1. Pengertian Peralatan pengolahan makanan
Peralatan pengolahan makanan atau peralatn dapur adalah semua peralatan untuk mengolah makanan.
Peralatan dapur adalah segala macam peralatan dan perkakas, baik yang bersifat permanen maupun yang kecil dengan berbagai macam bentuk, ukuran yang dipergunakan sebagai sarana mengolah makanan dan minuman sejak proses mempersiapkan, mengolah, membumbui, menyimpan maupun memporsi makanan sampai saat disajikan kepada para tamu di ruang makan.
Dalam memilih peralatan dapur diperlukan beberapa syarat, yaitu mudah dibersihkan, berbahan dasar yang keras dan tidak menyerap bahan-bahan makanan, permukaannya mudah dibersihkan, anti karat serta tidak mudah pecah. Jika ada peralatan yang sulit dibersihkan hingga ada sisa makanan yang tertinggal, hal tersebut lebih mudah menjadi tempat berkembang biaknya bateri dan mengakibatkan makanan menjadi basi serta menimbulkan racun. Bahan makanan yang digunakan untuk membuat peralatan dapur disarankan tidak terbuat dari bahan yang mengakibatkan keracunan, misalnya terbuat dari besi dan timah hitam.
Saat melakukan pemilihan jenis-jenis peralatan dapur membutuhkan pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Peralatan besar seperti oven besar, lemari es, dan mesin pencuci piring tentunya mahal sehingga dipertimbangkan pembelian alat tersebut. Selain hal tersebut ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan peralatan dapur, antara lain:
a. Luas area dapur
b. Jenis makanan yang akan dimasak (sering) c. Sesuaikan dengan kebutuhan
d. Kualitas peralatan yang bisa bertahan lebih lama dengan perawatan yang tepat.
Pesawat masak adalah alat-alat yang digunakan untuk memasak bahan makanan yang sudah dipersiapkan atau alat yang digunakan di atas kompor, sedangkan peralatan dapur adalah benda/perkakas/alat yang digunakan untuk mengolah suatu bahan agar menjadi bahan jadi dan siap digunakan atau dikonsumsi.
2. Bahan pembuatan peralatan pengolahan makanan Bahan baku yang digunakan dalam peralatan dapur tentunya berasal dari bahan yang bebas bahaya, mampu mengatasi serangan serangga, tidak memengaruhi perubahan pada kondisi makanan atau minuman, dan tidak menimbulkan bau busuk yang memengaruhi warna masakan. Berikut bahan baku peralatan dapur yang perlu diketahui :
a. Terbuat dari logam
1) Baja tahan karat (Stainless Steel) 2) Besi (besi polos dan Besi berlapis) 3) Tembaga
4) Perak 5) Kuningan 6) Aluminium
b. Terbuat dari non logam 1) Tanah liat
2) Plastik 3) Kayu
4) Batu 5) Bambu
6) Keramik, kaca, porselen (
Keramik terbuat dari tanah liat cokelat atau merah, sedangkan porselen terbuat dari tanah liat putih)
3. Klasifikasi kitchen equipment dan kitchen utensil
Peralatan pengolahan dapur atau peralatan dapur diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni :
a. Kitchen Utensil
Perkakas (utensil) merupakan bagian kecil dari alat- alat memasak. Pada saat memasak, utensil ini diperlukan untuk membantu proses memasak seperti mengukur, mencampur, dan menyiapkan makanan.
Pilih utensil yang kuat dan dibuat dengan baik sehingga perawatannya baik serta tahan lama.
Peralatan yang kecil-kecil untuk mengolah masakan dengan beberapa jenis peralatan diuraikan sebagai berikut :
1) Peralatan untuk memasak dan memanggang (cookware and bakeware)
a) Sauce pan dan stockpot
Sauce pan dan stockpot adalah panci dalam dengan berbagai ukuran, biasanya diukur dalam liter. Dalam hal ini keduanya memiliki penutup.
