• Tidak ada hasil yang ditemukan

22020074088 A. Roni Hidayat Morfofonemik

N/A
N/A
Aron Hidayat

Academic year: 2024

Membagikan "22020074088 A. Roni Hidayat Morfofonemik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Morfofonemik Dalam Studi Linguistika

Ahmad Roni Hidayat 22020074088/C

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai morfofonemik dalam linguistika, maka akan lebih baik kita mengetahui tentang morfem terlebih dahulu. Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang maknanya secara relatif stabil dan yang tidak dapat dibagi atas bagian bermakna lebih kecil (Harimurti Kridalaksana.

1982.kamus Linguistik). Analisis dan klasifikasi dari berbagai bentuk fonologis yang didalamnya terdapat morfem-morfem atau yang digunakan untuk mewakili morfem-morfem, baik dalam sebuah bahasa maupun dalam bahasa-bahasa pada umumnya, itu disebut morfofonologi atau morfofonemik (R.H Robins.1992.

Linguistik umum,sebuah pengantar). Singkatnya, Morfofonemik merupakan proses perubahan-perubahan fonem yang timbul dalam pembentukan kata akibat pertemuan morfem dengan morfem lain. misalnya dalam kata “membaca”

terdiri dari dua morfem yaitu morfem meN- dan morfem baca. Akibat pertemuan kedua morfem itu, fonem nasal (N) pada morfem meN- berubah sehingga meN- menjadi mem- (Ferdinand de Saussure.1973.Pengantar linguistik Umum). Selain penggantian morfem juga ada beberapa proses, seperti morfofonemik jenis penambahan fonem, proses morfofonemik jenis penghilangan fonem, proses morfofonemik jenis penggantian fonem, proses morfofonemik jenis penggeseran fonem. Pada pendekatan morfofonemik terdapat beberapa cara untuk menerangkan salah satu macam netralisasi dalam segi linguistik, yaitu bahwa fonem /t/ yang terdapat pada akhir kata, baik rad maupun rat dan menerangkan bagaimana /d/ dan /t/ yang nampaknya jelas dalam hubungan rade dan rat pada bagian deskripsi bahasa ditengah-tengah antara tata bahasa dan fonologi (John Lyons.1995.Pengantar teori linguistik).

Daftar acuan :

Kridalaksana, H. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Robins, R.H. 1992. Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

de Saussure, F. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Lyons, J. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Referensi

Dokumen terkait

a) Dari segi penggunaan kata yang terarah, penulis menilai tingkat penggunaan kata yang terarah dari Ustaz Felix Siauw dan KH Yahya Zainul Ma‟arif masih dibawah

Apokop yaitu proses penghilangan satu fonem atau lebih pada akhir kata terdapat dalam video Mak Beti kata “mager” dalam bahasa Indonesia pengucapan yang benar “malas

Penambahan fonem dapat dilakukan pada bagian ujung atau akhir kata atau disebut sebagai paragoge, berikut data BI sesuai kaidahnya yang terdapat dalam tuturan/dialog

Adalah waqaf yang terdapat pada kata yang sama sekali tidak berkaitan dengan kata setelahnya, baik dari segi lafadh (kata) maupun makna (arti), dan apabila diteruskan, maka

Data dalam penelitian ini berupa data tulis yang meliputi semua satuan bahasa (fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat) yang terdapat pada teks têmbang Dhandhanggula bait

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DENGAN KOMPLEMENTER PADA NY “D” DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI NY “A” DESA NGUMPUL KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG Jauharotudz Dzakiriyah1,Fifi Ratna Aminati2,Siti Nur Farida3 Program studi Diploma Tiga Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang Email : [email protected] Kehamilan, Persalinan,Nifas,Bayi Baru lahir, dan KB adalah suatu keadaan fisiologis dimana siklus kehidupan Wanita terjadi. Namun pada prosesnya terdapat beberapa kemungkinan atau suatu keadaan dimana dapat mengancam jiwa ibu dan bayi baru lahir bahkan bisa menyebabkan terjadinya suatu kematian yang terjadi pada ibu dan bayi merupakan salah satu indicator perkembangan derajat Kesehatan dimana untuk menilai keberhasilan pelayanan Kesehatan dan program pembangunan Kesehatan dengan metode Asuhan Kebidanan Komprehensif dengan komplementer pada ibu hamil,bersalin,nifas,neonatus dan kb. Jenis metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan cara mengkaji suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari satu unit tunggal. Subjek peneliti yaitu ibu hamil dengan usia kehamilan trimester III. Dilakukan analisis secara mendalam menggunakan beberapa aspek menggunakan metode trianggulasi data dan catatan perkembangan SOAP. Hasil yang didapatkan dari asuhan kebidanan pada Ny “D” yaitu tidak ada kesenjangan antara asuhan yang dilapangan sesuai dengan apa yang ada di dalam teori. Penulis sudah melakukan Tindakan sesuai dengan prosedur. Kesimpulan dan saran pada penulis laporan tugas akhir ini yaitu diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan kebidanan yang diberikan sesuai standar pelayanan kebidanan terbaru sesuai kompetensi bidan. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Komprehensif Dengan

Pertama yaitu teori tata bahasa Pivot yang menerangkan bahwa anak cenderung menggunakan kata-kata fungsi yang bercirikan sebagai berikut:  Terdapat pada awal atau akhir kalimat 