

• Sekarang diambil H sembarang subgrup sejati dari G. Karena G = (a), maka semua elemen G adalah perpangkatan bulat dari a. Demikian pula, karena H subgrup dari G, maka elemen-elemen dari H

merupakan perpangkatan dari a.

(13)

Lanjutan

Misalkan m adalah bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga amH. Ambil sembarang akH, menurut algoritma pembagian, jika k dan m bilangan-bilangan bulat, maka ada bilangan-bilangan bulat r dan s, sedemikian hingga

k = mr + s dengan 0 s < m atau k - mr = s

Maka ak-mr = as ak a-mr = as.

Karena amH dan H subgrup dari G, maka (am)-1 = a-mH, lalu (a-m)r = a-

mrH dan karena akH, maka (ak a-mr)H atau asH. Karena m suatu bilangan bulat positif terkecil sedemikian amH dan mengingat 0 s <

m, maka s = 0.

Sehingga k = mr.

Jadi ak = amr = (am)r.

Ini berarti ak dapat dinyatakan sebagai perpangkatan bulat dari am. Jadi H suatu subgrup siklik dari G

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu pembahasan yang menarik dari aplikasi teori graf pada cabang ilmu matematika yang lain adalah graf yang dibentuk dari suatu grup dengan pembahasan tentang

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul Konstruksi Algoritme Aritmetik GF (3 m ) dengan Operasi Dibangkitkan dari Sifat Grup Siklik adalah karya saya sendiri dengan

Salah satu pembahasan yang menarik dari aplikasi teori graf pada cabang ilmu matematika yang lain adalah graf yang dibentuk dari suatu grup dengan pembahasan tentang

Misalkan H adalah himpunan bagian berhingga tak kosong dari suatu grup G, maka H adalah subgrup dari G jika H tertutup terhadap operasi di G...

atau atau … periodik. Untuk 3-grup dengan order 3 akan dilihat dari dua kasus yang mungkin terjadi yaitu kasus 2 dan 3. Akan dibuktikan bahwa 3-grup dengan order 3³

Menindaklanjuti sebuah teorema yang menyatakan bahwa himpunan semua hasil perpangkatan dari suatu elemen dalam suatu grup dapat membentuk subgrup, maka lahirlah sebuah konsep

Misalkan G adalah grup Abelian dan S himpunan tak kosong subset dari G merupakan Engel Set. Berikut akan dijelaskan sifat-sifat suatu grup Abelian yang dibangun oleh Engel Set

Grup ini dikatakan grup permutasi, dinotasikan dengan Jika S beranggotakan n elemen maka grup permutasinya ditulis Secara umum masalah diatas diutarakan dalam teorema berikut ini