Sauce pan memiliki say=tu pegangan dan stockpot memiliki dua pegangan dangan satu disetiap sisi.
b) Cake pan
cake pan merupakan loyang berbentuk persegi panjang, memiliki sisi rendah, dan banyak digunakan untuk memanggang kue dan membuat permen.
c) Loaf pan
Loaf pan merupakan panci kue yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk yang digunakan untuk memanggang banyak makanan. Umumnya terbuat dari kaca, logam, dan silikon.
d) Panci pai (pie pan)
Pie pan berbentuk bulat dan tersedia dalam berbagai ukuran dan kedalaman. Umumnya terbuat dari kaca, logam atau silikon
e) Muffin pan
Muffin pan berbentuk persegi panjang dengan bulatan yang berisi 6 hingga 12 untuk menampung muffin atau cupcake.
f) Gelas custard (custard cup)
Gelas custard terbuat dari kaca tahan panas yang digunakan untuk membuat puding atau microwave telur.
g) Skillet
Panci dangkal dan umumnya memiliki pegangan yang panjang. Terbuat dengan berbagai ukuran dan kadang-kadang memiliki penutup.
h) Loyang
Loyang berbentuk persegi panjang dan sisi rendah (baking sheet) digunakan untuk memanggang kue dan membuat permen.
i) Gratin dish
Alat masak yang terbuat dari logam tahan panas (api) yang berguna sebagai mengolah makanan dengan memanaskannya bersama-sama dengan tempatnya langsung dioven. Terdapat 2 bentuk yaitu oval dan bundar.
j) Bain marie pot
Suatu alat yang terbuat dari logam tahan panas, sejenis panci dengan dua pegangan. Dengan
fungsi sebagai tempat menyimpan makanan yang sudah matang.
k) Marmite
Suatu peralatan yang terbuat dari logam tahan panas fungsinya untuk tempat memasak atau merebus dan untuk menggoreng makanan.
Marmite merupakan sejenis stock pot hanya saja lebih pendek.
l) Roasting pan
Suatu peralatan yang terbuat dari logam tahan panas, yang digunakan untuk tempat mengolah makanan dengan cara “roasting” yaitu memanggang langsung dioven
m) Braising pan
Sama dengan roasting pan, tetapi dengan cara braising, yaitu makanan tersebut dimatangkan dengan cara diungkep.
n) Frying pan
Penggorengan dengan satu tangkai atau pegangan. Penggorengan ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goreng sedikit
o) Saute pan
Penggorengan dengan satu pegangan.
Penggorengan ini hanya khusus digunakan untuk menggoreng dengan minyak goreng sedikit. Hanya bentuknya lebih cekung.
p) Wok
Penggorengan cekung dengan dua pegangan, fungsinya untuk menggoreng dengan minyak goreng banyak
q) Crepe pan
Penggorengan kecil yang khusus digunakan untuk membuat crepe
r) Grill pan
Penggorengan yang digunakan untuk memanggang. Penggorengan ini dilengkapi dengan tutup sehingga mempercepat dalam proses pemagangan
s) Fried egg pan
Penggorengan yang khusus digunakan untuk menggoreng telur.
t) Pressed cooker
Alat yang dilengkapi dengan tutup serta alat untuk mengeluarkan asap yang ditimbulkan dari pengolahan makanan dengan system mirip peluit
u) Dandang
Alat ini digunakan untuk menanak nasi dengan cara proses penguapan.
2) Peralatan untuk menyimpan atau mencampur (mixing utensil)
a) Mangkuk pengaduk (mixing bowl)
Mixing bowl digunakan untuk menampung bahan-bahan yang akan dicampur sesuai ukuran dan urutan. Umumnya alat tersebut terbuat dari kaca, plastik, atau logam. Terkadang alat ini juga digunakan dalam suasana santai untuk menyajikan makanan.
b) Sendok pencampur (mixing spoon)
Mixing spoon memliki pegangan yang panjang dan digunakan untuk menggabungkan bahan.
