• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. Krjasama Regional

N/A
N/A
Salsabila Ramadhita

Academic year: 2023

Membagikan "5. Krjasama Regional"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KERJASAMA REGIONAL

KERJASAMA

REGIONAL

(2)

Menurut Fredrich Kahnert :

- fungsi kerjasama regional adlh utk meningkatkan ekonomi negara

masing2.

- bentuk, sistem, & plksnn

kerjasama regional bs mengambil

jns2 kerjasama yg didasarkan pd

kondisi politik, sosial, & ekonomi.

(3)

Model Kerjasama Regional

1. Free Trade Association : diantara negara2 anggota tdk ada pmbatasan baik

kuota impor, ekspor, maupun pembebanan tarif atau bea

cukai. Namun, perlakuan thd negara2 lain diluar anggota, terserah kpd kebijakan msg2 negara anggota.

2. Custom union : antara

negara anggota tdk ada tarif

& thd negara diluar anggota

ada kesamaan tarif.

(4)

3. Tarif Community : ada

common external tariff &

lowered internal tariff

4. Economic Union : bbrp

negara yg letak geografis’nya berdekatan, bergabung brsma

dlm rangka mengatasi

kpentingan mslh2 ekonominya.

5. Suppra National Union : gab.

bbrp negara yg letak

geografis’nya berdekatan utk krjsama di bid ekonomi, sos, budaya, pertahanan &

keamanan.

(5)

8. Entreport : pelabuhan laut maupun udara yg mjd pelabu-han transit yg pny fsilitas & sarana

pnunjang yg diperlukn.

9. Bonded Warehouse : daerah wil pergudangan yg ada di pelabuhan utk menampung brg2 yg dtg

maupun yg berangkat (terutama brg yg sdg dlm penyelesaian adm).

(6)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE)

Dlm bhs Inggris, disebut dengan European Economic Community (EEC).

Alasan negara2 Eropa tergabung dlm MEE :

- faktor psikologis, mereka tergolong negara2 yg kalah perang dan dalam saat kritis negara2 tsb tdk berdaya thd konsentrasi kekuasaan dunia.

Negara anggota MEE : Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Jerman, Italia, Inggris, Irlandia, Denmark, Norwegia, Yunani, Spanyol.

(7)

ASEAN Free Trade Area (AFTA) Latar belakang pembentukan:

1.Adanya pertumbuhan ekonomi dan ekspor negara2 anggota slama 10 th terakhir.

2.Menggalang persatuan regional utk meningkatkan posisi & daya saing.

3.Diversifikasi ekonomi dan keterbukaan

diantara sesama anggota ASEAN

(8)

Hal2 yg dicakup dlm AFTA :

Jasa sektor keuangan,

perbankan, penerbangan,

konstruksi, & angkutan laut.

(9)

ASIA PASIFIC ECONOMI COOPERATION (APEC)

Negara2 yg terletak di wilayah Asia Pasific adlh negara2 yg memiliki potensial ekonomi dan perdagangan yg besar.

Diperkirakan pusat pertumbuhan

ekonomi yg paling besar pd abad 21

adlh wilayah APEC.

(10)

Dlm Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC ke-3 tahun 1995 di Osaka, Jepang telah

dihasilkan Deklarasi Osaka yg memuat prinsip liberalisasi perdagangan dan investasi utk 25 tahun mendatang.

Agenda yg disampaikan Indonesia adlh penurunan bea masuk scr bertahap.

Indonesia menekankan pd aktivitas : 1.Peningkatan sumber daya manusia

2.Pengembangan usaha kecil dan menengah

(11)

Kendala Kerjasama INA - Australia

1. Pengawasan impor yg ketat dr Australia thd produk pertanian/ kehutanan. Disamping itu,

ketatnya standar dan label thd produk makanan, minuman, pertanian, & elektronika.

2. Meskipun Australia tlh mlkkn liberalisasi tarif scr

bertahap, tetapi produk tertentu msh dikenakan

tarif yg tinggi spt : tekstil,pakaian jadi,& alas kaki.

(12)

Kebijakan Ekonomi Liberal China tercermin:

1.Joint Venture & pnerimaan pinjaman luar negeri mulai diizinkan.

2.Jaringan komersial di brbagai bidang mulai didiversifikasi.

Hub INA - China

Melejitnya China terutama disebabkan oleh reformasi strktur

perekonomian & liberalisasi perdagangan. Barang2 ekspor China a.l.

Tekstil, pakaian jadi, spatu, alat2 elektronik.

