• Tidak ada hasil yang ditemukan

(6)(7)(8)ABSTRAK IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER JUJUR DAN DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPIT AL QUDWAH MUSI RAWAS Penulis : ROSYID NIM

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "(6)(7)(8)ABSTRAK IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER JUJUR DAN DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMPIT AL QUDWAH MUSI RAWAS Penulis : ROSYID NIM"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Apa faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin siswa di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas. Mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin pada siswa SMPIT Al Qudwah Musi Rawas, 3.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Karakter disiplin meliputi perilaku disiplin siswa SMPIT Al Qudwah Musi Rawas, dengan indikator: hadir di sekolah tepat waktu, mengikuti kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler sesuai jadwal yang telah ditentukan, mengerjakan tugas dari sekolah sesuai prosedur dan menaati serta mentaati tata tertib sekolah tepat waktu.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Sehingga siswa diajarkan untuk berkata, berperilaku dan bertindak, selalu mengutamakan kejujuran dan menerapkan disiplin, mereka memahami pentingnya jujur ​​dan disiplin, karena keduanya akan menciptakan kesuksesan, kemuliaan hidup mereka, baik di dunia maupun di dunia ini. dunia. di akhirat. Bagi masyarakat yang juga mengetahui, memberikan pemahaman bahwa kejujuran dan kedisiplinan harus dipelajari sejak dini di lingkungan keluarga, pendidikan dan pembiasaan di sekolah saja tidak cukup, karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah.

Sistematika Pembahasan

  • Pengertian pendidikan karakter
  • Indikator Pendidikan Karakter
  • Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan Karakter
  • Karakter Dalam Perspektif Islam

Tim Pembinaan Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional menyatakan bahwa karakter adalah perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan. Dalam Bab II Pasal 6 Perpres nomor 87 Tahun 2017, Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter pada satuan pendidikan formal dilakukan secara terpadu dalam kegiatan.

Karakter Jujur

Bentuk-bentuk Kejujuran

Karakter Disiplin

Bentuk-bentuk Kedisiplinan

Pendidikan Agama Islam

  • Pengertian pendidikan Agama Islam
  • Kebijakan Pemerintah Tentang Pendidikan Agama Islam
  • Dasar Pendidikan Agama Islam
  • Tujuan Pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama Islam adalah mata pelajaran yang memuat materi dan pengalaman tentang ajaran agama Islam, yang secara umum berstruktur. Pendidikan agama dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Berbicara tentang pengertian Pendidikan Agama Islam biasanya mengacu pada istilah al-Ta'dīyah, al-Ta'dīb dan al-Ta'līm.

Dari pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar orang dewasa muslim yang beriman dan beriman. Kebijakan yang sangat menggembirakan selanjutnya mengenai pendidikan agama Islam adalah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Pendidikan agama Islam di sekolah umum bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam sehingga menjadi umat Islam yang bertakwa kepada Allah SWT.

Hasil Penelitian Terdahulu

Kajian ini mengkaji tentang penerapan pendidikan agama Islam dalam upaya pembentukan kepribadian muslim peserta didik yang islami. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data profil sekolah, teori konsep strategi pembelajaran, teori pendidikan agama Islam, dan teori pembentukan kepribadian muslim. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana memahami, mengevaluasi dan menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran aqidah akhlaq dalam membangun karakter peserta didik di MAN 1 Kota Cilegon, MA Nurul Muhtadin Tigamaya Waringinkurung dan MA Nurul Hidayah Bojonegara .

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa nilai-nilai yang dominan dalam pengajaran akhlak di pondok pesantren Fadllillah adalah nilai religius sekaligus nilai toleransi, disusul nilai tanggung jawab dan nilai disiplin. Situasi sosial yang ada menjadi alasan utama untuk segera dilaksanakannya pendidikan antikorupsi di lembaga pendidikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi internalisasi nilai kejujuran dalam pendidikan antikorupsi pada siswa di SMP Keluarga Kudus . Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan perencanaan pendidikan karakter yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru di MIN 2 Sleman;

Kerangka Berfikir

Guru memiliki peran menyusun RPP, mentransfer ilmu dan nilai, berperan sebagai model, pengawas dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan karakter. Sedangkan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter di MIN 2 Sleman antara lain sistem pengelolaan madrasah, persepsi yang tidak sama, beban kerja guru, siswa yang tidak hadir, orang tua yang tidak peduli, dan berkembangnya media elektronik. Pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin melalui kurikulum pada lembaga pendidikan formal di sekolah sangatlah penting karena pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin ini akan mampu menumbuhkan sifat-sifat kepribadian lainnya, kita ketahui bahwa arah pendidikan nasional meliputi pembentukan manusia yang bertakwa. , saleh, berakhlak mulia, berkepribadian mulia.

