• Tidak ada hasil yang ditemukan

22020074088 A. Roni Hidayat Pragmatik

N/A
N/A
Aron Hidayat

Academic year: 2024

Membagikan "22020074088 A. Roni Hidayat Pragmatik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pragmatik dalam kajian linguistika Ahmad Roni Hidayat

22020074088s/ C

Dalam kajian linguistika terdapat kajian ilmu bahasa yang membahas tentang asal-usul dalam pemakaian dan dampak lambang dan makna yang bisa disebut sebagai pragmatik. Nah, itu pengertian pragmatik secara singkat. Lalu, apa pengertian pragmatik secara lengkap?. Pragmatik menurut (kridalaksana:2006), adalah cabang semiotika yang mempelajari asal-usul, pemakaian dan dampak lambang dan tanda, dan ilmu yang menyelidiki pertuturan konteksnya dan maknanya. Sedangkan, menurut Verhaar (Asas-asas Linguistik Umum: sebuah Pengantar, 1992:14) menyatakan bahwa pragmatik merupakan cabang ilmu linguistik yang membahas tentang apa yag termasuk struktur bahasa sebagai alat komunikasi antara penutur dan pendengar, dan sebaggai pengacuan tanda-tanda bahasa pada hal-hal “ekstralingual” yang dibicarakan. Pragmatik juga mengkaji 3 aspek penting, yaitu bahasa, konteks, dan pemahaman serta kemampuan dalam pemakaian bahasa yang mengaitkan dengan kalimat yang terdapat konteks yang cocok dengan kalimat lainnya. Dalam Pragmatik juga terdapat 5 cabang kajian, yaitu cabang pragmatik yang mengkaji pengertian makna kata atau kalimat yang biasanya terjadi karena pergantian konteks (deikisis), cabang pragmatik yang mengkaji makna konotatif (implikatur), kajian pragmatik yang biasanya berasal dari penyapa yang menjadikannya dasar berpijak yang digunakan persama-sama antar pengguana suatu percakapan (praanggapan), kegiatan penutur yang menggunakan bahasa dalam berkomunikasi (tindak tutur atau tindak bahasa), dan struktur wacana. Jadi, berdasarkan pembahasan diatas dapat diketahui bahwa pragmatik adalah ilmu bahasa yang mempelajari bahasa dalam pemakaiannya serta makna yang dihasilkan oleh kalimat yang memiliki makna sehingga dapat diketahui konteksnya pada saat pembiacaraan sedang berlangsung.

daftar acuan:

Robins, R.H. 1992. Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kridalaksana, H. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks wawancara di atas, pragmatik mengidentifikasi makna tidur sebagai (a) melanjutkan bekerja; (b) ketidaksediaan Pak Gubernur untuk menjawab secara

Kajian ini tidak hanya membahas fenomena kebahasaan dari segi kata dan kalimat, pengucapan, makna dan struktur kalimat tetapi lebih dari itu mengkaji fenomena kebahasaan yang

Atas dasar kajian penelitian filosofis tersebut, bidang pragmatik memiliki peluang untuk mengembangkan dimensi baru dalam kajian bahasa dalam konteks penggunaannya dalam berbagai

Wacana dialog tidak hanya mengandung makna semantik saja melainkan juga makna pragmatik, seseorang berbicara memiliki maksud dan tujuan, sedangkan konteks dapat membantu lawan

Selain itu, imperfektif juga memiliki makna pragmatik bahwa imperatif atau perintah yang ditekankan adalah perintah yang tidak langsung membuahkan hasil, sehingga kebanyakan

Pengertian Pragmatik Literatur yang berkaitan dengan pragmatik, ada pula yang menekankan pada aspek struktur bahasa, aspek makna tertentu, dan hakikat ketergantungan dengan konteks,

Maka dari itu, penelitian ini sengaja memakai kajian ilmu pragmatik yaitu deiksis bertujuan untuk mengkaji keadaan yang sedang terjadi pada saat berlangsungnya ujaran antara dua orang

Pada pendekatan morfofonemik terdapat beberapa cara untuk menerangkan salah satu macam netralisasi dalam segi linguistik, yaitu bahwa fonem /t/ yang terdapat pada akhir kata, baik rad