• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORANG TUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORANG TUA"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

(Di Desa Kalisuren RT 001/003 Tajurhalang Bogor)

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusu Oleh:

Putri Tazfiah Ramdhaniah NIM. 17311892

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TA. 2020/2021

(2)

(Di Desa Kalisuren RT 001/003 Tajurhalang Bogor)

Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusu Oleh:

Putri Tazfiah Ramdhaniah NIM. 17311892

Dosen Pembimbing:

Dr. Ahmad Dimyati Badruzzaman, M.A

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TA. 2020/2021

(3)

i

Skripsi dengan judul “Peran Orang Tua Muallaf dalam Mendidik Agama Islam Pada Anak” yang disusun oleh Putri Tazfiah Ramdhaniah dengan NIM 17311892 telah melalui proses pembimbingan dengan baik dan dinilai oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang munaqasyah.

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2021 Pembimbing

Dr. K. H Ahmad Dimyati Bazdruzzaman, M.A

(4)

ii

Anak” yang disusun oleh Putri Tazfiah Ramdhaniah dengan NIM 17311892 telah diujikan pada siding munaqasah Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta pada tanggal 21 Agustus 2021. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd)

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1. Dr. Esi Hairani, M.Pd Ketua Sidang

2. Hasanah, M.Pd Sekertaris Sidang

3. Siti Shopiyah, MA. Penguji I

4. Siti Rohmah, MA. Penguji II

5. Dr. K.H Ahmad Dimyati Badruzzaman, M.A

Pembimbing

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2021 Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qu‟an (IIQ) Jakarta

Dr. Esi Hairani, M.Pd

(5)

iii Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Putri Tazfiah Ramdhaniah NIM: 17311892

Tempat Tanggal Lahir: Bogor, 24 Desember 1999

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Peran Orang Tua Muallaf dalam Mendidik Agama Islam Pada Anak” adalah benar-benar hasil karya saya kecuali kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2021

Putri Tazfiah Ramdhaniah

(6)

iv

“Istiqomah itu susah makanya buahnya jannah”

(7)

v

ِميِحَّرلا ِنحمَّرلا ِللها ِمسِب

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peran Orang Tua Muallaf dalam Mendidik Agama Islam Pada Anak”.

Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah melakukan perjuangan hingga kehidupan menjadi sejahtera dengan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada iman dan Islam. Semoga kita mendapat syafaatnya di hari kiamat nanti.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak, penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzemah Tahido Yanggo, MA Rektor Institut Ilmu Al- Qur‟an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH. M.Hum. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Bapak Dr. M. Daud Arif Khan, SE., M.Si., Ak., CPA, Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, serta Ibu Dr.

Romlah Widiyati, M.Ag, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yag telah mentransfer ilmunya dan mengarahkan penulis selama menjadi mahasiswa IIQ Jakarta.

3. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd, Dekan Fakultas Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jaarta, yang telah mengajarkan banyak ilmu saat penulis studi di IIQ Jakarta.

4. Ibu Reksiana, MA.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

(8)

vi

memberi arahan dan masukan dengan sabar, mendoakan, serta memberi semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan beliau.

6. Segenap Dosen Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang selalu sabar dan ikhlas memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan Allah SWT membalas segala kebaikan beliau.

7. Seluruh Staf Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta khususnya Staf Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta yang selalu ikhlas dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

8. Segenap Instruktur Tahfizh Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta terutama Bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc, MA., Ibu Amilatul Mahfiyah, S. Ag., yang selalu telaten dan sabar membimbing penulis dalam membaca dan menghafal Al-Qur‟an. Semoga rahmat Allah SWT.

selalu menyertai beliau.

9. Kedua orang tua tersayang Bapak H. Abdullah dan Ibu Sri Mulyanti yang tak pernah lelah membesarkan, mendidik, dan membimbing penulis serta selalu memberi kasih sayang, motivasi, dan pengorbanan jiwa, raga juga materi yang tak dapat terhitung jumlahnya. Semoga beliau selalu dilindungi Allah SWT dan dimudahkan dalam segala urusan.

10. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta angkatan tahun 2017 khususnya teman-teman Fakultas Tarbiyah Prodi PAI C yang selalu menjalani kehidupan bersama selama 4 tahun memberikan banyak kenangan indah. Semoga pertemanan kita tidak akan pernah berakhir dan ilmu yang telah kita dapat bermanfaat.

(9)

vii

Semoga Allah SWT. memberi balasan atas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian dan penyusunan skripsi.

Penulis menyadari banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Tangerang Selatan, 21 Agustus 2021 Penulis

Putri Tazfiah Ramdhaniah

(10)

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

a. Konsonan

أ

A

ط

Th

ب

B

ظ

Zh

ت

T

ع

ث

Ts

غ

Gh

ج

J

ؼ

F

ح

:h

ؽ

Q

خ

Kh

ؾ

K

د

D

ؿ

L

ذ

Dz

ـ

M

ر

R

ف

N

ز

Z

ك

W

س

S

ق

H

ش

Sy

ء

ʼ

(11)

ix

ض

Dh

b. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a

ا

: â

ي ػػػَػػػػػػػػػ

: ai

Kasrah : i

ي

: î

ك ػػػَػػػػػػػػػػػ

: au

Dhammah : u

ك

: û

c. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (لا) qamariyah

Kata sandang yang diikuti alif lam (لا) qamariyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

ةرقبلا

: al-Baqarah

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (لا) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (لا) syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

لجرلا

: ar-rajul

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang (

ــ

), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah

(12)

x

ِللهاِب اَّنَمأ :

Âmannâ billâhi

ءاَهَفُّسلا َنَمأ :

Âmana as-Sufahâ‟u d. Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata sifat (na’at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf

“h”. Contoh:

ةَدِئفَلأا

: al-Af‟idah

Sedangkan ta marbûthah (ة) yang diikuti atau yang disambungkan (di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialihaksarakan menjadi huruf “t”. Contoh:

ٌةَبِصاَن ٌةَلِماَع :

„Âmilatun Nâshibah

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alihaksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „Alî Hasan al-„Âridh, al-„Asqallânî, al-Farmawî dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Alqur‟an dan nama-nam surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh: Al- Qur‟an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

(13)

xi

Muallaf dalam Mendidik Agama Islam Pada Anak di Desa Kalisuren RT 001/003 Tajurhalang Bogor.” Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)_Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 2021.

