FONOLOGI DALAM LINGKUP LINGUISTIKA
Ahmad Roni Hidayat 22020074088/C
Linguistik umumnya didefinisikan mempelajari dan mengkaji gagasan- gagasan tentang bahasa dan studi bahasa. Adapun pembidangan linguistik yang merupakan pembagian antara cabang-cabang linguistik sesuai kajiannya. Salah satunya adalah fonologi. Fonologi yaitu ilmu yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, baik fonetik maupun fonemik. Fonologi juga mengkaji bunyi-bunyi bahasa, baik bunyi-bunyi itu kelak berfungsi dalam ujaran atau bunyi-bunyi bahasa secara umum. Fonologi meliputi dua kajian, yaitu fonetik dan fonemik.
Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau bagaimana suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia.
Fonetik juga dikenal sebagai kajian ilmiah tentang wicara (Robins 1992: 96).
Menurut Verhaar (1995 : 19) menyatakan bahwa fonetik memiliki dua segi dasar
“fisik”, yaitu segi dasar yang pertama adalah fonetik disebut “fonetik organik”
atau “fonetik artikulatoris”, sedangkan segi dasar yang kedua adalah fonetik disebut “fonetik akustik”. Fonemik adalah bagian fonologi yang mempelajari bunyi ujaran menurut fungsinya sebagai pembeda arti. Fonemik juga merupakan kajian fonologi yang mempelajari tentang fonem. Fonem adalah istilah linguistik yang merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Dalam pembelajaran bahasa, fonologi memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan membaca, sehingga bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh seseorang bisa dimengerti dan dipahami maknanya.
Daftar Acuan
de Saussure, F. 1988. Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lyons, J. 1995. Pengantar Teori Linguistik. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Robins, R.H. 1992. Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Verhaar, J.W.M. 1996. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.