Umumnya terbuat dari logam, kayu, plastik
c) plastic or rubber scraper
plastic or rubber scraper digunakan untuk mencampur bahan bersama-sama dan untuk mengikis di mangkuk, panci, kaleng, dan stoples. Plastic or rubber scraper memiliki bilah karet yang lebar dan fleksibel.
d) Pengayak (sifter/strainer)
Pengayak digunakan untuk mencampur dan menambahkan udara ke tepung dan bahan kering lainnya. Alat ini juga memecah gumpalan dalam bahan kering dengan melalui saringan yang halus atau tipis.
e) Blender kue (pastry blender)
Digunakan untuk membuakulit pie dan biskuit
f) Ballon whisk
Ballon whisk digunakan untuk menggabungkan cairan bahan dn mengocok telur atau juga untuk memberi udara pada bahan cair seperti telur.
g) Rotary beater
Rotary beater juga dikenal sebagai hand beater.
Alat ini digunakan pada saat mencampur bahan kering dan basah bersama-sama. Sangat baik untuk mengocok telur dan mencampur adonan tipis seperti pancake atau adonan kue.
3) Peralatan memotong
Profesional chef biasanya memerlukan alat potong dan cincang untuk memotong makanan. Satu set pisau tajam yang berkualitas menjadi andalan mereka. Jika hanya memiliki dua pisau, biasanya mereka membeli pisau pengiris berkualitas baik (chef knive) dan pisau dengan gerigi untuk memotong sesuatu seperti roti (bread knive) a) Pisau pengupas (paring knife)
Digunakan untuk mengupas buah-buah dan sayuran
n
b) Pisau sebaguna (utility knife)
Utility knive merupakan pisau serba guna untuk memotong dan mengiris makanan.
c) Pisau chef (chef knife)
Digunakan untuk memotong, mengiris, mencincang dan dicing.
d) Pisau roti (bread knife)
Memiliki bilah bergerigi dan dirancang untuk mengiris roti atau makanan yang dipanggang
e) Cleavers
Digunakan untuk memotong daging dsn tulang yang tebal.
Mata pisau harus tetap tajam agar saat memotong tidak tergelicir.
f) Vegetable knife
Alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk memotong atau mengiris sayuran .
g) Filleting knife
Alat yang terbuat dari logam anti karat, yang digunakan untuk memotong atau mengiris daging.
h) Carving knife
Alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang khusus digunakan untuk memotong atau mengiris daging yang sudah dimasak
i) Parisienne cutter
Alat yang digunakan untuk memotong buah- buahan dengan bentuk bulat.
j) Cutlet bat
Alat yang terbuat dari bahan logam anti karat, yang digunakan untuk menipiskan daging dengan cara memukul-mukul pada permukaan daging tersebut.
k) Poultry scissor
Alat gunting yang terbuat dari logam anti karat yang khusus digunakan untuk menggunting atau memotong daging unggas atau yang bertulang.
4) Peralatan mengukur (measuring utensil) a) Gelas ukur (Liquid measuring cup)
Digunakan untuk mengukur bahan secara akurat untuk setiap resep. Terbuat dari plastik atau kaca bening. Alat ini memiliki cerat untuk penuangan dan pengukuran ditandai disamping dalam cangkir,ons, dan mililiter.
b) Cup ukur (dry measuring cup)
Digunakan untuk mengukur bahan kering seperti tepung dan gula. Alat tersebut biasanya dalam set cangkir.
c) Sendok pengukur (measuring spoon)
Digunakan untuk mengukur sejumlah kecil bahan cair dan kering. Dengan ukuran ¼ sendok
teh ½ sendok teh, 1 sendok teh, 1 sendok makan.
5) Peralatan lainnya (other kitchen utensil)
Peralatan yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan dapur dalam mempersiapkan makanan.
a) Talenan (cutting board)
Berfungsi sebagai dasar untuk memotong dan menjaga pisau tajam agar dalam kondisi baik.
Biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik.
Setelah memakai talenan harus langsung dibersihkan agar tidak terkontaminasi bakteri.
b) Parutan (grater)
Digunakan untuk memarut sayuran ataupun juga bisa keju.
c) Gunting dapur (kitchen shear)
Digunakan untuk memotong sayuran, kue, unggas, dan daging. Selalu cuci dengan sabun dan air hangat setiap selesai menggunakan gunting.
d) Peeler
Digunakan untuk memotong sayuran dan buah- buahan. Beberapa pengupasan memiliki bilah yang dapat diputar untuk memudahkan pengupasan.
e) Colander
Mangkuk berlubang yang terbuat dari stainless steel atau plastik yang digunakan untuk meniriskan pasta yang telah dimasak
f) Strainer
Keranjang kawat dengan pegangan yang digunakan untuk menyaring cairan dari makanan padat seperti air dari sayuran kukus.
Strainer ini terdiri dalam berbagai ukuran.
g) Slotted spoon
Sangat membantu mengangkat makanan padat dari cairan, seperti memisahkan sayuran saat di blanching.
h) Spatula
Alat ini digunakan untuk meratakan bahan- bahan kering maupun bahan padat. Turner atau spatula lebar digunakan untuk mengangkat dan membalikkan makanan seperti pancake atau hamburger. Biasanya terbuat dari kayu, stainless steel ataupun silikon.
i) Tong food
Tong atau penjepit merupakan alat yang digunakan untuk menangkap atau menjepit,
atau menahan makanan seperti stik drum ayam atau bahan makanan lain.
j) Baster
Digunakan untuk mengolesi makanan dan tepat untuk menghilangkan cairan.
k) Termometer
Digunakan untuk mengukur suhu makanan.
Termometer sering digunakan saat memasak steak, maupun pembuatan coklat dan permen.
l) Ladle
Digunakan untuk membantu menyendok sup panas dan semur. Ada pun ladle wok yang digunakan untuk menggoreng makanan oriental.
m) Cooling rack
Terbuat dari kawat dan memungkinkan udara bersikulasi di sekitar produk yang dipanggang panas sehingga dingin secara merata
n) Skimmer
Alat yang terbuat dari bahan stainless steel dan berguna untuk menyaring busa yang dihasilkan dalam suatu proses merebus.
b. Kitchen Equipment
Dalam dapur industri, umumnya terdapat ratusan peralatan. Misalnya, pada saat membuat roti panggang menggunakan oven. Bersamaan dengan pemanggang roti ada mixer, pembuat kopi (coffee maker), blender, pengolah makanan (food processor),
pemanggang dalam ruangan (indoor grill), dan lain lain. Peralatan ini bertugas khusus untuk mempercepat waktu memasak dan umumnya ditenagai oleh listrik. Peralatan portable umumnya mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang memungkinkan penggunaan dan penyimpanan di berbagai area dapur.
Beberapa peranti bersifat immersible, artinya seluruh alat dapat dimasukkan dengan aman kedalam air untuk dicuci. Pada peralatan ini, unit listrik telah disegel sehingga tidak ada air yang masuk. Equipment tidak hanya untuk mengolah makanan tetapi juga untuk menyimpan bahan makanan. Berikut merupakan beberapa jenis kitchen equipment :
1) Hot kitchen equipment a) Deep fryer
Suatu alat yang digunakan untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goreng yang banyak. Sumber panas diatur dengan menggunakan system thermostat sesuai dengan yang diinginkan, yaitu bervariasi antara 90 derajat celcius sampai 220 derajat celcius. Deep fryer umumnya digunakan untuk menggoreng makanan, seperti: french fried potatoes.
b) Oven
Suatu alat yang khusus digunakan untuk membakar (baking) atau memasak (cooking) dengan panas dari atas bawah. Oven dibedakan menjadi 2, yaitu
Baking oven
Oven yang digunakan untuk membakar roti dan kue
Cooking Oven
Oven yang digunakan untuk memasak makanan, misalnya roast chicken
c) Salamander
Suatu alat yang digunakan untuk memanaskan atau memanggang makanan dengan panas atas, misalnya pizza, pie dan sebagainya
d) Grill and griddle
Suatu alat yang digunakan untuk memanggang suatu makanan tertentu. Umumnya daging.
