JOB SHEET JUDUL Kode : TKP / 01. 2023
SMK Negeri 2 Payakumbuh Membuat
Ayunan
Waktu : 5 x 40 menit
Teknik Konstruksi dan Perumahan Nama :
Kelas : XI TKP
A. TUJUAN
Setelah diberikan peralatan dan bahan peserta didik diharapkan mampu menjelaskan cara membuat ayunan pada orang lain dan mampu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan benar
B. TEORI SINGKAT
Ayunan. Membuat ayunan dari kayu adalah praktik yang paling umum. Ini tidak mengherankan, karena mereka berbeda dalam keunggulan berikut: keramahan lingkungan; ketersediaan kayu; relatif biaya rendah; kemudahan bekerja dengan kayu; keamanan. Bahan kayunya lembut, sehingga mengurangi risiko cedera serius akibat jatuh. Sebuah ayunan yang terbuat dari kayu, tidak seperti logam, sering dibuat diam, karena pohon tidak memiliki bobot yang cukup untuk berdiri dengan stabil (rangka ayunan kayu membutuhkan pengikat yang andal). Langkahnya sebagai berikut:
1. Memilih desain ayunan yang terbuat dari kayu
2. Menggambar ayunan kayu. Kehadiran gambar atau sketsa ayunan membantu menentukan dimensi optimal struktur, menghitung beban, memilih bagian kayu yang tepat untuk pembuatan, menentukan jumlah bahan dan parameter bagian yang kosong. Gambar ayunan yang terbuat dari kayu harus memuat:
a. konfigurasi bingkai (bentuk);
b. ukuran ayunan kayu. Perlu dicatat bahwa dimensi ayunan adalah tinggi serta keliling alas;
c. kehadiran dan tempat pemasangan elemen penguat tambahan (saputangan, spacer);
d. jumlah dan jenis tempat duduk (dengan mempertimbangkan usia );
e. jenis dan panjang suspensi (tali, rantai, kabel, dll.);
3. bahan untuk ayunan kayu. Untuk membuat ayunan kayu dengan tangan Anda sendiri, Anda harus memilih kayu yang tepat. Lebih baik memberi preferensi pada jenis kayu yang tahan lama atau yang lebih murah dari cemara, pinus, birch. Yang utama adalah kayunya kering, berkualitas baik, tanpa simpul, lubang, dan cacat lainnya yang rontok.
4. membuat ayunan buatan sendiri
5.
Perawatan ayunan kayu. Perawatan terdiri dari pemeriksaan:a.
tempat duduk;
b.
kualitas catnya.
c.
berikan ayunan beban yang lebih besar dari yang dirancang;
d.
menghindari beban kejut (tiba-tiba duduk di kursi);
e.
cobalah untuk mendistribusikan berat di sepanjang bidang kursi (jangan tumit);
f.
naik tegak lurus terhadap dukungan. Ayunan yang ditangguhkan dirancang untuk dikendarai di sepanjang penyangga;
g.
tetap berpegang pada amplitudo ayunan sedang untuk menghindari penggulingan ayunan yang tidak aman.
Macam-Macam Peralatan Kayu
Peralatan manual adalah peralatan tangan manual yang digunakan untuk proses dasar furnitur, meliputi:
1. Alat penanda, seperti : spidol dan pensil
a. Spidol marupakan suatu alat tulis yang ukurannya lebih besar dari pulpen dan menggunakan tinta tebal. ada beberapa jenis spidol antara lain permanen dan non permanen.
b. Pensil merupakan alat tulis dan lukis yang awalnya terbuat dari grafit murni.
2. Alat ukur, seperti : penggaris dan meteran
a. Penggaris merupakan sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
yang lurus, siku sampai yang berbentuk segitiga.
b. Meteran merupakan sebuah pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung
3. Alat pemotong, seperti: gergaji.Gergaji merupakan alat potong yang sangat dibutuhkan dalam pertukangan. Gergaji yang tepat dapat membantu perajin atau tukang mendapatkan potongan yang halus dan presisi.
4. Alat pembentuk, seperti : alat pahat, pahat bertujuan untuk mendapatkan hasil rautan dengan ukuran dan arah tertentu.
5. Alat penyelesaian, seperti : ampelas. Sebelum kayu di finishing, permukaan kayu perlu diperhalus agar halus dan menghasilkan pekerjaan yang maksimal dengan menggunakan amplas. Atau bahkan dapat dipergunakan membongkar hasil finishing yang ingin dimodifikasi.