Latar penelitian ini adalah tidak semua orang tua memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas mengenai pendidikan Islam. Masing-masing orang tua memiliki kemampuan dan pemahaman agama Islam yang berbeda- beda seperti orang tua mualaf. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode anaisis data deskriptif. Untuk menguji keabsahan data penguji menggunakan metode triangulsi artinya dengan cara membandingkan fenomena yang diperoleh peneliti saat observasi dengan data yang di peroleh melalui wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Pertama orang tua harus mengerti, menguasai, dan memahami mengenai ajaran agama Islam agar bisa mendidik anak dengan baik dan benar jika merasa mash belum cukup untuk mengajarkan agam Islam pada anak maka orang tua menyerahkan anaknya untuk belajar kepada guru. Kedua peran orang tua dalam membeiasakan anaknya untuk memberikan pendidikan ibadah sejak kecil agar anaknya dapat terbiasa jika sudah besar kelak. Ketiga orang tua berperan penting dalam mengawasi anaknya saat berada di dalam maupun luar rumah, seperti saat bemain gadged, menonton TV dan lain sebagainya.

Kata Kunci : Peran Orang Tua, Muallaf, Mendidik Anak.

(14)

xii

Education Faculty of Tarbiyah Institut of Al-Qur’an Science Jakarta, 2021. “The Role of Converts Parents in Educating The Islamic Religion in Children”

The background of this research is that not all parents have broad insight and knowledge about Islamic education. Each parent has different abilities and understandings of Islam, such as converts to Islam. The knowledge and understanding of Islamic education that converts parents have is certainly different from Muslim parents from birth. This research is a qualitative research. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used descriptive data analysis method. To test the validity of the test data using the triangulation method, it means by comparing the phenomena obtained by researchers during observation with data obtained through interviews and documentation.

The results of this study indicate that: First, parents must know about the teachings of Islam so that they can educate their children properly and correctly. The second is the role of parents in educating their children to provide religious education from a young age so that their children can get used to it when they grow up. The three parents play an important role in supervising their children when they are inside or outside the house, such as playing gadgets, watching TV and so on.

Key Word : The Role of Parents, Convert, Educating Childern

(15)

xiii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

LEMBARAN PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN PENULIS ...iii

MOTTO ...vi

PEDOMAN TRANSLITASI ...viii

DAFTAR ISI ...xvi

ABSTRAK ...xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pembatasan Masalah ...6

D. Perumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...6

G. Tinjauan Pustaka ...6

H. Metodologi Penelitian ...9

I. Sistematika Penulisan ...10

BAB II KAJIAN TEORI ...11

A. Peran ...11

1. Pengertian Peran ...11

B. Orang Tua Muallaf ...13

1. Pengertian Orang tua ...13

2. Pengertian Muallaf ...14

3. Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak ...18

C. Pendidikan Islam ...22

(16)

xiv

3. Metode Pendidikan Islam ...30

4. Dasar-dasar pendidikan Islam ...33

D. Anak ...38

1. Pengertian Anak ...38

2. Fase Perkembangan Anak ...50

3. Pendidikan Anak dalam Islam ...58

BAB III METODE PENELITIAN ...61

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...61

B. Waktu dan Tempat Penelitian ...62

C. Sumber Data Penelitian ...62

D. Teknik Pengumpulan Data ...67

E. Teknik Analisis Data ...68

F. Teknik Keabsahan Data ...69

G. Instrumen Penelitian ...70

BAB IV HASIL PENELITIAN ...72

A. Gambaran Umum Tentang Desa Kalisuren ...72

B. Keluarga Muallaf di Desa Kalisuren RT 001/003 ...78

C. Interpretasi Hasil Penelitian ...88

BAB V PENUTUP ...90

A. Kesimpulan ...90

B. Saran ...91

DAFTAR PUSTAKA ...92

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...97

RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 111

(17)

1 A.LatarBelakangMasalah

Kelahiran anak dalam keluarga selain memberikan kebahagiaan juga menimbulkan tugas baru bagiorang tuanya terhadap pemeiharaan dan pendidikannya.Islam memandang bahwa anak adalah amanah Allah Swt.yang harus dipelihara denganbaikdarisegalasesuatuyangmembahayakan,baikyang berhubungandenganbadaniahataurohaniah.

Keluargajugamerupakanlingkunganpengalamanpertama bagiseoranganakyangmendapatdidikandarikeduaorangtuanya.

Kemudian kemajuan dan pertumbuhan serta perkembangan pribadinyasangattergantungkepadakehidupankeluargayangbaik danlingkunganyangaman.Keluargadanlingkunganyangbaik dapatterhindardarisiksaanapinerakayangakhirnyamembawa keluargatersebutkepadakebahagiaanduniadanakhirat.1

Dukungankeluargaakanmenjadikananaktumbuhdengan penuhkasihsayang,percayadirisertapenuhdenganaksipintar. Dapatkitapahamikeluargamerupakanlingkunganyangpertama dan utama bagianak.Dalam kehidupan dan keseharian anak, keluarga merupakan tempat yang sangat vital. Anak-anak memperolehpengalamanpertamanyadarikeluarga.2

Keluarga dan lingkungan yang baik dapatterhindardari siksaannerakayangakhirnyamembawakeluargatersebutkepada

1JuniasZulfahmi,“PeranOrangTuaTerhadapPendidikanAnakPrespektif PendidikanIslam”,dalamjurnal BidayahStudiIlmi-IlmuKeislaman,Vol.9,No.1, (2018):hlm.51

2HamdiAbdulKarim,“KonsepPendidikanAnakdalam KeluargaMenurut PrespektifAgamaIslam”,dalamJurnalElementary,Vol.4,(2018)h.162.

(18)

kebahagiaanduniadanakhirat.Dalam Al-Qur’ansuratat-Tahrim, [66]:6sudahjelasAllahSWT.berfirman:

َ

ً

ُ ْ ِ ْ َ َ ْ ُ َ ُ ْ َ ُ ُ َ َ َ ِ ّ َ ّ ُ َ َ

Artiya:“Haiorang-orangyagberimanpeliharalahdirimu dankeluargamudariapineraka”(at-Tahrim:6)

Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama berkepentingan langsung dalam usaha menjaga dan membina perkembangananakdarifasekefase.Orangtuaadalahtempat bagi anak untuk meneruskan kelangsungan hidup, tumbuh kembang,perlindungan,danpartisipasinyadalam mendidikanak.

Peranorangtuasangatbesardalam menciptakankesejahteraan umum melalui bimbingan dan pendidikan anaknya secara bertanggungjawab.

