• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "abstrak"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Upaya Meningkatan Kemampuan Biomotorik Melalui Permainan Tradisional Jemamok Pada Siswa SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat

Oleh

Keki Atika Situmorang 17114055

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional jemamok (bebentengan) dapat meningkatkan kemampuan biomotorik pada siswa SMA Negeri 1 Belalau dengan model dan modifikasi permainan. Metode pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan design penelitian One Group Pretest Posttest Design. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 1 Belalau kelas XI yang berjumlah 20 orang sampel yang diambil menggunakan teknik secara Simpel Rundom Sampling dan hanya menggunakan satu kelompok.

Tahapan pelaksanaan pada penelitian ini diberikan pretest untuk mengetahui data awal dari siswa menggunakan instruman tes dari beberapa komponen biomotorik yaitu kelincahan, power, kecepatan. Kemudian setelah pelaksanaan pretest dilanjutkan dengan pemberian treatment menggunkan permainan jemamok (bebentengan) yang dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan dengan modifikasi permainan dan yang terakhir pelaksanaan posttest untuk mengetahui perubahan hasil akhir yang terjadi setalah pemberian treatment. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil uji hipotesis tes kelincahan nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,978 > 2,093). Dan hasil uji hipotesis tes power nilai thitung lebih besar dari ttabel (-5,194> 2,093). Dan yang terakhir hasil uji tes kecepatan nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,398 > 2,093) dan nilai Signifikan 0,000 < 0,05 maka dari hasil ketiga tes kelincahan, power, kecepatan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari permainan tradisional jemamok terhadap peningkatan biomotorik pada siswa SMA Negeri 1 Belalau.

Kata kunci : Permainan Tradisional, Peningkatan Biomotorik, Kelincahan, Power, Kecepatan

(2)

ABSTRACT

Efforts to Increase Biomotor Ability Through Traditional Jemamok Games in Students of SMA Negeri 1 Belalau, West Lampung

By

Keki Atika Situmorang 17114055

This study aims to determine the effect of the traditional game of jemamok (bebentengan) on improving biomotor abilities in students of SMA Negeri 1 Belalau with game models and modifications. The method in this research is experimental research with a research design of One Group Pretest Posttest Design. The subjects in this study were students of SMA Negeri 1 Belalau class XI, totaling 20 samples taken using the Simple Rundom Sampling technique and only using one group. The implementation stage in this study was given a pretest to determine the initial data from students using a test instrument from several biomotor components, namely agility, power, speed. Then after the pretest , it was continued by giving treatment using the jemamok game (bebentengan) which was held for 12 meetings with game modifications and finally the posttest out to find out changes in the final results that occurred after giving treatment.

The data analysis technique used prerequisite tests for normality, homogeneity and hypotheses. The results of the agility test hypothesis test the value of tcount is greater than ttable(5,978 > 2,093).test hypothesis test power value of tcount is greater than ttable (-5,194> 2,093). And finally, the results of the speed test, the tcount is greater than ttable (4,398 > 2.093) and a significant value of 0.000 <0.05, so from the results of the three tests of agility, power, speed, it can be concluded that there is a significant effect of the traditional jemamok game on the improvement of biomotor in SMA Negeri 1 Belalau students.

Keywords : Traditional Games, Biomotor Improvement, Agility, Power, Speed

Referensi

Dokumen terkait

Untuk hasil uji t pertama menghasilkan thitung&gt;ttable dengan nilai thitung 2,967&gt;ttabel 1,989 untuk nilai signifikan t 0,004&lt;0,05 sehinggan H 0 ditolak dan

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung &gt; ttabel) sehingga hasil penelitian adalah signifikan. Hal ini berarti,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung = 3,62 dan ttabel = 2,02, maka nilai thitung &gt;ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara

Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan dari hasil belajar thitung - 6,524 > ttabel -2,000 atau thitung 6,524 > ttabel 2,000 pada taraf signifikan 5%, dapat disimpulkan jika thitung

Dari hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 2,10 sedangkan nilai ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 sebesar 2,02 atau thitung > ttabel yang artinya dapat

Pada variabel disiplin memiliki thitung sebesar |-2,091| dan ttabel |1,983| maka nilai hitung thitung > ttabel |-2,091| > |-1,983| dengan nilai signifikan 0,039 < 0,05 sehingga hasil

Akan tetapi untuk pengujian hipotesis, berdasarkan hasil perolehan nilai thitung lebih kecil daripada ttabel, dimana nilai thitung adalah sebesar 0,520 sedangkan nilai ttabel dengan df

Berdasarkan hasil uji - t dua arah diketahui bahwa tHitung < tTabel dimana 0,07 < 1,68 sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang tidak signifikan dari pada kecepatan X1 terhadap