6. Peralatan mesin kayu otomatis meliputi:
a. Mesin gergaji potong dan belah b. Mesin ketam
c. Mesin bor d. Mesin ampelas e. Dll
C. BAHAN DAN ALAT
BAHAN
Kayu 12/12x4m = 12 batang Kayu 6/15 x 4 m = 8 batang 6/12 x 4 m = 8 batang 5/10 x 4 m = 16 batang 4/20 x 4 m = 12 batang Rantai
φ
8 mm = 32 m Bautφ
1/2 ‘’x 5 ‘’ = 32 buah Bautφ
1/2 ‘’x 3 ‘’ = 16 buah Bautφ
1/2 ‘’x 6 ‘’ = 48 buah Rengφ
1/2 ‘’ = 200 buahLem putih 4 kg
Atap genteng metal (sakura) 48 lembar Nok sakura = 16 lembar
Paku 2’’ = 4 kg Paku 3’’ = 8 kg Amplas no 180 = 8 m Wood eco 103 = 8 kg Wood eco natural = 4 kg
Daftar potong untuk ayunan
N o m o r
Nama bagian
Ukuran
B a n y a k
K et Penampan
g k ot o r
B e r s i h
P a nj a n g
1 Tiang 1
2/
1 2
1 0 / 1 0
2 0 0
2 b h
2 Balok atas 1
2/
1 2
1 0 / 1 0
2 0 0
1 b h
3 Tapak 6/
1 5
5 x 1 4
1 7 0
4 b h
4 Skor bawah 1
2/
1 2
1 0 x 1 0
1 2 0
4 b h
5 Skor atas 6/
1 2
5 x 1 0
1 0 0
4 b h
6 Rangka atap 5/
1
4 x
1 5
6 b
0 8 0 h
7 Rangka atap 5/
1 0
4 x 8
1 0 0
6 b h
8 Rangka atap 5/
1 0
4 x 8
2 6 0
3 b h
Alat Ketam Gergaji
Siku-siku 10” = 2 buah Meteran 3m atau 5m = 2 buah Klem F 24” = 2 buah Pahat tangan 5/16 = 2 buah Pahat tangan 1“ = 2 buah Kuas 3’’ = 8 buah
D. KESELAMATAN KERJA
1.
Pakailah pakaianpraktik sebelum bekerja 2.
Pakailah sarung tangan agar tangan tidak terluka.3.
Jagalah alat-alat dan perlengkapan lainnya teratur dengan rapi.4.
Hati-hatilah dalam bekerja dan konsentrasikan perhatian pada pekerjaan.5.
Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya dan hindari bekerja sambil bergurau.6.
Ikutilah langkah kerja dengan baikE. LANGKAH KERJA
1. Buat gambar ayunan lengkap dengan ukurannya
2. Siapakan bahan dan alat yang dibutuhkan
3. Memotong kasar, ditambah dari ukuran bersih minimum 2 cm
4. Mengetam lurus dan siku ( Muka 1 dan muka 2 ) dengan ketam perata 5. Mengetam sama tebal/lebar (muka 3 dan muka 4) dengan ketam penebal 6. Memotong bersih sesuai dengan gambar kerja
7. Lukis lobang dan pen sesuai gambar kerja 8. Membuat lobang dengan mesin pahat
9. Membuat pen dengan gergaji bundar ber meja dan ketam perata 10. Menyetel pen dan lobang dengan alat tangan
11. Kemudian di rangkai ( diperkuat dengan lem dan paku)
12. Setelah semua rangka selesai, dilanjutkan dengan pemasangan 13. Pengecatan dimulai dari warna dasarnya
14. Dicantumkan ukuran untuk semua tingkat/ketinggiannya
15. Bersihkan tempat bekerja dan alat sampai bersih setiap selesai berkegiatan 16. Simpan alat pada tempatnya setiap selesai berkegiatan
17. Periksakan hasil pekerjaan pada guru/instruktur
F. EVALUASI
Apakah anda sudah mengikuti langkah kerja secara berurutan
Apakah keselamatan kerja sudah anda terapkan selama kegiatan berlangsung
G. GAMBAR KERJA
H. PENILAIAN Lembar Penilaian Nama Siswa : Kelas:
B o b o t
Item Penilaian Renta
ng skor
Sko r hasi l
J u m l a h
2 0
%
A. Proses
1. Penggunaan alat 1-5
2. Penggunaan bahan 1-5
3. Langkah kerja 1-5
4. Keselamatan mesin 1-5
7 0
%
B. Produk
1. Ukuran sesuai 1-20
2. Bentuk cocok 1-30
3. Bersih dan rapi 1-20
1 0
%
C. Waktu
1. Sesua alokasi 8
2. Lebih cepat dari alokasi
10 3. Lebih lambat dari
alokasi
6
1 0 0
%
Total
Payakumbuh, Guru pengajar
(Ernisasneli, M.Pd.T)
Rubrik Penilaian Gambar
No Komponen Deskripsi Maksim
al
Peroleha n
ctt 1 Pemakaian
alat
Ketepatan dalam memilih dan menggunakan alat, jenis alat gambar yang digunakan, penggaris, mal, kertas
15
2 Perhitungan Ketepatan dalam menentukan ukuran bidang gambar dengan benda yang digambar
10
3 Penulisan skala
Ketepatan menemukan skala yang proposional dengan bidang gambar, ukuran dan bentuk gambar sesuai (tidak terlalu besar atau terlalu kecil)
15
4 Pembagian ruang
Keseimbangan dalam membagi tempat untuk bidang gambar dan tata letak gambar yang sesuai dengan arah baca &dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah
5
5 Kebenaran gambar
Rangkaian yang digambar sesuai dengan contoh gambar
sambungan antar komponen tepat
15
6 Dimensi dan toleransi
Ada garis tepi yang memperindah tampilan. Dimensi gambar dan toleransi antara gambar sesuai
15
7 Kelengkapan kode/simbol
Kode ataupun simbol yang terdapat pada gambar lengkap untuk mempermudah dalam pembacaan gambar
5
8 Kerapian/kebe rsihan
Tidaka ada goresan atau coretan yang membekas pada media gambar sehingga tidak
mengganggu dalam pembacaan isi gambar
15
9 Perbandingan tebal/tipis gambar
Terlihat jelas perbedaan antara gambar yang harus digambar tipis dan tebal
5
10 Informasi title/blok
Kelengkapan dalam memberi informasi tentang isi gambar diantaranya: ukuran kertas, judul gambar, nama ( identitas gambar)
5
Rubrik Penilaian Praktek
No Komponen/sub komponen Pencapaian Kompetensi Tidak Ya
Ck=7-7,9 K=8- 8,9
Sk=9- 10 1 Persiapan kerja (skor maksimal 20)
1.1.Mempersiapkan tempat kerja 1.2. Mempersiapkan alat dan bahan
Skor komponen 2 Proses (sistematika &cara kerja) sm
40
2.1. Membuat tanda/ gambar pada pekerjaan
2.2. Menentukan ukuran /kesikuan 2.3. Melaksanakan keselamatan kerja 2.4. Mengunakan peralatan
Skor komponen 3 Hasil kerja (skor maksimal 20)
3.1. kerapihan ayunan 3.2. kesesuaian ayunan
Skor komponen 4 Sikap kerja (skor maksimal 15)
4.1. Disiplin/jujur 4.2. Keaktifan 4.3. Tanggung jawab
Skor komponen 5 Waktu (skor maksimal 5)
5.1. Menyelesaikan pekerjaan
Skor komponen Total
CK= CUKUP KOMPETEN, K= KOMPETEN, SK- SANGAT KOMPETEN
A. PERALATAN
1. Alat/ bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan praktek
2. Alat/ bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai kebutuhan praktek 3. Alat/ bahan dipersiapkan kurang lengkap dan kurang sesuai kebutuhan praktek 4. Alat/ bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan praktek
B. Keselamatan kerja
1. Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar
2. Melaksanakan keselamatan kerja dengan sedikit mengingatkan 3. Melaksanakan keselamatan kerja dengan banyak mengingatkan 4. Tidak melaksanakan atau mengindahkan keselamatan kerja
C. KERAPIHAN DAN KESESUAIAN BENDA KERJA
1. Hasil benda kerja sesuai dengan bentuk benda kerja baik 2. Hasil benda kerja sesuai dengan bentuk benda kurang baik
3. Hasil benda kerja kurang sesuai dengan bentuk benda kurang baik 4. Hasil benda kerjatidak sesuai dengan bentuk benda kurang baik D. WAKTU
1. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan 2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dari waktu yang telah ditentukan
3. Menyelesaikan pekerjaan sedikit tambahan dari waktu yang telah ditentukan 4. Pekerjaan tideak dapat diselesaikan