Dengan sumber panas dari bawah, misalnya : beef steak, salmon steak dsb.
e) Combi oven
Peralatan dapur serbaguna yang digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan. Combi oven menggabungkan fungsi oven konveksi, oven uap, hingga oven microwave dalam satu perangkat. Dimana terdapat pengaturan suhu dan waktu serta sensor kelembapan yang dapat mengoptimalkan proses memasak. Sehingga dalam satu alat bisa memasak dengan steam maupun bake atau grill. Makanan yang dimasak bisa lebih beragam seperti membuat lava cake ataupun roasted chicken atau juga ketan srikaya yang perlu dimasak dengan di steam.
f) Rice cooker
Suatu alat yang digunakan untuk menanak nasi dengan proses penguapan (steamed)
g) Steamheated boiling pan
Suatu alat yang digunakan untuk merebus (boiling) dan sekaligus dapat juga untuk menyaring (simmering), dengan system pemanas dari uap
h) Hot food table
Meja dengan system pemanas (dari gas atau listrik) yang digunakan untuk menyimpan makanan matang sebelum disajikan restaurant
i) Microwave
Suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan makanan yang beku dengan menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi gelombang mikro.
j) Stove
untuk mengeksekusi makanan yang akan dimasak
k) Kwali range
meningkatkan kinerja chef dalam mengelola
makanan lebih efisien dan praktis, memiliki
tekanan api yang sangat tinggi sehingga
mempermudah menjalankan operasional di
dapur.
l) Toaster
untuk membuat roti bakar
m) Noodle boiler
Untuk merebus
dan kuahnya sekaligus secara
efisien dan praktis
2) Cold kitchen equipment a) Refrigated Pastry Case
Merupakan lemari pendingin, khusus untuk peragaan bagi produk yang akan dijual. Seperti cake.
b) Refrigerator dan Freezer
Alat untuk mengawetkan makanan atau bahan pangan dengan cara didinginkan (refrigrator) atau dibekukan (freezer)
c) Vending Machine
Mesin yang digunakan untuk menyimpan minuman (dalam botol atau kaleng dan sekaligus dapat melayani konsumen secara otomatis).
d) Ice Maker
Mesin yang dibuat khusus untuk memproduksi es batu dalam bentuk dan kapasitas tertentu, mesin juga berfungsi sebagai tempat menyimpan es batu tersebut.
e) Ice cream Machine
Mesin yang digunakan untuk membekukan bermacam-macam ice cream berdasarkan adonan yang dibuat dan bermacam-macam
“sherbet”
f) Walk in chiller dan walk in freezer
Merupakan chiller atau freezer yang memiliki kapasitas ruang besar seperti ruang kamar yang dapat dimasuki manusia. Sehingga dapat menambung banyak makanan ataupun bahan makanan yang dapat disimpan atau diawetkan dengan di dinginkan ataupun dibekukan.
3) Cutter kitchen equipment a) vegetable cutter
mesin yang digunakan untuk memotong segala jenis sayuran, dengan ketebalan sampai dengan 30 mm
b) potato peeler
untuk mengupas kentang agar hasil maksimal dan presisi.
c) meat grinder
alat yang digunakan untuk menggiling daging atau juga menghaluskan daging
d) Meat slicer
Mesin untuk memotong daging menjadi potongan tipis dengan ketebalan yang dapat disesuaikan
e) high speed cutter
alat yang digunakan untuk mencincang atau menghaluskan bahan-bahan sayuran.
f) sharpener
mesin pengasah yang digerakkan oleh listrik, biasanya digunakan untuk menajamkan pisau-
pisau dan peralatan sejenis yang digunakan di kitchen.
4) peralatan lainnya a) Work table
untuk berbagai aktivitas di dapur sebagai
tempatnya bekerja para chef dan asistennya
meracik.
b) Cabinet (table/wall)
untuk meletakkan alat-alat penunjang kegiatan memasak baik diletakkan di table maupun di wall agar lebih efisien.
c) Dough sheeter
alat yang digunakan untuk memipihkan adonan dengan ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
d) Dough mixer
jenis mixer yang digunakan untuk mengaduk berbagai adonan roti khusus
4. Alat Pastry Bakery a) Dough mixer
jenis mixer yang digunakan untuk mengaduk berbagai adonan roti khusus
b) Dough sheeter
alat yang digunakan untuk memipihkan adonan dengan ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
c) Refrigated Pastry Case
Merupakan lemari pendingin, khusus untuk peragaan bagi produk yang akan dijual. Seperti cake.
d) Microwave
Suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan makanan yang beku dengan menggunakan tenaga listrik yang diubah menjadi gelombang mikro.
e) Combi oven
Peralatan dapur serbaguna yang digunakan untuk memasak berbagai jenis makanan. Combi oven menggabungkan fungsi oven konveksi, oven uap, hingga oven microwave dalam satu perangkat.
Dimana terdapat pengaturan suhu dan waktu serta sensor kelembapan yang dapat mengoptimalkan proses memasak. Sehingga dalam satu alat bisa memasak dengan steam maupun bake atau grill.
Makanan yang dimasak bisa lebih beragam seperti membuat lava cake ataupun roasted chicken atau juga ketan srikaya yang perlu dimasak dengan di steam.
f) Oven
Suatu alat yang khusus digunakan untuk membakar (baking) atau memasak (cooking) dengan panas dari atas bawah. Oven dibedakan menjadi 2, yaitu Baking oven
Oven yang digunakan untuk membakar roti dan kue
g) Termometer
Digunakan untuk mengukur suhu makanan.
Termometer sering digunakan saat memasak steak, maupun pembuatan coklat dan permen.
h) Parutan (grater)
Digunakan untuk memarut sayuran ataupun juga bisa keju.
i) plastic or rubber scraper
plastic or rubber scraper digunakan untuk mencampur bahan bersama-sama dan untuk mengikis di mangkuk, panci, kaleng, dan stoples.
Plastic or rubber scraper memiliki bilah karet yang lebar dan fleksibel.
j) Pengayak (sifter/strainer)
Pengayak digunakan untuk mencampur dan menambahkan udara ke tepung dan bahan kering lainnya. Alat ini juga memecah gumpalan dalam bahan kering dengan melalui saringan yang halus atau tipis.
k) Blender kue (pastry blender)
Digunakan untuk membuakulit pie dan biskuit
l) Ballon whisk
Ballon whisk digunakan untuk menggabungkan cairan bahan dn mengocok telur atau juga untuk memberi udara pada bahan cair seperti telur.
m) Rotary beater
Rotary beater juga dikenal sebagai hand beater. Alat ini digunakan pada saat mencampur bahan kering
dan basah bersama-sama. Sangat baik untuk mengocok telur dan mencampur adonan tipis seperti pancake atau adonan kue.
n) Parisienne cutter
Alat yang digunakan untuk memotong buah-buahan dengan bentuk bulat.
o) Mangkuk pengaduk (mixing bowl)
Mixing bowl digunakan untuk menampung bahan- bahan yang akan dicampur sesuai ukuran dan urutan. Umumnya alat tersebut terbuat dari kaca, plastik, atau logam. Terkadang alat ini juga digunakan dalam suasana santai untuk menyajikan makanan.
