• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "7 BAB II"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Ketika rahim membesar maka akan berputar ke kanan, dekstrorotasi ini disebabkan oleh adanya rektosigmoid di sisi kiri panggul. Kelenjar tiroid akan membesar hingga 15,0 ml pada saat persalinan akibat hiperplasia kelenjar dan peningkatan vaskularisasi. Pada masa kehamilan, jumlah leukosit akan meningkat, bervariasi dan mencapai puncaknya pada masa persalinan dan masa nifas.

Cara penentuan berat badan terhadap tinggi badan adalah dengan menggunakan indeks massa tubuh yaitu z. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul saat melahirkan, kepedulian terhadap keselamatannya.

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester III

Mandi dianjurkan minimal dua kali sehari karena ibu hamil cenderung banyak berkeringat. Jaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah payudara, kemaluan) dengan cara membersihkan dengan air dan mengeringkan. Keluhan yang sering terjadi pada ibu hamil terkait buang air kecil adalah sembelit dan sering buang air kecil. Ibu hamil dapat dianjurkan melakukan pekerjaan rumah tangga dengan lancar dan berirama dengan menghindari gerakan tersentak-sentak, sehingga mengurangi ketegangan pada tubuh dan menghindari kelelahan.

Hal ini penting untuk mencegah tetanus pada bayi yang dilahirkan dan merupakan keuntungan bagi wanita untuk mendapatkan kekebalan aktif terhadap tetanus Long Life Card (LLC). ..hal-hal yang dianjurkan saat ibu hamil bepergian yaitu. Pemantauan pergerakan janin dilakukan minimal 12 jam, dan pergerakan janin selama 12 jam minimal 10 kali gerakan janin yang dirasakan ibu hamil. pulau.

Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil Trimester III

Terkadang ada kekhawatiran tidak disayangi setelah kelahiran buah hati, sehingga diharapkan keluarga terdekat selalu memberikan dukungan dan kasih sayang. Bidan bekerjasama dengan keluarga diharapkan berusaha dan antusias memberikan perhatian serta berusaha mengatasi kecemasan dan ketidakpastian yang dialami ibu. Hal ini sangat penting untuk dipersiapkan karena setelah kelahiran buah hati akan banyak perubahan peran yang terjadi mulai dari menjadi ayah, ibu dan.

Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester III

Tenaga kesehatan khususnya bidan mempunyai tempat khusus bagi ibu hamil dan mereka berharap mereka adalah sahabat terdekatnya yang dapat berbagi perasaan dan permasalahannya ketika menghadapi kehamilan dan persalinan. Rahim yang membesar, atau bagian rahim yang menonjol, juga memakan ruang di rongga panggul, sehingga kandung kemih memiliki lebih sedikit ruang untuk mengejan sebelum wanita merasa perlu buang air kecil. Anda dapat mengatasinya dengan menjelaskan mengapa hal itu terjadi dan mengurangi asupan cairan sebelum tidur.

Sembelit diduga terjadi akibat menurunnya gerak peristaltik yang menyebabkan relaksasi otot polos usus besar ketika terjadi peningkatan jumlah progesteron. Perpindahan dan tekanan pada usus akibat pembesaran rahim atau bagian presentasi juga dapat menurunkan motilitas saluran cerna sehingga menyebabkan sembelit. Rahim yang membesar memberikan tekanan pada pembuluh darah panggul, sehingga mengganggu sirkulasi, atau pada saraf saat saraf ini melewati foramen obturator dalam perjalanannya ke ekstremitas bawah.

Edema dependen pada tungkai disebabkan oleh berkurangnya sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bawah. Gangguan peredaran darah ini disebabkan oleh adanya tekanan rahim yang membesar pada vena panggul saat wanita duduk atau berdiri dan tekanan vena cava inferior saat wanita dalam posisi terlentang. Sesak napas merupakan ketidaknyamanan pada trimester ketiga.Peningkatan jumlah progesteron selama kehamilan mempengaruhi pusat pernapasan untuk menurunkan kadar karbon dioksida dan meningkatkan kadar oksigen.

Perubahan pusat gravitasi akibat pembesaran rahim dan penambahan berat badan dapat menyebabkan wanita mengambil posisi dengan bahu terlalu jauh ke belakang dan kepala antefleksi. Cara mengatasinya adalah dengan menjelaskan penyebab jari kesemutan dan menganjurkan ibu untuk berbaring dan rileks. SAYA. Insomnia disebabkan oleh rasa tidak nyaman akibat pembesaran rahim, gerakan janin, terutama jika janin aktif serta karena adanya rasa cemas dan khawatir.

