,llrr,h" -
knetiti?elaksana
\sra:.n Lengkap Prg:::uan Tinggi
\;t\
iou:emn Fungsional
a P::gram Studi q.r:mor HP
r-a,mat surel (e-mail) 4.nggota
(l)
\"r-rna Lengkap
\:D\
?:rguruan Tinggi -:-.titusi Mitra fiika ada)
\lnr3Institusi Mitra {amat
?enanggung Jawab
T*un Pelaksanaan 3iaya Tahun Berjalan 3ia1'a Keseluruhan
Ph.D)
NIPA{rK 210601024
Semarang, l7 - 1I - 2015
ry
(sE PROVTTA WTJAYANTT MSi) NiP/NIK 2t1403012
bsura
HALAMAN PENGESAHAN
Model Pencegahan Korupsi Melalui peningkatan Kualitas Audit Di Lembaga Audit Pemerintah
SE PROVITA WIJAYANTI MSi Universitas Islam Sultan Agung 061 1088001
Lektor Akuntansi
08122502741
provita.w@unissula. ac. id
RUSTAM IIANAFI SE., M.Sc., Akt
0612027401
Universitas Islam Sultan Agung
Tahunke 1 darirencana 2tabun Rp 50.000.000,00
Rp 138.120.000,00
{ ^6tAtt Cp,' ' ^i" -att*l<4
n"-trJT
7
2f,s,
C_("\tI)€e6a
LPPM uNrssuJ-,Copyright(c): Dxltabnu )01 2, updated 20 l 5
RINGKASAN
Peringkat korupsi negara Indonesia yang masih dalam kategori buruk di Asia menimbulkan pertanyaan besar mengenai pengawasan dan pertanggungjawaban di lembaga pemerintahan.
Predikat tersebut mengindikasikan profesional teknis yang secara sistematis bekerja sama untuk mencegah dan mengungkapkan kasus korupsi di Indonesia secara tuntas (Arif, 2002). Penyebab utama yang mungkin adalah karena kelemahan dalam audit pemerintahan di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit pada lembaga audit pemerintah untuk pencegahan korupsi. Penelitian tahun pertama ini merupakan empiris dengan teknik convenience sampling didalam pengumpulan data. Data diperoleh dengan melakukan survey terhadap auditor pemerintah yang bekerja di BPK dan BPKP Perwakilan Jawa Tengah, Inspektorat Pengawas Daerah propinsi Jawa Tengah, dan Inspektorat Pengawas kota Semarang. Pemilihan Jawa Tenagh sebagai objek penelitian karena peringkat terbanyak korupsi pada tahun 2014. Penelitian tahun pertama ini menggunakan analisis faktor dengan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kualitas audit pada lembaga audit pemerintah untuk pencegahan korupsi adalah: 1. Faktor sumber daya manusia dan perbaikan sumber daya manusia yaitu auditor eksternal Pemerintah (BPK) dan Auditor Internal Pemerintah (APIP), 2. Faktor efektifitas peraturan perundangan dan pengawasan APIP. 3. Faktor Kewenangan dan prosedur audit. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk merumuskan variabel yang dominan berpengaruh terhadap kualitas audit.
Kata Kunci: Kualitas audit, pencegahan korupsi dan lemabaga audit pemerintah.