p) Sendok pencampur (mixing spoon)
Mixing spoon memliki pegangan yang panjang dan digunakan untuk menggabungkan bahan. Umumnya terbuat dari logam, kayu, plastik
q) Cake pan
cake pan merupakan loyang berbentuk persegi panjang, memiliki sisi rendah, dan banyak digunakan untuk memanggang kue dan membuat permen.
r) Loaf pan
Loaf pan merupakan panci kue yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk yang digunakan untuk memanggang banyak makanan. Umumnya terbuat dari kaca, logam, dan silikon.
s) Panci pai (pie pan)
Pie pan berbentuk bulat dan tersedia dalam berbagai ukuran dan kedalaman. Umumnya terbuat dari kaca, logam atau silikon
t) Muffin pan
Muffin pan berbentuk persegi panjang dengan bulatan yang berisi 6 hingga 12 untuk menampung muffin atau cupcake.
u) Gelas custard (custard cup)
Gelas custard terbuat dari kaca tahan panas yang digunakan untuk membuat puding atau microwave telur.
v) Timbangan
Menimbang bahan padat
w) Turntable
Meja untuk menempatkan cake yang akan dihias dengan butter cream atau bahan lain
x) Scraper
Meratakan icing
y) Pisau palet
Mengoleskan butter cream
z) Waffle baking pan
Digunakan untuk memanggang adonan waffle
aa) Profing box
Digunakan untuk mengembangkan adonan roti.
bb) Pastry dredger
Digunakan untuk memberikan dusting pada cake
cc) Pizza cutter
Digunakan untuk memotong adonan ataupun pizza
dd) Spuit
Digunakan untuk menghias cake
5. Alat untuk makanan Oriental a) Wok
Penggorengan cekung dengan dua pegangan, fungsinya untuk menggoreng dengan minyak goreng banyak
b) Deep fryer
Suatu alat yang digunakan untuk menggoreng dengan menggunakan minyak goreng yang banyak.
Sumber panas diatur dengan menggunakan system thermostat sesuai dengan yang diinginkan, yaitu bervariasi antara 90 derajat celcius sampai 220 derajat celcius. Deep fryer umumnya digunakan untuk menggoreng makanan, seperti: french fried potatoes.
c) Ladle
Digunakan untuk membantu menyendok sup panas dan semur. Ada pun ladle wok yang digunakan untuk menggoreng makanan oriental.
d) Sumpit panjang
Untuk mengaduk masakan
e) Wok Spatula
Untuk menggoreng masakan oriental
f) Claypot
Selain menggoreng dan mengukus, merebus adalah salah satu cara terbaik untuk menangkap semua kebaikan dan cita rasa lezat dalam makanan – terutama daging yang memerlukan sedikit perawatan empuk dan waktu memasak lebih lama.
Di situlah claypot atau sandpot berperan.
g) Klakat atau kukusan bambu Untuk mengukus masakan oriental
6. Fungsi peralatan pengolahan makanan
Berikut ini fungsi peralatan pengolah makanan :
1) Sebagai alat persiapan ketika bahan-bahan masakan akan diolah, baik secara manual maupun elektronik. Misalnya menyiapkan daging sehingga memerlukan meja kerja, talenan, mesin pengiris daging (slicer), mesing penggiling daging (mincer), dan mesin pelunak daging (tenderizer)
2) Sebagai alat pengolahan yang langsung digunakan untuk mengolah makanan. Misalnya panci dan wajan semacam stock pot, frying pan, sauce pan, dan lain-lain.
7. Metode perawatan dan penyimpanan peralatan dapur Sebelum dapat merawat peralatan dapur dengan baik dan benar agar awet lama maka harus memahami karakteristik dari bahan baku peralatan dapur tersebut.
Para profesional chef berharap mendapatkan hasil masakan yang bersih dan sehat sehingga menjadi perhatian penting untuk memikirkan kebersihan
peralatan dapur yang digunakannya, baik peralatan dapur untuk persiapan, pengolahan, maupun penyajiannya.