Tanda Bahaya dalam Kehamilan Trimester III

Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala parah dan mungkin merupakan tanda dan gejala preeklampsia. Pada kehamilan trimester ketiga, jika ibu merasakan nyeri hebat, tidak berhenti setelah istirahat, disertai tanda syok yang membuat kondisi umum ibu semakin memburuk, dan disertai pendarahan yang tidak sesuai dengan syok, maka ibu harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya solusio plasenta. Hampir semua ibu hamil akan mengalami pembengkakan kaki yang normal, biasanya terjadi pada sore hari dan biasanya hilang setelah istirahat dengan meninggikan kaki.

Bengkak dapat menandakan adanya masalah serius jika muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah istirahat dan disertai keluhan.

Konsep Antenatal Care (ANC) .1 Pengertian ANC

  • Tujuan ANC
  • Standar Pelayanan Kebidanan Antenatal
  • Penapisan Ibu Hamil
  • Standar Minimal Kunjungan Ibu Hamil

Mempromosikan dan memelihara kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi melalui pendidikan, nutrisi, kebersihan pribadi dan proses kelahiran anak. Hal ini membantu mempersiapkan ibu untuk keberhasilan menyusui, persalinan normal dan perawatan fisik, psikologis dan sosial untuk anak-anak. Persiapan ibu dan keluarga dapat berperan baik dalam mengasuh bayi agar tumbuh dan berkembang secara normal.

Bidan melakukan kunjungan rumah dan rutin berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan edukasi dan memberikan motivasi kepada ibu, suami dan anggota keluarga agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara dini dan teratur. Pemeriksaan tersebut meliputi anamnesis menyeluruh dan pemantauan ibu dan janin dengan melakukan 10 T untuk mengetahui apakah perkembangannya normal. Bidan juga harus mewaspadai kehamilan berisiko tinggi, terutama anemia, gizi buruk, hipertensi, penyakit menular seksual/HIV/AIDS.

Jika ditemukan kelainan, mereka harus dapat mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuk untuk tindakan lebih lanjut. Bidan melakukan tindakan preventif, mendeteksi, mengobati dan merujuk semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bidan mendeteksi secara dini setiap peningkatan tekanan darah selama kehamilan dan mengenali tanda dan gejala preeklamsia lainnya serta mengambil tindakan dan rujukan yang tepat.

Bidan memberikan konseling yang tepat kepada ibu hamil, suami dan keluarganya pada trimester ketiga untuk memastikan persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang nyaman akan terencana dengan baik, disamping persiapan biaya transportasi dan rujukan jika tiba-tiba terjadi keadaan darurat. . Kartu Skor Poedji Rochjati atau biasa disingkat KSPR digunakan untuk mengetahui tingkat risiko ibu hamil. Yang paling mungkin terjadi adalah kelahiran normal, ibu tetap waspada terhadap komplikasi kelahiran, dan bayi baru lahir akan hidup sehat.

Konsep Suami Siaga

Pengetahuan untuk Suami Siaga

Konsep Menajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil

Pengkajian Data

Pekerjaan ibu harus diketahui untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap kehamilannya, seperti bekerja di pabrik rokok, percetakan, dan lain-lain (Romauli, 2011). Menurut Romauli (2011), riwayat menstruasi biasanya dapat membantu menentukan perkiraan tanggal lahir dan menentukan usia kehamilan. Data-data tersebut penting untuk dikaji karena akan memberikan gambaran mengenai suasana rumah tangga keluarga yang mungkin akan mempengaruhi psikologi ibu.

Keputusan ini tergantung dari letak sayatan pada rahim, apabila sayatan pada bagian bawah rahim dilakukan secara melintang bukan vertikal, maka akan dilakukan upaya untuk melahirkan bayi secara normal.Menurut Romauli (2011), riwayat kelahiran juga memerlukan data berat badan bayi untuk mengetahui apakah bayi kecil untuk usia kehamilan atau bahkan terlalu besar untuk usia kehamilan, suatu kondisi yang biasanya kambuh jika. Hal ini untuk mengetahui apakah kehamilan ini disebabkan oleh kesalahan KB atau bukan (Pola Kebiasaan Sehari-hari Romauli a) Pola Makan. Ibu hamil memerlukan istirahat yang cukup baik siang maupun malam untuk menjaga derajat kesehatan ibu dan bayinya. Kebutuhan istirahat ibu hamil : malam : ± 8-10 jam/hari, siang hari ± 1-2 jam/hari (Sulistyawati, 2009). c) Pola eliminasi.

