• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Waktu tunggu merupakan indikator penting mutu pelayanan kegawatdaruratan, semakin cepat waktu yang digunakan maka semakin besar harapan hidup pasien.Waktu tunggu yang lama mengakibatkan penumpukan pasien, alur pelayanan terhambat, dan ketidakpuasan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas SDM, kuantitas SDM dan kuantitas peralatan terhadap waktu tunggu pasien di IGD. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan cross-sectional. Populasi untuk variabel faktor adalah semua tenaga kesehatan yaitu perawat dan bidan, sedangkan populasi untuk variabel waktu tunggu adalah semua pasien yang datang ke IGD Rumah Sakit di Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 32 orang tenaga kesehatan dan 124 pasien observasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner RISNAKES 2017 untuk menganalisis kualitas SDM, dan lembar observasi untuk menganalisis waktu tunggu, faktor kuantitas SDM dan peralatan. Analisis data menggunakan analisis univariate distribusi frekuensi, analisis bivariat korelasi Pearson Product Moment dan analisis multivariat regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu tunggu termasuk dalam kategori cepat (2:08:09) meliputi waktu tanggap (02:12), waktu tunggu pelayanan (WTP) laboratorium (51:48), WTP radiologi (28:56) dan WTP farmasi (08:57). Analisis bivariat didapatkan hubungan kualitas SDM dengan waktu tunggu adalah tidak signifikan (p=0.445), hubungan kuantitas SDM dengan waktu tunggu adalah tidak signifikan (p=0.524) dan hubungan kuantitas peralatan dengan waktu tunggu adalah tidak signifikan (p=0.351). Analisis multivariat didapatkan pengaruh ketiga faktor terhadap waktu tunggu secara bersama-sama adalah tidak signifikan (p=0.502) dan nilai variansi atau keragaman waktu tunggu sebesar 7.9%

(R2=0.079). Berdasarkan penelitian ini disarankan agar rumah sakit menyelenggarakan survei kepuasan pelanggan terkait managemen kegawatdaruratan yaitu faktor-faktor yang menyebabkan waktu tunggu lama serta mengadakan supervisi kepada tenaga kesehatan mengenai hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kegawatdaruratan di IGD.

Kata Kunci : Faktor-faktor, IGD, Waktu Tunggu

(2)

viii

ABSTRACT

Waiting time is an important indicator of the quality of emergency services, the faster time is used, the greater the patient's life expectancy. Long waiting times lead to accumulation of patients, flow stunted service, and patient dissatisfaction. The purpose of this study was to determine the effect of HR quality, HR quantity and equipment quantity on patient waiting time in the ED. The study design used a case study method with a cross-sectional approach. The population for the factor variables are all health workers, namely nurses and midwives, while the population for the waiting time variable is all patients who come to the ED Hospital in Bandung. The sampling technique uses purposive sampling with the number of respondents 32 health workers and 124 patient who observed with data collection techniques through questionnaires to analize HR quality and observation sheet to analize waiting time, HR quantity and equipment quantity. Data analysis used frequency distribution univariate analysis, Pearson Product Moment correlation bivariate analysis and Multiple Linear Regression multivariate analysis. The results showed the average waiting time included in the fast category (2:08:09) included response time (02:12), laboratory service waiting time (SWT) (51:48), radiology SWT (28:56) and pharmacy SWT (8:57). Bivariate analysis found that the relationship between HR quality and waiting time was not significant (p = 0.445), the relationship between quantity of HR and waiting time was not significant (p = 0.524) and the relationship between quantity of equipment and waiting time was not significant (p = 0.351). Multivariate analysis found that the influence of the three factors on waiting time together was not significant (p = 0.502) and the value of variance or waiting time variance was 7.9% (R2 = 0.079). Based on this research it is recommended that the hospital conduct a customer satisfaction survey related to emergency management namely the factors that cause long waiting times and conduct supervision to health workers regarding obstacles in the implementation of emergency services in the emergency room.

Keyword : Emergency Department (ED), Factors, Waiting Time.

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu penentuan sampel dari anggota populasi dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2008:

Wawancara dan pengambilan data melalui kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode purposive random sampling , yaitu pengambilan sampel responden dengan memilih secara

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner terhadap pengguna KRL sebanyak 100 responden, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dan dilakukan

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel convenience sampling dan pengumpulan data dengan menyebarkan angket kuesioner dengan jumlah sampel 200 responden,

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 30 responden yang masing-masing 15 responden untuk kelompok kontrol dan eksperimen

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sampel 30 responden yang masing-masing 15 responden untuk kelompok kontrol dan eksperimen

Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja atau purposive sampling melalui metode analisis deskriftif dengan cara observasi langsung, pencatatan, dan menggunakan data primer dan

Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability purposive sampling yakni perusahaan telekomunikasi dan kontruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi