a1b3 = panjang ajir 100 cm UNIVERSITAS MEDAN AREA

RINGKASAN

SUPRlADL Pengaruh Pa11jang dan Kemiringan Ajir Terhadap Produksi Tanaman Kacang Buncis (Phaseolus Vylgaris.} dibawah pimpinan Bapak Ir.

ABDUL RAHMAN. MS. sebagai ketua, Bapak Ir. RIZAL AZIZ. MP, sebagai anggota.

Tujuan percobaan untuk mengetahui pengaruh panjang dan kemiringan ajir terhadap p^roduksi tanaman kacang buncis.

Percobaan dilakukan di kebun mili.k pribadi di desa Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, dengan ketinggian lebih kurang 600 meter di permukaan

laut, jenis tanah Andosol, pH tanah 5,5 -6,5.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan perlakuan panjang ajir 3 level dan Kemiringan �jir 3 level, dan kombinasi Perlakuan terdiri dari :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

a1b1 ⁼ panjang ajir 100 cm (a1) a1b2 ⁼ pan

j

ang ajir 100 cm a1b3 ⁼

panjang

a

j

ir 100 cm a1b1 ⁼ panjang ajir 150 cm (a2) a¹b^{2 =} Panj^ang ajir 150 cm a1b3 ⁼ Panjang aji^r J 50 cm a3b1 ⁼ Panjang ajir 200 cm (a3) a3b2 ⁼ Panjang ajir 200 cm a3b3 ⁼ Panjang ajir 200 cm

dan kemiringan ajir 30°(b1) dan kemiringan ajir 60°(b2) dan kemiringan ajir 90°(b3) dan kemiringan ajir 30°(b1) dan kemiringan ajir 60°(b2) dan kemiringan ajir 90°(b3) dan kemiringan ajir 30°(b1 dan kemiringan ajir 60°(b2) dan kemiringan ajir 90°(b3)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Hasil percobaan dengan perlakuan panjang dan kemiringan

ajirmenunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap

jumlah dan berat ba� 1 buah

kacang buncis. lnteraksi dari kedua perlakuan juga menunjukkan pengar^af1 j¹ sangat

nyata terhadap jumlah dan berat basah

buah. ��

Pada perlakuan panjang ajir diperolehjumlah buah yang terbanyak pada a3 ( 1544.99 buah) dan terendah pada a1 ( 967.66 buah). Bernt basah buah tertinggi diperoleh pada a3 ( 118.09 ons) dan terendah pa^da a, ( 68.83 ons )^.

Tanpa memperhatikan pengaruh panjang ajir, pada pedakuan kemiringan

ajir diperoleh jumlah buah yang terbanyak pad.a b2 ( 1436.55 buah) dan terendah pada b3 ( _1040.66 buah )_. Berat basah buah tertinggi diperol�h pada

b2

( _1l1.40

ons )^, dan yang terendah pada b3 ( 7 l. 75 ons )^.

Berdasarkan hasil per^cobaan bahwa jumlah buah dan produksi berat basah buah terbesar diperoleh pada kombinasi perlakuan a3b1 denganjumlah bua

h

5071

b

uah dan berat basah buah 398.2 ons dan terendah pada a1b3 denganjum

l

ah buah

2505 buah dan berat basah bu^ah 164.4 ons ^.

""' " ""'' _-. '"''" ...-....---.. "-'

... .

. .

H

UNIVERSITAS MEDAN AREA