Pendidikan karakter di sekolah dapat dilaksanakan melalui program pembelajaran di kelas pada semua mata pelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (RIE). Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan aspek pemahaman yang lebih dalam terhadap suatu masalah. Penggunaan metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, merekam, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi yang ada dan berlanjut sesuai dengan tanda-tanda yang ada di lingkungan tempat peneliti bekerja.

Waktu dan lokasi penelitian

Data dalam penelitian kualitatif diperoleh dengan cara peneliti mencari informasi secara mendalam tentang subjek yang dipelajarinya, kualitas penelitian tidak didasarkan pada banyaknya sumber, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi dari sumber, data. . data yang diperoleh dapat dianalisis selama proses penelitian Hasil penelitian kualitatif berupa deskripsi yang disusun oleh peneliti dan didukung dengan data yang diperoleh.

Sumber Data …

Pelaksanaan pendidikan karakter di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas tidak terlepas dari penggunaan strategi dalam pelaksanaannya. Dengan menanamkan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas juga melalui kisah-kisah keteladanan Rasulullah SAW. Komitmen kuat para tenaga pengajar dalam menciptakan karakter jujur ​​dan disiplin menjadi faktor pendukung yang sangat penting, jelas ustadz di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas.

Faktor pendukung dan penghambat dalam terwujudnya pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin siswa di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa; pelaksanaan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas adalah sebagai berikut. Pelaksanaan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler yang dapat dijabarkan sebagai berikut;

Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana implementasi pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas, maka kami menyarankan sebagai berikut. Dari kesimpulan penelitian ini, ditinjau dari konsep, kebijakan dan implementasi pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas lebih lengkap jika dibandingkan.

Tehnik Pengumpulan Data

Keabsahan Data

SMP IT Al Qudwah Musi Rawas terletak di sebuah komunitas pertanian di Kecamatan Tugumulyo. Kegiatan belajar mengajar di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas menerapkan sistem “Integrated” untuk semua mata pelajaran, “Integrated”. Strategi implementasi pendidikan karakter di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas selanjutnya adalah dengan memasukkan 18 nilai karakter pada semua mata pelajaran, termasuk karakter adil dan disiplin, seperti diungkapkan oleh Bapak Villy Afero, S.

Pelaksanaan pendidikan karakter tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya, begitu juga dengan pelaksanaan pendidikan karakter di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas. Peneliti menemukan data beberapa faktor pendukung dalam terwujudnya pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah yaitu. Konsep pendidikan karakter di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas adalah indikator manusia berkarakter: indikator manusia berkarakter adalah.

Faktor pendukung yang ditemukan dalam pelaksanaan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas adalah; Pertama, pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah 6 jam pelajaran, sehingga guru PAI memiliki waktu yang cukup untuk teori dan praktek, dengan pembagian 3 jam pelajaran PAI dan 3 jam pelajaran fikih terapan. Faktor pendukung dalam mewujudkan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas adalah, pelajaran PAI selama 6 jam, komitmen ustadz yang tinggi, sarana prasarana yang memadai, dukungan orang tua dan lingkungan yang kondusif.

Tehnik Analisa Data

Profil SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas

Hasil Penelitian

Jika sekolah menengah pada umumnya memiliki 3 jam pelajaran PAI, maka di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas dua kali lipat yaitu sampai 6 jam pelajaran, sehingga guru PAI memiliki waktu yang cukup untuk menanamkan nilai-nilai jujur ​​dan karakter disiplin. . seperti yang disampaikan oleh Ibu Fitri, M. Oleh karena itu, diharapkan para orang tua juga turut serta dalam pembentukan karakter jujur ​​dan disiplin anaknya.Sebagian besar orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMPIT Al-Qudwah khawatir terhadap pendidikan agama untuk anak-anak. Sebagian besar orang tua yang menyekolahkan mereka ke SMPIT Al-Qudwah berasal dari kalangan menengah ke atas dan sebagian besar memiliki pengetahuan yang luas dan peduli terhadap pendidikan anaknya, sehingga mereka peduli terhadap pendidikan agama/karakter.

