• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Nurfajriani.105961115317. Analisis Kelayakan Usahatani Tumpang Sari Tanaman Kentang dan Buncis di Desa Erelembang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Dibimbing oleh SRI MARDIYATI dan ARDI RUMALLANG.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan pendapatan serta kelayakan usahatani tumpang sari kentang dan buncis di Desa Erelembang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling sebanyak 32 petani tumpang sari tanaman kentang dan buncis dari jumlah populasi yaitu sebanyak 323 petani. Analisis data yang digunakan yaitu analisis produksi dan pendapatan serta analisis kelayakan yang meliputi Revenue Cost Ratio (R/C ratio) dan Benefit Cost Ratio (B/C).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani tumpang sari sebesar Rp 98.293.463,00 perhektar permusim tanam. Kelayakan usahatani tumpang sari menghasilkan nilai R/C ratio sebesar 2,5 dan B/C ratio sebesar 1,5. Dari hasil tersebut, maka usahatani tumpang sari tanaman kentang dan buncis di Desa Erelembang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa layak diusahakan.

Kata kunci: usahatani, tumpang sari, pendapatan, kelayakan.

(2)

vii

ABSTRACT

Nurfajriani.105961115317. Feasibility Analysis of Intercropping Potato and Bean Plants in Erelembang Village, Tombolo Pao District, Gowa Regency.

Supervised by SRI MARDIYATI and ARDI RUMALLANG.

This study aims to determine the production and income as well as the feasibility of intercropping potatoes and beans in Erelembang Village, Tombolo Pao District, Gowa Regency.

Sampling in this study was done by simple random sampling technique as many as 32 farmers intercropping potatoe and chickpeas from a total population of 323 farmers. Analysis of the data used is analysis of production and income as well as feasibility analysis which includes Revenue Cost Ratio (R/C ratio) and Benefit Cost Ratio (B/C ratio).

The results showed that the average income of intercropping farming was Rp 98.293.463,00 hectare planting season. The feasibility of intercropping farming produces an R/C ratio value of 2,5 and B/C ratio of 1,5. from these results, the intercropping farming of potato and chickpeas in Erelembang Village, Tombolo Pao District, Gowa Regency is feasible.

Keywords: farming, intercropping, income, feasibility.

Referensi

Dokumen terkait

Keterampilan siswa dalam pengamalan ibadah shalat kelas I (satu) Madrasah Tsanawiyah Balassuka Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa setelah penerapan

Pola Kemitraan Dan Kelayakan Usahatani Buncis Perancis Antara Petani Dengan PT.Bumi Sari Lestari Di Desa Ngawonggo Kecamatan Kaliangkrik Kab Magelang. Teori Motivasi

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan mengenai pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SMP Negeri 2 Tombolo Pao Kecamatan Tombolo Pao Kab. Gowa yakni

(2005) menyebutkan bahwa tinggi tanaman kentang yang dihasilkan dari kedua pola tanam tidak berbeda nyata, dan produksi kentang dengan pola tanam tumpang sari

kentang yang dihasilkan dari kedua pola tanam tidak berbeda nyata, dan produksi kentang dengan pola tanam tumpang sari dengan tanaman seledri memiliki hasil yang

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI KENTANG VARIETAS GRANOLA L SOLANUM TUBEROSUM DI DESA ERELEMBANG KECAMATAN TOMBOLOPAO KABUPATEN GOWA.. Yogyakarta: UPP STIM

Skripsi yang berjudul “ Efektivitas Pembelajaran Kemuhammadiyahan Dalam Pembinaan Akhlak Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Muhammadiyah Datarang Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa ”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi usahatani cengkeh, menganalisis pendapatan usahatani cengkeh dan menganalisis kelayakan usahatani cengkeh di Kecamatan Eremerasa