Peranorangtuasangatlahpentingyangmanaperludisadari olehorangtuabahwaanakharusyakinakanadanyapegangandan gambaran kesatuan antara ayah dan ibu,gambaran kesatuan antarakeduanyaakanmemberikanperasaanamandanterlindungi bagianak3

Orang tua memilikitanggung jawab utama dalam proses pertumbuhandanperkembangananaknya.Denganbegituorang tua menjadisumberpertama anak untuk belajarkarena pada dasarnyaanakmemilikidoronganuntukmenirusuatupekerjaan, baikitudariorangtuamaupundarioranglain.Baikatauburuknya suatudidikanyangdiberikanorangtuaakanberpengaruhterhadap perkembangandanpertumbuhananakitusendiri.4

3SitiMakhmudah,“PenguatanPeranKeluargaDalam PendidikanAnak”, dalamJurnalPerempuandanAnak,Vol.2,No.2(2018)h.273.

4 Agustin Lilawati,“Peran Orang Tua Dalam Mendukung Kegiatan

(19)

Peranorangtuasebagaipendidikpertamabagianak-anaknya, maka orang tua mempunyai beban tanggung jawab untuk memelihara, mengawasi, melindungi, dan membimbing keturunannya terutama dalam beragama. Orang tua yang berkepribadianbaikkepadaanakakanmenjadimodelberkarakter secarabenar,mendorong,melatihdanmengajarkananakyang dapatmeningkatkankepadaAllahswt.5

Anakmenjadidambaanbagisetiapkeluarga.Denganhadirnya anakyangdilahirkandaribelahanjantungkeduaorangtua,suasana rumahtanggaakanceria.Saatanakmasihkecildanbarulucu- lucunyakehidupanrumahtangganyamenjadiharmonis.Namun manakalaorangtuasalahmendidikkepribadiandanprilakunya, anakjugadapatmenjadibebanyangmenyusahkanorangtuanya bahkantakjarangorangtuajugamenanggungbebandosakarena terlenamenjagaamanatdariAllahswt.6

Anakmemilikiduasisiyangsalingberlawanan.Satusisianak adalahamanahAllahSWT.yangdititipkankepadaorangtua,disisi lain anak merupakan fitnah bagikehidupan orang tua secara khususdanmasyarakatsertasecaralingkunganumum.Karena anak merupakan amanah Allah SWT.yang akan ditanayakan pertanggungjawabannya,makamenjadikewajibanorangtuauntuk mendidiknyadenganbaikagarmenjadigenerasiyangberkualitas.

Jika amanah inidisia-siakan tentulah hancurperadaban akan segeraterjadi.Jikasudahsepertiinifungsianaksebagaiamanah

PembelajarandiRumahPadaMasaPandemi”,dalam JurnalPendidikanAnakUsia Dini,Vol.5,No.1(2020)h.554.

5AbdSyahidKamaruddin,“PeranOrangTuaDalam PendidikanIslam Pada Anak”,dalamjurnalPendidikanIslam,VOL.5,No.1,(2020)h.128.

6Kamisah,Herawati,“MendidikAnakAlaRasulullah(PropethicParenting)”, dalam JurnalofEducationScience(JES),Vol.5,No.1(2019)h.34.

(20)

yang melanjutkan kelangsungan peradaban berubah menjadi fitnah7

Setiap anak memerlukan pendidikan yang layak untuk meningkatkan tarafhidup sehingga secara nyata memerlukan suatulembagayangmampumeningkatkanpendidikananak.8Di dalam lingkunganmasyarakatterkadangkitamenjumpaianakyang berprilakukurangbaik.Prilakutersebutbisaterbentukakibatdari lingkunganluarmaupundaridalam keluargasendiri.

Faktordarilingkunganluar,biasanyaterbentukdariteman bergaulyang kurang baik.Faktordalam keluarga bisa karena kurangnya komunikasiserta kurangnya didikan dariorang tua.

Orangtuatidakhanyamendidiktetapijugamengarahkansetiap tingkahlakuataukeinginananak.Setiaporangtuamendambakan anaknyamemilikibudipekertiluhurdanberhsil.Anakyangdiasuh olehorangtuayangmemilikipolaasuhbaiktentunyaakanmenjadi pribadiyangbaik,makapendidikankeluargamemilikiurgensiyang pertamadanutama.9

Dalam meningkatkan bangsa yang berkualitas diperlukan pembangunanpendidikan yang didasaridengan tingginyamutu pendidikan.Mengingat pentingnya peranan orang tua dalam mendidikanak,beberapapenelititelahmembuktikanbahwaorang tuamemilikiandilyangsangatbesarterhadapkemampuananak dalam lingkuppendidikan.10

7HamdiAbdulKarim,“KonsepPendidikanAnakadalam KeluargaMenurut PrespektifAgamaIslam”,dalam JurnalElementary,Vol.4,(2018)h.163.

8EfrianusRuli,“TugasdanPeranOrangTuadalam MendidikAnak”,dalamJurnal EdukasiNonformal,(2020):h.144.

9Muthmainnah,“PeranOrangTuadalam MenumbuhkanPribadiAnakyang AndrogyniusMelaluiKegiatanBermain”,dalamJurnalPendidikanAnak,vol.1,No.1 (2012):h.105.

10NikaCahayati,“PeranOrangTuaDalam MenerapkanPembelajarandi

(21)

Dalam mendidik anak orang tua tidak hanya memberi pendidikan berupailmu pengetahuan saja melainkan juga ilmu agama.Sebagaimana yang dinyatakan oleh Fauziddin bahwa menanamkanpendidikanagamaIslam kepadaanakmerupakan langkah terbaik karena selaku orang tua muslim berkewajiban untukmelindungidan menjaga anak-anaknya darihal-halyang menjerumuskankepadaapineraka.11

Pendidikandalam keluargaitusangatpentingterutamadalam pendidikanagama.Pendidikanyangditanamkanorangtuapada anakmerupakanlandasandasarberpijakanakdalam berpikirdan berkembang secara jasmani,ruhanidan mentalanak.Dalam mendidikanaktentunyaharusadakesepakatanantarabapakdan ibu sebagaiorang tua,akan dibawa kepada pendidikan yang otoriterataupendidikanyangdemokratisataubahkanyangliberal, sebabmerekapenentupelaksanaandalam keluarga.12

Namun tidak semua orang tua memilikiwawasan serta pengetahuan yang luas mengenaipendidikan Islam.Masing- masingorangtuamemilikikemampuandanpemahamanagama Islam yangberbeda-bedasepertiorangtuamualaf.Mualafadalah orangyangbarumasukagamaIslam danmasihawam dalam pemahaman ilmu agama.Seseorang yang telah masuk Islam karenapilihantentunyatelahmengalamipergulatanbatinyang sangathebatdanmemilikipertimbanganyangsangatmatang.13

RumahSaatPandemiCovid-19”,dalamJurnalGoldenAge,Vol.04,No.01(2020),h.