(13)

Komoditi ekspor potensial INA ke

China 1. Karet

2. Minyak sawit 3. Bahan2 kertas

Komoditi impor dari Cina ke INA

1. Semen

2. Barang2 elektronik

3. Peralatan listrik

4. Mesin2 pertanian

(14)

Kendala Hubungan INA- China : 1. Lamanya wkt dlm

bernegosiasi

2. Perbedaan kultur, bahasa, dan istilah tertentu dlm

perdagangan

3. produk China lbh mudah

diperoleh lewat negara pihak

ketiga seperti Hongkong dan

Singapura.

(15)

Adlh blok perdagangan yg bersifat eksklusif di kawasan Amerika Utara. Latar blkng pembentukan NAFTA:

1.Prbhn ekonomi, perdagangan, & informasi.

2.Kemajuan ekonomi negara2 anggota selama dasawarsa terakhir.

3.Hsl krjasama blok2 atau kawasan ekonomi lainnya yg krg menggembirakan.

4.Menggalang persatuan regional utk meningkatkan posisi dan daya saing serta mmperkecil defisit prdagangan antara anggota NAFTA.

North American Free Trade Area (NAFTA)

(16)

GATT

Tujuan GATT (General Agreement on Trade and Tarif) mengatur kesepakatan umum tarif dan perdagangan.

Prinsip pokok yg hrs ditaati anggota GATT :

1.Adanya pasar dunia yg terbuka (liberalisme perdagangan) 2.Adanya perdagangan bebas dan adil

3.Anti proteksionisme dlm sgala bentuk 4.Anti dumping dan anti subsidi

5.Adanya hubungan timbal balik

(17)

Dlm prakteknya, penyimpangan

& proteksionisme tjd dan umumnya dlksnkn oleh negara industri maju sendiri baik scr terbuka maupun terselubung.

Praktek yg menyimpang dr

kesepakatan GATT sgt

merugikan negara2 sdg

berkembang.

(18)

Bentuk2 proteksionisme tsb a.l.

1. Pembatasan kuota hsl produksi negara berkembang.

2. Perlakuan tdk adil thd brg ekspor

negara berkembang spt pembebanan bea msk dan tarif yg tinggi.

3. Perlakuan diskriminatif dlm

pelayanan di pelabuhan, sistem

pembayaran, dll.

(19)

GSP (General System Preference)

Merup bantuan dr negara maju kpd negara berkembang.

Negara2 pendonor :

Australia, New Zealand, Canada, USA, Jepang, Swiss, Finlandia, Norwegia, Swedia, Irlandia, negara2 anggota MEE.

Negara penerima donor : 10 negara

ASEAN, negara Amerika Latin + Tengah,

dan negara miskin lainnya.

(20)

Wujud keringanan konsesi GSP :

1. Pembebasan tarif 2. Penurunan tarif

3. Keringanan bea masuk 4. Kelonggaran kuota

5. Perlakuan cepat

6. Kemudahan sistem pembayaran

INA sgt memanfaatkan GSP dlm hal

kuota ekspor tekstil ke USA, kuota

ekspor hsl pertanian, & keringanan

tarif dan bea msk impor.

(21)

Putaran Uruguay

Kelompok 15 negara ( Chairns ) menuntut tata perdagangan

dunia yg lbh adil mengenai 15

sektor perdagangan termasuk

pengurangan subsidi pertanian

bagi petani masyarakat MEE.

(22)

Negara2 anggota Chairns

(kelompok 15 negara) tsb adlh :

Australia, Indonesia, Malaysia,

Muangthai, Filipina, Fiji, Chili,

Columbia, Argentina, Brazil,

Hongaria, New Zealand,

Uruguay, Canada, dan USA.

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Bea dan Cukai dapat memberikan ringkasan mengenai barang impor atau ekspor yang diduga merupakan atau berasal dari hasil pelanggaran HKI berupa merek atau hak

BPS dengan memanfaatkan dokumen pemberitahuan ekspor/impor barang yang diperoleh dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC), dilakukan pengolahan dan penyajian

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/PMK.010/2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor

“Aplikasi Sosialisasi Ekspor dan Impor pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Bagian Timur Berbasis Website” sesuai dengan waktu yang

pembebanan tarif bea masuk atas barang impor sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6IPMK.010I2017 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang

- Periksa fisik terhadap barang ( UU Kepabean pasal 82 ). Pejabat bea dan cukai berwenang melakukan pemeriksaan pabean atas barang impor atau barang ekspor setelah

Mengubah Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang Dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor

Kebijakan yang disengaja oleh pemerintah sebagai upaya pengendalian impor atau ekspor, dengan jalan mengatasi berbagai hambatan perdagangan, seperti tarif kuota, dengan tujuan