Adapun tujuan dari membersihkan dan memelihara peralatan dapur meliputi
1) Mengurangi peralatan yang kotor agar bersih kembali dari sisa makanan dan debu
2) Menjauhkan dari sumber penyakit 3) Menghemat biaya
4) Menjaga peralatan dapur menjadi tahan lama masa pakainya.
Biasanya di restoran atau dapur hotel, para petugas diminta untuk melakukan pemeliharaan peralatan dapur, antara lain :
1) Peralatan dapur dikumpulkan pada waktu tertentu untuk diadakan pengecekan sehingga anda dapat segera menemukan peralatan yang perlu diperbaiki 2) Menjaga peralatan dapur dari hal-hal yang
membahayakan
3) Memperkuat rak atau tempat-tempat peralatan dapur diletakkan
4) Mencantumkan cara penggunaan, pengoperasian peralatan, dan pemeliharaanya
5) Bahan baku yang digunakan peralatan dapur sebaiknya berasal dari bahan yang bebas dari bahaya.
Menjaga peralatan dapur tetap bersih membantu mencegah penyakit bawaan makanan, membuat peralatan bertahan lebih lama, dan membuat hidup
sehat. Berikut beberapa alat dasar dalam menjaga kebersihan peralatan dapur.
1) Serbet dan spons
Gunakan untuk mencuci piring dan membersihkan permukaan kerja. Anda harus sering mencuci serbet.
Cuci spons bersama dengan piring di mesin cuci piring. Ganti spons jika mengandung noda yang sulit atau rusak
2) Dishtowels
Gunakan handuk untuk mengeringkan piring dan peralatan dapur lainnya, mulai dari yang besar hingga kecil. Cuci dan keringkian sesering mungkin untuk mencegah penumpukan bakteri.
3) Membersihkan bantalan
Bantalan ini sangat membantu dalam mengeluarkan makanan yang tersangkut di peralatan masak. Anda dapat menggunakan plastik, serat, atau bantalan wol baja, tetapi pastikan untuk menggunakan plastik atau serat pembersih pada permukaan yang tidak lengket.
4) Kuas
Kuas atau sikat bisa digunakan untuk membersihkan peralatan yang sulit dijangkau seperti toples ataupun botol.
Berikut ini cara perawatan untuk peralatan kecil.
1) Jika terbuat dari besi maka cara membersihkannya dengan menggunakan sikat cuci yang lembut untuk mencegah goresan, lalu gunakan air panas dan
detergen, kemudian bilas dengan air hangat sebelum dikeringkan. Setelah itu keringkan
2) Dengan lap kering yang dilapisi minyak sebelum disimpan supaya tidak berkarat. Jika terbuat dari plastik/melamin maka langkah pertama adalah rendam dengan air hangat yang dicampur detergen.
Gosok dengan spons lembut dan bilas dengan air dingin, kemudian keringkan
3) Jika terbuat dari alumunium, cara merawatnya adalah direndam dengan air panas yang berisi detergen, kemudian gosok dengan sikat halus. Bilas serta keringkan dengan air bersih. Ingat, jangan menggunakan air asam/soda sebab dapat melarutkan alumunium.
4) Jika terbuat dari kayu seperti chopping board dan rolling pan sebaiknya tidak dicuci dengan air, cukup ditaburi dengan tepung kemudian sikat dengan sikat baja. Cutting board dan spatula sebaiknya dicuci dengan air panas yang dicampur detergen kemudian dijemur.
Berikut ini cara merawat perlengkapan besar
1) Jika berupa peralatan listrik dan gas, cara membersihkannya harus sesuai dengan petunjuk yang diberikan pabrik.
2) Jika berupa peralatan nonlistrik harus dibersihkan secara menyeluruh setiap hari dengan menggunakan air panas berisi detergen untuk kemudian disikat halus. Bilas dan keringkan.
Semua peralatan masak yang sudah dibersihkan, cara menyimpannya ditumpuk terbalik pada rak yang bersih dan dalam keadaan kering.