153. 11AzizahMaulinaEzard,“PeranOrangTuaDalam MendidikAnakSejakUsia DinidiLingkuganKeluarga”,Vol.5,No.2(2017)h.427.

12MufatihatutTaubah,“PendidikanAnakdalam KeluargaPrespektifIslam”

dalamJurnalPendidikanAgamaIslam,Vol.3,No.1h.116.

13HafidzMuhdhori,“TreatmendanKondisiPsikologisMualaf”dalam jurnal BimbinganKonseling

(22)

Pengetahuan serta pemahaman pendidikan Islam yang dimilikiorangtuamuallaftentuberbedandenganorangtuamuslim yangdarilahir.Orangtuamuslim adalahayahdanibuyangsudah memilikianakdanmemeluksertamempelajariagamaIslam sejak lahir. Orang tua muallaf tentu memiliki pengetahuan dan pemahamanagamaIslamyangmasihkurang.

Dengan demikian maka penulis menganggap perlu untuk menelititentang peraan orang tuamuallafdengan judulPeran OrangTuaMuallafdalammendidikagamaIslampadaAnak.

1.IdentifikasiMasalah

Berdasarkanlatarbelakangmasalahyangtelahdiuraikandi atasmakadapatdidefinisikanbeberapamaslahsebagaiberikut:

a.KurangnyapengetahuanagamaIslam yangdimilikiolehorang tuamuallaf,namunadakepedulianorangtuadalam mendidik danmengajarkanpendidikanIslam.

b.Faktorlingkunganyangmembuatanakterpengaruhterhadap masalahpendidikanibadah

c.Banyaknyaanakyangkurangpatuhterhadaporangtua.

2.PembatasanMasalah

Agarpenelitian initidak terlalu luas dan menimbulkan banyaktafsiranmakaperluadanyapembatasanmasalah.Pada bagian inipenulis tentunya tidak akan membahas semua masalahyangmunculdalam identifikasimasalah,makapenulis memilihdanmembatasipermasalahansesuaidenganrasaingin tahupenelitiyaitu“PeranOrangTuaMuallafdalam Mendidik AgamaIslamPadaAnak”

3.PerumusanMasalah

Denganmelihatpembatasanmasalahmakapenulis

(23)

merumuskanmasalahsebagaiberikut:BagaimanaPeranOrang TuaMuallafdalamMendidikAgamaIslam PadaAnak?

B.TujuanPenelitian

Adapuntujuanpenelitianadalahuntukmengetahuiperanyang digunakanorangtuamuallafdalam memberikanpendidikanagama Islampadaanak

C.ManfaatPenelitian

Setelah penelitian ini selesai, penulis berharap bisa memberikanmanfaatsebagaiberikut:

1.ManfaatTeoritis

a.Menambah wawasan dan khazanah keilmuan tentang pendidikanIslam khususnyapendidikanIslam dalam keluarga muallaf.

b.Dapatdigunakansebagaidasaracuandalam pengembangan keilmuandanmenjadirujukanbagipenelitiselanjutnya.

2.ManfaatPraktis

Penelitian inidiharapkan dapatmemberikan masukan kepadaorangtuamuallafagarbisatepatdalam menjalankan peranorangtuadalammendidikanak.

D.TinjauanPustaka

1.EfrianusRulimenulisjurnalEdukasiNonformalpadatahun2020 denganjudulTugasdanPeranOrangTuadalamMendidikAnak.

Sesuaidenganhasilpenelitianyaitu(1)pernanorangtua dalam mendidik pendidikan anak yaitu mengajarkan anak pendidikanagamasepertimengajarkananakuntukmelakukan ibadah,mengajarkananaksertamenyuruhanakuntukmengikuti kegiatanpositif.(2)perananorangtuadalam pendidikananak yaitumengajarkananakpendidikansosialsepertimengajarkan

(24)

anakuntukbertingkahlakuyangsopan,mengajarkananaksaling menyayagisesama saudara,mengajarkan anak untuk hidup hemat,mengajarkananakuntukmenjalinpersahabatanyang baikkepada saudara dan orang lain dan mengajarkan anak memilikisikapadil.(3)orangtuadalam mendidikanakyaitu mengajarkananakpendidikanakhlaksepertimengajarkananak sifatjujurdansabar.

Persamaanjurnalinidenganpenulisadalahsama-sama membahas tentang peran orang tua dalam mendidik anak denganmenggunakanpenelitiandeskriptifkualitatif.

Sedangkan perbedaan pada jurnal tersebut dengan penelitianpenulisadalahpenulismembahasorang tuayang muallafsedangkanjurnalinitidakmembahasmuallaf.

2.SitiMakhmudahmenulisjurnalPerempuandanAnakpadatahun 2018denganjudulPenguatanPeranKeluargaDalam Pendidikan Anak.

Sesuaidenganhasilpenelitianyaitu(1)tanggungjawab keluargadalam pendidikananak,yaitukeluargamenampilkan suatuperbuatanatautingkahlakuyangbisaditiru,dicontoh,dan diteladaniolehanak,sertapendidikankebiasaan-kebiasaanyang baikmisalnyaorang tua harusmembericontoh mengajarkan sholatberjamaah,membimbing ibadah sholat,dan melatih ibadah shalat anak.(2) factor-faktor yang mempengaruhi pendidikananak,yaituterdiridarifaktorkeluargayangberperan sebagaipendidikdanmotivatorbagianakdanfactorlingkungan, yangmeliputilingkungankeluarga,lingkungansekolahtermasuk teman sebayanya,lingkungan sekitar,motivasianak serta intelegensianakitusendiri.

(25)

Persamaanjurnalinidenganpenulisadalahsama-sama membahas pendidikan anak dan menggunakan penelitian deskriptifkualitatif

Sedangkan perbedaan jurnalinidengan penulis adalah jurnalinihanyamembahaspendidikananaksedangkanpenulis membahaspendidikanIslam padaanak.

3.AgustienLilawatimenulisjurnalPendidikanAnakUsiaDinipada tahun2020denganjudulperanOrangTuadalam Mendukung KegiatanPembeajarandiRumahpadaMasaPandemi.

Sesuaidenganhasilpenelitiannyayaitu(1)peranorangtua terhadap penerapan pembelajaran di rumah pada masa pandemic dalam mendidik anak meliputipendamping dan sebagaimotivator.(2) dampak peran orang tua terhadap pembelajaran pada masa pandemic diRA Team Cendikia Surabaya, orang tua memfasilitasi keterlibatan kegiatan pembelajaran dalam pendidikan anakusia dinidiRA Team CendikiaSurabaya.

Persamaan jurnaltersbutdengan penulisadalah sama- samamembahasperanorangtuadanmenggunakanpeneitian deskriptifkualitatif

Perbedaanjurnaltersebutdenganpenulisadalahterletak padavaiabelY,dimanapenulismembahaspendidikanagama Islam terhadap anak sedangkan jurnaltersebutmembahas kegiatanpembelajarandirumahpadamasapandemic.

4.Kamisah,HerawatimenulisjurnalofEducationSciencepada tahun2019denganjudulMendidikAnakAlaRasulullah.

Sesuai dengan hasil penelitiannya yaitu (1) konsep pendidikan ala Rasulullah adalah konsep pendidikan yang

(26)

bersumberdariwahyu Allah dan dinilaimampu mencetak generasimuslim yangshalihbaiksecaraindividumaupunsosial (2)pendidikanalaRasulullahterdiridaribeberapatahapanyang harus dipenuhi oleh seorang pendidik/orang tua. Untuk penentuan keberhasilannya para orang tua/pendidik dituntut agar mendidik anak sesuai dengan perkembangan dan perbedaankarakteryang diiliki(3)pendidikanalaRadulullah merupakan metode terbaik untuk mempersiapkan dan membentukaspekmoral,spiritual,danetossosialanak.Halini dkarenakankepribadianRasulullahmerupakanUswahterbaik dalam segala halbaik dalam aspek ibadahnya,perkatanya, maupunperbuatanya.

Persamaanjurnaltersebutdenganpenulisadalahsama- sama membahas tentang mendidik anak dan menggunakan metodedeskriptifkualitatif

Sedangkanperbedaannyaadalahpenulismempunyaidua variabledalam satujudul,sedangkanjurnalinihanyaadasatu variabel.

5.AzizahMaulinaErzadmenuisjurnalpadatahun2017dengan judulPeran Orang Tua dalam MendidikAnakSejakDinidi LingkunganKeluarga.

Sesuaidenganhasilpenelitiannyayaitubahwakeluarga merupakantemmpatpertamadimanaanakdibentukpertama kalididalam keluarga.Orangtuahendaknyamemilikikonsep atauketentuadalam mendidikanaknyayangmeliputipendidikan moralataukarakter,pendidikanilmupengetahuan,pendidikan ilmuagama,bersikapadilterhadapa\nak,sertamemberikan perhatiandankasihsayingkepadaanak.Orangtuasangatlah

(27)

pendtingdalam perkembangandanpembentukankarakteranak sejakdini.

Persamaan jurnalinidengan penlis adlah sama-sama membahas tentang peran orang tua dan penelitiannya menggunakanmetodedekriptifkualitatif.

Perbedaan jurnal ini dengan penulis adalah penulis mebahaspendidikanagamaislam padaanakpadavariabel Ysedangkanjurnalinimembahspendidikananakusiadini dilingkungankeluarga.

E.MetodologiPenelitian

MetodologipenelitianmenurutSugionoadalahcarailmiah yangdigunakanuntukmendapatkandatadengantujuantertentu dancarailmiahinijugadilandaskandenganmetodekeilmuan.

Dalam melakukan suatu penelitian dapatdigunakan berbagai macam metode. Di mana metode tersebut dipilih dengan mempertimbangkankesesuaiandenganobjekyangakanditeliti.

Padapenelitiantersebuttermasukpenelitiankualitatif.Yaitu suatuprosesmenemukanpengetahuanyangmenggunakandata berupaangkasebagaialatmenganalisisketeranganmengenaiapa yangdiketahui.

Untukmendapatkanhasildaripenelitianini,diperlukannya data-datasebagaiberikut:

1.Observasi 2.Wawancara 3.Dokumentasi F.SistematikaPenulisan

Dalam sistematika penulisan ini, penulis membuat sistematika penulisan dengan merujuk padaa Buku Pedoman

(28)

PenulisanProposal&SkripsiEdisiRevisi2021yangditulisoleh Prof.Dr.Hj.HuzaemahT.yanggo,MA.Et.all.danditerbitkanoleh IIQ Press.Sistematika Penulisan Terdiridarilima bab sebagai berikut:

BabIPendahuluan:Dalam babinipenulismembahastentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan SistematikaPenulisan.

BabIIKajianTeori:Dalam babinipenulismembahasruang lingkuporangtuamuallafyangmendidikagamaIslampadaanak

Bab III Metodelogi Penelitian: Dalam bab ini penulis membahastentangjenispenelitian,metodepengumpulandata, metodeanalisisdata.

BabIV HasilPenelitian:dalam babinipenulismembahas tentang analisisdatadanpembahasantentang hasilpenelitian yangdiperolehdalampenelitian.

BabV Penutup:Dalam babinipenulismembahastentang kesimpulan daripenelitiyang telah dilakukan dan saran untuk pengembanganpenelitianyanglebihlanjut.

(29)

13 A.Peran

1.PengertianPeran

MenurutSoekamto(2007:211)peranadalahaspek dinamis kedudukan (status), apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukannya maka ia menjalankan suatu peranan.

Sedangkan menurutJhonson dalam Slameto (2003:7) peran adalah seperangkat prilaku antar pribadi,sifat, kegiatanyangberhubungandenganpribadidalam posisi dansituasitertentu.

KemudianmenurutRiyadi(2002:138)perandapat diartikansebagaiorientasidankonsepdaribagianyang dimainkanolehsuatupihakdalam oposisisosial.Dengan peran tersebutsang pelaku baik itu individu maupun organisasiakan berprilaku sesuaiharapan orang atau lingkungannya.Peranjugadiartikansebagaituntunanyang akandiberikansecarastructural(norma-norma,harapan, tabu,tanggungjawabdanlainnya).14

MenurutSoekanto peran dibagimenjadi3 yaitu, peranaktif,peranpartisipasifdanperanpasif.Peranaktif adalahperanyangdiberikanolehanggotakelompokkarena

14Novrinda,“PeranOranTuadalam PendidikanAnakUsiaDiniDitinjaudariLatar BelakangPendidikan”,JurnalPotensiPG-PAUDFKIPUNIB,Vol.2,No.1,(2017),h.

40.

(30)

kedudukannya di dalam kelompok sebagai aktifitas kelompok,sepertipengurus,pejabatdanlainsebgaianya.

Peranpartisipasifadalahperanyangdiberikanolehanggota kelompok kepada kelompok lainnya yang memberikan sumbanganyangsangatbergunabagikelompokitusendiri. Sedangkan perasn pasif adalah sumbangan anggota kelompokyangbersifatpasif,dimanaanggotakelompok menahandiriagarmemberikankesempatankepadafungsi- fungsilaindalamkelompokdapatbekerjadenganbaik.

KemudianmenurutFadildalam KozierBarbaraperan adalah seperangkattingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedeudukannya dalam suatu system.Peran dipengaruhi olehkeadaaansosialbaikdaridalam maupundariluardan bersifatstabil.15

Hakikatnya peran juga dapatdirumuskan sebagai suatu rangakaian prilaku tertentu yang ditimbulkan oleh suatu jabatan tertentu. Kepribadian seseorang juga mempengaruhibagaimanaperanituharusdijalankan.Peran yang dimainkan/diperankan pimpinan tingkat atas, menengahmaupunbawahakanmempunyaiperansama.

Sutarto(2009:138-139)mengemukakanbahwaperan ituterdiridaritigakomponen,yaitu:

a. Konsepsiperan,yaitu:kepercayaanseseorangtentang

15ArisWahyu Setiawan,“Peran PegawaiDalam Pelayanan Pembuatan PaspordiKantorImigrasiSamarinda”,JurnaalIlmuPemerintahan,Vol.4,No1.

(2016),h.117.

(31)

apayangdilakukandengansuatusituasitertentu.

b. Harapan peran,yaitu:harapan orang lain terhadap seseorangyangmendudukiposisitertentumengenai bagaimanaiaseharusnyabertindak.

c. Pelaksanaanperan,yaitu:prilakusesungguhnyadari seseorang yang berada pada suatu posisitertentu.

Kalau

Ketiga komponen tersebutberlangsung serasi,maka interaksi sosial akan terjalin kesinambungan dan kelancarannya.16

Peranterdiriatasharapan-harapanyangmelekatpada ciri-ciriprilakutertentuyangseharusnyadilaksanakanoleh seseorang yang mendudukiposisiatau status sosial tertentudalam masyarakat.Setiapperanmemilikitugas- tugastertentuyangharusdilaksanakanolehpengemban peran.Pendapatlaindalam bukusosiologisuatupengantar bahwa“perananadalahsuatuprilakuyangdiharapkanoleh oranglaindariseseorangyangmendudukistatustertentu”

(BruceJCohen,1992:76)17 B.OangTuaMuallaf

1.Pengertianorangtua

16SyaronBrigiteLantaeda,“PeranBadanPerencanaanPembangunanDaerh Dalam PenyusunanRPJMDKotaTomohon”,dalamJurnalAdministrasiPublik,Vol. 04,No.048,t,h.3.

17Mutiawanthi,“TantanganRole/PeranyangDihadapiolehMantanPerawat IJ-EPA Setetlah Kembalike Indonesia”,dalam JurnalAl-AzharIndonesia Seri Humaniora,Vol.4,No.2,September2017,h.107.

(32)

ZakiyahDradjatdalam bukuyaIlmuPendidikanIslam menulisbahwaorangtuamerupakanpendidikutamadan pertama bagianak-anakmereka,karena darimerekalah anakmula-mulamenerimapendidikan.Dengandemikian bentukpertamadaripendidikanterdapatdalam kehidupan keluarga.

Kata orang tua merupakan kalimatmajemuk,yang secara leksikalberarti“Ayah ibu kandung,orang yang dianggaptua(cerdik,pandai,ahlidansebagainya),orang- orangyangdihormati(disegani).Berdasarkanpengertian etimologi,pengertian orang tua adalah seseorang yang telahmelahirkandanmempunyaitanggungjawabtrhadap anak-anakbaikanaksendirimaupunanakyangdiperoleh melaluijalanadopsi.18

Islam mengajarkanbahwasetiap individumerupakan pemimpin,setidaknyauntukdirinyasendiri.Ayahdanibu jugamerupakanmerupakanpemimpinuntukdirimereka sendiridan keluarga mereka.Dalam konteks iniayah berperansebagaipemipinkeluarga,sedangkanibuberperan sebagaipemimpinbagimadrasahkeluarga.19

2.Pengertianmuallaf

Ditinjaudaribahasa,muallafberasaldarikataallafa yangbermaknashayyarahualifanyangberartimenjinakan,

18Wahidin,“PeranOrangTuadalam MenumbuhkanMotivasiBelajarPada AnakSekolahDasar”,JurnalPancar,Vol.3,No.1(2019),h.233.

19MuhammadZaairulHaqdanSekarDinaFatimah,“CaraJituMendidik AnakAgarShalehdanShalehahi,h.34.

(33)

menjadikannyaataumembuatnyajinak.Allafabainalqulub bermakna menyatukan atau menundukan hatimanusia yangberbeda-beda,sebagaimanafirmanAllahSWT.dalam QS.AliImran:103

ِ

ۡ

َ

َ ۡ ُ ُ ۡ َ ۖ ‌ ﺗ ۡ ُ ّ َ َ َ َ ّ َ ً ۡ ِ َ ِ ّ ٰ ِ ۡ َ ِ ۡ ُ ِ َ ۡ َ

َ

َ

ۡ

َ

ۡ

ُ

ۡ ۡ ُ ِ ۡ ُ ُ َ ۡ َ َ ﻓ ّ َ َ َ ً ٓ َ ۡ َ ۡ ﺍ ُ ۡ ُ ۡ ِ ۡ ُ ۡ َ َ ِ ّ ٰ

َ

َ

ۡ

َ

َ

ُ

ۡ ِ ﻣ ّ َ َ ّ ِ ٍ َ ۡ ُ َ َ ٰ َ ۡ   ُ ۡ ُ َ ً َ ۡ ِ ٖ ۤ ِ َ ۡ ِ ِ

َ

ۡ

َ

ُ

ۡ

َ ۡ ُ ّ َ َ َ ٖ ﻛ ِ ٰ ٰ ۡـ ُ َ ﺍ ُ ّ ٰ ُ ّ ِ َ ُ َ ؕ‌ ِ ٰ َ   ﻣ َ ۡ ّ ِ

Artinya:“danberpeganglahkamusemuanyakepadatali (agama)Allah dan janganlah kamu berceraiberai,dan ingatlahakannikmatAllahkepadamuketikakamudahulu (masa jahliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu,lalu menjadilah kamu karena nikmatAllah,orang-orang bersaudara dan kamu telah berada ditepijurang neraka,lalu Allah menyelamatkan kamudaripadanya,demikianlahAllahmenerangkanayat- ayat-Nyakepadamuagarkamumendapatpetunjuk”(QS.Ali Imran:103)

Jadisecara bahasaal-muallafah qulubuhum berarti orang-orang yang hatinya dijinakan, ditaklukan dan diluluhkan.Karenayangditaklukanadalahhatinya,maka cara yang dilakukan adalah mengambilsimpatisecara halussepertimemberikansesuatuatauberbuatbaik,bukan dengankekerasansepertiperang,maupundenganpaksaan.

