ABSTRAK
Penerapan Pendekatan Contekstual Teaching and Learning (CTL) Dengan Permainan Puzzle untuk meningkatkan Kompetensi Belajar Siswa
Di Kelas VII 1 MTsN Koto Tangah Padang.
Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang.
Oleh, Erza Nova, 2017
Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oeh rendahnya kompetensi belajar pada aspek kognitif, afektif serta psikomotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peningkatan kompetensi belajar peserta didik kelas VII 1, MTsN Koto tangah pada aspek kognitif, afektif, serta psikomotor melalui penerapan pendekatan CTL dengan permainan puzzle.
Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus masing-masing siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang diawali dengan melakukan refleksi awal sebelum siklus I. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII 1 yang berjumlah 38 orang. Data kompetensi kognitif didapat dari hasil ulangan harian peserta setiap akhir siklus. Data kompetensi afektif di peroleh dengan menggunakan instrumen lembar observasi afektif yang meliputi afektif rasa ingin tahu dan afektif bertanggung jawab. Sedangkan data kompetensi psikomotor diperoleh dengan menggunakan instrumen lembar observasi ketrampilan meliputi psikomotor menyiapkan laporan, menampilkan laporan dan kinerja produk.
Hasil penelitian diperoleh peningkatan kompetensi peserta didik setelah diterapkan pendekatan CTL dengan permainan puzzle. Peningkatan kompetensi kognitif ditinjau dari jumlah peserta didik yang tuntas dan tidak tuntas berdasarkan nilai ulangan harian di akhir siklus. Jumlah peserta didik yang tuntas mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus III sebesar 32%. Rata-rata nilai tes siklus I adalah 74,08 dan siklus III adalah 85,13. Rata-rata kompetensi afektif mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus III. Peningkatan rerata tertinggi terdapat pada afektif rasa ingin tahu yaitu sebesar 23,70% dengan kategori amat baik. Lalu diikuti dengan peningkatan pada afektif tanggung jawab yaitu sebesar 18,40%
dengan kategori amat baik. Rata-rata psikomotor mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus III. Peningkatan rerata tertinggi terdapat pada psikomotor menampilkan laporan yaitu sebesar 13,90 % (kategori amat baik) diikuti dengan afektif kinerja produk 12,20 % (kategori amat baik) dan psikomotor menyiapkan laporan yaitu sebesar 7% (kategori baik). Hasil observasi pada setiap siklus menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan setelah diberikannya tindakan dalam proses pembelajaran, sehingga hasil observasi pada siklus III berada pada kategori baik dan sangat baik. Peneliti menyarankan untuk menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning dengan permainan puzzle pada pembelajaran IPA.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran