v
ABSTRAK
Covid-19 merupakan wabah yang menjangkiti masyarakat diseluruh dunia dan WHO menetapkan dunia sedang keadaan darurat akibat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dunia, salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pariwisata. Akibat dari adanya pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata berupa perubahan sistem pariwisata didalamnya. Kawasan wisata Malioboro merupakan kawasan wisata yang terkenal sampai ke mancanegara yang berada daerah Yogyakarta. Perkembangan kawasan wisata Malioboro membawa pengaruh positif terhadap pertumbuhan Kota Yogyakarta, namun pandemi Covid-19 mempengaruhi kawasan Malioboro terutama dalam kondisi sistem pariwisatanya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirumuskan rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh pandemi covid-19 terhadap sistem pariwisata pada objek wisata Malioboro?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sistem pariwisata objek wisata Malioboro yang ada didalamnya serta untuk mengidentifikasi dampak dari adanya pandemi Covid-19 pada sistem pariwisata di objek pariwisata Malioboro, Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer dengan wawancara, kuesioner dan survei lapangan serta pengumpulan data sekunder dengan kajian literatur dan telaah dokumen. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan responden pedagang, hotel/penginapan dan andong/becak yang berjumlah 178 responden.
Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan teknik olah data dengan analisis deskriptif dan analisis skoring.
Penelitian ini menjelaskan kondisi bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada semua sistem pariwisata di objek wisata Malioboro. Dalam hal ini, sistem pariwisata terdampak akibat pandemi Covid-19 terdiri dari sistem pariwisata wisatawan dan daerah asal wisatawan dimana wisatawan mengalami penurunan sebesar 71%. Sistem pariwisata jalur pengangkutan mengalami penutupan jalan kurang lebih dua (2) bulan. Industri pariwisata perdagangan, penginapan serta transportasi yang memiliki dampak buruk bagi kondisi perekonomian dan sosial serta dampak baik bagi kondisi lingkungan. Sistem pariwisata pasar/market yang terdampak pada preferensi konsumen. Sistem pemasaran berdampak pada kondisi pemasaran sehingga difokuskan menuju pemasaran online. Sistem pariwisata tujuan pariwisata berdampak pada kondisi fasilitas pendukung, ketentuan pariwisata dan atraksi pariwisata. Berdasarkan analisis tersebut, disimpulkan bahwa dampak pandemi Covid-19 pada objek wisata Malioboro dapat dikelompokkan berdasarkan 3 (tiga) jenis, yaitu akibat penurunan pengunjung, kebijakan pemerintah dan kondisi objek wisata Malioboro sendiri. Untuk penurunan pengunjung berdampak kepada sistem pariwisata industri pariwisata dimana terjadi dampak buruk dan dampak baik; kebijakan pemerintah berdampak kepada sistem pariwiwata jalur pengangkutan, pasar/market dan pemasaran seperti dampak akibat kebijakan PSBB; serta kondisi objek wisata Malioboro berpengaruh terhadap kondisi sistem pariwisata tujuan pariwisata
Keyword : Dampak pandemi Covid-19, Pariwisata, Sistem Pariwisata
