Suatu lembaran sintetis, pada umumnya terbuat dari polimer dan digunakan untuk keperluan bangunan sipil yang terkait
dengan tanah/batu/bahan geoteknik lain.
Awal Tahun 1970-an
Geosintetik mulai dibuat dan dikenal di dunia pada awal tahun 1970-an.
Akhir Tahun 1980-an
Geosintetik mulai digunakan di Indonesia pada akhir tahun 1980-an.
1. Pengganti bahan-bahan alam yang ketersediaannya semakin menipis.
2. Mutu yang terkontrol dan seragam karena dibuat di pabrik.
3. Pengadaannya dan pemasangannya lebih cepat dan mudah.
4. Tidak berkarat dan keawetannya berada di dalam lingkungan tanah.
ASTM D-4632 : Grab tensile strength
ASTM D-4595 : Wide width tensile strength ASTM D-3786 : Mullen bursting strength ASTM D-3787 : CBR puncturing strength ASTM D-4533 : Trapezoidal tear strength ASTM D-... : ...
• geotextile
• geogrid
• geomembrane
• geoarmour
• geobar
• geoblanket
• geocell
• geofoam
• geoform
• geomat
• geomattress
• geonet
• geospacer
• geostrip
• geocomposite
• geo-others
Geotextile berbentuk menyerupai bahan tekstil (rajutan seperti bahan kain).
Ada 2 macam :
- anyaman (woven)
- bukan anyaman (nonwoven)
GEOTEXTILE
GEOGRID
Geogrid berbentuk seperti anyaman dalam grid- grid besar-besar menyerupai bentuk jaring-jaring Ada 2 macam :
- kekuatan tarik 2 arah (biaxial) - kekuatan tarik 1 arah (uniaxial)
GEOMEMBRANE
Berbentuk lapisan tipis yang kedap air dan berfungsi menyerupai bentuk membrane.
Ada 2 macam :
- permukaan halus (smooth) - permukaan kasar (textured)
GEOCOMPOSITE
Geosintetik yang terdiri dari kombinasi geosintetik atau bahan geosintetik dengan bahan lainnya.
Diantaranya untuk fungsi : - pengalir air (drainage)
- perkuatan (reinforcement)
ANYAMAN BAMBU GEOGRID / GEOTEXTILE
SAND DRAIN VERTIKAL DRAIN
IJUK GEOTEXTILE
PASIR / KERIKIL GEOTEXTILE
CERUCUK GEOGRID / GEOTEXTILE
DINDING BATU / BETON GEOGRID / GEOTEXTILE
lapisan pemisah (separation)
lapisan penyaring (filtration)
lapisan perkuatan (reinforcement)
lapisan pengalir air (drainage)
lapisan proteksi (protection)
lapisan kedap (barrier)
PEMISAH (SEPARATION)
Sebagai fungsi lapisan pemisah
(separation), geosintetik memisahkan 2 material yang baik dan buruk.
PENYARING
(FILTRATION)
Sebagai fungsi penyaring (filtration), geosintetik menyaring dan menahan partikel tanah halus agar tidak terbawa aliran rembesan air.Sebagai fungsi perkuatan
(reinforcerment), geosintetik menjadi penguat dan pemegang tanah.
PERKUATAN
(REINFORCEMENT)
PENGALIR AIR
(DRAINAGE)
Sebagai fungsi drainase (drainage), geosintetik mengalirkan air di dalam tanah dengan baik.LAPISAN KEDAP
(BARRIER)
Sebagai fungsi lapisan kedap (barrier), geosintetik mencegah masuknya cairan dan/atau gas ke dalam tanah.PROTEKSI
(PROTECTION)
Sebagai fungsi proteksi (protection),geosintetik mencegah erosi dan gerusan pada permukaan tanah yang
disebabkan oleh aliran air.
• jalan raya, jalan kereta-api
• bendungan & irigasi
• pelabuhan laut
• lapangan terbang
• kawasan perumahan
• kawasan industri
• TPA sampah
• PLTU
• dll
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN JALAN RAYA
APLIKASI
GEOTEXTILE
PADA PEMBANGUNAN JALAN RAYA
APLIKASI
GEOTEXTILE
PADA PERBAIKAN LONGSORAN JALAN
APLIKASI VERTICAL DRAIN
PADA PEMBANGUNAN JALAN RAYA
APLIKASI
GEOTEXTILE
PADA OVERLAY PERKERASAN ASPAL
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN PENGAIRAN
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN PELABUHAN
APLIKASI
GEOTEXTILE
PADA PANTAI DAN PELABUHAN
APLIKASI VERTICAL DRAIN
PADA TERMINAL PETIKEMAS
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN BANDAR UDARA
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN AREAL STADION
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA LAPANGAN OLAHRAGA RUMPUT
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN PLTU / PLTGU
APLIKASI
GEOMEMBRANE
PADA PEMBANGUNAN KOLAM
APLIKASI
GEOSINTETIK
PADA PEMBANGUNAN TPA SAMPAH
1. Geosintetik adalah suatu lembaran sintetis, pada umumnya terbuat dari polimer dan digunakan untuk keperluan bangunan sipil yang terkait dengan tanah/batu/bahan geoteknik lain.
2. Pertimbangan penggunaan geosintetik antara lain sebagai
pengganti bahan alam yang ketersediaannya semakin menipis, mutu yang terkontrol dan seragam karena dibuat di pabrik,
pengadaan dan pemasangan yang cepat dan mudah, serta tidak berkarat dan keawetannya berada di dalam tanah.
3. Geosintetik telah banyak digunakan sebagai bahan perbaikan tanah pada pembangunan infrastruktur di Indonesia, antara lain pada pembangunan jalan raya, bendungan & irigasi, pelabuhan laut, lapangan terbang, TPA sampah, PLTU, dll.
