• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

x ABSTRAK

Nur Azizah. 2022. Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Bugis) di MI DDI Maspul Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone. Skripsi.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I H. Andi Sukri Syamsuri dan Pembimbing II Syahruddin.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di MI DDI Maspul Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Impelementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal yang terdiri dari patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa (Mapatoh ki ri Dewatae), Jujur (Malempu), Tanggung Jawab (sopporenge), Bekerja Keras (Makkareso Temmangingi), saling menghormati (Mappatabe), cinta tanah air (mappoji ri wanuatta), cinta damai (siammaseang), riolo mappatiroang, ritengnga mapparaga-raga, rimunri sikabirimpiri dan rebba sipatokkong, mali siparappe, siruik menre tassirui nok masih belum terlaksana dengan baik dan masih perlu di evaluasi lagi sehingga pendidikan karakter bisa terealisasi dengan baik. Faktor yang mendukung adalah motivasi dari orang tua dan kerja sama dari pihak sekolah dan faktor yang menghambat adalah fasilitas, latar belakang peserta didik, aturan, kurangnya kesadaran dari peserta didik dan lingkungan pergaulan peserta didik.

Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal,Bugis

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa bahan ajar IPS berbasis pendidikan multikultural dan kearifan lokal daerah terbukti efektif dalam mewujudkan integrasi nasional..

16th International Learning & Technology Conference 2019 Real-time glove and android application for visual and audible Arabic sign language translation Nema Salema*, Saja Alharbib,