i
ABSTRACT
Hadi Rumadi. 2011. Syair Bayan Budiman: Stilistika Analyze. Graduate Thesis, State University of Padang.
Poetry as a kind of poetry has long indigo-values contained in it through the verses rhyme. In addition, the poetry as a literary presence that should be conserved region and was introduced as an oral tradition to the community. The existence of poetry cause problems understanding language as a medium. Stilistika is part of the study of poetry relating to the diction, vocabulary, and language, so it can determine the quality esthetic poetry by means of language.This research was carried out aimed to describe the utilization of stilistika which includes vocabulary, diction, and language contained in the text Syair
Bayan Budiman. Aspects include archaicvocabulary, neologisms, regional, and vulgar. Aspect consists of diction; diction denotation and connotation, whereas. Language consists of parables/comparisons, metaphors, and personification. The existence of this research will be useful as a reference theory and the efforts to develop one of the old literature is poetry.
This research is categorized as qualitative research. The method used is
descriptive analytis. The data were analyzed based study found stilistika. Based on
data analize found the use of archaic vocabulary and regional. Neologism and vulgar
not found at poetry. To diction, diction found only connotation, while the use of
language found in the parable comparisons, metaphors, and personification. The
results of this study indicate that the vocabulary of archaic and most often found in
poetic texts Syair Bayan Budiman. This reinforces that the poetry as one long poetry
also uses the old language usage and not apply today. This as evidence that poetry is
not a subject that ancient, but it has value as a precious treasure of traditional literary
values.
ii
ABSTRAK
Hadi Rumadi. 2011. Syair Bayan Budiman: Kajian Stilistika. Tesis Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Syair sebagai jenis puisi lama mempunyai nilai yang terkandung di dalamnya melalui bait-bait syair, dan sebagai karya sastra, syair harus dilestarikan keberadaannya dan diperkenalkan sebagai tradisi lisan kepada masyarakat. Keberadaan syair menimbulkan masalah pemahaman bahasa yang dipergunakan bagi pembaca dan pendengar syair, sehingga adanya kajian stilistika yang terdapat dalam Syair Bayan Budiman berkaitan dengan diksi, kosakata, dan bahasa bermajas dapat menentukan kualitas kepuitisan syair melalui sarana bahasa. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan pendayagunaan stilistika yang meliputi kosakata, diksi, dan bahasa bermajas dalam teks Syair Bayan Budiman. Aspek kosakata meliputi arkais, neologisme, daerah, dan vulgar.
Aspek diksi terdiri atas diksi denotasi dan diksi konotasi, sedangkan bahasa bermajas terdiri atas perumpamaan/ perbandingan, metafora dan personifikasi.
Adanya penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai acuan teori kesastraan dan upaya pengembangan salah satu sastra lama yaitu syair.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis. Data yang ditemukan dianalisis berdasarkan kajian stilistika. Berdasarkan analisis data ditemukan adanya penggunaan kosakata arkais dan daerah. Sementara, kosakata neologisme dan vulgar tidak ditemukan dalam teks Syair Bayan Budiman. Untuk diksi, hanya ditemukan diksi konotasi, sedangkan pendayagunaan bahasa bermajas ditemukan hasil penelitian berkaitan dengan perumpamaan/perbandingan, metafora, dan personifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kosakata arkais dan perumpamaan paling banyak ditemukan dalam teks Syair Bayan Budiman, sehingga syair sebagai salah satu puisi lama juga mempergunakan bahasa lama yang penggunaan dan pemaknaan nilai-nilai syair disampaikan dengan menggunakan bahasa yang indah, puitis dan penuh makna, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam syair sebagai acuan pembelajaran masyarakat melalui bahasa. keklasikan syair sebagai sastra lama bukanlah suatu karya yang kuno, tetapi lebih mempunyai nilai yang berharga sebagai khasanah nilai sastra tradisional.