Kondisi lingkungan sekitar juga menjadi faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al Qudwah Musi Rawas. Lingkungan sekitar SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas berada di pedesaan, jauh dari keramaian, sehingga cocok untuk kegiatan belajar mengajar, juga minim pengaruh kenakalan remaja, sehingga lebih mudah membimbing siswa karena tidak banyak negatifnya. pengaruh dari luar. Wabah Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini menjadi kendala yang sangat serius bagi terselenggaranya pendidikan yang adil dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah, sebagaimana biasanya siswa belajar di sekolah mulai pukul 07:30 WIB. Konsep pendidikan karakter di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas adalah indikatif manusia berkarakter.

Konsep Pendidikan Karakter di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas

Orang yang berkarakter akan selalu berusaha melindungi dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Orang yang berkarakter akan selalu berusaha untuk berbagi, bekerja sama dan bersikap adil kepada orang lain. Orang yang berkarakter akan selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai kejujuran.

Mampu mengendalikan dan memantau diri sendiri (self-control and self-monitoring) Orang yang berkarakter selalu mampu mengendalikan dan mengintrospeksi diri dalam sikap dan perilakunya dalam berhubungan dengan orang lain. Pribadi yang suka membantu dan menolong orang lain (help others) Orang yang berkarakter selalu mengutamakan perilaku menolong dan menolong orang lain. Orang yang berkarakter akan selalu berusaha menyelesaikan masalah atau konflik yang muncul dengan bijak dan hati-hati.

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Jujur dan Disiplin Siswa di -

SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas dalam menanamkan nilai-nilai karakter jujur ​​dan kebiasaan disiplin melalui kantin sekolah yang menerapkan konsep kantin kejujuran yang menjual makanan sehat buatan ustadznya, makanan yang disiapkan di kantin pada saat liburan, untuk siswa . yang berminat membeli, tinggal ambil dan taruh uangnya di kotak aman, dari praktek kantin. Karakter jujur ​​dan disiplin yang ditanamkan kepada siswa harus terus dibina dan dikembangkan melalui pembinaan jiwa agar selalu sehat jiwa, kesehatan fisik sangat penting, namun kesehatan jiwa juga lebih penting. Karena karakter islami termasuk karakter jujur ​​dan disiplin, di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas merupakan salah satu nilai jual di masyarakat, guru dan tutornya dibekali dengan komitmen yang kuat dalam upaya menanamkan karakter islami pada siswanya, untuk menjaga Pengabdian para guru juga selalu di awasi oleh ustadz tertinggi yayasan melalui kegiatan halakah.

Ketiga, tempat sekolah yang memadai, yaitu gedung sekolah yang memadai, ruang kelas yang nyaman, peralatan multimedia dan pagar sekolah yang memadai serta keamanan yang ketat, semuanya itu turut mendukung terwujudnya pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin pada siswa. Keempat, dukungan orang tua, dalam membentuk karakter siswa yang jujur ​​dan disiplin diperlukan dukungan dan pengawasan orang tua, mengingat siswanya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama orang tuanya, kebanyakan orang tua yang menyekolahkan anaknya ke SMPIT Al -Qudwah Musi Rawas memastikan agar anaknya mendapatkan pendidikan agama yang lebih banyak, orang tua juga menjalin hubungan yang erat dengan guru-guru BPI dalam rangka mendidik anak-anak yang berkarakter islami. Selain faktor pendukung, terdapat faktor penghambat terwujudnya penanaman pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas, yaitu: pertama, merebaknya wabah covid-19. penerapan pendidikan karakter jujur ​​dan disiplin di SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas karena biasanya siswa belajar di sekolah mulai pukul 07:30 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Peran orang tua dalam mendukung keberhasilan pembelajaran Al - Qur’anHadits adalahsuatu kemampuan orang tua dalam memberikan dukungan terhadap anak dalam