(34)

Pengertian muallafmenurut Yusuf Qardhawiyaitu mereka yang diharapkan kecenderungan hatinya atau keyakinannya dapat bertambah terhadap Islam, atau terhalangnyaniatjahatmerekaataskaum muslimin,atau harapanakanadanyakemanfaatanmerekadalam membela danmenolongkaummuslimindarimusuh.

MenurutHasbiAsh-Shiddiqymuallafyaitumerekayang perludilunakanhatinya,ditariksimpatinyakepadaIslam ataumerekayangditetapkanhatinyadidalam Islam.Juga mereka yang perlu ditolakkejahatannya terhadap orang Islam dan mereka yang diharap akan membela orang Islam.20

MuallafmenurutmadzhabMalikimenyatakanbahwa orangkafiryangadaharapanuntukmasukagamaIslam.

Sebagianyanglainmenyatakanbahwaorangyangbaru memelukagamaIslam.Muallafinimerujukpadaistilah yangdigunakanuntukmerekayangbarumemelukagama islam.Daripengertian diatas dapatdikatakan muallaf adalah orang yang hatinya dibujuk dan dijinakan agar hatinya cenderung kepada Islam.Mereka adalah orang- orangyangbarumengetahuidanbelum memahamitentang Islam.21

Muallafdalam EnsiklopediHukum Islam menurut pengertianbahasadidefinisikansebagaiorangyanghatinya

20KamalFanny,“KonsepPendidikanAqidahKhususMuallafdanAplikasinya dPesantrenPembinaanMuallaf”,(PTQafMediaKreativa,2019),h.90-91.

21TopanHidayat,“PeranMuallafdalam PembinaanKeagamaanMuallafdi Yogyakarta”,JurnalAl-Ghazali,Vol.1,No.1,Januari-Juni,2018,h.64.

(35)

dibujukdandijinakan.Artiyanglebihluasadalahorangyang dijinakanataudicondongkanhatinyadenganperbuatanbaik dan kecintaan kepada Islam,yang ditunjukan melalui ucapanduakalimatsyahadat.Putehdalam Tam&Sham, menyatakanbahwamuallafmerupakanmerekayangtelah melafalkan kalimat syahadat dan termasuk golongan Muslim yangperludiberikanbimbingandanperhatianoleh golonganyagnlebihmemahamiIslam.

Setelahmengucapkankalimatsyahadat,asumsiyang munculadalahindividuakanmulaimendalamiIslam.Dalam proses mendalami tersebut, Tam&Sham menyatakan muallafakanmenemuibeberapatahapyangmemerlukan ilmu,dorongan,kesabaran,sokongan,nasehat,danmotivasi berkelanjutanuntukmenghadapisetiaptahapketenangan dalammenjalinagama.22

Dalam pengertianIslammuallafadalahorangyangbaru masuk agama Islam dalam beberapa tahun dan masih awam dalam pemahaman ilmu agama.Seseorang yang telahmasukIslam karenapilihantentunyatelahmengalami pergulatan batin yang sangat hebat dan memiliki pertimbanganyangsangatmatangdanharusmenundukan jiwa dan raganya untuk dapatmenerima dan meyakini kebenaranbarudanjugaharusmempertimbangkanaspek- aspek ekonomidan sosialsebagaikonsekuensiatas

22TitiandanRudi,“KomitmenBeragamapadaMuallaf(StudiKasuspada MuallafUsiaDewasa),dalamJurnalPsikologiKlinisdanKesehatanMental,Vol.4, No.1,April2015,h.22.

(36)

pilihannya.23

Secara historis,ada pergeseran pemaknaan terhadap kelompokmuallafini.PadazamanRasulullah,kaummuallaf memperolehperhatianyangcukupistimewa.Sebagaimana yangtercantum dalam QS.At-Taubah:60,bahwamuallaf termasuk salah satu kelompok yang berhak menerima zakat.

َ

ِـ ﺍ ّ َ ﻭ َ ُ ۡ َ ﻋ َ ۡ َ َ َ ۡ ِ ِ ٰ ۡ َ ِ ۡ ِ ٰ َ ۡ َ ِ ٓ َ َ ُ ۡ ِ ُ ٰ َ ّ َ َ ّ َ ِ

‌ ﺍ ۡ ِ ّ َ

ِ ِ ۡ َ ِ ّ ٰ ِ ۡ ِ َ ۡ ِ َ َ ۡ ِ ِ ٰ ۡ َ ِ َ ّ ِ ِ َ ۡ ُ ُ ۡ ُ ُ

َ

ِ

ۡ

ٌ ٌ ۡ ِ َ ُ ﻭ ّ ٰ َؕ‌ﺍ ِ ﻣ ّ ٰ َ ّ ِ ً َ ۡ ِ َ ؕ

Artinya:“Sesungguhnyazakatituhanyalahuntukorang- orang fakir,orang miskin,amilzakat,yang dilunakkan hatinya(mu’allaf),untuk(memerdekakan)hambasahaya, untuk(membebaskan)orangyangberhutang,untukjalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagaikewajiban dariAllah.Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

DemikianpulaNabiMuhammadSAW.memberikanpara muallafinizakatkepadamereka,denganmaksuduntuk meneguhkanhatimerekasehinggatetappadakeimanan merekayangbaru.Hatimerekaparamuallafinidilunakkan denganpemberianzakat.AkantetapipadamasaAbuBakar

23HafidzMudhori,“TreatmendanKondisiPsikologisMuallaf”,dalamJurnal EdukasiBimbinganKonseling,2017,h.27.

(37)

As-Shiddiq,merekaparamuallafinitidakmenerimazakat karena adanya perbedaan antara motifparamuallafini dalammemelukagamaIslam.