Ibu hamil pada TM III mulai mengalami gangguan, relaksasi otot polos secara umum, dan kompresi usus bagian bawah akibat pembesaran rahim. Ibu hamil dapat melakukan aktivitas sehari-hari namun tidak terlalu lelah dan berat karena takut akan mengganggu kehamilannya.Ibu hamil terutama pada trimester pertama dan kedua memerlukan bantuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari agar tidak terlalu lelah. . Kelelahan saat beraktivitas akan menimbulkan banyak komplikasi bagi setiap ibu hamil, misalnya saja pendarahan dan aborsi (Sulistyawati, 2009). e) Pola seksual.

Ibu hamil dengan tinggi badan kurang dari 145 cm tergolong berisiko tinggi karena berisiko mengalami patah tulang pinggul. Ekstremitas : Adanya edema pada ekstremitas atas atau bawah dapat dicurigai sebagai penyakit hipertensi, preeklampsia dan diabetes melitus, varises atau tidak, terlepas dari sama panjang atau tidaknya kedua tungkai, karena akan mempengaruhi proses persalinan (Romauli, 2011). ). b) Palpasi. Leher : Untuk mengetahui apakah terdapat pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran kelenjar limfe dan adanya bendungan pada vena jugularis (Romauli, 2011).

Tujuan: Untuk mengetahui usia kehamilan berdasarkan TFU dan bagian fundus uteri yang teraba (Romauli, 2011). Dada : Adanya bunyi dering atau mengi patut dicurigai sebagai penyakit asma atau TBC yang dapat memperburuk kehamilan (Romauli, 2011).

Identifikasi Diagnosa dan Masalah

Subjektif: ibu mengatakan sering buang air kecil dan merasa ingin buang air kecil lagi.

Identifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial

Identifikasi Kebutuhan Segera

Intervensi

Memberikan informasi kepada ibu tentang perubahan fisiologis dan kekhawatiran umum yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Rasional : Respon positif ibu terhadap perubahan yang terjadi dapat menurunkan kecemasan dan dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Rasional : Memberikan informasi mengenai tanda-tanda bahaya kepada ibu dan keluarga guna melibatkan ibu dan keluarga dalam pemantauan dan deteksi dini (Sulistyawati, 2014).

Diskusikan perlunya melakukan pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lainnya untuk memberikan informasi dan membedakan berbagai komplikasi yang mungkin timbul. Memberikan informasi persiapan persalinan, meliputi hal-hal yang berkaitan dengan tanda-tanda persalinan, tempat persalinan, biaya persalinan, perlengkapan persalinan, dokumen-dokumen yang diperlukan. Rasional : Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan penegasan kepada ibu bahwa meskipun saat ini tidak ditemukan kelainan, namun tetap perlu dilakukan pemantauan karena ini sudah memasuki trimester ketiga (Sulistyawati, 2009).

Jaga berat badan secara merata pada kedua tumit dan jari kaki untuk mencapai stabilitas dan kelengkungan punggung bawah yang lebih baik, atau jongkok dengan berpegangan pada pasangan atau benda lain (Simkin Jelaskan kepada ibu untuk tidak memakai sandal atau sepatu hak tinggi No. Tinggi -sepatu bertumit yang tidak stabil dapat meningkatkan masalah lordosis (Varney Menjelaskan kepada para ibu tentang mekanika tubuh. Dalam pelaksanaan mobilisasi dan mekanika tubuh, kedua sendi mempunyai peranannya masing-masing, terutama pada ibu hamil, mekanika tubuh yang baik akan mencegah lordosis.

Tujuan : Ibu dapat beradaptasi dengan sesak nafas Kriteria Hasil : Ibu merasa nyaman dan tidak mengganggunya. Tujuan : Untuk memahami dan memahami penyebab kram pada kehamilan fisiologis, ibu dapat beradaptasi dan mengatasi kram yang terjadi. Rasional : Memberikan rasa nyaman pada tubuh, sehingga ibu lebih rileks dan dapat tidur lebih nyenyak (Varney, 2007). H.

Implementasi

Evaluasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi pendahuluan oleh Frida Nur Istianti pada tahun 2017 bahwa ibu hamil yang mengalami nyeri punggung bawah trimester 1 sebanyak 5%, trimester II sebanyak 25% dan trimester III