PadamasaRasulullahparamuallafinibetul-betulmasuk Islam atasdasarhidayahAllah,bukankarenaketerpaksaan atausebab lainnya.Sementarapadamasakekhalifahan berikutnyamenganggapbahwakondisiumatIslam sudah berbeda.SaatituIslam sudahberjayadanmuallafsudah tidakada lagikarena mereka justru menjadipunggawa peradaban Islam.Bahkan dalam haltertentu kualitas mereka lebih baik dibandingkan dengan kaum Quraisy Arab.24

3.Peranorangtuadalammendidikanak

Orang tua memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkankemandiriananakusiadinikarena orang tua selain sebagaipemimpin juga sebagaiguru pertama,pembimbing pengajar,fasilitator,dan sebagai teladanbagianak-anaknya.Dalam perannyasebagaiguru pertamaorangtuaharusmemperhatikanmasadepananak- anakagardapatmenjadipenerusbangsa.25

Pendidikanpertamabagiseorang anakituadalahdi rumah dengan orang tua sebagaigurunya.Seorang ibu hendaknyamenyiapkandirinyasebagai“guru”pertamabagi

24Noorkamilah,“PembinaanMuallafBelajardariYayasanUkhuwahMuallaf Yogyakarta”,JurnalPMIMediaPemikirandanPengembanganMasyarakat,Vol.8, No.1,2014,h.5.

25AhmadSusanto,“PendidikanAnkUsiaDini”,(Jakarta:PTBumiAksara,2017),h.

54.

(38)

anak-anaknya.Anakbelajartentangsemuapendidikandari orangtuanyadirumah.Jikaseorangibusedangmendidik anaknya,makaayahnyaperlumendukungnya.Begitupun sebaliknya.Apabila terdapatperbedaan pendapatmaka bicarakanlahsecarapribadi.26

Banyak orang tua yang tidak menyadari, tidak memahami, dan tidak mampu melakukan peran kependidikanndalam keluarganya,denganmacam-macam sebab.Mulaidarialasantidakmempunyaiwaktukarena habis untuk mencari kebutuhan hidup, atau untuk memenuhikesenanganhidupdankepuasanhidup.Atau merasasudahcukupmenyerahkansemuatugasmendidik anak-ananyaitukepadaoranglain(guruataupembantu), dan dia sudah puas sebatas menyiapkan biaya pendidikannyasaja.

Dalam Islam punperanandantanggungjawaborangtua telahdisinggungdalam beberapahaidsNabiSAW.bahwa terdapatbeberapakewajibanyangharusdilakukanorang tuaterhadapanaknyaantaralain:

a.Memberinamaanaknyadengannamayangbagus.

b.Memberimakan anaknya dengan makanan yang halaldanbermutu(halalanthayyiban).

c.MengajaranaknyamembacaAl-Qur’ansejakusiadini d.Melatihanaknyaolahragadanketerampilanfisik(ar-

26DewiIriani,“101kesalahandalam mendidikanak”,(Jakarta:PT Elex MediaKomputindoKelompokGramedia,2016),h.15.

(39)

rimayahwas-sibahahyaitumemanahdanberenang). e.Mendidik anaknya dengan budi pekerti yang

luhur(ta’dibanhasanan)

f. Mengawinkan anaknya apabila sudah dewasa (yuzawwijahumataadraka)27

Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak disebabkansetidaknyaolehduahal,yaitupertamakarena kodratorangtua.Orangtuaditakdirkanmenjadiorangtua untukanak-anaknyadengandemikianmerekaditakdirkan juga untuk bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan untuk anak-annaknya. Yang kedua adalah disebabkankarenakepentinganorangtua,yaituorangtua berkepentinganterhadapkemajuanperkembangananakya.

Islam mewajibkan kaumnya untuk melaksanakan pendidikan,danpendidikanyangdiberikantidaksekedar pendidikandarimasakanak-kanaksampaidewasa,akan tetapipendidikansudahbisadiberikanwalaupunsanganak belum dilahirkan.28

Adaorangtuayangtidakmengenalcaramendidikanak selainbahasakekerasan.Sebaliknyaadapulaorangtua yang terlalu lunak dalam mendidik anak longgardan memberikebebasan.Sedikitsekaliorang tuayang bisa memilihjalanpertengahanantaraduatipetersebut.Jarang

27TholhahHasan,“PendidikanAnakUsiaDinidalam Keluarga”,(Jakarta:

MitraAbadiPress,2009)h.48.

28AbdulGhofur,“PendidikanAnakPrenatal”,(Madiun:CVJayaStarNine2019),h.

48

(40)

orang tua yang mampu bersikap seimbang antara kekerasandankelembutan.29

Orangtuamerupakansosokpertamadanutamadalam pendidikananak.meskipunanaktelahdititipkankesekolah, tetapiorangtuatetapberperanterhadapprestasibelajar anak.Lebihrincidanluasperanorangtuaadalahsebagai berikut:

a.Pengasuhdanpendidik

Orang tua berperan sebagaipendidik,sebab dalam pekerjaannyatidakhanyamengajar,tetapijugamelatih keterampilananak,terutamasekalimelatihsikapmental anak.Makadalam halini,orangtuaharusdanmampu bertanggungjawabuntukmenemukanbakatdanminat anak,sehinggaanakdiasuhdandididik,baiklangsung olehorangtuaataumelaluibantuanoranglain,seperti guru,sesuaidengan bakatdan minatanak sendiri. Sehingga anak dapat memperoleh prestasibelajar secaraoptimal.

b.Pembimbing

Pembimbingadalahsegalakegiatanyangdilakukanoleh seseorangdalam rangkamemberikanbantuankepada orang lain yang mengalami kesulitan agar orang tersebutmampumengatasinyasendiridenganpenuh kesadaran. Maka dalam halini orang tua harus

29SyaikhAbdulHamidJasim Al-Bilali,SeniMendidikAnak,(Jakarta:Al-Itishom CahayaUmat,2009),h.3.

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2005), stimulasi verbal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara

(2) Struktur Penyelenggara Pelayanan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan

perlu untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Komunikasi, Pengetahuan Patients Safety dan Motivasi Perawat terhadap Pelaksanaan program Patients Safety di Ruang Rawat Inap

Data yang digunakan dalam verifikasi dan validasi model terdiri dari sepuluh item produk akhir yang diproduksi, dengan masing-masing item memiliki struktur produk

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan diketahui bahwa penanganan sampah yang di selenggarakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda sudah di Kota

Persepsi masyarakat tentang hambatan yang dialami dalam pelaksanaan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya di Taman Nasional Siberut Kecamatan Siberut

Sebelum melakukan percobaan berikut pastikan posisi pointer aktif di dalam user masing-masing (contoh user yaitu ariya), contoh:.

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN